(Done) Lampiran N Analisis Ekonomi-1
(Done) Lampiran N Analisis Ekonomi-1
EVALUASI EKONOMI
Perhitungan cost indeks dilakukan menggunakan regresi linier dengan metode least
squares. Dari persamaan 19 halaman 760 pada buku Timmerhaus, didapatkan
persamaan yaitu:
Untuk mencari indeks pada tahun 2020, digunakan persamaan least square sebagai
berikut:
∑▒ 〖 (𝑥−𝑥)( 〗
b =
𝑦 ̅−𝑦 )/∑▒ 〖 (𝑥−𝑥) 〗
N-1
∑▒ 〖 (𝑥−𝑥)( 〗
b =
𝑦 ̅−𝑦 )/∑▒ 〖 (𝑥−𝑥) 〗
∑▒𝑥 31912
= 31912 = (Σ x/n) = ( )
16
= 1994.5
∑▒𝑥
^2 = 63648824
31912 2
∑▒ 〖 (𝑥 ̅ = 63648824 - ( )
〗−𝑥 ) 16
= 340
∑▒𝑦
= 15846.4
∑▒𝑥𝑦
= 31612010.5
∑▒ 〖 (𝑥−𝑥)(𝑦 ̅ 505690316.8
= 31612010.5 - ( )
−𝑦 〗 ) 16
= 6365.7
Maka Didapatkan nilai:
a = y ∑▒
= 〖 (𝑦/𝑛) = 990.4
〗
b = ∑▒(𝑥−𝑥)
(𝑦 ̅−𝑦)
Σ(x-x)
= 6365.7
340
= 18.7226
Sehingga:
y = 990.4 + 18.72 ( x - 1994.5 )
N-2
= 18.7226 x + - 36351.9196
Dimana :
y = harga indeks
x = tahun
lx
Cx = Cy x
ly
Dimana:
Cx = Harga alat pada tahun x (Ulrich pers 5-11,hal)
Cy = Harga alat pada tahun y
Ix = Indeks pada tahun x
Iy = Indeks pada tahun y
Contoh Perhitungan:
Misal, pada tangki penyimpanan metanol
Dik : Harga alat 2019 = $110,700
Indeks tahun 2019 = 1449.1049
Indeks tahun 2020 = 1467.8275
Maka :
1467.8275
Harga alat pada tahun 2020 = $ 110,700 x
1449.1049
= $112,130
Harga alat yang lain dapat dilihat pada tabel harga alat.
Data diperoleh dari matche.com dan madeinchina.com
N-3
2 C-111 Meja Sorgum 1 3,545.22 3,545.22
3 C-111 Carrier 1 3,747.80 3,747.80
4 C-120 A/B/C Roller Mill 3 23,297.16 69,891.49
5 A/B/C Bucket Elevator 4 13,573.13 54,292.52
Tangki Penampungan
Nira A B
6 F-122 A/B 2 15,193.80 30,387.60
Tangki Penampungan
7 F-177B Urea 1 36,769.00 36,769.00
Tangki Penampungan
Asam Sulfat
8 F-177A 1 38,490.97 38,490.97
Tangki Penampungan
9 F-177C Anti Foam 1 43,555.57 43,555.57
Tangki Penampungan
10 F-177D Amonium Hidroksida 1 33,426.36 33,426.36
11 G-314 Blower Udara 1 1 1,873.90 1,873.90
Tangki Pencucian
12 F-110 Batang 1 44,568.49 44,568.49
13 L-128 Pompa Nira 1 11,547.29 11,547.29
14 H-211 Rotary Drum Filter 1 1 23,904.92 23,904.92
15 J-212 Screw Conveyor 1 1 8,305.95 8,305.95
16 L-213 Pompa Menuju Tangki 1 11,547.29 11,547.29
17 L-215 Pompa Menuju Mixing 1 11,547.29 11,547.29
18 M-210 Mixing Tank 1 21,879.08 21,879.08
19 L-216 Pompa Menuju Tangki 1 11,547.29 11,547.29
20 L-218 Pompa Menuju Starter 1 7,698.19 7,698.19
21 F-311 Tangki Starter 1 1 24,310.08 24,310.08
22 F-312 Tangki Starter 2 1 24,310.08 24,310.08
23 F-310 A B C Tangki Fermentor 6 28,361.76 170,170.58
24 L-313 A B C Pompa Fermentor 3 13,370.55 40,111.64
25 F-320 Tangki Netralizer 1 42,238.77 42,238.77
26 L-321 Pompa Nira 1 11,547.29 11,547.29
27 J-323 Screw Conveyor 2 1 8,305.95 8,305.95
28 H-322 Rotary Drum Filter 2 1 23,904.92 23,904.92
29 L-324 Pompa Menuju Tangki 1 11,547.29 11,547.29
30 F-325 Tangki Penampung 1 57,432.57 57,432.57
31 L-326 Pompa Menuju Heater 1 1 11,547.29 11,547.29
32 E-411 Heater 2 55,204.15 110,408.30
33 D-410 Kolom Distilasi 1 1 303,876.04 303,876.04
34 E-415 Reboiler 1 1 71,917.33 71,917.33
N-4
35 E-412 Kondensor 1 1 14,889.93 14,889.93
36 X-413 Akumulator 2 11,142.12 22,284.24
Pompa Menuju Kolom
37 L-414 Distilasi 2 1 4,963.31 4,963.31
38 D-420 Kolom Distilasi 2 1 303,876.04 303,876.04
39 G-421 Blower 2 1 1,873.90 1,873.90
40 E-422 Kondensor 2 1 16,004.14 16,004.14
41 E-423 Reboiler 2 1 3,038.76 3,038.76
42 D-510 Tangki Dehidrasi 2 54,697.69 109,395.38
43 E-511 Kondensor 3 1 56,723.53 56,723.53
Tangki Penampungan
44 F-512 Bioetanol 1 36,161.25 36,161.25
Tangki Penampungan
45 F-316 CO2 1 23,297.16 23,297.16
46 G-315 Kompresor 1 14,889.93 14,889.93
47 E-117 Heat Exchanger 1 16,004.14 16,004.14
48 F-320 Tangki Equalizer 1 36,161.25 36,161.25
49 E-425 Vavorizer 1 202,584.03 202,584.03
Jumlah 63 1,870,458.34 2,262,559.73
N-5
Tabel N.3 Total Purchased Equipment cost (PEC)
Purchased Equipment cost Biaya
Harga alat/Equipment Cost (EC) Rp 46,087,436,703.45
Biaya Pengangkutan sampai pelabuhan (15%EC) Rp 6,913,115,505.52
Asuransi pengangkutan (1% EC) Rp 460,874,367.03
Provinsi bank (0,2-0,5% EC, diambil 0,2% EC) Rp 92,174,873.41
EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) (1% EC) Rp 460,874,367.03
Pajak Bea Masuk Barang (20% EC) Rp 9,217,487,340.69
Total Rp 63,231,963,157.13
d. Biaya Pemipaan
Pada Tabel 8 Timmerhaus hal.173 (1991), biaya pemipaan pada proses
solid-fluid sebesar 31%.
Biaya Pemipaan = 31% x PEC
= 31% x Rp63,231,963,157
= Rp19,601,908,579
e. Biaya Bangunan
Pada Tabel 10 Timmerhaus hal.175 (1991), besar biaya bangunan yaitu 7% dari
PEC.
Biaya Bangunan = 7% x PEC
= 7% x Rp63,231,963,157
= Rp4,426,237,421
N-6
Biaya pengembangan lahan sebesar 10-20% dari PEC (Timmerhaus,1991 hal:
175), sehingga ditentukan besar biaya pengembangan lahan adalah 10% dari PEC.
h. Biaya Lahan
Biaya pengembangan lahan sebesar 4-8% dari PEC (Timmerhaus,1991 hal: 176),
sehingga ditentukan besar biaya pengembangan lahan adalah 4% dari PEC.
2. Indirect Cost
a. Biaya Engineering and Supervision
Besar biaya Engineering and Supervision adalah 30% dari DC (Timmerhaus,1991
hal: 177).
N-7
Besar biaya Engineering and Supervision adalah 30% dari DC (Timmerhaus,1991
hal: 177).
Biaya Engineering and Supervision = 30% x Rp 147,330,474,156
= Rp 44,199,142,247
N-8
( 1 - 16% ) FCI = Rp 194,476,225,886
0.84 FCI = Rp 194,476,225,886
FCI = Rp 231,519,316,531
N-9
3 H2SO4 24,800,000 Rp 2,300 Rp 57,040,000,000
4 NH4OH 17,300,000 Rp 3,300 Rp 57,090,000,000
5 Anti Foam 1,000,000 Rp 21,000 Rp 21,000,000,000
6 Urea 1,700,000 Rp 1,600 Rp 2,720,000,000
TOTAL Rp 187,150,000,000
b. Gaji Karyawan
Tabel N.8 Gaji Karyawan
Jabatan Jumlah Gaji Total Gaji
Dewan Komisaris 1 Rp 14,976,190 Rp 14,976,190
Direktur umum 1 Rp 10,861,032 Rp 10,861,032
Direktur Produksi 1 Rp 10,861,032 Rp 10,861,032
Direktur Pemasaran 1 Rp 10,861,032 Rp 10,861,032
Direktur Sumber Daya Manusia 1 Rp 10,861,032 Rp 10,861,032
Direktur Keuangan dan Umum 1 Rp 10,861,032 Rp 10,861,032
Sekretaris 3 Rp 4,276,780 Rp 12,830,340
Manajer Pemasaran 3 Rp 7,568,906 Rp 22,706,718
Manajer Proses 5 Rp 7,568,906 Rp 37,844,530
Manajer Quality Control 5 Rp 7,568,906 Rp 37,844,530
Manajer Keuangan 3 Rp 7,568,906 Rp 22,706,718
Manajer Personalia dan Umum 3 Rp 7,568,906 Rp 22,706,718
Kepala Seksi 6 Rp 5,922,843 Rp 35,537,058
Karyawan Lulusan S-1 10 Rp 4,276,780 Rp 42,767,800
Karyawan Lulusan D-3 8 Rp 3,865,264 Rp 30,922,114
Karyawan Lulusan SMA/SMK 6 Rp 3,618,355 Rp 21,710,129
Karyawan Keamanan 6 Rp 3,453,749 Rp 20,722,491
Karyawan Kebersihan 4 Rp 3,453,749 Rp 13,814,994
Total 68 Rp 391,395,489
Jumlah Gaji pertahun Rp 4,696,745,872
N-10
Biaya Utilitas = 10% x TPC
N-11
Biaya Laboratory Charges Rp 469,674,587
Biaya Patent and Royalties 0% TPC
Total Rp 208,995,765,180 + 10% TPC
c. Insurance
Besar biaya insurance adalah 1% dari FCI (Timmerhaus,1991 hal 205).
Biaya Insurance = 1% x FCI
= 1% x Rp 231,519,316,531
= Rp 2,315,193,165
Maka, biaya Fixed Manufacturing Cost (FMC) adalah
Tabel N.10 Fixed Manufacturing Cost (FMC)
Fixed Manufacturing Cost (FMC) Biaya
Biaya Depresiasi Rp 23,151,931,653
Biaya Local Taxes Rp 4,630,386,331
Biaya Insurance Rp 2,315,193,165
Total Rp 30,097,511,149
Besar biaya Plant Overhead Cost (POC) adalah sebesar 50-70% dari total biaya
operating labor, supervision, dan maintenance (Timmerhaus, 1991 hal.206).
Sehingga ditentukkan besarnya biaya plant overhead cost adalah 50%.
N-12
Maka, Total Manufacturing Cost (MC)adalah
Tabel N.11 Total Manufacturing Cost (MC)
Manufacturing Cost (MC) Biaya
Direct Manufacturing Cost (DMC) Rp 208,995,765,180 10% TPC
Fixed Manufacturing Cost (FMC) Rp 30,097,511,149
Plant Overhead Costs (POC) Rp 9,646,208,372
Total Rp 248,739,484,701 10% TPC
N-13
Total Production Cost (TPC) Biaya
Manufacturing Cost (MC) 248,739,484,701 0.1 TPC
General Expenses (GE) 2,893,862,512 0.15 TPC
Total Rp 251,633,347,213 0.25 TPC
N-14
Biaya riset dan pengembangan Rp 16,775,556,481
Total Rp 53,220,531,954
2. Keuntungan
Sales Price (S) = Rp 390,838,500,000
Total Production Cost (TPC) = Rp 335,511,129,617
Keuntungan sebelum pajak (Pb) = Rp 55,327,370,383
Pajak (25% dari keuntungan) = Rp 13,831,842,596
Keuntungan setelah pajak (Pa) = Rp 41,495,527,787
N-15
x 100 %
S
= Rp 41,495,527,787
x 100 %
Rp 390,838,500,000
= 10.62 %
N-16
BEP = FC + ( 0.3 SVC )
x 100 %
S - SVC - ( 0.7 VC )
N-17
E.5 Arus Kas (Cash Flow)
a. Dasar Perhitungan
1. Modal
a. 60% merupakan modal sendiri
b. 40% merupakan modal bank
2. Bunga Pinjaman Bank 9.98% per tahun(bri.co.id)
3. Pengembalian pinjaman 10 tahun sebesar
4. Kapasitas Produksi
Tahun ke - I = 60 %
Tahun ke - II = 80 %
Tahun ke-III dan seterusnya = 100 %
5. Pajak pendapatan = 0.25 (UU No.36 Tahun 2008 Pasal 17 ayat 2a)
6. Umur pabrik diperkirakan 10 tahun dengan depresiasi
7. Masa Konstruksi 2 tahun
Tahun pertama menggunakan 50% modal sendiri dan 50% pinjaman.
Tahun kedua menggunakan sisa modal pinjaman dan modal sendiri
8. Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit dengan
cara sebagai berikut:
a. Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke (-2) dilakukan pembayaran
sebesar 50% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan
uang muka.
b. Pada akhir tahun kedua masa konstruksi tahun (-1) dibayarkan sisa modal
pinjaman.
9. Laju inflasi = 3.00% (Sumber: bi.go.id pada Nopember 2019)
10. Bunga Deposito Bank= 5.25%
b. Investasi
Kebutuhan in:vestasi dipenuhi dengan cara model sendiri dan modal pinjaman
dari Bank, dengan ketentuan sebagai berikut:
Modal sendiri = 60% x FCI
= 60% x Rp 231,519,316,531
= Rp 138,911,589,919
N-18
1. Bagian pertama: menurut tahun pengembangan 2 tahun dan umur operasi
pabrik yang diperkirakan 10 tahun dengan kapasitas produksi Bioetanol 17.400
ton/tahun.
2. Bagian kedua : memuat modal investasi yang terdiri dari kolom-kolom = modal
sendiri, inflasi dan jumlah modal sendiri, modal pinjaman , bunga dan jumlah
pinjaman saat pabrik siap dioperasi.
3. Bagian ketiga: memuat sisa pinjaman, bunga pinjaman, total penjualan, biaya
operasi yang terdiri dari = depresiasi, bunga fixed chargers, variable cost, dan
semi variable
4. Bagian keempat: memuat cash flowyang terdiri dari = laba kotor, pajak, laba
bersih, cash flow, dan net cash flow.
1
P = x CF
( 1+ i ) n
Dimana:
i = Rate of return
n' = Tahun pada saat cash flow dihitung
Pada saat ratio = 1, yang artinya total dari Discounted Cash Flow sama dengan
Fixed Capital Investment maka nilai i disebut dengan nilai IRR. Nilai IRR
kemudian harus lebih besar dari deposito bunga Bank agar pabrik tersebut
dapat dikatakan layak untuk didirikan.
N-19
3 100 - - -
4 100 - - -
5 100 - - -
6 100 - - -
7 100 - - -
8 100 - - -
9 100 - - -
10 100 - - -
N-20
1 60 - - -
2 80 - - -
3 100 - - -
4 100 - - -
5 100 - - -
6 100 - - -
7 100 - - -
8 100 - - -
9 100 - - -
10 100 - - -
N-21
2 80 Rp23,151,931,653 Rp 8,537,474,163 Rp 16,550,237,929
3 100 Rp23,151,931,653 Rp 7,470,289,892 Rp 15,483,053,659
4 100 Rp23,151,931,653 Rp 6,403,105,622 Rp 14,415,869,388
5 100 Rp23,151,931,653 Rp 5,335,921,352 Rp 13,348,685,118
6 100 Rp23,151,931,653 Rp 4,268,737,081 Rp 12,281,500,848
7 100 Rp23,151,931,653 Rp 3,201,552,811 Rp 11,214,316,577
8 100 Rp23,151,931,653 Rp 2,134,368,541 Rp 10,147,132,307
9 100 Rp23,151,931,653 Rp 1,067,184,270 Rp 9,079,948,037
10 100 Rp23,151,931,653 0 Rp 8,012,763,766
N-22
2 80 Rp28,637,735,643 Rp 6,727,547,129 Rp 21,910,188,515
3 100 Rp46,789,896,220 Rp 10,357,979,244 Rp 36,431,916,976
4 100 Rp47,857,080,490 Rp 10,571,416,098 Rp 37,285,664,392
5 100 Rp48,924,264,761 Rp 10,784,852,952 Rp 38,139,411,809
6 100 Rp49,991,449,031 Rp 10,998,289,806 Rp 38,993,159,225
7 100 Rp51,058,633,301 Rp 11,211,726,660 Rp 39,846,906,641
8 100 Rp52,125,817,572 Rp 11,425,163,514 Rp 40,700,654,057
9 100 Rp53,193,001,842 Rp 11,638,600,368 Rp 41,554,401,474
10 100 Rp54,260,186,112 Rp 11,852,037,222 Rp 42,408,148,890
N-23
6 Rp62,145,090,878 Rp 18,898,692,625 Rp 12,874,984,462
7 Rp62,998,838,294 Rp 15,710,679,325 Rp 10,039,892,783
8 Rp63,852,585,711 Rp 13,058,052,214 Rp 7,827,654,895
9 Rp64,706,333,127 Rp 10,851,360,469 Rp 6,101,781,032
10 Rp65,560,080,543 Rp 9,016,009,666 Rp 4,755,606,975
WCI Rp 25,724,368,503 Rp 25,724,368,503
Total Rp 231,525,136,037 Rp 182,269,847,351
Pada ratio = 1.000 , maka dapat dikatakan bahwa nilai trial i adalah nilai IRR.
Dari Tabel 20 didapatkan IRR = 0.21945 atau = 21.94 % per tahun
Dimana pada IRR tersebut Fixed Capital Investment sampai pabrik siap beroperasi,
Karena harga IRR yang diperoleh lebih dari bunga bank 9,98% per tahun, maka dapat
disimpulkan bahwa pabrik layak untuk didirikan.
300
250
FC
200 VC
150 TC
100 S
BEP
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 N-24
Kapasitas Produksi/Tahun
350
1 x 10^9 Rupiah/Tahun
300
250
FC
200 VC
150 TC
100 S
BEP
50 SDP
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas Produksi/Tahun
Rp60,000,000,000.00
Rp50,000,000,000.00
Rp40,000,000,000.00
Rp30,000,000,000.00
Rp20,000,000,000.00
0 2 4 6 8 10 12
Umur Pabrik (Tahun)
Rp40,000,000,000.00
Rp30,000,000,000.00
Rp20,000,000,000.00
Rp10,000,000,000.00
Rp-
0 2 4 6 8 10 12
Umur Pabrik (Tahun)
N-25
4 SDP 22.93%
5 IRR 21.94% Min. 9,98% Layak
N-26
N-27
8937
UMR 1655000
BPJS 0.54%
Makan 16500
N-28
Kendaraan 16500
Gross Net
Komisaris 100% UMR + UMR 15057500 Rp 14,976,190
Dirut 90% UMR + UMR 10920000 Rp 10,861,032
Manager 80% UMR + UMR 7610000 Rp 7,568,906
Kepala Sta 70% UMR + UMR 5955000 Rp 5,922,843
S1 60% UMR + UMR 4300000 Rp 4,276,780
D3 50% UMR + UMR 3886250 Rp 3,865,264
SMA/SMK40% UMR + UMR 3638000 Rp 3,618,355
Kebersihan 3472500 Rp 3,453,749
Rp 41,495,527,787
N-29
2893862511.63024
N-30
10
Rp 140,480
N-31
ratio
= Rp 1
N-32
rial i adalah nilai IRR.
###
N-33
S = 390,838,500,000 390.8385
SVC = 84,712,505,506 84.712506 25.413752
FC = 30,097,511,149 30.097511 30.097511
VC = Rp 220,701,112,962 220.70111
No S Ca VC FC Ta
0 0 55.5112628009694 30.097511 30.097511 25.413752
100 390.8385 335.511129617207 250.79862 30.097511 305.41362
400
350
300
250
200
150
100
50
0
0 1
GRAFIK BEP
FC VC TC S
0 30.0975111490335 30.0975111490335 25.413752 0 350
1 x 10^9 Rupiah/Tahun
Rp60,000,000,000.00
1 Rp 30,540,391,706.45 Cummulative Cash flow
2 Rp 45,062,120,167.82
Rp70,000,000,000.00
3 Rp 59,583,848,629.18
350
300
250
200 Ca
S
150 VC
FC
100 Ta
BEP
SDP
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
300
250 BEP
FC
200 SDP VC
150 TC
100 S
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas Produksi/Tahun
Cash flow
Cash flow
4 6 8 10 12
brik (Tahun)
t After Tax
2 4 6 8 10 12
mur Pabrik (Tahun)