Anda di halaman 1dari 107

Ekosistem

karakteristik ekosistem hutan rawa

Ekosistem padang rumput adalah contoh ekosistem terest


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungann
aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.[1] Matahari seb
"organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan d
dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3] Misaln
memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.[2]

K  omponen pembentuk
Komponen-komponen pembentuk ekosistem
adalah:
Abiotik …Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang

merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.[4] Sebagian besar komponen abiotik ber
2. Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun.3. Garam. Ko
menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensit
kandungan sumber makanannya di tanah.6. Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim

Biotik …

Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan u


menyebut sesuatu yang
hidup (organisme). Komponen biotik adalah sua
komponen yang menyusun suatu ekosistem se
komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarka
peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
Heterotrof / Konsumen …Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan- bahan organik yang disedi

konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil.[4] Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamu
Pengurai / dekomposer …Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari org
hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.[4] Yang tergolong pen
2. anaerobik: oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan3. fermentasi: anaerobik namun bahan organik yang te
tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen a
Rantai makanan

Ketergantungan pada ekosistem dapat terjadi a


komponen biotik atau antara komponen biotik d
abiotik[2].
Antar komponen biotik …

Ketergantungan antar komponen biotik dapat te


melalui[2]:

1. R  antai makanan, yaitu perpindahan


materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan dis
adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer m
sedemikian rupa sehingga membentuk
seperi jaring-jaring. Jaring-jaring maka
terjadi karena setiap jenis makhluk hid
tidak hanya memakan satu jenis makh
hidup lainnya.
Antar komponen biotik dan abiotik …Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti[2]:1.
3. siklus nitrogen4. siklus sulfurSiklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu tempat.[2] Ulah manusia tel

T  ipe-tipe Ekosistem
Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu
ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem bu
[5]

Akuatik (air) …

Ekosistem sungai
Ekosistem air tawar.

Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.[5] Mac
Ekosistem air laut.Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi

dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar.[5] Di daerah tropik, suhu laut seki
Ekosistem estuari.Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut.[5] Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi[1].Komunitas tumbuhan ya
Ekosistem pantai.Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tah

dan angin.[5] Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.[5]
Ekosistem sungai.Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.[5] Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedim

hewan seperti ikan kucing, gurame, kura- kura, ular, buaya, dan lumba-lumba.[5]
Ekosistem terumbu karang.Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai.[1] Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi.[1] Hewan- hew
karnivora.[4] Kehadiran terumbu karang di dekat
pantai membuat pantai memiliki pasir putih.[1]

Ekosistem laut dalam.Kedalamannya lebih dari 6.000 m.[4] Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya.[4] Se
Ekosistem lamun.Lamun atau seagrass adalah satu‑satunya kelompok tumbuh-

tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut[6]. Tumbuh‑tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal.[6] Seperti halny
lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.[6]Terestrial (darat) …
Ekosistem hutan hujan tropis memiliki produktivitas tinggi.

Ekosistem taiga merupakan hutan pinus dengan ciri iklim m


dingin yang panjang.
Ekosistem tundra didominasi oleh vegetasi perdu.

Penentuan zona dalam ekosistem terestrial


ditentukan oleh temperatur dan curah hujan.[2]
Ekosistem terestrial dapat
dikontrol oleh iklim dan gangguan.[2] Iklim sangat penting untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat
Hutan hujan tropis.Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropik dan subtropik.[5] Ciri-cirinya adalah curah hujan 200–225 cm per tahun.[5] S
yang lainnya tergantung letak geografisnya.[5] Tinggi pohon utama antara 20–40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga m
anggrek sebagai epifit.[5] Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.[5]

Sabana.Sabana dari daerah tropik terdapat di wilayah dengan curah hujan 40 – 60 inci per tahun, tetapi temepratur dan kelembaban masih ter
mamalia seperti zebra, singa, dan hyena.[1]

Padang rumput.Padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik.[4] Ciri-ciri padang rumput adalah curah h
Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.[4]
Gurun.Gurun terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput.[6] Ciri-ciri ekosistem gurun adalah gersang dan curah hujan
contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.[6] Hewan yang hidup di gur
Hutan gugur.Hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim, ciri- cirinya adalah curah hujan merata sepanjang

antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luak).[4]
Taiga.Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah.[5] Bi

burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.[5]


Tundra.Tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.[5] Pertu

beradaptasi dengan keadaan yang dingin.[5]


Karst (batu gamping / gua).Karst berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayah Yugoslavia.[6] Kawasan karst di Indonesia rata-rata m
keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak dijumpai di ekosistem lain.[6]Buatan …

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan


Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dicip
manusia untuk memenuhi kebutuhannya.[5]
Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi
luar, tanaman atau hewan peliharaan didomina
pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragam
rendah.[1] Contoh ekosistem buatan adalah[5]:

bendunganhutan tanaman produksi seperti jati dan pinus


agroekosistem berupa sawah tadah hujansawah irigasi perkebunan sawitekosistem pemukiman seperti kota dan desaekosistem ruang angkasa
pengeluaran yang eksesif seperti polusi dan pa
[2]

Ekosistem ruang angkasa bukan merupakan su


sistem tertutup yang dapat memenuhi sendiri
kebutuhannya tanpa tergantung input dari luar.[
Semua ekosistem dan kehidupan selalu bergan
pada bumi.[1]
L  ihat PulaEkologiRelung (ekologi)

Aliran energi Piramida ekologi Daur Biogeokimia Biomassa (ekologi)R  eferensi1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Hutagalung RA. 2010. Ek


3. ^ ITB. 2004. Ekosistem sebagai lingkungan hidup manusia . Diakses pada 11 April 2010.4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w Ano
Apr 2010.Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php? title=Ekosistem&oldid=16827660"
Terakhir disunting 15 hari yang lalu oleh HsfBotKonten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain.
estrial
gannya.[1] Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memeng
sebagai sumber dari semua energi yang ada.[1]Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebaga
an di bumi cocok untuk kehidupan".[2] Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbed
isalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.[1] Dengan demiki
k bervariasi dalam ruang dan waktunya.[2] Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi or
klim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni komunitastertentu.

untuk
uatu
elain
kan
an
sediakan oleh organisme lain sebagai makanannya .[4] Komponen heterotrof disebut juga

jamur, dan mikrob.[4]


i organisme mati.[4] Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar.[1] Organisme pengurai men
pengurai adalah bakteri dan jamur.[4] Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohny
en abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.[4]K  etergantungan
antar
dan
terjadi
disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama sela
uk
kanan
idup
khluk
]:1. siklus karbon2. siklus air
a telah membuat suatu sistem yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu keseimbangan lingkungan.[2]
buatan.
Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.[5] Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Orga
sekitar 25 °C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin d
n yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton.[5] Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing,kerang, kepiting,
g tahan terhadap hempasan gelombang
dimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air[5]. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lin
hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.[4] Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara
at

] Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.[4]


alnya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai‑tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak.[6] Berbeda dengan tum
gi.

m musim
pat tertentu.[2] Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir, kebakaran, atau aktivitas manusia.[2]
[5] Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan
ga membentuk tudung (kanopi).[5] Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme.[5] Daerah
h tergantung musim.[6] Sabana yang terluas di dunia terdapat di Afrika; namun di Australia juga terdapat sabana yang luas.[6] Hewan yang hidup di saban
ah hujan kurang lebih 25–30 cm per tahun, hujan turun tidak teratur, porositas (peresapan air) tinggi, dan drainase (aliran air) cepat.[4] Tumbuhan yang ad
ujan rendah (25 cm/tahun).[6] Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.[6] Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil[6]. Sel
gurun antara lain rodentia, semut, ular, kadal, katak, kalajengking, dan beberapa hewan nokturnal lain.[6]
jang tahun.[4] Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.[4] Hewan yang terdapat di hutam gugur
] Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya.[5] Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, seda
Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari.[5] Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan perdu,
ata mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian, sensitif terhadap erosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan po
ptakan

gi dari
asi
aman
kasa.[1]Ekosistem kota memiliki metabolisme tinggi sehingga butuh energi yang banyak.[2] Kebutuhan materi juga tinggi dan tergantung dari luar, serta
panas.

suatu

r.[1]
antung
Ekologi Dasar. Jakarta. Hlm. 13-152. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t (Inggris) Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: PearsonBenjamin Cum

Anda mungkin juga menyukai