Proposal PTK Fisika
Proposal PTK Fisika
Pembelajaran ilmu Fisika pada siswa SMP memberikan suatu tantangan yang besar
bagi para pengajarnya. Hal itu disebabkan oleh sebagian besar materi ilmu Fisika terdiri
dari konsep-konsep yang abstrak yang harus diajarkan dalam waktu yang relatif singkat.
Keterbatasan waktu juga menyebabkan pembelajaran beberapa konsep ilmu fisika
mengacu pada transfer pengetahuan untuk mengejar target kurikulum. Selain itu sebagian
besar guru pada prakteknya masih mengajar menggunakan metode ceramah. Transfer
pengetahuan seperti ini tidak dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan
menerapkan kecakapan hidup, siswa menjadi pasif, tidak termotivasi, dapat menimbulkan
rasa membosankan dan menakutkan bagi siswa karena banyak rumus fisika dan konsep-
konsep abstrak yang harus dihafalkan. Jika hal ini berlangsung terus menerus, tentu akan
menurunkan kualitas proses dan hasil belajar fisika.
Hakekat IPA pada dasarnya menyangkut hasil dan proses (Rustaman, 1995). Kegiatan
praktikum menurut Trowbridge &Bybee (1990 : 230-240) merupakan kegiatan yang
berperan dalam mengembangkan ketrampilan proses siswa. Dengan demikian, kurang
pelaksanaan praktikum di sekolah
Dengan melihat kenyataan yang demikian maka guru berusaha untuk menerapkan
efektifitas praktikum pada siswa untuk saling mengamati pada proses pembelajaran
fisika. Metode tersebut dipilih karena dapat meningkatkat kualitas proses dan hasil
pembelajaran. Peningkatan kualitas proses dapat diamati dari meningkatnya partisipasi
dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran; sedangkan kualitas hasil belajar dapat
diketahui dari adanya peningkatan rerata hasil belajar.
Berdasarkan beberapa kesulitan siswa memahami materi dan menerapkan konsep Fisika
pada materi cahaya, maka metode eksperimen diharapkan dapat mengatasi masalah
tersebut. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian tentang :
“ Meningkatkan Efektifitas Praktikum Mata Pelajaran Fisika Dengan Cara Saling
Mengamati Pada Siswa Kelas 8 SMP NEGERI 2 CILAWU ”.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
sebagai berikut :
D. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dicari penyelesaiannya pada penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
a. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas proses belajar
Fisika (diamati dari keaktifan siswa, motivasi siswa) materi cahaya pada siswa kelas 8
semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu ?
b. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar Fisika
materi cahaya pada siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu?
E. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar Fisika pada siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas proses belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8
semester 2 SMP Negeri 2 Cilawu melalui penerapan metode eksperimen.
b. Meningkatkan kualitas hasil belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8 semester
2 SMP Negeri 2 Cilawu melalui penerapan metode eksperimen.
A. Setting Penelitian
Lokasi penelitian tindakan ini adalah SMP Negeri 2 Cilawu, kelas VIII B
semester 2 terdiri dari 20 siswa Perempuan dan 16 siswa laki-laki. Kondisi kelas
ukuran ruangan 7mX9m, dengan fentilasi pencahayaan ruangan cukup standard .
Lama penelitian kurang lebih tiga bulan dimulai dari bulan Februari sampai April
2011, sedangkan subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan faktor perbedaan
kemampuan belajar antar siswa, dan kondisi lingkungan lokasi penelitian.
B. Prosedur Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Cilawu pada
tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas
yang ingin mengungkap seberapa efektifitas praktikum mata fisika dengan cara saling
mengamati pada siswa kelas VIII B. Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-
masing siklus terdiri dari 4 tatap muka (pertemuan).
Observasi Tindakan
Refleksi Perencanaan
E. METODE PENELITIAN
a. Lokasi dan Subyek penelitian
1. Tempat penelitian
Lokasi penelitian SMP Negeri 2 Cilawu
2. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai subyek adalah siswakelas VIII
B dengan jumlah 36 orang.
3. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu, pada pertemuan pertama
merupakan pelaksanaan siklus I dan pertemuan kedua merupakan pelaksanaan
siklus II.
b. Variabel penelitian
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: kualitas proses dan hasil
belajar Fisika; penggunaan metode eksperimen.
c. Rencana tindakan
Secara operasional prosedur penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam
penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
SIKLUS I
1. Perencanaan (planning)
Melaksanakan observasi tentang permasalahan yang ada,
mempersiapkan silabus dan rencana pembelajaran dengan materi cahaya
(sub konsep pemantulan cahaya pada cermin datar), menyusun jadwal
penelitian dan instrumen monitoring. Guru membuat lembar kerja
(petunjuk eksperimen), lembar pengamatan eksperimen dan soal-soal yang
digunakan sebagai bahan diskusi kelompok. Melaksanakan kegiatan
belajar mengajar selama 2 kali pertemuan, mempersiapkan soal-soal
sebagai evaluasi menyeluruh.
2. Pelaksanaan tindakan
a. siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran menggunakan
metode eksperimen
b. guru memberikan appersepsi dengan memberi beberapa pertanyaan
c. guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis
besar materi yang akan dipelajari
d. siswa dibagi dalam kelompok-kelompok secara acak.
e. siswa ditugaskan untuk bergabung dengan kelompoknya masing-
masing
f. guru membagikan cermin datar dan benda (dapat berupa lilin) pada
masing-masing kelompok
g. siswa diminta melakukan eksperimen sesuai petunjuk kerja
h. siswa diminta mengumpulkan laporan hasil kegiatannya
i. meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
j. melakukan pembahasan dengan cara diskusi kelas
k. memberi penguatan berupa konsep-konsep penting
l. memberikan tes untuk mengetahui penguasaan konsep yang
dipelajari secara individual
3. Pengamatan (observasi)
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap
kegiatan siswa pada masing-masing fase yaitu eksperimen, diskusi
kelompok, laporan kegiatan dan ketrampilan proses siswa selama
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disiapkan.
4. Refleksi
a. Analisis hasil observasi mengenai :
- keaktifan siswa melakukan eksperimen, partisipasi dalam
kelompok
- Hasil kegiatan kelompok
- Jawaban pertanyaan dan kaitannya dengan hasil kegiatan
kelompok.
b. Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus I
Pencapaian
Aspek Cara mengukur
Siklus I
Keaktifan siswa melakukan Diamati saat eksperimen
berlangsung, lembar
eksperimen
pengamatan oleh peneliti.
20 %
Diamati dari siswa yang
aktif dalam melakukan
eksperimen
Interaksi antar siswa dalam Diamati ketika siswa
melakukan diskusi, dicatat
kelompok 15 %
keterlibatan masing-masing
siswa dalam kelompok
Ketepatan waktu dan cara Diamati dari ketepatan
mengumpulkan laporan dan
mengerjakan leporan 25 %
penilaian isi dari laporan
yang dibuat
Ketuntasan hasil belajar Dihitung dari nilai tes.
Siswa yang memperoleh
40 %
nilai lebih besar atau sama
dengan 70 dinyatakan lulus
SIKLUS II
Pada siklus II dilakukan tahapan-tahapan seperti pada siklus I tetapi
didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh
pada siklus I, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak
terjadi pada siklus II. Beberapa alternatif meningkatkan hasil yang dicapai
adalah dengan mengubah cara pembentukan kelompok, yang mula-mula
ditunjuk oleh guru, pada siklus II siswa boleh menentukan kelompoknya
sendiri.
Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus II
Pencapaian
Aspek Cara mengukur
Siklus II
Keaktifan siswa melakukan Diamati saat eksperimen
berlangsung, lembar
eksperimen
pengamatan oleh peneliti.
20 %
Diamati dari siswa yang
aktif dalam melakukan
eksperimen
Interaksi antar siswa dalam 15 % Diamati ketika siswa
melakukan diskusi, dicatat
kelompok
keterlibatan masing-masing
siswa dalam kelompok
Ketepatan waktu dan cara Diamati dari ketepatan
mengumpulkan laporan dan
mengerjakan leporan 20 %
penilaian isi dari laporan
yang dibuat
Ketuntasan hasil belajar Dihitung dari nilai tes.
Siswa yang memperoleh
45 %
nilai lebih besar atau sama
dengan 70 dinyatakan lulus
d. Jadwal Penelitian
Minggu ke
No Uraian Kegiatan ket
1 2 3 4
1 Menyusun proposal PTK √
2 Menyusun rancangan penelitian √
3 Konsultasi proposal PTK √
4 Studi pustaka dan acuan referensi. √
5 Penyempurnaan bab I,II,III √
6 Pelaksanaan siklus I √
7 Pelaksanaan siklus II √
8 Menyusun bab IV dan V √
9 Melaporkan hasil PTK √
Catatan: Jadwal Kegiatan Penelitian tersebut di atas berlangsung selama 1 bulan (4 minggu)
e. Rencana Pembiayaan
72,00
1 Kertas 2 rim 36,000 0
250,00
2 Fotokopi 1 kegiatan 250,000 0
400,00
3 ATK 1 paket 400,000 0
450,00
4 Pengolahan 1 program 450,000 0
750,00
5 Transportasi , akomodasi, konsumsi 1 kegiatan 750,000 0
400,00
6 Presentasi 2 bulan 200,000 0
500,00
7 Honor peneliti 1 orang 500,000 0
2,822,00
JUMLAH 0