Tugas PTK Wani Saleh
Tugas PTK Wani Saleh
sebagai berikut :
D. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dicari penyelesaiannya pada penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
a. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas proses belajar
Fisika (diamati dari keaktifan siswa, motivasi siswa) materi cahaya pada siswa kelas 8
semester 2 MTs Negeri Lawang ?
b. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar Fisika
materi cahaya pada siswa kelas 8 semester 2 MTs Negeri Lawang ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar Fisika pada siswa kelas 8 semester 2 MTs Negeri Lawang.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas proses belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8
semester 2 MTs Negeri Lawang melalui penerapan metode eksperimen
b. Meningkatkan kualitas hasil belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8 semester
2 MTs Negeri Lawang melalui penerapan metode eksperimen
A. Setting Penelitian
Lokasi penelitian tindakan ini adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Semarang, kelas VIII smester 2 terdiri dari 20 siswa dan 16 siswi. Kondisi kelas
ukuran ruangan 7mX8m, dengan fentilasi pencahayaan ruangan cukup standard .
Lama penelitian kurang lebih tiga bulan dimulai dari bulan Februari sampai April
2011, sedangkan subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan faktor perbedaan
kemampuan belajar antar siswa, dan kondisi lingkungan lokasi penelitian.
B. Prosedur Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII I MTs Negeri 1 Semarang pada
tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas
yang ingin mengungkap seberapa efektifitas praktikum mata fisika dengan cara saling
mengamati pada siswa kelas VIII. Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-masing
siklus terdiri dari 4 tatap muka (pertemuan).
REFLEKSI PERENCANAAN
AWAL
Proses Penelitian Tindakan
Refleksi awal, kelas VIII semester II mata pelajaran Aqidah Akhlak sangat pasip,
siswa hanya mendengar dan menyimak, bagaimana guru dapat meningkatkan
motivasi belajar agar siswa aktip?
1. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi Aqidah Akhlak khususnya sifat-sifat Allah, latihan
dengan mengerjakan beberapa soal, pembahasan latihan soal, keaktifan siswa
dalam menjawab pertanyaan dan motivasi siswa.
2. Tindakan (action) kegiatan mencakup
a. Siklus I dimulai dari refleksi awal, kemudian dilanjutkan dengan perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi akhir.
b. Siklus II (sama dengan siklus I)
3. Observasi (pengamatan)
Pada tahap ini peneliti akan mengadakan pengamatan hasil belajar siswa dari
keaktifan siswa yaitu :
1). Keaktifan siswa dalam diskusi
2). Banyaknya siswa yang bertanya
3). Banyaknya siswa yang menjawab pertanyaan guru/siswa lain
4). Memberikan pendapat
4. Refleksi
Pada kegiatan akhir tiap siklus perlu adanya pembahasan antara siklus-siklus
tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil penelitian.
G. METODE PENELITIAN
a. Lokasi dan Subyek penelitian
1. Tempat penelitian
Lokasi penelitian adalah MTs Negeri Lawang, alamat madrasah jalan
Mandiri No 9 Lawang.
2. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai subyek adalah siswakelas VIII
A dengan jumlah 40 orang.
3. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu, pada pertemuan pertama
merupakan pelaksanaan siklus I dan pertemuan kedua merupakan pelaksanaan
siklus II.
b. Variabel penelitian
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: kualitas proses dan hasil
belajar Fisika; penggunaan metode eksperimen.
c. Rencana tindakan
Secara operasional prosedur penelitian tindakan kelas yang diterapkandalam
penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
SIKLUS I
1. Perencanaan (planning)
Melaksanakan observasi tentang permasalahan yang ada,
mempersiapkan silabus dan rencana pembelajaran dengan materi cahaya
(sub konsep pemantulan cahaya pada cermin datar),menyusun jadwal
penelitian dan instrumen monitoring. Guru membuat lembar kerja
(petunjuk eksperimen),lembar pengamatan eksperimen dan soal-soal yang
digunakan sebagai bahan diskusi keompok. Melaksanakan kegiatan belajar
mengajar selama 2 kali pertemuan, mempersiapkan soal-soal sebagai
evaluasi menyeluruh.
2. Pelaksanaan tindakan
a. siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran menggunakan
metode eksperimen
b. guru memberikan appersepsi dengan memberi beberapa pertanyaan
c. guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis
besar materi yang akan dipelajari
d. siswa dibagi dalam kelompok-kelompok secara acak.
e. siswa ditugaskan untuk bergabung dengan kelompoknya masing-
masing
f. guru membagikan cermin datar dan benda (dapat berupa lilin) pada
masing-masing kelompok
g. siswa diminta melakukan eksperimen sesuai petunjuk kerja
h. siswa diminta mengumpulkan laporan hasil kegiatannya
i. meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
j. melakukan pembahasan dengan cara diskusi kelas
k. memberi penguatan berupa konsep-konsep penting
l. memberikan tes untuk mengetahui penguasaan konsep yang
dipelajari secara individual
3. Pengamatan (observasi)
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap
kegiatan siswa pada masing-masing fase yaitu eksperimen, diskusi
kelompok, laporan kegiatan dan ketrampilan proses siswa selama
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disiapkan.
4. Refleksi
a. Analisis hasil observasi mengenai :
- keaktifan siswa melakukan eksperimen, partisipasi dalam
kelompok
- Hasil kegiatan kelompok
- Jawaban pertanyaan dan kaitannya dengan hasil kegiatan
kelompok.
b. Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus I
Pencapaian
Aspek Cara mengukur
Siklus I
Keaktifan siswa melakukan Diamati saat eksperimen
berlangsung, lembar
eksperimen
pengamatan oleh peneliti.
20 %
Diamati dari siswa yang
aktif dalam melakukan
eksperimen
Interaksi antar siswa dalam Diamati ketika siswa
melakukan diskusi, dicatat
kelompok 15 %
keterlibatan masing-masing
siswa dalam kelompok
Ketepatan waktu dan cara Diamati dari ketepatan
mengumpulkan laporan dan
mengerjakan leporan 25 %
penilaian isi dari laporan
yang dibuat
Ketuntasan hasil belajar 40 % Dihitung dari nilai tes.
Siswa yang memperoleh
nilai lebih besar atau sama
dengan 70 dinyatakan lulus
SIKLUS II
Pada siklus II dilakukan tahapan-tahapan seperti pada siklus I tetapi
terjadi pada siklus II. Beberapa alternatif meningkatkan hasil yang dicapai
sendiri.
d. Jadwal Penelitian
Minggu ke
No Uraian Kegiatan ket
1 2 3 4
1 Menyusun proposal PTK √
2 Menyusun rancangan penelitian √
3 Konsultasi proposal PTK √
4 Studi pustaka dan acuan referensi. √
5 Penyempurnaan bab I,II,III √
6 Pelaksanaan siklus I √
7 Pelaksanaan siklus II √
8 Menyusun bab IV dan V √
9 Melaporkan hasil PTK √
Catatan: Jadwal Kegiatan Penelitian tersebut di atas berlangsung selama 1 bulan (4 minggu)
e. Rencana Pembiayaan
72,00
1 Kertas 2 rim 36,000 0
250,00
2 Fotokopi 1 kegiatan 250,000 0
400,00
3 ATK 1 paket 400,000 0
450,00
4 Pengolahan 1 program 450,000 0
750,00
5 Transportasi , akomodasi, konsumsi 1 kegiatan 750,000 0
400,00
6 Presentasi 2 bulan 200,000 0
500,00
7 Honor peneliti 1 orang 500,000 0
2,822,00
JUMLAH 0
I. LATAR BELAKANG
Untuk mengetahui sebeberapa kesulitan siswa memahami materi dan menerapkan
konsep Fisika pada materi cahaya, maka metode eksperimen diharapkan dapat
mengatasi masalah tersebut.
2. Bagi siswa :
dapat meningkatkan kualitas proses belajar Fisika pada materi cahaya
dapat meningkatkan hasil belajar Fisika pada materi cahaya
dapat meningkatkan ketrampilan / psikomotor
V. KAJIAN TEORI
Hasil belajar adalah nilai (perubahan) yang dicapai oleh siswa setelah berlangsungnya
proses belajar Fisika. Hasil belajar merupakan indikator kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai siswa, juga sebagai indikator terhadap daya serap
siswa.
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, diharapkan melalui metode
eksperimen dapat meningkatkan kualitas peroses dan hasil belajar Fisika materi
cahaya pada siswa kelas 8 semester 2 MTs Negeri Lawang.
Catatan: Jadwal Kegiatan Penelitian tersebut di atas berlangsung selama 1 bulan (4 minggu)