Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Andini : ACB 117 036
Anjlina Muhammad Adul : ACB 118 033
B. Tujuan Penelitian
1.Bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran fisika gasing dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
C. Jenis Penelitian
1. Penelitian Eksperimental
D. Variable-Variabel
No. Variabel Independen Variabel Dependen
1. Materi fisika yang terlalu banyak Hasilnya pembelajaran cenderung
dibandingkan alokasi waktu pembelajaran dengan metode ceramah yang
yang tersedia serta kurangnya fasilitas monoton.
laboratorium.
2. Malu pada teman-teman sekelas saat ingin sebenarnya banyak materi fisika
bertanya yang belum jelas.
3. Kurangnya motivasi belajar pada diri siswa- Siswa-siswi mudah menyerah
siswi. ketika menghadapi persoalan yang
sulit.
4 guru kesulitan menentukan metode guru kesulitan menentukan metode
pembelajaran. pembelajaran.
5. Siswa-siswi pasif atau kurang aktif dalam Sehingga pembelajaran hanya
proses pembelajaran. berlangsung satu arah.
6. Aktivitas belajar fisika mlalui Peningkatan aktivitas dan
pembelajaran fisika gasing hasil belajar fisika
Variabel Moderator yaitu guru harus berusaha mengelola kelas dengan baik, guru
harus memperbaikai cara-cara memotivasi siswa dan guru dapat membuat suasana
pembelajaran yang lebih menyenangkan.
E. Hipotesis
1. Selama proses pembelajaran siswa seharusnya ikut terlibat secara langsung agar siswa
memperoleh pengalaman dari proses pembelajaran hal ini sesuai pendapat baik (Mulyasa,
2013). Bersesuaian dengan hasil penelitian dalam artikel tersebut metode pembelajaran
Gasing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa untuk pokok pembahasan
Hukum Ohm, Hukum Khirchoff, suhu dan kalor.
2. Menyesuaikan hasil penelitian pada artikel “PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA GASING PADA SISWA
KELAS X-2 SMA NEGERI 1 PINANGSORI” bersesuaian dengan pendapat Bloom
(1981) dalam Depdiknas (2007) menyatakan bahwa proses belajar menyangkut tiga
domain yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor.
F. Desain Penelitian
1. Desain tindakan kelas sebanyak dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas (PTK).
G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Penelitian yang disusun dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda.