Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODELOGI PENELITIAN KE 5

“ANALISIS ARTIKEL : PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA


MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA GASING PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGER 1
PINANGSORI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ”

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3
Andini : ACB 117 036
Anjlina Muhammad Adul : ACB 118 033

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2020
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa SMA pada mata pelajaran fisika ?
2. Mengapa pembelajaran fisika cenderung menggunakan metode ceramah ?
3. Mengapa dalam proses pembelajaran fisika sering kali berlangsung satu arah ?
4. Apakah pembelajaran fisika gasing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa ?

B. Tujuan Penelitian
1.Bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran fisika gasing dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.

C. Jenis Penelitian
1. Penelitian Eksperimental

D. Variable-Variabel
No. Variabel Independen Variabel Dependen
1. Materi fisika yang terlalu banyak Hasilnya pembelajaran cenderung
dibandingkan alokasi waktu pembelajaran dengan metode ceramah yang
yang tersedia serta kurangnya fasilitas monoton.
laboratorium.
2. Malu pada teman-teman sekelas saat ingin sebenarnya banyak materi fisika
bertanya yang belum jelas.
3. Kurangnya motivasi belajar pada diri siswa- Siswa-siswi mudah menyerah
siswi. ketika menghadapi persoalan yang
sulit.
4 guru kesulitan menentukan metode guru kesulitan menentukan metode
pembelajaran. pembelajaran.
5. Siswa-siswi pasif atau kurang aktif dalam Sehingga pembelajaran hanya
proses pembelajaran. berlangsung satu arah.
6. Aktivitas belajar fisika mlalui Peningkatan aktivitas dan
pembelajaran fisika gasing hasil belajar fisika

Variabel Moderator yaitu guru harus berusaha mengelola kelas dengan baik, guru
harus memperbaikai cara-cara memotivasi siswa dan guru dapat membuat suasana
pembelajaran yang lebih menyenangkan.
E. Hipotesis
1. Selama proses pembelajaran siswa seharusnya ikut terlibat secara langsung agar siswa
memperoleh pengalaman dari proses pembelajaran hal ini sesuai pendapat baik (Mulyasa,
2013). Bersesuaian dengan hasil penelitian dalam artikel tersebut metode pembelajaran
Gasing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa untuk pokok pembahasan
Hukum Ohm, Hukum Khirchoff, suhu dan kalor.
2. Menyesuaikan hasil penelitian pada artikel “PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA GASING PADA SISWA
KELAS X-2 SMA NEGERI 1 PINANGSORI” bersesuaian dengan pendapat Bloom
(1981) dalam Depdiknas (2007) menyatakan bahwa proses belajar menyangkut tiga
domain yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor.

F. Desain Penelitian
1. Desain tindakan kelas sebanyak dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas (PTK).

G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Penelitian yang disusun dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda.

H. Analisis Hasil Penelitian


Berdasarkan hasil penelitian pada artikel dapat dianalisis bahwa aktivitas dan hasil belajar
siswa KELAS X-2 SMA NEGERI 1 PINANGSORI melalui pembelajaran fisika gasing
dapat meningkat dengan melalui siklus I dan II sebab metode yang diterapkan cukup
efisien, gampang, asik, dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat dan
motivasi siswa dalam pembelajaran fisika. Peningkatan banyaknya siswa yang terlibat aktif
selama proses pembelajaran tersebut merupakan salah satu indikator yang menunjukkan
bahwa motivasi siswa untuk belajar juga semakin meningkat. Meningkatnya motivasi siswa
maka tujuan pembelajaran seperti yang tercantum dalam tujuan pembelajaran khusus akan
tercapai. Pada siklus I nilai ketuntasan aspek psikomotorik 66,67(belum tercapai) sebagai
tolak ukur ketuntasan adalah 75% dari Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran gasing
karena siswa masih belum terbiasa melakukan kegiatan laboratorium dan kurang bisa
mengkomunikasikan data hasil percobaan.

Anda mungkin juga menyukai