Anda di halaman 1dari 18

Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Program Studi SarjanaTerapan

OPERASI PANAS BUMI REMIDI


Ujian Akhir Semester Genap TA. 2020/2021
Hari Jum’at, 21 Mei 2021 , Jam :08.00 – 10.00 ( 120 menit)
Tim Dosen : Ir. Henk Subekti,Dipl.Eng.,M.E.

UAS secara Daring (on-line)


Penyusun,
Dosen Mata Kuliah

( Ir. Henk Subekti,Dipl.Eng.,M.E. )


Nama Mahasiswa: NIM: Kelas:

……………………………............... ……………………....... TP3210 B


Peraturan ujian secara daring:
o Dilarang membocorkan soal dengan cara screen shoot, menulis ulang, copy paste, memfoto dan cara
lainnya.
o Kerjakan ujian daring ini secara jujur oleh diri sendiri.
o Tidak diperkenankan melakukan diskusi/chat selama ujian.
o Sesuai aturan akademik PEM Akamigas, mahasiswa yang melakukan pelanggaran, kecurangan
mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Capaian Pembelajaran Program Studi(CP Prodi) yang akan dicapai*)


1 6 9
CP Sikap 2 3 4 5 7 8 10
1 2 3
CP Pengetahuan 4 5 6 7 8
1 2 3 4
CP Ketrampilan Umum 5 6 7 8 9 10 11 12
1
CP Ketrampilan Khusus 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
*) Koordinasi dengan Prodi untuk melihat CP per Prodi (lingkari yang sesuai)

Mengaplikasikan konsepsi ilmu dan teknologi (IPTEK) yang paling mendasar mengenai
CPMK 01
perkembangannya, keuntungan dan kerugiannya serta kesadaran dalam menerapkannya.
CPMK 02 Mengaplikasikan konsepsi pendekatan model dan sistem serta mampu untuk penerapannya.
Mengaplikasikan konsepsi optimasi dan pengambilan keputusan serta untuk menerapkannya dalam
CPMK 03
berbagai bidang kehidupan

CPMK: 01 CP: CPP – 01, CPK – 01 Bobot: 10 Point Nilai:


Soal 1:
a. Sebutkan dan jelaskan operasi panas bumi dan pemeliharaan sumur panas bumi ?
b. Bagaimana katub pengaman (safety valve) bekerja dan apa fungsinya, jelaskan ?
c. Apa yang anda ketahui mengenai rock muffler dan silencer , jelaskan?
d. Bagaimana mekanisme dan pengoperasian separator, jelaskan ?
e. Sebutkan dan jelaskan operasi cooling tower menurut anda sendiri ?

f. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang “completion test” ?


CPMK: 02 CP: CPKU - 02 Bobot: 10 Nilai:
Soal 2:
Apabila Turbine inlet pressure (TIP)10 bara, tekanan kondensor= 0,2 bara , efisiensi 80% dan laju alir massa
uap 90 kg/detik, maka berapa daya listrik yang dapat dihasilkan ?
CPMK: 03 dan 01 CP: CPKU - 02 Bobot: 20 Nilai:
Soal 3:
a. Sebuah turbin isentropik. Bila tekanan uap kering pada inlet turbin 11 bar abs. Tekanan outlet turbin 1 bar
abs, efisiensi turbin 65%. Turbin isentropik efisiensi (h) didefinisikan sebagai perubahan entalpi nyata
terhadap perubahan entalpi isentropik atau Ƞi = Δh actual / Δh isentropik. Hitunglah berapa power output
turbin tersebut ?
b. Apabila Turbine inlet pressure (TIP) 11 bar abs, tekanan kondensor= 1,5 bar abs , efisiensi 80% dan laju
alir massa uap 90 kg/detik, berapa daya listrik yang dapat dihasilkan PLTP tersebut ?

CPMK: 03 dan 01 CP: CPKU - 02 Bobot: 30 Nilai:


Soal 4:
Perkirakan energi mekanik maksimum yang dihasilkan dari 2 ton magma gunung Tangkuban Parahu yang
meletus dan magmanya mengalir merembes ke telaga di desa terdekat yang mempunyai temperatur 38 oC.
Asumsikan temperatur magma 999 oC dan specific panasnya 0.99 kJ/kg K. Berapa konsentrasi deposit silika
disekitar telaga (Log C = -1309/T + 5.10) dan efisiensi termiknya ?
CPMK: 03 dan 01 CP: CPKU - 02 Bobot: 30 Nilai:
Soal 5:
Pengembangan lapangan panas bumi di Sulawesi Utara. Berapa banyak sumur yang akan dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan PLTP dihitung berdasarkan kapasitas PLTP, Potensi lapangan sekitar 60 MW/km2 dengan
base load 40 MW, tambahan peak load 10 % dan venting 5 %. Jika Success ratio pengeboran = 90 % dan
Produksi per sumur ekivalen = 9 MW (e). Hitung luas daerah pengembangan dan luas daerah per sumur
(drainage area), serta jarak antar sumurnya ?
REMEDI UAS PANAS BUMI

Nama : Geraldo S Abarua

NIM : 191410017

Kelas : PRD 2B

1.A
energi panas adalah energi yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan
bumi dan memiliki fluida yang terkandung didalamnya, energi panas bumi biasanya
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik uap dari energi panas bumi Digunakan untuk
menggerakan turbin, Pada prinsipnya sama seperti PLTU, hanya pada PLTU uap
dibuat di permukaan menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP uap berasal dari
reservoir panas bumi. Jika fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap
tersebut dapat langsung dialirkan ke turbin dan turbin akan mengubah energi panas
bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi
listrik

Pemeliharaan sumur panas bumi yaitu selalu menjaga kestabilan laju alir produksi
dan perawatan pada sumur dengan menjaga tekanan, temperatur dan membuat
sumur injeksi guna memperpanjang umur dari sebuah sumur produksi secara proses
uap yang bersirkulasi

B
katup pengaman adalah suatu peralatan yang di design untuk melindungi suatu
peralatan lain dari Internal Pressure yang di akibatkan suatu kondisi yang tidak
normal. Katup pengaman sendiri didesign untuk membuka sendiri bila ia mendapat
tekanan sebesar tekanan yang telah diset atau ditulis pada rapture disk (set
pressure). Kondisi overpressure sendiri dapat terjadi didalam satu dari dua cara :
Kenaikan tekanan secara gradual disebabkan oleh pengoperasian yang tidak tepat
atau malfunction dari peralatan. Kenaikan tekanan secara cepat dan tiba2 yang
disebabkan oleh tertutupnya aliran Data Safety Valve, safety valve juga berfungsi
membuang uap yang telah menjadi kondensat agar tidak masuk ke turbin dan
menyebabkan korosi pada turbin

C
Rock Muffler adalah unit proses produksi ynag berfungsi meredam suara dan
melepas uap dengan menjaga tekanan uap agar tekanan tetap stabil sedangkan
Silencer adalah alat untuk memisahkan uap dari air pada tekanan atmosfer
setempat
D
Fluida dari manifold akan masuk ke separator melalui lubang inlet dan menumbur
inlet diverter, nah disinilah mula terjadi perubahan momentum awal dalam
pemisahan cairan dan gas, cairan yang berisi minyak dan air ini turun ke bagian
bawah bejana separator sedangkan gas akan bergerak naik ke atas melewati mist
extractor dan keluar melewati outlet gas. Untuk air akan keluar melalui outlet air di
bagiab bawah sedangkan minyak akan menumpuk di bawah dan melewati weir
untuk selanjutnya terakumulasi di ruang khusus berisi minyak dan keluar menuju
minyak outlet.

E
Cooling Tower adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mendinginkan air sisa
sebelum di injeksikan kembali ke dalam reservoir kembali.
Proses perpindahan panas pada menara dingin atau cooling tower terjadi antara 2
fluida yang terdapat di dalamnya, yaitu udara dan air yang berperan sebagai
pendingin. Terjadi kontak secara langsung dan terus menerus terhadap udara dan air
di cooling tower. Pada jenis mechanical draft cross flow tower, air yang sudah
mendinginkan sebuah proses tertentu dikembalikan melalui pipa sebagai perantara
ke cooling tower dengan suhu yang lebih tinggi. Kemudian akan diterima oleh hot
water basin. Dari hot water basin tersebut, air didistribusikan dan melewati fill. Di
sisi lain, udara masuk melalui inlet louvers yang terletak di bagian samping menara
pendingin. Udara tersebut dihembuskan oleh beberapa kipas yang terletak di bagian
atas tengah cooling tower, selanjutnya pada proses fill inilah terjadi kontak antara
udara dan air. Panas pada air diserap ke dalam udara, sehingga suhu pada air
mengalami penurunan setelah terjadi kontak dengan udara. Air yang sudah
mengalami proses pendinginan tersebut ditampung di cold water basin yang
dipasang pada bagian paling bawah menara pendingin atau cooling tower.
Selanjutnya, air yang sudah mengalami pendinginan tersebut didistribusikan kembali
ke proses melalui pompa untuk digunakan sebagai media pendingin.

F
Uji kompetensi atau compression test adalah pengujian sumur yang dilakukan untuk
mengetahui kedalaman zona produksi dan kedalaman pusat-pusat rekahan.
2. Diketahui:
P1= 10 bara
P2= 0,2 bara
ɳ= 80% = 0,8
m= 90%
Ditanya:
w=……?

Penyelesaian
P1 = 10 bara
Hg1=2777,2
Sg1=6,584

P2 = 0,2 bara
Hf2= 255,3
Hfg2=2355,2
Sf2= 0,844
Sfg2=7.048

S1=s2=Sg1=6.584

S2=S2 + x(Sfg2)
6.584=0,844 + x(7048)
x=0,8144

Hf2= Hf2 + x (Hfg2)


H2=255,3 + 0,8144 (2355,2)
H2= 1918,1

W= ɳ. m (H1-H2)
=0,8 . 90 (2777,2- 1918,2)
W=61.855,2 kw
3. a. Diketahui :
P1= 11 bara
P2= 1 bara
ɳ= 65%
Ditanya:
Power output= …… ?

Penyelesaian

P1= 11 bara
Hg1= 2781,4
Sg1=6.545

P2= 1 bara
Hf2=419,1
Hfg2=2256,5
Sf2=1,307
Sfg2=6,047

S1=S2=Sg

6.545=1.307 + x (6.047)
x=0,8662

H2=Hf2 + x (Hfg2)
H2= 419.1 + 0,8662(2256.5)
H2= 2373,6

H=H1-H2
=2781,4 – 2575,6
H=407,8

Ha= °. H
=0,65 x 407,8
=265,07

Dilihat dari perhitingan tersebut maka kwh/ton= 3,6 dan outputnya yang dikeluarkan
dari turbi n adalah 1468,08 kwh/ton
b Diketahui:
P1= 11 bara
P2= 1,5 bara
= 80%
m=90%

Ditanya:
Daya listrik=…..?

Penyelesaian
P1= 11 bara
Hg= 2781,4
sg=6.545

P2=1,5

Hr2=469.8
Hfg2=2224,3
Hgf2=1441
Sfg2=5,775

S1=S2=Sg1
S2= Sf2 + x (Sfg2)
6,545=1.441 + x (5,775)
x= 0,883

H2= Hf2 + x (Hfg2)


H2=469,8 + x (2224,3)
H2=469,8 + 0,883 (2224,3)
=2433,9

W=ɳ . m (H1-H2)
=0,8 . 90 . (2781,4 – 2433,8)
W= 25027,2 kw
4. Diketahui :
m= 2 ton
T¹=999°c = 1272 k T=961°k
T₂=38°c = 311 k
c= 0,99 kj/kg k

Penyelesaian :

Energi mekanik: m.c.T


= 2000 kg . 0,99 kj/kg k. 961
=1.902.700 kj

Log L= -1309 +5,10


311
=4,20 + 520
=9,5
c= 10 9,3) = 1.995.262.315 ppm
5. Diketahui :

Potensi lapangan = 60 MW/km2

base load = 40 mw

tambahan untuk peak load = 10%

Venting = 5%

Succes ratio pengeboran = 90%

Produksi per sumur ekuivalen = 9 MW (e)

Penyelesaian

-Luas daerah pengembangan

= (40x1,15)/60 = 0,766 km2

-Jumlah Sumur yang diperlukan

=(40x1,15)/(9 x 0,9 ) = 5,679 atau 6 sumur

-Luas daerah per sumur = 0,766/6 = 0,1276 km2

jadi jarak antar sumur 357 meter

Tanda tangan

Geraldo S Abarua/191410017
2.
3. A
B
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai