Nama Penyusun : Kiky Mega Novella; Maya Sofiana ; Muhammad Sultan Al-farizi
Fungsi
Fungsi utama mesin bubut adalah untuk menghilangkan logam dari suatu
pekerjaan untuk memberikan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Mesin bubut
memiliki banyak fungsi dalam berbagai bidang, diantaranya adalah pengerjaan
logam, pemintalan logam, thermal spraying, dalam industri otomotif terutama di
poros engkol, pembubutan kayu, operasi pembubutan kaca, untuk membentuk
ulir sekrup, juga digunakan untuk pemulihan suku cadang, dan banyak lagi.
Selain itu, mesin bubut banyak digunakan di berbagai bidang industri lainnya
seperti industri Tekstil, Pembangkit energi, Pertahanan, Medis, Plastik,
Aerospace, Otomotif, dan lain sebagainya.
Mesin bubut bekerja berdasarkan prinsip memutar benda kerja dan alat
pemotong tetap. Benda kerja dipegang di antara dua penyangga yang kaku dan
kuat yang disebut pusat atau di chuck atau di pelat muka yang berputar.
Bubut menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari benda kerja yang
berputar dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh
pekerjaan dan dapat diumpankan jauh ke dalam pekerjaan.
Pahat potong dapat diumpankan pada sudut yang relatif terhadap sumbu kerja
untuk kemiringan dan sudut pemesinan.
Sederhananya prinsip kerja mesin bubut membuang bagian benda kerja untuk
mendapatkan bentuk tertentu dimana benda kerja tersebut berputar dengan
kecepatan tertentu seiring dengan proses input yang dilakukan oleh suatu alat
yang bergerak sejajar sumbu rotasi dari benda kerja.
Gaya yang timbul atau Gerakan axial (searah poros) rotor dari semua rotating
eguipment (ini akibat dari kerja alat tersebut). Misal pompa, gearbox, kompresosr
dll.
Inspeksi ( I )
Motor pembangkit tidak menyala karena tegangan dari sumber tenaga yang
masuk kemotor pembangkit rendah
Rem motor tidak berfungsi dengan baik
Coil pada saklar terbakar
Jika terjadi sekring pada circuit breaker putus/terbakar. maka ganti sekring
dengan yang baru dan spesifikasi sama.
Arus yang masuk ke motor pembangkit beda phasanya, sehingga harus
dilakukan pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan
motor pembangkit mesin bubut
Kontak-kontak pada switch atau saklar yang tidak sempurna.
Tidak terjadi hubungna pada kontak limit switch
Motor cepat panas, baik karena perbedaan tegangan ataupun karena periksa
tegangan listrik yang masuk
Biasanya beban yang tidak sesuai kapasitas mesin, dapat menyebabkan panas
berlebihan. Sehingga harus dilakukan pengaturan ulang bebean agar sesuai
kapasitas mesin.
E. Simpulan
Keselamatan kerja dalam bekerja merupakan aspek penting yang harus diperhatikan
pada saat melaksanakan suatu pekerjaan. Keselamatan kerja tersebut harus
menyangkut aspek keselamatan kerja yang terkait dengan manusia (operator/pekerja),
mesin, dan alat. Sehubungan dengan sebelum kita melakukan suatu pekerjaan, harus
diperhatikan instruksi-instruksi yang terkait dengan keselamatan kerja.
F. Daftar Rujukan
Sari,D. 2016. Sejarah mesin bubut dan perkembangan nya. Diakses pada website:
http://malahayati.ac.id/?p=18627