Anda di halaman 1dari 8

PEMELIHARAAN MESIN PENGGILING TEBU

Nama Penyusun :
Fajar Bayu Pambudi; Farizal Aminul Fauzy; Muhamad Sulton Ali Syabana
PROFIL SINGKAT
PABRIK GULA MERAH “SANTOSO MAKMUR”

PABRIK GULA MERAH “SANTOSO MAKMUR” berlokasi di Dusun Waringin, Desa


Sambijajar, Sumbergempol, Tulungagung. Usaha ini didirikan oleh Bapak Budi Santoso pada
tahun 2010 dalam seminggu pada pabrik tersebut bisa mengumpulkan gula merah sebanyak
16-18 ton. Untuk suplay gula merah pabrik memperoleh sumber gula merah (tebu) dari
daerah Jawa Timur, dalam sehari biasanya truk mengirim tebu dari daerah sebanyak 7 – 8
ton dalam sehari. Pabrik ini memiliki karyawan berjumlah 10 orang

Gambar 1. Pabrik Gula Merah “SANTOSO MAKMUR”

Gambar 2. Foto Bersama Pemilik Pabrik


A. Deskripsi Mesin Penggiling Tebu

1. Pengertian
Mesin Penggiling Tebu adalah mesin yang digunakan untuk membantu penggilingan atau
pemeresan air (sari) tebu yang banyak yang hanya membutuhkan waktu kerja yang
singkat.

2. Spesifikasi
Mesin Penggiling Tebu ini memiliki kapasitas 10 – 12 ton dengan penggerak motor listrik
yang berdaya 26 pk, pemilik juga memiliki mesin diesel berdaya 28 pk yang digunakan
sebagai cadangan jika pada saat beroperasi listrik mati dan juga mesin ini menggunakan
3 rol penggiling yang digerrakan oleh roda gigi.

3. Komponen Pada Mesin Penggiling Tebu


 Penggerak: Motor Listrik dan  Frame Mesin
Diesel  Rangka Dudukan
 Bearing  Bantalan Metal
 Poros  Rol Penggiling
 Pulley  Roda Gigi
 V-belt  Tangki Prndingin
 Mur dan Baut

Gambar 3. Komponen-Komponen Mesin Penggiling Tebu


4. Prinsip Kerja
 Tebu dimasukkan kedalam lubang rol penggiling.
 Rol penggiling akan melakukan penekanan pada tebu dengan memanfaatkan
putaran yang dihasilkan sistem transmisii ke rol melalui roda gigi.
 Tebu yang dibawa rol akan menghasilkan nira (air tebu). Air tebu ditampung
dalam suatu penampung untuk kemudian dimasak menjadi gula merah.

Gambar 4. Animasi Penggilingan Tebu

Gambar 5. Proses Penggilingan Tebu


B. Perawatan Mesin Penggiling Tebu
1. Jenis Perawatan
a. Inspeksi
 Membersihkan mesin setelah pekerjaan.
 Mengecek kondisi tiap komponen.
 Menyiapkan mesin sebelum pengoperasian.

b. Perawatan Kecil
 Pengisian tangki pendingin.
 Melakukan pelumasan pada titik-titik pelumasan.
 Pengecekan kondisi komponen utama.

c. Perawatan Menengah
 Penggantian bearing, v-belt, metal.
 Penggantian roll penggiling.
 Penggantian mur dan baut yang sudah aus.

d. Perawatan Berat
 Overhaul
 Poros roll patah
 Roda gigi rompal.

2. Tujuan Perawatan dan Cara Perawatan

a. Perawatan Bearing
Supaya bearing tidak cepat rusak & kocak. Dalam perawatan bearing meliputi
mengecek dan memberikan pelumasan stenpet pada setiap bearing.
b. Perawatan Roda Gigi
Supaya roda gigi tidak cepat aus dan rusak rompal. Dalam perawatan roda gigi
meliputi pelumasan, pembersihan dari debu maupun kotoran.
c. Perawatan V-belt
Supaya v-belt lebih lengket dan tidak cepat putus. Untuk perawatan:
 Hindari kerja yang berlebihan (menyebabkan suhu vanbelt panas)
 Mengatur RPM harus sesuai.
 Rutin membersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus.

d. Perawatan Metal
Agar tidak mudah aus pada permukaan poros maupun metal perlu dilakukan
pelumasan secara rutin saat mesin beroperasi dan dilakukan pembersihan debu
maupun kotoran.

3. Keuntungan Perawatan
 Dapat memperpanjang umur mesin.
 Dapat meminimalisir downtime yang menghambat produksi.
 Menjaga komponen-komponen dalam keadaan baik.
 Meminimalisir kecelakaan kerja yang merugikan mesin dan operator.
4. Indikasi Kerusakan

Tabel 1. Indikator Kerusakan


Personal
No Indikator Kerusakan Penyebab Langkah Perbaikan
Maintenance
1 Mesin Diesel tiba – tiba mati Kurangnya pengecekan Turun mesin Teknisi
dan macet. oli diesel secara rutin mengganti part
yang menyebabkan oli dalam mesin diesel
kering. yang mengalami
kerusakn.
2 Putaran Poros tidak stabil saat  V-Belt Licin atau  Pengecekan V- Teknisi
menerima beban. rapuh belt dan
pembersihan
menggunakan
cairan khusus.
 Roda Gigi Rompal.  Pengecekan
Kondisi Roda
Gigi, mengganti
Roda Gigi.
 Motor Listrik  Pengecekan arus Teknisi
lemah. listrik.
 Pengecekan
komponen
motor listrik.
 Melilit
ulang(rewinding)
3 Roll Penggiling oling. Poros aus ataupun Pengecekan Metal Teknisi
metal aus. dan penggantian Roll
Penggiling maupun
Metal.
4 Daya cengkram Roll Penggiling Alur permukaan roll  Penggantian Teknisi &
berkurang. aus. Roll Penggiling Bengkel
 Pemupukan dan Bubut
pembubutan
ulang.
5 Mesin Diesel Over Heat Penyumbatan Saluran Pengecekan dan Teknisi
Pendingin. pembersihan input
dan output selang
pendingin.

5. Kartu Perawatan

KARTU PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN


NAMA MESIN : DI INSPEKSI OLEH :
TAHUN PEMAKAIAN : TANGGAL INSPEKSI :
NO NAMA KOMPONEN KONDISI PERAWATAN/ KETERANGAN
MESIN PERBAIKAN
BAIK RUSAK
1 ROL PENGGILING
2 RODA GIGI
3 BEARING
4 V-BELT
Simpulan

Anda mungkin juga menyukai