Anda di halaman 1dari 11

PENINGKATAN PERAWATAN EFISIENSI KINERJA

TURBIN UAP DI PABRIK GULA TRANGKIL PATI

PUTRA BHAGAS GUNTORO


NIT: 18.54.2153

www.poltekpelni.ac.id PROGRAM STUDI TEKNIKA POLITEKNIK BUMI AKPELNI


Pengertian Turbin Uap

Menurut Arismunandar (2004: 44),

turbin adalah mesin penggerak, dimana energi fluida


kerja dipergunakan langsung untuk memutar sudu
turbin. Jadi, berbeda dengan yang terjadi pada mesin
torak, pada turbin tidak terdapat bagian mesin yang
bergerak translasi.
Tahapan Kerja Turbin Uap

Energi yang tersedia dirubah ke dalam energi


kecepatan (energi kinetik) oleh ekspansi uap di
dalam nozzle atau jalan yang tepat, yang mana
uap timbul pada kecepatan tinggi.

Energi kinetik ini dirubah ke dalam energi mekanik atau


kerja keseluruhan, secara langsung semburan uap
mendorong sudu-sudu yang terpasang pada rotor yang
bisa berputar, atau dengan reaksi dari semburan itu
sendiri dalam perjalanan ekspansi jika perjalanan
berputar.
Tanda-tanda kerusakan pada rotor turbin

keretakan gesekan

01
Kerusakan 
akibat benda  Korosi dan
asing.  erosi.
Langkah-langkah menyelesaikan masalah kerusakan pada rotor turbin

1. 3. 5.
Melakukan kegiatan Selalu melakukan strat up Pengataman visual untuk
perawatan yang turbin melaksakan melihat bentuk warna dan
terjadwal sehingga tidak sounding minyak pelumas lokasi kerusakan dan serta
terjadi penyumbatan atau melakukan pengujian komposisi kimia
pada sudu akhir yang penggantian setiap 8000 sebagai verifikasi material
sehingga tidak jam kerja sekali komponen rotor turbin uap.
menimbulkan kerak.
2. 4.

Melatih semua teknisi Melakukan penggantian


sehingga bisa bekerja sparepart serta
lebih teliti dan mampu melaksakanan kegiatan
mengusai bisang masing- dengan sebaik mungkin agar
masing sehingga tidak tidak terjadi kerusakan yang
terjadi sesuatu kerusakan lebih parah akibat benda
yang lebih parah pada asing.
rotor turbin.
Solusi
Dalam hal ini pertama-tama kita harus Alat:
membongkar Rumah Rotor Turbin. -Crane -Martil
-Tang -Obeng

Prosedure pembongkaran Prosedure pemasangan

Lepaskan semua baut – baut Ganti rotor yang rusak dengan yang
pengikat pada pada turbin dan baru.
angkat rumah turbindari
tempatnya. Masukkan pada shaft (sleeve)
dengan hati – hati.
lepaskan baut dari bagian rotor
turbin
Pasang kover kembali ke rumah
turbin sehingga ulir – ulirnya
Lepaskan mur yang menempel pada menerobos gland plate. Pasang mur
rotor pada ulir – ulir tersebut kemudian
kencangkan.
Keluarkan rotor secara berhati hati
Kencangkan setscrew.
dari shaft agar tidak merusak bagian
dari shaft Pasang kembali cassing turbin
kemudian kencangkan murnya
dengan kunci ring.
Faktor-faktor kurangnya
perhatian turbin uap
•Perencanaan pemeliharaan mesin
Menurut penulis kelancaran pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan ini sangat tergantung pada bagaimana
pihak perusahaan menyusun perencanaan kegiatan
tersebut.

•Pelaksanaan pemeliharaan mesin


untuk mempertahankan kondisi system produksi agar
operasinya tetap dilaksanakan secara optimal dengan
biaya seminimal mungkin

•Suku cadang
Solusinya di buatnya perawatan secara berkala

Preventive pemeliharaan secara rutin atau setiap hari, contohnya pengecekan


maintenance pada getaran turbin,kapasitas pelumasanya dan cooler/system
pendinginnya . Pada pemelihraan rutin biasanya pengecekan mesin
dilakukan 3 kali dalam seminggu.

yaitu kegiatan secara berkala, dimana pelaksanaannya dilakukan


Pemeliharaan sebulan sekali atau satu tahun sekali apabila kondisi semakin buruk
periodic harus di servis maka sebaiknya dilakukan pemeliharaan periodic
sebelum jadwal yang di tetapkan

Dalam hal ini, corrective maintenance bresifat perbaikan menunggu sampai 10


corrective kerusakan terjadi dahulu, kemudian baru diperbaiki agar fasilitas produksi maupun
peralatan yang ada dapat dipergunakan kembali dalam proses produksi sehingga
maintenance. operasi dalam proses produksi dapat berjalan lancer dan kembali normal

Secara teoritis, total biaya pemeliharaan dapat digambarkan


Total bahwa biaya pemeliharaan korektif akan berbanding terbalik
dengan pemeliharaan.
productive
maintenance
Terjadinya Penurunan
Hasil Uap Pada Turbin
Berdasarkan metode observasi yang
dilakukan penulis selama melaksanakan
praktek darat di PT. Pabrik Gula Trangkil
Pati permasalahan yang timbul terkait
kurangnya kinerja pipa pancar dikarenakan

tersumbatnya pada
pipa pancar turbin
uap
Masalah penurunan hasil uap pada turbin

Perbaikan pada nozzle yang


•Tersumbatnya nozzle pada pipa mengalami kerusakan atau
pancar melakukan pergantian
•Korosi terhadap sudu sudu jalan Melaksanakan penggantain
pada turbin Langkah sudu sudu jalan pada turbin
•Tidak maksimalnya pembakaran Tanda-tanda menyelesaikan yang mengalami korosi
pada steam uap kecepatan hasil Perbaikan terhadap katup
•Terjadinya penyumbatan pada katup pengatur aliran bahan bakar
turbin uap
bahan bakar yang tidak beroperasi (katup selenoid).

Hasil dari pembakaran steam


tidak maksimal pembersihan dan
Jarang dilaksanakannya plan pembongkaran pada
maintance servise secara pipa pancar
berkala
Kurangnya bahan bakar yang Penyebab Solusi
masuk untuk terjadinya
pembakaran pada steam uap
Tersumbatnya nozzle bahan
bakar yang terdapat dalam
steam uap
TERIMAKASIH

www.poltekpelni.ac.id PROGRAM STUDI TEKNIKA POLITEKNIK BUMI AKPELNI

Anda mungkin juga menyukai