Anda di halaman 1dari 3

CNG (Compressed Natural Gas) adalah gas alam yang dikompres dengan tekanan hingga 250

bar. Melalui metode ini CNG memiliki beberapa kelebihan dalam penggunaannya antara lain
fleksibel dalam pendistribusian, ramah lingkungan dan biaya maintenance yang rendah.
Seiring dengan tingginya kebutuhan gas untuk industri di wilayah-wilayah yang belum
terjangkau pipa gas, PT Pertagas Niaga menangkap peluang ini dengan cara menyediakan 
CNG bagi konsumen yang membutuhkan.

Selain memenuhi kebutuhan CNG industri, pasar CNG untuk transportasi juga menjadi fokus
PT Pertagas Niaga. Hal ini diwujudkan dengan adanya pengoperasian MRU (Mobile
Refueling Unit) di beberapa lokasi strategis dengan target pasar kendaraan transportasi
pengguna gas.

http://www.pertagasniaga.pertamina.com/cng

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan
organik.

Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah domestik, atau setiap limbah organik yang
dapat diurai oleh makhluk hidup dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah
metana dan karbon dioksida.

Bahan Baku Pembuatan Biogas

Kotoran Sapi

Hasil pencernaan sapi ini secara alami telah menggunakan mikroorganisme dalam sistem
pencernaan. Berfungsi dalam mencerna selulosa dan lignin dari rumput berserat tinggi. Oleh sebab
itu kotoran sapi memiliki kandungan selulosa yang tinggi.

Kotoran sapi sangat cocok menjadi bahan baku pembuatan biogas, maupun sebagai biostarter dalam
proses fermentasi. Setiap 1 kilogram kotoran sapi berpotensi menghasilkan 36 liter biogas.

Sekam Padi

Bahan baku pembuatan biogas yang umum digunakan selanjutnya ialah sekam padi yang sudah tak
terpakai. Sekam padi dikategorikan sebagai biomassa yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai
kebutuhan, seperti bahan baku industri, pakan ternak, dan energi atau bahan bakar.

Bahan Organik

Bahan organik berupa berupa sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan daun-daunan.
Kemudian menggunakan bantuan teknologi Effective Microorganisme atau EM-4 untuk
mempercepat proses fermentasi. Sebab EM-4 terdiri dari bakteri asam laktat (Lactobacillus sp),
bakteri fotosintetik (Rhodopseudomonas sp), Streptomycetes sp, Ragi (yeast), Actinomycetes.

Manfaat Biogas

 Mengingat metana hampir 21 kali lebih efektif dalam memerangkap panas di atmosfer
daripada karbon dioksida.

 Pembakaran biogas menghasilkan pengurangan bersih emisi gas rumah kaca.

 Produksi biogas di peternakan mampu mengurangi polusi bau, serangga, dan patogen yang
berasal dari timbunan kotoran tradisional.
 Limbah hewan dan tumbuhan bisa digunakan untuk menghasilkan biogas.

 Bahan bakar memasak atau penerangan listrik di rumah.

 Biogas dapat diproduksi dengan berbagai jenis bahan organik. Terdapat beberapa jenis
model reaktor biogas yang mampu mengolah air limbah kota, air limbah industri, limbah
padat kota, dan limbah pertanian.

 Biogas yang dihasilkan bisa digunakan sebagai bahan bakar transportasi. Ini telah banyak
dipraktikan di Swedia.

Cara Pembuatan Biogas

1. Tahap Hidrolisis

Langkah pertama ialah tahap pelarutan atau hirolisis. Bahan yang tidak larut seperti selulosa,
polisakarida dan lemak akan diubah menjadi bahan yang larut dalam air seperti glukosa.

Selanjutnya peran bakteri akan mendekomposisi rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak
menjadi bagian yang lebih pendek.

Sebagai contoh, polisakarida diubah menjadi monosakarida. Tahap pelarutan ini berlangsung pada
suhu 25 serajat celcius di digester.

2. Tahap Asidogenesis

Cara pembuatan biogas selanjutnya masuk tahap pengasaman atau tahap asidogenesis. Terjadi
proses bakteri asam menghasilkan asam asetat dalam suasana anaerob. Bakteri akan menghasilkan
asam yang berfungsi mengubah senyawa pendek hasil hidrolisis menjadi asam organik sederhana,
seperti asam asetat, H2 dan CO2.

3. Tahap Metanogenesis

Cara pembuatan biogas terakhir masuk tahap pembentukan gas metana atau tahap metanogenesis.
Bakteri metana membentuk gas metana secara perlahan secara anaerob.

Tahap ini berlangsung selama 14 hari dengan suhu 25 derajat celcius di dalam digester. Proses ini
akan menghasilkan 70 persen CH4, 30 persen CO2, sedikit H2 dan H2S.

https://www.merdeka.com/trending/biogas-adalah-gas-hasil-fermentasi-kenali-manfaat-dan-cara-
pembuatan.html?page=10

Bio – Compressed Natural Gas (Bio-CNG) / Compressed Biogas adalah hasil pemurnian
Biogas (Pute Methane), dimana senyawa gas pengotor dibuang untuk menghasilkan lebih
besar dari 95% Pure Methane Gas.
Compressed Biogas memiliki nilai kalor dan properti lainnya yang mirip dengan Compressed
Natural gas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar otomotif, pembangkit listrik,
serta untuk kepentingan industri dan komersial. Bio-CNG dapat diaplikasikan sebagai
pengganti LPG, feeding ke jaringan gas kota, dan transportasi.

https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/11/04/2676/kejar.target.ruen.pemerintah.dorong.upgrade.bio
gas.menjadi.bio.cng#:~:text=Bio%20%E2%80%93%20Compressed%20Natural%20Gas%20(Bio,dari
%2095%25%20Pure%20Methane%20Gas.
Biogas to Cbg

CBG sendiri dibuat dengan mengompresi gas biometana melalui fasilitas kompresi gas yang disebut
stasiun pengisian CBG, yang terdiri dari beberapa peralatan mesin (terutama kompresor) dan
instalasi perpipaan (terutama tempat pengisian), dan kemudian diisi ke wadah khusus yang disebut
tangki silinder dengan tekanan rata 200-250 kg/m2 (Bar). CBG diisi ke dalam tangki silinder dan
dapat digunakan langsung untuk bahan bakar otomotif atau dapat disimpan yang kemudian nantinya
disalurkan melalui armada truk.

https://rajarafasamudra.com/id/biogas-menjadi-gas-biomethana-terkompresi-cbg/

Anda mungkin juga menyukai