Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI

TUGAS IPAS
BIOGAS ( PENGGANTI LPG )

Disusun oleh : ( X-TO 2 )


1. Muhammad Rafi Pratama
2. Muhammad Raihan
3. Muhammad Rasya Khoirul Akbar
PEMBAHASAN

Apa itu Biogas ?

Cara menghasilkan biogas

Manfaat biogas
APA ITU BIOGAS ?
Biogas adalah salah satu jenis energi alternatif yang dapat
menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.

Dilansir dari Youmatter, biogas adalah jenis bahan bakar


nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organik yang
dilakukan secara alami. Saat bahan organik terpapar
lingkungan kedap oksigen, maka campuran gas didalamnya
akan terbebas.

Gas yang paling banyak dilepaskan pada proses ini adalah gas
metana sebesar 50-75 persen, bergantung pada jumlah
karbohidrat yang terdapat pada campuran bahan organik dan
karbon dioksida. Proses ini juga menghasilkan gas lainnya
namun dalam jumlah yang lebih kecil.
Dikarenakan proses produksi biogas ini terjadi secara
anaerob, yaitu tanpa paparan oksigen, sehingga terjadi proses
fermentasi yang memecah rantai pada bahan organik.

Proses pemecahan ini menjadikan bahan organik yang semula


limbah menjadi sumber energi yang dapat digunakan untuk
memanaskan, mendinginkan, memasak, atau bahkan
memproduksi listrik.
CARA MENGHASILKAN BIOGAS
Penggunaan biogas merupakan teknologi hijau, yakni teknologi
ramah lingkungan karena biogas didapat dari bahan alami dan selama
prosesnya tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Sumber biogas adalah dari kotoran sapi, sekam padi, dan bahan
organik yang biasanya berasal dari sisa makanan ternak, serasah,
rumput, dan daun-daunan.
Kotoran sapi dapat menghasilkan biogas karena memiliki kandungan
selulosa yang tinggi, hal ini menjadikan kotoran sapi sangat baik
digunakan sebagai starter dalam proses fermentasi saat pembuatan
biogas.

Kandungan selulosa yang tinggi pada kotoran sapi memudahkan


proses pencernaan oleh bakteri anaerob.

Dilansir dari ETIP Bioenergy, proses pembuatan bioenergi memiliki


empat tahapan biokimia yang dilakukan oleh jenis mikroorganisme
yang berbeda, yaitu:
1. Hidrolisis
Proses pertama dalam pembuatan biogas adalah proses hidrolisis, yaitu
tahap pelarutan. Bahan organik yang tidak larut seperti selulosa,
polisakarida, dan lemak akan diubah menjadi bahan yang larut dalam air
seperti glukosa.

Proses ini memerlukan bantuan dari enzim bakteri yang memecah rantai
panjang pada karbohidrat, protein, dan lemak menjadi lebih pendek.
Proses pelarutan ini terjadi pada suhu 25 derajat selsius yang terjadi di
dalam digester.
2. Asidogenesis
Dalam proses ini, hasil hidrolisis diubah menjadi asam organik oleh bakteri
asam yang menghasilkan asam asetat, hidrogen, dan karbon dioksida yang
merupakan komponen utama dalam pembentukan metana.

3. Asetogenesis
Asam organik dan alkohol diubah menjadi asam asetat, hidrogen, dan
karbon dioksida oleh bakteri asetogenik. Hidrogen yang dihasilkan harus
diurai oleh mikroorganisme metanogenik, karena terlalu banyak hidrogen
akan menghambat pembentukan asam asetat.

4. Metanogenesis
Produk yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan diubah menjadi
metana, karbon dioksida, dan air oleh bakteri metanogenik.
Mikroorganisme yang membentuk metana tumbuh paling lambat dan
bereaksi paling sensitif terhadap gangguan. Oleh sebab itu proses yang
dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan mikroorganisme tersebut.

Kondisi optimal untuk proses pembuatan biogas adalah suhu konstan


selama proses, nilai pH antara 5,2-8, adanya makro dan mikronutrien yang
dibutuhkan, serta tidak boleh ada inhibitor atau penghambat selama proses
berlangsung.
MANFAAT BIOGAS

Ramah lingkungan

Biogas mengurangi pencemaran


tanah dan air

Biogas menghasilkan pupuk


organik

Murah

Alternatif kayu bakar


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai