Anda di halaman 1dari 8

Sesi 2 : Membaca Majalah/Koran/Artikel

Tujuan

1. Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan.


2. Klien dapat memberikan pendapat terhadap isi bacaan.
3. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

Setting

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.


2. Ruangan nyaman dan tenang.

Alat

1. Majalah/koran/artikel
2. Buku catatan dan pulpen
3. Jadwal kegiatan klien

Metode

1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

Langkah Kegiatan

1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi /validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini.
 Menanyakan masalah yang dirasakan.
 Menanyakan penerapan TAK yang lalu.
c. Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu membaca majalah/koran/artikel
 Menjelaskan aturan main berikut.
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta
izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Tentukan bacaan yang akan dibaca.

Terapis dapat mempersiapkan artikel dari berbagai sumber, koran,


majalah, buku, website, atau artikel karangan terapis sendiri. Jenis artikel dapat
bermacam-macam, tetapi harus memiliki aspek positif terhadap kesehatan jiwa
atau kesehatan pada umumnya. Terapis harus sudah membaca artikel tersebut
dan mengidentifikasi nilai positif artikel sehingga dapat direfleksikan kepada
klien saat melaksanakan TAK.

b. Bacalah (bisa juga terapis meminta salah satu klien membacakan untuk
kelompok) isi majalah/koran/artikel selama 10 menit (jika mungkin berikan foto
kopi bacaan pada klien).
c. Tanyakan pendapat salah satu klien mengenai isi bacaan.
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.
e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat.
f. Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan
g. Beri kesimpulan tentang bacaan.

Pada saat memberikan kesimpulan , selain merangkum pendapat klien,


terapis juga memberikan tambahan pendapat terapis jika yang disampaikan oleh
klien kurang. Terapis menekankan aspek positif perilaku untuk dapat diadopsi
oleh klien.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
 Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan membaca dan
mendiskusikannya pada orang lain.
 Membuat jadwal membaca.

Sebaiknya di Ruang Inap disediakan bacaan-bacaan dalam


bentuk majalah atau bacaan lain yang memiliki nilai positif kesehatan
jiwa. Bentuknya dapat berupa majalah/bulletin kesehatan, buku
kesehatan, atau artikel terpilih. Apabila menyediakan surat kabar,
hendaknya dipilih surat kabar yang tidak provokatif atau yang
mengandung artikel kekerasan (sering juga disebut “koran kuning”).

c. Kontrak yang akan datang


 Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang.
 Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsi
umum Sesi 2, kemampuan yang diharapkan adalah memberi pendapat tentang bacaan, memberi
tanggapan terhadap pendapat klien lain, dan mengikuti kegiatan sampai selesai. Formulir
evaluasi sebagai berikut.
Sesi 2 : TAK

Stimulasi persepsi umum

Kemampuan persepsi : Bacaan

No. Aspek yang dinilai Nama klien

1. Memberi pendapat tentang bacaan


2. Memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain
3. Mengikuti kegaiatan sampai selesai
Jumlah

Petunjuk :

1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien , semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan pada
klien atau (-) jika tidak ditemukan.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dinilai klien saat TAK pada catatan proses keperaatan tiap
klien. Contoh catatan : Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (baca), klien mampu memberi
pendapat tantang bacaan dan memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain serta mengikuti
sampai selesai, anjurkan klien membaca (buat jadwal).

Sesi 3 : Melihat Gambar


Tujuan

1. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat.


2. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

Setting

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.


2. Ruangan nyaman dan tenang.

Alat

1. Beberapa gambar
2. Buku catatan dan pulpen
3. Jadwal kegiatan klien

Terapis dapat mempersiapkan gambar dari berbagai sumber, koran,


majalah, potret, atau lukisan. Sebaiknya gambar yang dipilih menggambarkan
perilaku tertentu sebagai stimulus untuk didiskusikan dengan klien. Terapis telah
menyiapkan diri terkait aspek nilai positif perilaku yang akan ditekankan untuk
diadopsi sesuai dengan masalah klien. Beberapa contoh gambar : gambar
percakapan dalam keluarga sesuai untuk klien yang mengalami isolasi sosial,
gambar orang yang sedang berdandan untuk klien yang mengalami deficit
perawatan diri, gambar orang yang asertif sesuai untuk klien dengan perilaku
kekerasan dan sebagainya.

Metode

1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

Langkah Kegiatan

1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK.
b. Menyiapkan alat dan tempat bersama.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini.
 Menanyakan masalah yang dirasakan.
 Menanyakan penerapan TAK yang lalu.
c. Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu melihat gambar.
 Menjelaskan aturan main berikut.
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan keompok, harus meminta
izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Tentukan 1 atau 2 gambar yang umum dikenal orang.
b. Tunjukkan gambar pada klien (jika besar dapat di depan saja, jika kecil
diedarkan)
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang dilihat.
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.
e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat
f. Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.
g. Beri kesimpulan pada tiap gambar yang dipaparkan.

Terapis memberikan kesimpulan dalam bentuk aspek positif gambar


terhadap kesehatan jiwa dan perilaku yang bisa diadopsi oleh klien untuk
mengatasi masalah yang dialami.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
 Menganjurkan klien melatih melihat gambar (di TV, koran, majalah,
album) dan mendiskusikannya pada orang lain.
 Membuat jadwal melihat gambar.
c. Kontrak yang akan datang
 Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang.
 Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukann saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsi
umum sesi 3 kemampuan yang diharapkan adalah memberi pendapat tentang gambar, memberi
tanggapan terhadap pendapat klien lain, dan mengikuti kegiatan sampai selesai. Formulir
evaluasi sebagai berikut.
Sesi 3 : TAK

Stimulasi persepsi umum

Kemampuan persepsi : Melihat gambar

No. Aspek yang dinilai Nama klien

1. Memberi pendapat tentang gambar


2. Memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain
3. Mengikuti kegaiatan sampai selesai
Jumlah

Petunjuk :

1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien , semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan pada
klien atau (-) jika tidak ditemukan.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap
klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (melihat gambar), klien tidak
mampu mempersepsikan dan memberi tanggapan, tetapi mengikuti kegiatan sampai selesai,
anjurkan klien mengikuti TAK stimulasi sensori.

Anda mungkin juga menyukai