Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)

HIPERBILIRUBINEMIA

Pengertian Peningkatan kadar bilirubin serum total > 5 mg/d L (86 µmol/L)
(definisi)
Anamnesis 1. Riwayat keluarga ikterus, anemia, splenektomi, sperositosis,
defisiensi glukosa 6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
2. Golongan darah ibu dan ayah.
3. Riwayat keluarga dengan penyakit hati.
4. Riwayat saudara dengan ikterus atau anemia.
5. Riwayat sakit selama kehamilan.
6. Riwayat obat-obatan yang dikonsumsi ibu.
7. Riwayat persalinan traumatik yang berpotensi menyebabkan
perdahan atau hemolisis.
8. Pemberian nutrisi parenteral total.
9. Pemberian ASI: bedakan breast-milk jaundice dan breast
feeding jaundice

Pemeriksaan 1. Prematuritas.
Fisik 2. Kecil masa kehamilan, kemungkinan berhubungan dengan
polisitemia.
3. Tanda infeksi intra uterin.
4. Perdarahan ekstravaskuler.
5. Pucat.
6. Petekhie.
7. Hepatosplenomegali.
8. Omfalitis.
9. Korioretinitis.
10. Tanda hipotiroid.

Indikasi Hiperbilirubinemia
Tindakan
Diagnosis Kerja Hiperbilirubinemia
Kriteria 1. Anamnesa: adanya minimal 3 dari riwayat di atas.
PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)
HIPERBILIRUBINEMIA

Diagnosa 2. Pemeriksaan Fisik: ditemukannya ikterus pada bayi dan


adanya salah satu dari pemeriksaan fisik diatas.
Diagnosa 1. Ikterus hemolitik
Banding 2. Ikterus pada prematuritas
3. Ikterus karena sepsis
4. Ensefalopati bilirubin (kernikterus)
5. Ikterus berkepanjangan (prolonged jaundice)
Pemeriksaan 1. . Bilirubin serum total, bilirubin serum direk jika ikterus
Penunjang menetap sampai umur > 2 minggu atau curiga kolestasis.
2. Darah perifer lengkap dan hapusan darah tepi.
3. Golongan darah, Rhesus
4. Bayi dari ibu dengan rhesus negatif , sebaiknya bayi
segera dirujuk setelah lahir.
5. Ikterus yang berkepanjangan, lakukan uji fungsi hati,
pemeriksaan urin, pemeriksaan ke arah sepsis, defek
metabolik, atau hipotiroid.
Terapi 1. Eliminasi obat-obat yang menyebabkan gangguan
metabolisme bilirubin.
2. Breastfeeding jaundice, pantau jumlah ASI, pemberian
sejak lahir minimal 8 kali sehari, kalau perlu stimulasi
produksi ASI.
3. Breastmilk jaundice, ada 2 pilihan; meneruskan ASI atau
menghentikan ASI sementara selama 24 jam dan tiap 6
jam dilakukan pengukuran kadar bilirubin, jika hasilnya
tetap meningkat jelas penyebabnya bukan ASI. ASI
diberikan lagi dan dicari penyebab hiperbilirubin yang lain.
4. Fototerapi.
5. Transfusi tukar (dirujuk)
Sesuai indikasi
Edukasi 1. Penjelasan perjalanan penyakit dan komplikasi
2. Penjelasan rencana perawatan
PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)
HIPERBILIRUBINEMIA

3. Penjelasan pencegahan dan penularan


Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam tergantung
tingginya kadar bilirubin serum total dan komplikasinya
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam tergantung
tingginya kadar bilirubin serum total dan komplikasinya
Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam tergantung
tingginya kadar bilirubin serum total dan komplikasinya
Tingkat evidens IV
Tingkat C
Rekomendasi
Penelaah kritis 1.Dr. sri Sumei S.pA
Daftar Pustaka 1. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
2. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak Edisi 2004
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kesehatan
Anak RSU DR. Soetomo Surabaya 2008.

Anda mungkin juga menyukai