Anda di halaman 1dari 5

A.

Bangun Ruang Kelas 2


Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 1,3, 4 dan 6
Dianalisis berdasarkan KD yang ada pada tema 4 ini, dimana Kompetensi Dasar terdiri
atas beberapa poin berikut antara lain :
3.9 Menjelaskan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan
bangun ruang
4.9 Mengidentifikasi ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan
bangun ruang
3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri – cirinya
4.10 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri – cirinya

Materi disampaikan menggunakan benda – benda konkret yang menyerupai bangun


ruang sehingga peserta didik mudah memahami dan mengenal bagian- bagian dan ciri
– ciri bangun ruang. Bangun ruang yang dikenalkan yaitu kubus, prisma, balok dan
limas.
1. Analisis Kedalaman Materi Buku Tema
Kedalaman materi pada buku tema yaitu terkait menentukan ruas – ruas garis bangun
ruang, menemukan berbagai bentuk bangun ruang di lingkungan sekitar, menentukan
banyak rusuk, sisi, dan titik sudut, mengelompokkan bangun ruang yang mempunyai
banyak rusuk, sisi, dan titik sudut yang sama dan menentukan bangun ruang
selanjutnya mengikuti pola. Bangun ruang yang ada pada materi yaitu kubus, prisma,
balok dan limas.
2. Analisis Kedalaman Materi AKM
Kedalaman materi pada Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) yaitu mengenal
bangun ruang yaitu kubus dan balok. Dimana disajikan soal bergambar lalu siswa
disuruh menunjukkan bangun apakah yang ditunjuk dan bangun apakah yang sesuai
dengan benda konkret yang ada pada gambar.
B. Level Soal
Level soal yang ada pada bab bangun ruang kelas 2 ini yaitu C1 – C3. Berikut contoh
soal dari buku tematik :
 C1 Menunjukkan

 C2 Mengelompokkan

 C3 Menghitung
Level soal pada Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) yaitu C2
(memahami). Berikut contoh soal pada AKM :

C. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan dan kekurangan dari materi bangun ruang kelas dua SD yaitu sebagai berikut :
1. Kelebihan
- Level soal yang disajikan sudah sesuai dengan tingkat kognitif siswa
- Penjelasan materi sudah sesuai dengan soal yang disajikan
- Materi yang disajikan urut sehingga tidak membingungkan peserta didik
2. Kekurangan
- Soal yang disajikan kurang bervariasi sehingga terkesan monoton
- Soal yang ada dibuku siswa tidak dikaitkan dengan benda – benda yang ada di
kehidupan sehari-hari
D. Komentar dan Saran
Pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) hanya terdapat sedikit soal pada bab
bangun ruang level 1 (kelas 1-2) dan terkesan monoton alangkah baiknya jika
ditambahkan variasi soal. Pada soal dalam buku tema tidak dikaitkan dengan benda
dalam kehidupan sehari – hari sehingga perlu ditambahkan variasi soal literasi atau
lainnya yang mudah dipahami dan membuat siswa tertarik mengerjakannya.
PENGUKURAN VOLUME KELAS 3
A. Kedalaman Materi
1. Kedalaman materi pada buku tema
Kedalaman materi pada buku tema kelas 3 terkait materi volume bangun ruang yaitu
meliputi : membandingkan, mengurutkan, dan menghitung volume benda konkret
menggunakan satuan tidak baku.
2. Kedalaman materi pada AKM
Kedalaman materi pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bab volume kelas 3
yaitu meliputi : menghitung volume menggunakan satuan baku dan tidak baku
B. Level Soal
Ada beberapa soal yang ada di buku siswa dan AKM yang menyangkut materi volume.
Adapun level soal yang ada dalam buku siswa terdiri dari C2 – C3. Berikut contoh soal
pada buku siswa :
 C2 Membandingkan

 C3 Menghitung, mengurutkan
Level soal pada AKM yaitu C3 menghitung. Berikut contoh soal yang ada pada
AKM :

C. Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan
- Level Soal yang disajikan sudah sesuai dengan tingkat kognitif siswa
- Penjelasan materi sudah sesuai dengan soal yang disajikan
- Materi yang disajikan urut sehingga tidak membingungkan siswa dan ada
kaitannya dengan kehidupan sehari – hari.
Kekurangan
- Pada buku tidak terdapat soal literasi dan soal terkesan monoton
D. Komentar dan Saran
Alangkah baiknya jika ditambahkan soal-soal literasi pada buku tema, agar soal lebih
bervariasi. Sehingga nantinya siswa tidak kebingungan jika mendapatkan soal-soal yang
bervariasi. Serta kurang selarasnya materi antara buku tema dengan AKM yaitu pada soal
dimana pada akm ada soal menghitung volume menggunakan satuan baku sedangkan
pada buku tema tidak ada materi ataupun soal terkait menghitung volume menggunakan
satuan baku. Sehingga perlu penyelarasan dalam penambahan materi pada buku tema

Anda mungkin juga menyukai