Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PAMERAN KARYA SENI RUPA MAHASISWA ITB

Guru Pengajar: Mega Santriawati, S.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 4, XI MIPA 4

Adila Maisa (1)

Ardi (3)

M. Rizki Aiph Risnandar (14)

M. Rizki Fadilah (15)

Muhammad Ferry Gunawan (18)

Muhammad Taufik (20)

Noor Hafipah (26)

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA


SMA NEGERI 4 BANJARMASIN
TAHUN 2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk

dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan

suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan

pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang

dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam

bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam

pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazar, pasar murah.

Kegiatan apresiasi seni dalam bentuk pameran seni rupa dan pagelaran seni

pertunjukkan (seni musik, seni tari, dan seni teater) bermanfaat untuk mengenalkan

kepada masyarakat sekolah dan masyarakat sekitar hasil kreasi siswa sekolah tersebut.

Tanggapan dari para pengunjung pameran dan pentas seni dapat digunakan sebagai bahan

evaluasi untuk meningkatkan mutu sajian pameran dan pementasan di masa yang akan

datang.

Pameran karya seni rupa ada di sekitar kita tanpa kita sadari. Kegiatan menata

ruangan, menggantungkan foto atau lukisan di dinding ruang tamu bahkan di ruangan

kamar tidur pada dasarnya kegiatan memamerkan karya seni rupa. Lukisan, foto, poster

dan benda-benda hiasan lainnya yang digantungkan di dinding dipasang untuk dinikmati

atau diapresiasi orang yang melihatnya.

Bukan hanya itu, barang dagangan yang dipajang di pasar, di warung, di kaki

lima, di toko hingga supermarket, ditata sedemikian rupa agar menarik perhatian orang

1
yang melihatnya dan tentunya dengan harapan akan membelinya. Prinsip dasar pemeran

karya seni rupa pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pemajangan barang-barang

tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa tujuan pelaksanaan pameran karya seni Mahasiswa ITB?

2. Ada project apa saja di dalam pameran tersebut?

2
BAB II

TEORI

A. Pameran

a. Pengertian Pameran

pameran adalah kegiatan yang diadakan sebagai media untuk mengemukakan ide

atau gagasan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti budaya, pendidikan,

karya seni, beberapa produk tertentu, dll. Pada pameran lain, pameran adalah suatu

bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak produsen, organisasi atau

perkempulan tertentu untuk menampilkan produk-produknya kepada calon pembeli.

Pengertian Pameran Berdasarkan Para Ahli:

1) Isabel Briggs Myers

Isabel Briggs Myers berpendapat bahwa pameran adalah suatu kegiatan yang

melibatkan ruangan dan menampilkan hasil karya seni seperti ukiran, gambar

foto, lukisan, dll.

2) Evelina Lidia

Evelina Lidia berpendapat bahwa pengertian dari pameran adalah suatu bentuk

kegiatan yang dapat diadakan oleh suatu organisasi yang independen dan sifatnya

terbuka untuk masyarakat.

3) Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun mengatakan bahwa pengertian pameran

adalah suatu bentuk pemasaran yang sangat efektif untuk kampanye produk

tertentu, sosialisasi beberapa program perusahaan, dan juga memberikan

3
keunggulan produk kepada masyarakat, serta sebagai usaha untuk meningkatkan

pasar.

4) Frank William Jefkins

Frank William Jefkins berpendapat bahwa pameran suatu bentuk pemasaran yang

mampu memahami seluruh panca indera banyak orang.

5) Adi Irwanto

Adi Irwanto menjelaskan bahwa pengertian dari pameran adalah satu dari sekian

banyak cara untuk memamerkan karya seni dua dimensi atau tiga dimensi secara

visual.

b. Tujuan Pameran

Tujuan utama dari pameran pada acara adalah untuk menampilkan atau

menampilkan suatu karya seni atau produk kepada masyarakat, serta untuk

mendapatkan opini atau apresiasi dari masyarakat yang terkait produk yang

terkaitnya. Pameran pun memiliki tujuan lain, yaitu:

1) Tujuan Komersial

Kegiatan pameran yang bertujuan komersial adalah suatu kegiatan pameran yang

bertujuan agar setiap karya yang ditampilkan bisa dibeli oleh pengunjung,

sehingga para penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan. Setiap yang terlibat

dalam pameran juga bisa menjual produknya pada konsumen yang tepat. Selain

itu, pihak perusahaan juga berkesempatan untuk mengakses para konsumennya

secara intim dengan efisien dan efektif.

2) Mengumpulkan Informasi

4
Dengan melakukan kegiatan pameran, maka seluruh pihak yang terlibat

berkesempatan untuk mengumpulkan dan juga mendapatkan informasi tren yang

berkembang dalam suatu industri. Sehingga setiap pihak yang terlibat dalam

kegiatan pameran akan mengerti industri yang menjadi bidang bisnis

perusahaannya.

3) Tujuan Kemanusiaan

Kegiatan pameran yang dilakukan untuk tujuan kemanusiaan adalah suatu bentuk

kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan pembinaan, pelestarian,

nilai, dan juga mengembangkan hasil karya seni budaya yang berkembang di

masyarakat. Nantinya, hasil penjualan karya yang dihasilkan pameran tersebut

akan disumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan, seperti panti asuhan, korban

bencana, dll.

4) Tujuan Sosial

Aktivitas pameran yang dilakukan untuk tujuan sosial adalah kegiatan pameran

yang dilakukan untuk kepentingan sosial sendiri. Nantinya, hasil penjualan

produk atau tiket pameran akan disumbangkan guna keperluan aktivitas sosial.

c. Fungsi Pameran

Dalam proses pelaksanaannya, terdapat beberapa fungsi pameran yang bisa

diperoleh oleh banyak pihak. Beberapa fungsi pameran tersebut adalah:

1) Fungsi Edukasi

Fungsi edukasi pada pameran berguna untuk memberikan pendidikan dan melatih

masyarakat luas dalam memahami keahlian rohani manusia. Kenapa hal ini sangat

5
bermanfaat? Karena kegiatan ini mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan

pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

2) Fungsi Apresiasi

Pameran sangat berguna untuk digunakan sebagai suatu media dalam

menyampaikan apresiasi kepada para seniman, sehingga para pengunjung akan

menyampaikan apresiasinya kepada seniman dan hasil karyanya.

3) Fungsi Prestasi

Pameran juga berfungsi untuk membantu memacu para pelaku seni untuk bisa

berprestasi dalam menghasilkan suatu karya yang sangat menginspirasi.

4) Fungsi Rekreasi

Pameran juga bermanfaat untuk media releksasi dan juga melepaskan diri dari

berbagai tekanan kegiatan sehari-hari yang sangat menguras banyak pikiran dan

energi.

d. Manfaat Pameran

Berdasarkan pengertian pameran dan fungsi guru, manfaat adanya kegiatan

pameran sebagai suatu yang tepat bagi para seniman dan para pencipta karya untuk

meningkatkan dan mengembangkan suatu produk atau karya seni. Pameran juga

bermanfaat sebagai sarana bagi masyarakat umum dalam meningkatkan dan

mengembangkan kemampuannya dalam memberikan apresiasi kepada seniman dan

pencipta produk.

Tidak hanya itu, dengan adanya pameran, maka akan membantu masyarakat

untuk lebih mampu memberikan evaluasi atau penilaian secara objektif, bukan

6
subjektif. Pameran juga memberikan pengalaman yang banyak kepada para seniman

dan pencipta produk.

Manfaat lainnya dari pameran adalah sebagai sarana melatih masyarakat

mengatur atau merencanakan suatu kegiatan dan sebagai sarana releksasi dan

penyegaran jiwa, baik itu untuk masyarakat maupun pihak penyelenggara.

e. Jenis-Jenis Pameran

1) Pameran Dagang

Pengertian pameran dagang adalah suatu jenis pameran yang diselenggarakan

untuk beberapa industri tertentu, seperti industri perdagangan dan manufaktur.

Tujuan utama adalah untuk saling bertukar informasi dan juga melakukan

negosiasi perdagangan. Kebanyakan, yang diundang dalam pameran dagang ini

hanyalah orang-orang tertentu saja, sangat jarang masyarakat diterima dalam

pameran seperti ini. Beberapa contoh adalah pameran East Food Indonesia,

Communic Asia, IFFINA, dan Hongkong Fashion Week.

2) Pameran Berorientasi Konsumen

3) Pengertian pameran orientasi konsumen adalah suatu bentuk pameran yang

melibatkan sejumlah industri yang berbeda untuk memasarkan produknya kepada

masyarakat. Pada pertunjukan, pameran ini akan menampilkan barang konsumsi

untuk bisa dijual langsung. Pameran ini juga diselenggarakan untuk menarik

minat atau orang-orang tertentu. Beberapa contoh pameran yang berorientasi

konsumen adalah GIIAS, Penjualan Buku Big Bad Wolf, Jakarta Smart Living

Expo, dll.

7
Pameran juga bisa dibedakan berdasarkan waktu penyelenggaraan pameran, yaitu:

1) Pameran Tetap

Pengertian pameran tetap adalah suatu bentuk pameran yang menampilkan

berbagai karya koleksi dari Galeri Nasional Indonesia yang diselenggarakan

secara periodik berdasarkan konsep kuratorial, penyelenggaraan mana yang

dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia. Biasanya, pameran ini akan

diselenggarakan secara teratur, seperti teratur atau beberapa bulan sekali.

2) Pameran Temporer

Pengertian pameran temporer adalah suatu jenis pameran yang dilakukan secara

bersama atau tunggal dalam kurun waktu tertentu dengan memamerkan beragam

karya seni rupa yang diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bersama pihak

perusahaan lain. Kebanyakan, jenis pameran ini diadakan selama minimal 10 hari

atau maksimal 30 hari.

3) Pameran Keliling

Pengertian pameran keliling adalah suatu pameran yang menampilkan atau

memamerkan berbagai koleksi yang berasal dari Galeri Nasional Indonesia atau

dari luar galaeri yang dimeriahkan dibeberapa daerah di Indonesia atau di luar

negeri. Pameran ini akan diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau

bekerjasama dengan pihak lainnya dimana waktu penyelenggaraannya akan

berlangsung paling sedikit 10 hari

sumber: https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-pameran/

8
B. Karya Seni

Karya seni adalah ciptaan artistik atau benda estetik. Meskipun demikian, karya seni

mungkin juga digunakan untuk menyebut karya apa pun yang dianggap berseni dalam

artian paling luasnya, sehingga karya seni juga melingkupi karya-karya sastra dan musik.

Akan tetapi dalam hal ini, secara prinsipil istilah karya seni terpaut pada bentuk seni rupa

yang memiliki wujud:

1) Karya seni murni seperti lukisan dan patung

2) Benda yang dirancang secara khusus untuk kepentingan estetika, seperti perhiasan

3) Benda yang dirancang baik untuk kepentingan estetika maupun kegunaannya, seperti

desain interior dan banyak kesenian rakyat

4) Benda yang diciptakan utamanya atau sebagiannya untuk kebergunaan, keagamaan,

atau alasan-alasan non-estetika lainnya yang kemudian dihargai sebagai karya seni

(sering kali diperlakukan demikian pada masa selanjutnya, atau oleh orang-orang dari

kebudayaan luar)

5) Karya fotografi, film atau pemrograman komputer visual yang lebih kekal, seperti

permainan video dan animasi computer

6) Karya seni instalasi dan desain bentang alam

sumber: Richard Wollheim, Art and Its Objects, 2nd ed., 1980, Cambridge University

Press, ISBN 0-521-29706-0. The classic philosophical enquiry into what a work of art is.

C. Seni Rupa

a. Pengertian Seni Rupa

9
Seni rupa merupakan suatu cabang seni yang tujuan utamanya adalah untuk

menghasilkan sebuah karya seni yang indah dan berkualitas sehingga karya seni yang

dihasilkan tersebut dapat dirasakan oleh anggota indra pada tubuh manusia

khususnya indra pendengan dan penglihatan. Sebenarnya kata seni sendiri merupakan

suatu induk yang memiliki beberapa bagian didalamnya yang salah satu bagiannya

adalah seni rupa.

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli

1) Drs. Rizki Akhmad

Definisi seni rupa menurut para ahli, yaitu menurut Drs. Rizki Akhmad Zaelani

mengatakan bahwa seni berasal dari kata “SANI” yang memiliki arti jiwa luhur

atau ketulusan jiwa.

2) William

Sedangakan menurut William A. Haviland yang mengatakan bahwa kesenian

merupakan suatu keseluruhan sistem yang melibatkan suatu imajinasi yang

menuntut seseorang untuk berpikir kreatif dalam suatu kelompok.

b. Jenis-Jenis Seni Rupa

1) Murni

Seni rupa murni adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media

yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan

dengan mengolah konsep garis bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan

pencahayaan dengan acuan estetika.

2) Desain

10
Seni Desain disebut juga seni rancangan. Merupakan cabang seni rupa terapan

yang mempelajari cara pembuatan desain atau rancangan benda atau bagian

bangunan dengan mempertimbangkan aspek keindahan (estetika). Selain itu juga

kekuatan (konstruktif), kenyamanan (comfortable), dan keamanan (security).Ada

beberapa cabang seni desain, yaitu desain tekstil, desain furnitur, desain

grafis/komunikasi visual, desain interior dan desain produk industri.

3) Kriya

Seni kriya atau seni kerajinan merupakan cabang seni rupa yang sangat

memerlukan kekriyaan (kepandai dan kecakapan) tinggi. Seni kriya antara lain

berupa ukir kayu, ukir logam, keramik, anyaman, tenunan, dan batik. Kata kriya

atau kria berasal dari creat,Bahasa Sansekerta yang berarti kerja. Dalam Bahasa

Inggris menjadicraftyang berarti keahlian, kecerdikan, atau pekerjaan tukang.Seni

kriya terbagi lagi menjadi beberapa jenis seni, yaitu seni kriya tekstil, seni kriya

kulit, seni kriya logam, seni kriyakayu, seni kriya keramik, dan seni kriya

bamboo.

c. Unsur-Unsur Seni Rupa

Dalam sebuah karya seni terdapat suatu unsur yang memberikan pengaruh pada

hasil dan keindahan yang dimunculkan pada suatu karya. Terdapat beberapa unsur

yang mempengaruh baik tidaknya dan bagus tidaknya sebuah karya seni. Berikut ini

unsur-unsur yang mempunyai pengaruh terhadap sebuah karya seni

1) Warna

Salah satu faktor atau unsur yang memberikan efek keindahan dalam sebuah

karya salah satunya adalah warna. Perlu diketahui bahwa warna memberikan

11
peran yang cukup dominan untuk menciptakan suatu kesan yang menyejukkan

saat karya seni tersebut disajikan.

2) Titik

Selain warna, unsur titik juga ternyata memberikan pengaruh yang besar pada

sebuah karya seni. Dalam pembuatannya, unsur titik bisa dilakukan dengan

menambah berbagai variasi jarak baik jarak lebar maupun jarak sempitnya.

3) Garis

Unsur Garis merupakan kumpulan dari banyak titik. Garis ini yang kemudian

dapat menjad ciri khas sebuah karya seni rupa. Apakah memilih grais lurus, garis

lengkung, ataupun garis tidak beraturan. Sifatnya pun beragam, seperti .kaku,

lentur, keras dan sebagainya.

4) Bidang

Unsur bidang merupakan kumpulan garis yang dihubungkan atau disatukan.

Kumpulan terbut menjadi sebuah bidang. Bidang memiliki beberapa sisi yang

membentuk karya senu rupa.

5) Bentuk

Unsur terpenting ketiga adalah bentuk.bentuk sendiri merupakan suatu

perwujudan nyata dalam suatu karya. Unsur bentuk terbagi menjadi dua, yaitu

formdan shape. Formterdiri dari bentuk bola, piramid, kubus dan masih banyak

lagi. Sedangkan shapemerupakan suatu gabungan dari berbagai bidang.

6) Tekstur

Tekstur sendiri merupakan suatu bidang yang dapat dirasakan dengan cara diraba

serta dilihat. Sifat dari unsur tekstur ini terkesan seperti kasar, halus, licin dan

12
kusam. Unsur tekstur sendiri terbagi menjai dua, yaitu tekstur yang bersifat nyata

dan tekstur yang bersifat semu. Tekstur nyata memiliki ciri permukaan yang nyata

saat dilihat atupun diraba. Sedangakan tekstur semu kebalikan tekstur nyata, yaitu

memiliki kesan yang berbeda atau tidak nyata.

7) Ruang

Unsur ruang merupakan unsur yang memiliki dua sifat, yakni nyata dan semu.

Ruang dalam karya seni rupa dapat berupa wujud nyata. Sehingga bentuk ruang

yang terdapat pada karya seni rupa dapat dijadikan tempat atau ruang untuk benda

nyata lainnya. Namun ruang dapat juga bersifat semu. Artinya, ruang yang

terdapat pada karya seni rupa hanya merupakan hasil rekaan seni yang terlihat

nyata. Namun tidak dapat memfungsikan diri sebagai sebuah ruang untuk menjadi

tempat benda lainnya.

8) Gelap Terang

Unsur terang dan gelap (gelap terang) merupakan unsur yang menjadikan sebuah

karya seni dapat dilihat semakin nyata. Suatu objek yang dijadikan sebuah karya

sangat diperhatikan intensitas cahaya ketika pengerjaannya.

d. Fungsi-Fungsi Seni Rupa

Suatu karya seni yang diciptakan pastinya memiliki fungsi yang mana Selain

untuk keindahan juga dapat memberikan manfaat untuk orang-orang yang memiliki

kepentingan. Berikut ini akan diuraikan beberapa fungsi seni rupa dalam kehidupan

sehari-hari:

1) Sarana Komunikasi

13
Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa

melakukan sesuatu sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain dalam setiap

aktifitasnya. Melalui seni rupa sesorang bisa melakukan komunikasi untuk

menyampaikan pesan yang ingin diutarakan.

2) Sarana Edukasi

Selain sebagai sarana komunikasi, seni rupa juga memiliki fungsi sebagai sarana

edukasi, seperti sebagai saran pemberi dan penyedia informasi baik secara

langsung maupun tidak langsung.

3) Sarana Pemenuhan Kebutuhan Emosional

Perlu diketahui bahwa seni merupakan salah satu jenis media yang telah terbukti

dapat membantu menuhi kebutuhan emosional manusia. Manusia memiliki

berbagai macam perasaan, seperi marah, sedih, senang, malu, malas dan masih

banyak lagi.

sumber: https://belajargiat.id/seni-rupa/

14
BAB III

HASIL ANALISIS

➢ Apa tujuan pelaksanaan pameran karya seni Mahasiswa ITB?

Bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai jurusan desain itu

sendiri dan produk-produk hasil tangan mahasiswa agar masyarakat mengetahui bahwa

negara kita memiliki potensi yang lebih dalam menghasilkan berbagai produk

berkualitas. Dengan dilaksanakannya pameran Desain Project ini akan menambah

pengenalan masyarakat dengan desain produk. Selain itu, acara ini memancing

mahasiswa desain produk ITB tertarik dan bisa membuat pangsa pasar baru.

➢ Ada project apa saja di dalam pameran tersebut?

1. Market Project

Market project terletak pada lantai satu area pameran ini, Terlihat berbagai barang

yang dipamerkan seperti sepatu, tas dan pakaian. Pada proyek yang satu ini, panitia

bekerja sama dengan alumni yang telah memiliki brand cukup terkenal. Selain itu,

pada market project juga ingin ditunjukkan proses dalam penjualan barang atau

marketing dari sebuah produk. Market Project ini tercetus karena banyak brand yang

ada di pasaran, tapi hanya sedikit profesi desain produk yang berkecimpung disana.

Agak miris kita desain produk tapi masih banyak belum menjual produk sendiri.

15
2. Student Project

Student project merupakan pameran karya mahasiswa desain produk ITB dalam

bidang akademik dan non akademik yang berada di lantai dua. Pengunjung

disuguhkan dengan hasil karya mahasiswa yang berbentuk furniture hasil tangan

mereka sendiri, karya-karya tersebut dikumpulkan dan dipamerkan untuk

mengenalkan hasil dari profesi desain produk dengan kapabilitas yang dimiliki oleh

mahasiswa ITB. Karya hasil mahasiswa tersebut berupa barang-barang yang berasal

dari kardus bekas yang didaur ulang sehingga berbentuk seperti helm bahkan bangku.

Adapula talenan yang terinspirasi dari motif batik mega mendung serta kreasi bangku

yang unik dan lucu.

3. Giveback Project

Pada area ini, material utama yang ditonjolkan adalah bambu material bambu ini

diubah menjadi berbagai kreasi seperti lampu meja dengan bentuk menarik yang

tersusun dari anyaman ini, cocok untuk menjadi night table yang ada pada kamar

tidur. Lalu, untuk alat dapur ada juga kerajinan yang pegangannya berbentuk seperti

16
telinga kelinci yang dapat digunakan sebagai tempat garam maupun merica. Selain

itu, ada juga bangku yang terinspirasi dari sarang lebah, serta hiasan yang terinspirasi

dari kacang dengan bentuknya yang sangat unik

4. Recycle project

Pada area ini diperlihatkan karya mahasiswa menggunakan material recycle,

dalam berkontribusi mengurangi sampah dan mengolah barang bekas. Kegiatan ini

ingin merespon pasca pemilu legislatif yang banyak menyisakan baliho-baliho yang

hanya akan menjadi sampah. Selain itu, barang bekas lainnya yang digunakan adalah

kayu bekas peti kemas yang sayang jika tidak dimanfaatkan akan membusuk.

Menariknya, barang-barang tersebut akan dikemas dengan cara baru yang inovatif

dan kreatif. Contohnya seperti baliho-baliho yang disulap menjadi tas, tempat

majalah, rak sepatu dan bangku. Material kayu bekas yang dimanfaatkan lagi menjadi

jam dinding lampu meja dan papan catur. Selain itu, ada juga yang tidak kalah unik,

serbuk kayu diubah menjadi tempat duduk yang dibalut dengan plastik. Dengan

17
memanfaatkan material bekas, ternyata menghasilkan berbagai furniture yang tak

kalah unik serta menarik. Dalam pengerjaannya, proyek ini mengundang mahasiswa

jurusan desain produk di universitas lain untuk turut serta seperti Paramadina, ITS,

ITSB, ITENAS, dan Trisakti. Proyek ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan

bahwa setiap perguruan tinggi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam

halnya mendesain sebuah produk.

sumber: https://youtu.be/r6HrSp8zbz4

18
BAB IV

PENUTUP

➢ Kesimpulan

1. Pameran karya seni rupa adalah kegiatan yang diadakan sebagai media untuk

mengemukakan ide atau gagasan kepada masyarakat dalam karya seni rupa yang

merupakan suatu cabang seni yang tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan

sebuah karya seni yang indah dan berkualitas sehingga karya seni yang dihasilkan

tersebut dapat dirasakan oleh anggota indra pada tubuh manusia khususnya indra

pendengan dan penglihatan.

2. Tujuan pelaksanaan pameran karya seni Mahasiswa ITB adalah untuk mengenalkan

kepada masyarakat mengenai jurusan desain itu sendiri dan produk-produk hasil

tangan mahasiswa agar masyarakat mengetahui bahwa negara kita memiliki potensi

yang lebih dalam menghasilkan berbagai produk berkualitas. Dengan

dilaksanakannya pameran Desain Project ini akan menambah pengenalan masyarakat

dengan desain produk. Selain itu, acara ini memancing mahasiswa desain produk ITB

tertarik dan bisa membuat pangsa pasar baru.

3. Acara pameran ini kemudin dibagi menjadi empat proyek antara lain adalah market

project, giveback project, student project, dan recycle project.

19
DAFTAR PUSTAKA

• https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-pameran/

• Richard Wollheim, Art and Its Objects, 2nd ed., 1980, Cambridge University Press, ISBN

0-521-29706-0. The classic philosophical enquiry into what a work of art is.

• https://belajargiat.id/seni-rupa/

• https://youtu.be/r6HrSp8zbz4

20

Anda mungkin juga menyukai