Manual Pengoperasian SDPJL
Manual Pengoperasian SDPJL
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................3
BAB I. PENGUMPULAN DATA.......................................................................4
1.1 SURVEY PENDAHULUAN......................................................................4
1.2 PENGUMPULAN DATA LAPANGAN......................................................4
1.2.1. Pengukuran Kekuatan Jalan yang ada.............................................5
1.2.2. Pengukuran CBR menggunakan Dynamic Cone Penetrometer......5
1.2.3. Pemeriksaan Geometrik Jalan..........................................................6
1.2.4. Pemeriksaan Sumber Material.........................................................6
1.2.5. Pemeriksaan Kondisi Jembatan yang ada.......................................6
BAB II. SDPJL 1.0............................................................................................7
2.1 ORGANISASI...........................................................................................7
2.2 KEBUTUHAN PERANGKAT KOMPUTER..............................................7
2.3 INSTALL...................................................................................................8
2.4 MEMBUKA PROGRAM SDPJL 1.0.........................................................9
BAB III. PENGOPERASIAN...........................................................................10
BAB IV. PROSES DISAIN..............................................................................24
BAB V. PERHITUNGAN VOLUME................................................................29
BAB VI. PROSES KELUARAN SDPJL.........................................................32
BAB VII. ANALISA KEGAGALAN.................................................................39
6.1 Kesalahan Instal Software.....................................................................39
6.2 Kesalahan Input Data............................................................................39
6.3 Kesalahan Sisa Perkerasan...................................................................40
6.4 Kendala menggunakan MS Excel 2007.................................................40
Page 1 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
PENDAHULUAN
Page 2 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB I
PENGUMPULAN DATA
Data yang didapat dari hasil survey pendahuluan akan menjadi petunjuk
untuk melakukan survey yang lebih detail antara lain :
1. Ditemukan daerah longsoran, daerah banjir, relokasi dll, hal ini
tentunya memerlukan penanganan yang khusus.
Hasil desain dari penanganan khusus ini outputnya dapat dimasukan
kedalam software SDPJL (contohnya volume dll)
2. Ditemukan kerusakan jalan diantara titik pengukuran, penanganan
kerusakan jalan ini harus di ambil datanya dan dimasukan pada saat
melakukan proses desain.
Page 3 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
lembar kerja (Worksheet) yang ada dalam SDPJL atau file tersendiri
dan volume pekerjaan yang didapat di link ke lembar “BOQ”
Data Lalu Lintas
Page 4 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 5 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB II
SDPJL 1.0
Dalam Bab ini akan dijelaskan cara pengoperasian SDPJL 1.0 dengan rinci
dilengkapi dengan contoh tampilan di layar monitor
2.2 INSTALL
SDPJL 1.0 dibuat dengan software Microsoft Excel dan dalam
pengoperasiannya mempergunakan keistimewaan fasilitas yang ada dalam
software Ms Excel, sehingga cara menginstallnya sangat sederhana, cukup
mempergunakan fasilitas Windows Explorer (copy folder SDPJL 1.0).
Sebelum menginstall program ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan
sebagai berikut::
1. Regional Setting harus disesuaikan dengan kebutuhan salah satu cara
adalah :
Klik Start, Setting, Control Panel, Regional Setting, Language pilih
sesuai kebutuhan, apabila memilih Indonesia maka pada proses input
data yang berupa angka, apabila menulis angka decimal missal : 12,7;
komanya (,) jangan ditulis dengan dengan titik (.)
Page 6 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 7 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
SDPJL 1.0, setelah itu pilih file “SDPJL.xls“ dan click mouse pada
Open atau double click mouse pada file tersebut, atau tekan ( Enter ).
Catatan Penting :
Selama mengoperasikan software dilarang memakai fasilitas
DELETE / INSERT ROW dan COLUMN
Page 8 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB III
PENGOPERASIAN
Page 9 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 10 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Tampilan 3a merupakan isian data, yang terdiri dari isian dan pilihan,
sebagai berikut::
Isian : Inputing data isian di isi sesuai dengan kebutuhan
lapangan dan untuk mengisinya ada fasilitas pembantu
berupa tanda merah dalam sel (untuk membantu
pengisian). Caranya geser cursor ke arah tanda merah
dengan mempergunakan mouse, sehingga muncul kotak
keterangan seperti terlihat pada tampilan 3a.
Pilihan : Di dalam tampilan 3a terlihat kotak pilihan untuk pengisian
(contohnya : Fungsi Jalan). Cara menentukan pilihan,
geser cursor ke pojok kanan kotak pilihan, tekan mouse
pada saat cursor terdapat pada segitiga, kemudian
tentukan pilihan yang dibutuhkan.
Cara Pengisian :
No Link
Diisi dengan Nomor ruas jalan.
Contoh pengisian bisa dilihat dengan cara mengarahkan cursor ke sel
yang mempunyai tanda merah
No Paket
Diisi dengan nomor paket
Propinsi
Terisi secara otomatis
Nama Paket
Diisi dengan nama paket
Datum
Diisi dengan nama kota atau Sta 0+000 ( km 0+000)
Nama Propyek
Diisi dengan nama proyek
Perkerasan Existing
Dipilih dengan AC dan Selain AC (HRS, Lapen dll)
Fungsi jalan
Page 11 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 12 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Catatan : dapat menampung 3 buah ruas tapi digunakan bila ketiga ruas
tersebut saling berurutan Km nya (tidak overlap)
Misal : 42.031 Km 115,00 s/d 118,00
42.032 Km 120,00 s/d 121,00
42.033 Km 123,00 s/d 129,45
Interval
Diisi [ Jarak interval data yang akan dimasukkan ].
Contoh : 50 atau 200 disesuaikan dengan kebutuhan.
Skala Dial
Skala dial pada alat pengukuran BB
Koefisien ukuran alat BB
Angka didapat dari perbandingan belalai alat BB, ukur belalai alat BB
sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam Buku Pedoman Cara
Pengumpulan Data (Dim A/Dim B)
Page 13 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Isian dan pilihan diisi sesuai kebutuhan, untuk isian ada beberapa
indikator merah, indikator ini untuk membantu dalam pengisian. Caranya
geser cursor ke sel yang mengandung indikator merah, maka dilayar
monitor akan tampil kalimat Bantu. Sesudah masukan data selesai tekan
tombol “Lanjut 1” , kemudian muncul tampilan 3b, diisi dengan data hasil
survey (contoh tampilan 3b),.
Cara Pengisian :
Data Ruas Jalan dari hasil survey
Kolom Lebar Existing
Diisi dengan data lebar perkerasan di lapangan.
Kolom Lendutan B/Beam 0.2 m dan 6 m
Diisi dengan data B/Beam dari lapangan (hasil dial reading
dilapangan).
Kolom RCI
Diisi dengan data RCI di lapangan.
Kolom CBR
Diisi dengan data CBR di lapangan.
Kolom Tempratus perkerasan aspal
Page 14 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Utility.
Page 15 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Small Bus.
Diisi dengan Volume bus kecil
Large Bus.
Diisi dengan Volume Bus besar
Light Truck .
Diisi dengan Volume truk ringan
Medium Truk
Diisi dengan Volume Truk sedang
Heavy Truk.
Diisi dengan Volume Truk berat dan TrukTandem
Page 16 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 17 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Pada tampilan ini, data lapangan Lebar jalan, BB, RCI, CBR dan data
lapangan (hasil survey) dikoreksi dengan kondisi lapangan (contoh, foto
lapangan). Sesudah semua data dikoreksi tekan tombol “LANJUT 4“,
tampilan 6 akan muncul di monitor.
Page 18 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Tampilan ini adalah awal proses lapangan, data lapangan akan muncul
didalam grafik, kemudian dikelompokan, cara pengelompokan dilakukan
dengan cara yang sama dilakukan pengelompokan terhadap data lapangan,
karena prosesnya sama maka akan diberikan contoh pengelompokan data
lendutan.
Page 19 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Bila tampak dari grafik terdapat nilai data yang mencolok pada suatu titik,
sebaiknya data tersebut disamakan dengan didekatnya, dan dicatat untuk
dilaporkan ke Engineer. Bila data ini tidak dirubah, akan mengganggu nilai
desain yang dihasilkan. Tetapi pada data yang mencolok tersebut harus ada
penelitian dan penanganan tersendiri dalam proses disain.
Page 20 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 21 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 22 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB IV
PROSES DISAIN
Cara pengisian :
Lebar perkerasan rencana.
Apabila diisi angka 0 (nol) software akan menghitung sesuai dengan
masukan data, apabila diisi dengan angka 5, maka lebar perkerasan
rencana menjadi 5 meter
Lebar bahu jalan rencana
Apabila diisi angka 0 (nol) software akan menghitung sesuai dengan
masukan data, apabila diisi dengan angka 1.5, maka lebar bahu jalan
rencana menjadi 1.5 meter
Materials Waste Faktor
Apabila diisi angka 1.05 (nol) maka seluruh volume hasil perhitungan
di BOQ yang secara otomatis terisi akan dikalikan 1.05
Page 23 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Jenis Perkerasan.
Diisi dengan [ kode type perkerasan yang ada ], yaitu :
1 = Jalan tanah
2 = Jalan kerikil
3 = Macadam terbuka
4 = Burtu
5 = Burda
6 = Lapen 1 lapis
7 = Lapen 2 lapis
8 = Lasbutag
9 = AC
10 = NACAS
11 = HRS
Lebar Jalan yang ada.
Terisi secara otomatis sesuai dengan hasil sorting, untuk kasus lebar
jalan yang bervariasi, kalau dananya mengijinkan dapat disesusaikan
dengan kondisi lapangan
Sisa Tebal Perkerasan.
Kolom ini harus diisi dengan angka walaupun hasil sisa perkerasan
sama dengan 0 (apabila permukaan jalan rusak).
CBR.
Terisi secara otomatis, sesuai dengan hasil sorting.
Lendutan B/Beam.
Terisi secara otomatis, sesuai dengan hasil sorting
IRI (Kekasaran Jalan).
Terisi secara otomatis
Page 24 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Diisi [ IRI ] dari data hasil segmentasi untuk tiap segmen homogen,
nilai IRI di dapat dengan mengkonversikan dari data RCI.
Page 25 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 26 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 27 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB V
PERHITUNGAN VOLUME
Page 28 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Tabel ini bersumber dari perangkat lunak AHS SPEK edisi 2010 (didalam
Divisi 6, Asumsi, komposisi campuran),
Page 29 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 30 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB VI
PROSES KELUARAN SDPJL
Tampilan 11 : Perhatian
Page 31 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 32 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 33 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Isi tampilan 14 dengan nama worksheet baru, misal Alt 1, tekan tombol “ OK
“ dimonitor muncul tampilan 15
Page 34 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Pada tampilan 15 terlihat bahwa data perencana ada tulisan (harus diisi),
setiap perubahan perencana namanya harus dicantumkan.
Pengisian Data Proyek sangat penting agar setiap perubahan dapat dideteksi
alasan-alasannya dan perkembangannya dalam proses disain.
Page 35 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Lembar Alt1
Lembar Data Proyek
Lembar Alt1
Tampilan 16 : Proses Editing
Page 36 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Revisi dapat dilakukan beberapa kali dengan nama yang berbeda, misalkan
REVISI2, ALT1, ALT2 dll, tergantung kebutuhan.
Untuk mencetak hasil disain, tekan Menu SDPJL, kemudian tekan tombol
“Printdraft“, maka hasil input, output dan EE dicetak ( sifatnya masih draft ).
Di dalam proses pencetakan setiap lembar yang akan dicetak dapat di setting
kembali disesuaikan dengan jenis printer yang digunakan, walaupun cursor
menunjukkan sedang aktif (hang) tetapi sebetulnya tidak hang, pindahkan
kursor, click margin dan atur lebar halaman. Disesuaikan dengan kebutuhan.
Cursor yang terlihat aktif geser ke tanda print, apabila akan mencetak lembar
yang sedang aktif di monitor lalu click, apabila tidak akan mencetak cursor
geser ke menu “close“ lalu click.
Pada setiap lembar Alt1 s/d Alt4 data dapat diganti dan di “ RUN “, sehingga
di lembar Alt1 s/d Alt4 disain masif aktif ( dapat dirubah dan dihitung lagi ).
Bila disain telah disetujui maka lembar “ Alt1 s/d Alt4 “ bila tidak diperlukan
dapat dihapus dengan cara :
- Pilih “lembar” yang akan di delete
- Click “ Menu SDPJL “ kemudian click “ Delete Sheet “.
- Lembar yang tidak diperlukan akan terhapus.
Page 37 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
BAB VII
ANALISA KEGAGALAN
Pada bab ini akan dijelaskan kesalahan yang sering muncul dalam
pengoperasian software ini dan cara penanggulangannya.
Tampilan 18 akan muncul pada BAB III bila ada kesalahan inputing data.
Cara penanggulangannya :
Tekan “OK “, dilayar monitor terlihat tulisan “ Perbaiki “
Page 38 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 39 of 40
Manual Pengoperasian SDPJL 1.0
Page 40 of 40