Anda di halaman 1dari 4

NAMA : VILLIA PUTRI ZALNI

KELAS : X IPS 1
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

LEGENDA DANAU TONDANO SULAWESI UTARA

Alkisah, beribu-ribu tahun yang lalu, terdapat gunung yang tinggi. Di


sekitarnya terdapat dua daerah, selatan dan utara. Masing-masing dipimpin
oleh seorang Tonaas.
Tonaas yang berkuasa atas wilayah utara hanya memiliki seorang anak.
Anak mereka seorang perempuan. Dia bernama Marimbow. Dia terkenal sangat
cantik. Di samping itu, dia pun sangat patuh pada kedua orang tuanya. Bahkan,
dia bersumpah tidak akan menikah selama orang tuanya masih hidup.
Tonaas yang berkuasa di wilayah selatan mempunyai seorang anak laki-
laki. Dia bernama Maharimbow. Dia tampan, rajin bekerja, dan patuh kepada
orang tua. Maharimbow juga bersumpah tidak akan menikah selagi orang
tuanya masih hidup.
Kedua Tonaas memikirkan masa depan daerahnya. Toonas utara
memikirkan siapa yang akan menggantikan dia. Dia risau karena anaknya
seorang perempuan. Sementara itu, Tonaas wilayah selatan berpikir, siapakah
yang akan mendampingi anaknya kelak.
Suatu saat, Marimbow berunding dengan ayahnya. Keduanya sepakat
bahwa mulai saat itu Marimbow akan berperilaku sebagai laki-laki.
Pada suatu haru, Marimbow melihat seorang pemuda tidur di bawah
pohon di wilayahnya. Marimbow pun ingin mengusirnya. Pemuda yang diusir itu
ternyata Maharimbow. Ia curiga apakah orang itu benar-benar seorang pria.
Maharimbow pun ingin membuktikannya.
NAMA : VILLIA PUTRI ZALNI
KELAS : X IPS 1
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

LEGEND OF NORTH SULAWESI LAKE TONDANO

Once upon a time, thousands of years ago, there was a high mountain.
Around it there are two regions, south and north. Each of them is led by a
Tonaas.
Tonaas, who ruled the northern region, only had one child. Their child is a
girl. Her name is Marimbow. She is known to be very beautiful. In addition, he
is also very obedient to his parents. In fact, he vowed not to marry as long as
his parents were alive.
Tonaas, who ruled the southern region, had a son. His name is
Maharimbow. He is handsome, diligent at work, and obedient to his parents.
Maharimbow also vowed not to marry while his parents were still alive.
The two Tonaas thought about the future of their region. North Toonas is
thinking about who will replace him. He was worried because his son was a girl.
Meanwhile, Tonaas in the south region thinks who will accompany his son later.
Once upon a time, Marimbow was conferring with her father. The two of
them agreed that from then on Marimbow would behave as a boy.
One day, Marimbow saw a young man sleeping under a tree in his area.
Marimbow also wanted to get rid of him. The young man who was kicked out
turned out to be Maharimbow. He wondered if the person was really a man.
Maharimbow also wanted to prove it.

Anda mungkin juga menyukai