Anda di halaman 1dari 8

JENIS FILM ANIME JEPANG YANG SERING DITONTON

Muhammad Fallah
2062201182

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan suatu kata yang sangat pantas penulis


ucapkan kepada Allah SWT , yang karena bimbingannya maka penulis bisa
menyelesaikan sebuah makalah berjudul “Analisis Penonton Terhadap Film Anime
Jepang “.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu
sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggung jawabkan hasilnya .Saya
mengucapkan Terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam
menghadapi tantangan dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terimakasih.

Tangerang , 8 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR …………………………………………………………...…...i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….…...ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 1
B. Tujuan Penulisan …………………………………..……...……………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Anime…………………………………………………………...……. 2
B. Penyajian Data..………………………………………………………………..…. 2
C. Analisis Data....…………………………………………………………………... 3
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………………………...…………….… 4
B. Saran …………………………………………………………………………...… 4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..5

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Jepang merupakan Negara besar yang dikenal dengan budayanya yang cukup
unik.Salah satu dari budayanya tersebut adalah Anime. Anime merupakan animasi
kartun khas jepang yang biasanyaditampilkan melalui gambar-gambar yang
berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan
cerita, yang ditunjukan pada beragam jenis penonton anime dipengaruhi oleh gambar
manga atau komik khas jepang.

Anime berkembang pesat sejak awal kemunculannya di Indonesia hingga saat ini.
Penggemar anime tersebut bukan hanya berasal dari kalangan anak-anak saja, tapi
juga berasal dari kalangan remaja bahkan dari kalangan dewasa sekalipun. Pada
dasarnya anak-anak sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang menurut mereka
menyenangkan, termasuk anime. Anime tidak hanya sekedar hiburan, namun juga
berisikan tentang nilai-nilai moral dan pelajaran-pelajaran yang dapat dijadikan
contoh. Anime juga dapat menginspirasi masyarakat baik dari segi budaya maupun
karakter dari tokoh-tokoh anime tersebut.

Anak-anak di Indonesia yang termasuk dalam umur 7-12 tahun yang duduk dibangku
Sekolah Dasar sangat gemar menonton televisi yang menyiarkan tayangan hiburan,
termasuk anime itu sendiri. Beberapa dari contoh anime tersebut adalah naruto, one
piece, detective conan, dragon ball dan lain-lain. Namun ada anime yang jumlah
penggemarnya menduduki tingkat pertamadalam film kartun televisi favorit anak-
anak dan remaja tahun 2009, yaitu Naruto.

B. Tujuan

A. Menjelaskan Pengertian Anime.


B. Untuk Mengetahui Berapa Orang Yang Masih Sering Menonton Anime.
C. Untuk Mengetahui Di Usia Berapa Yang Masih Sering Menonton Anime.
D. Untuk Mengetahui Adakah Hubungan yang Signifikan Antara Usia Dan Anime.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Anime
Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang
biasanya diciri kan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan
tokoh-tokoh dalam berbagaima cam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam
jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.

Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a,ni,me
(アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris “Animation”, dan
diucapkan sebagai “Anime-shon”. Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang
luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun1963.

B. Penyajian Data

Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-angka


yang disebut ”data kasar‟ (raw data) yang menunjukkan bahwa data
tersebut belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwuj
ud sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relatif banyak
tidak beraturan.
Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan. Agar
dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan ke dalam
tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalam
sebuah tabel atau gambar-gambar grafik. Penyajian data ini bertujuan memudahkan
pengolahan data dan pembaca memahami data sebagai dasar pengambilan
keputusan.Penyajian data dalam sebuah tabel ataupun gambar grafik memiliki maksud
tertentu, seperti halnya pepatah yang mengatakan “satu gambar samahalnya dengan seribu
kata,” yang bermakna bahwa penyajian data dalam bentuk gambar akan lebih cepat bisa
ditangkap atau dimengerti daripada kata-kata yang puitis sifatnya.
Berikut penyajian data yang saya buat :
Tabel 1.1 Data orang yang masih menonton anime
umur * Film_Anime Crosstabulation
Count
Film_Anime
Naruto One Piece Dragon Ball Attack On Titan Total
umur 16-20 26 8 9 20 63
21-25 20 15 8 15 58
26-30 5 5 4 7 21
31-35 3 6 3 5 17

2
36-40 6 4 1 2 13
Total 60 38 25 49 172

Tabel 1.2 data chi square

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value Df sided)
Pearson Chi-Square 10.288a 12 .591
Likelihood Ratio 11.003 12 .529
Linear-by-Linear Association .048 1 .827
N of Valid Cases 172
a. 9 cells (45.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1.89.

C. Analisa Data

Berdasarkan penyajian data tabel 1.1 yang saya buat, kita mengetahui bahwa masih
banyak yang menonton anime berdasarkan data ada 172 orang yang masih menonton
anime . Pada umur 16-20 tahun ada 26 orang menyukai anime Naruto tetapi Attack
On Titan juga disukai sebanyak 20 orang karena anime itu lagi trending tahun ini .
Anime Naruto masih menjadi anime terfavorit diberbagai usia mulai usia 16 tahun
sampai 40 tahun dengan total penonton 60 orang dan yang kedua adalah Attack On
Titan dengan total penonton 49 orang.

Pada Tabel 1.2 kita mengetahui bahwa asyptotic significance nya adalah 0,591 kalo
melihat dari pedomannya bahwa jika asyptotic significance lebih dari 0.05 maka Ho
diterima Ha ditolak , jika asyptotic significance nya kurang dari 0.05 maka Ho ditolak
Ha diterima. Karena asyptotic significance nya lebih dari 0,05 maka Ho diterima Ha
ditolak .

3
BAB III
PENUTUP

A Simpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat bahwa masih banyak yang menonton


film anime dan yang menonton pun ada yang di usia 16 tahun sampai 40 tahun
dengan total yang menonton 172 orang . Jika kita melihat Tabel 1.2 karena
asyptotic significance nya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa “Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara umur dan film anime “ hal ini
dapat diartikan pula bahwa umur seseorang tidak mempunyai korelasi dengan film
anime .

B.Saran

Demikian penelitian berjudul Jenis Film Anime Jepang Yang sering Ditonton.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat , apabila ada kesalahan dalam penulisan
mohon dimaafkan dan dimohon ketersediaanya untuk memberikan saran yang
membangun agar penelitian nya lebih baik lagi. Atas perhatiannya saya mengucapkan
terima kasih.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.statistikian.com/2012/11/rumus-chi-square.html
https://tugasmakalahkelas.blogspot.com/2018/08/contoh-makalah-tentang-anime-
2.html
https://penelitianilmiah.com/contoh-saran/

Anda mungkin juga menyukai