Mindset, Values
Paradigma
Paradigma adalah cara orang melihat diri mereka
sendiri dan lingkungan yang akan mempengaruhi
pemikiran (kognitif), sikap (afektif), dan perilaku
(konatif).
Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi,
konsep, nilai-nilai, dan praktik yang diterapkan
dalam memandang realitas dalam sebuah
komunitas yang sama, khususnya, disiplin
intelektual.
Paradigma landasan berfikir (bukan mindset:
positif, negatif)
Apa paradigma tentang Manusia ?
(Menurut CFM = Motede Coffe Morning = Diskusi Pagi)
- Manusia adalah mahluk mulia
- Manusia adalah mahluk yang berfikir
- Manusia mahluk social
- Manusia adalah pemimpin di bumi
- Dst ……
Apa paradigma :
• supir taxi,
• tukang batu,
• anak SMP
Mindset setting/pola berpikir positif,
negatif, optimis, pesimis, dll.
Menurut CFM :
Sebutkan mindsetmu tentang:
- Mahasiswa nggak lulus lulus malas belajar, kurang
cerdas, tidak ada biaya, banyak main, dll
- Alumni belum dapat kerja ……
- Pengemis di jalanan …
- Sudah 30 thn belum menikah / jomblo ….
Ciri-ciri Orang Dalam Bereaksi
(Contoh Mindset)
Happy-Sukses-Iman Murung-Gagal-Mungkar
Optimist Positif Pesimis Negatif
Upaya yang Sekali lagi Aku lebih Memang saya Dukungan Orang Sukses :
gagal pasti bisa faham selalu begini kurang Ini peluang, nanti akan
sekarang Kita memang Beginilah jadinya lebih baik, bagaimana
Sudah banyak jika, besok lebih baik
Lain kali tdk ga cocok yg
aku rugi lagi, melihat hikmah,
gagal lagi gitu2
manfaat.
Apa yang Melihat Memaafkan Melihat Melihat Nuansa :
berlaku kl ada peluangnya hambatannya gagalnya Adventure, suka cita,
masalah Ini peluang Ini akan spontan, tulus, humble,
jd pintar/kuat Gagal lagi dll
Rencana Melihat Semangat Melihat Melihat Orang-orang gagal :
peluangnya mewujudkan hambatannya gagalnya Kalimat sehari-hari,
Target aduh, berat, capek, rugi,
Hari esok Gairah Tambah Mengeluh menyesal, dll.
Nuansa:
akan lebih kerjaan aja
murung, marah,
baik Adventure ini; lihat Menyalahkan
mencari-cari keburukan,
ajalah nanti membesar-besarkan
Percaya Bersyukur masalah, dendam,
Tuhan baik mengeluh, dll
Hati-hati dengan bahasa kita, celetukan kita, selftalk/bicara
sendiri kita (alam bawah sadar itu menarik kita ke sana)
Menurut CFM :
THE END