Skripsi Completed Dikonversi
Skripsi Completed Dikonversi
SKRIPSI
i
ii
iii
PERSETUJUAN SKRIPSI
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Jombang
v
KATA PENGANTAR
vi
PERSEMBAHAN
vii
MOTTO
viii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Halaman
xi
DAFTAR TABEL
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
2.1.1. Definisi
7
8
a) Ananda Yoga
e) Bikram Yoga
2.2.1. Definisi
e) Meringankan stress
1) Manfaat
3) Catatan
Hindari posisi ini bila sedang diare dan memiliki cidera lutut.
2. Paschimottanasana (Posisi Duduk dan Tubuh Menekuk
ke depan) – dengan AlatBantu
1) Manfaat
3) Catatan
Bila lutut terasa sakit saat digerakkan, maka dapat ditekuk sedikit.
3. Virasana (Posisi Pahlawan) – dengan Alat Bantu
1) Manfaat
3) Catatan
3) Catatan
1) Manfaat
3) Catatan
3) Catatan
3) Catatan
3) Catatan
3) Catatan
3) Catatan
3) Catatan
1) Manfaat
1) Manfaat
3) Catatan
Letakkan bantal di bawah kepala bila merasa tidak
nyaman dengan kepala yang menyentuh lantai.
Jangan lakukan posisi ini bila sedang mengalami
Diare, sakit kepala, atau tekanan darah tinggi.
16. Setu Bandaha Sarvangasana (posisi jembatan) - dengan alat bantu
1) Manfaat
3) Catatan
1) Manfaat
3) Catatan
2.3.1. Definisi
3) Amenorrhea
Gambar 2.2 Visual Analog Scale (VAS) (Potter & Perri, 2005 dalam
Fauziah, 2015)
Gambar 2.4 Verbal Rating Scale (VRS) (Potter & Perri, 2005 dalam
Fauziah, 2015)
c) Yoga
d) Pemijatan
f) Kompres hangat
2.6.1. Pengertian
yaitu :
42
4
3
K : Subjek
44
45
4.4.1 Populasi
berikut;
16
Kelas X IPA 1 = x 35 = 3.25 = 3
172
x 35 = 4.47 = 5
22
Kelas X IPA 2 =
172 x 35 = 4.47 = 5
22
Kelas X IPA 3 =
x 35 = 5.07 = 5
172
25 x 35 = 4.27 = 4
Kelas X IPA 4 =
172
x 35 = 5.69 = 6
21
Kelas X IPS 1 =
172
28
Kelas X IPS 2 =
172
17
Kelas X Agama =
x 35 = 3.45 = 4
172
16 x 35 = 3.25 = 3
Kelas X Bahasa =
172
4.4.3 Sampling
Rancangan Penelitian
Pra eksperimental dengan one grup pretest-posttest design
Populasi
Semua siswi X di MAN 2 Kota Probolinggo sebanyak 172 siswi
Sampling
Sample
Siswi Kelas X yang mengalami dysmenorrhea di MAN 2 Kota Probolinggo sebanyak 35 siswi
Intervensi
Nyeri Haid Sebelum dilakukan Senam Yoga melakukan Senam Yoga
Nyeri Haid Sesudah dilakukan Senam Yoga
Pengolahan
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
Uji Spearman Rank
Kesimpulan
latihan
bebas: (gerakan) - Paschimottanasana Yoga
Senam untuk - Virasana
Yoga
menyatukan - Adho Mukha
Virasana
elemen - Padmasana
spiritual dan - Adho
Mukha
fisikal Padmasana
seorang - Adho Mukha
Baddha
individu Konasana
untuk - Parsva
Upavistha
mencapai Konasana
suatu - Bharadvajasana
kondisi
yang ideal - Adho
Mukha
Savanasana
- Prasarita
Padottanasana
- Parsvottanasana
- Supta Virasana
- Supta
Baddha Konasana
- Matsyasana
- Supta
Padangusthasa
na I
Variabel Nyeri - Setu Instrumen Ordinal
Terikat: Bandha Faces Pain
pada saat Data
Nyeri Sarvangasana
menstruasi, Scale-
- Nyeri pada skala
Haid terutama Revise
perut bagian n
(dysmenorr pada bagian d
bawah y
he a) perut. (FPS-
- Nyeri pada e
R)
punggung r
i
F
P
S
-
R
d
e
n
g
a
n
h
a
s
i
l : 0: 2 dikit nyer
tidak : lebih i
nyeri nyeri 5:
1: sedikit s 3: lebih nyeri nyer
nyeri e 4: sangat i
sangat hebat
1. Pengolahan Data
a. Editing
a) Respo
nden
Respo
nden 1 1
Responden 2 2
Responden n :n
b) Umur
16 tahun 1
17 tahun 2
18 tahun 3
c) Menarche
11-12 tahun 1
13 tahun 2
14-15 tahun 3
a. Data Khusus
0 = Tidak Nyeri
1 = Sedikit Nyeri
4 = Sangat Nyeri
76 % - 99 % : Hampir seluruhnya
dari responden 51 % - 75 % :
Sebagian besar dari responden
50 % : Setengahnya dari responden
26 % - 49 % : Hampir setengahnya
dari responden 1 % - 25 % : Sebagian
kecil dari responden
0% : Tidak satupun
dari responden. (Sugiyono,
2009).
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
0 = Tidak Nyeri
1 = Sedikit Nyeri
3 = Lebih Nyeri
4 = Sangat Nyeri
b. Analisa bivariat
Setelah tindakan
Skala 0 1 2 3 4 5 Tota %
nyeri f % F % f % f % f %F % l
0 - - - - - - - - - - - - - -
1 - - - - - - - - - - - - - -
2 6 17, - - - - - - - - - 6 17,
1 1
Sebelum 3 2 5,7 1 28, 4 11, - - - - - - 16 45,
0 6 4 7
tindakan 4 - - 2 5,7 5 14, 5 14,3 - - - - 12 34,
3 3
5 - - - - - -
1 2,9 - - - - 1 2,9
Total 8 22,8 12 34,3 9 25,7 6 17,2 - - - - 35 100
Uji statistik value
1. Bagi responden
Al Mighwar, 2006. Psikologi Remaja : Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua.
Penebar Swadaya : Jakarta
Astrid Amalia, 2015. Tetap Sehat dengan Yoga. Panda Media : Jakarta
Caroline Bunker, Merry T. 2014. Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi ke 10.
EGC : Jakarta.
Erikar Lebang, 2015. Yoga Atasi Nyeri Backpain. Pustaka Bunda : Jakarta
Erikar Lebang, 2015. Yoga Sehari-hari untuk Kesehatan. Pustaka
Bunda : Jakarta Manuaba, 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri untuk
Mahasiswa Kebidanan. EGC :
Jakarta
Wong L. Dona, dkk, 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Cetakan pertama.
EGC : Jakarta
Minggu
No. Jenis Kegiatan Ke
Maret 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018 Juli 2018 Agustus
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Konsultasi judul dan dan studi
kepustakaan
2. Studi pendahuluan
3. Menyusun & konsultasi BAB 1
4. Menyusun & konsultasi BAB 2
La 5. Menyusun & konsultasi BAB 3
m 6. Menyusun & konsultasi BAB 4
pir 7. Sidang proposal
an 8. Revisi proposal
1
9. Pengambilan data
10 Pengolahan data
.
11 Konsultasi tabulasi
.
12 Menyusun & konsultasi BAB 5 & 6
.
13 Konsultasi abstrak dan meneliti
. kelengkapan sidang hasil skripsi
14 Sidang hasil skripsi
.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK
P
e
t
u
n
j
u
k
p
e
n
g
i
s
i
a
n
:
A. Data Umum
1. Responden
2. Umur
15 tahun
16 tahun
17 tahun
ruasi pert
3. Menarche
(menst ama kali)
11- 12 tahun
13 tahun
14-15 tahun
4. Lama menstruasi
< 4 hari
4 – 7 hari
> 7 hari
5. Waktu
timbulnya
nyeri
menstruasi
Sebelum
menstruasi
Hari ke 1
&2
menstruas
si Hari ke
1–
menstruas
i selesai
B. Data Khusus
sesuai
1. Berilah tanda √ pada gambar den
yang gan tingkat nyeri
anda!
Lampiran 2
SOP SENAM YOGA SAAT MENSTRUASI
2. Paschimottanasana
Duduk di matras dengan posisi kaki
lurus ke depan. Tarik daging bokong ke
belakang dengan tangan, sehingga
tubuh merasa duduk pada tulang
selangkangan, dan dorong tulang ekor
ke belakang. Kencangkan dan luruskan
kai dengan menarik telapak kaki ke
arah tulang
kering. Tekan paha dan betis ke lantai. Turunkan tubuh
dan dahi di atas bantal atau selimut di atas kaki. Palingkan
wajah ke satu sisi agar tetap dapat bernafas. Letakkan
tangan disamping kaki dan panjangkan ke depan.
3. Virasana
Berdirilah pada lutu yang dirapatkan satu
sama lain. Buka kedua telapak kaki di
belakang lebih lebar daripada bokong.
Letakkan guling, balok atau gulungan
selimut diantara betis. Kemudian, duduk di
atas balok. Tarik tulang punggung lurus ke
atas
sehingga tubuh tegak lurus. Letakkan telapak
tangan di atas paha atau lutut.
Lampiran 4
4. Adho Mukha Virasana
Dari posisi virasan dengan alat
bantu, turunkan perut, dada dan dahi
di atas bantal atau guling tambahan
yang ada di atas paha, selain yang
sudah ada di bawah bokong.
Palingkan wajah ke salah satu sisi
agar dapat tetap bernafas.
Panjangkan tubuh dengan cara
memanjangkan tangan ke depan.
5. Padmasana
Duduk dalam posisi sukhasana. Tarik
telapak kaki kiri ke atas paha kanan dan
telapak kaki kanan di atas paha kiri
secara menyilang. Luruskan tulang
punggung, letakkan tangan di atas paha
atau lutut dan pejamkan mata.
11.Prasarita Padottanasana
Dari posisi tadasana, buka kedua
tangan lurus ke samping dan buka
kaki ke samping sepanjang rentangan
tangan. Putar kedua telapak kaki
mengarah ke depan dan kencangkan
kaki dengan menekan telapak kaki
bagian luar ke lantai. Pengang
pinggul. Luruskan punggung pada
saat menarik napas dan turunkan
tubuh dengan melipat dari pinggul
pada saat membuang napas.
Sejajrkan posisi bahu dengan pinggul. Letakkan
telapak tangan diatas balok. Arahkan pandangan ke lantai.
12.Parsvottanasana
Dari posisi tadasana, buka kaki
selebar rentangan kedua tangan
ke samping. Putar Tubuh dan
kedua telapak kaki ke arah
samping kiri .pada saat
membuang napas, tekuk tubuh
dari pinggul ke arah kaki kanan
ke lantai agar posisi Anda stabil.
Kalau bisa, cium lutut atau tulang kering dan rilekkskan
tangan di lantai. Kalau tubuh kurang lentur, tidak perlu
mendekatkan wajah ke tulang kering atau lutut, namun
berusaha untuk menurunkan tubuh ke sisi kiri, sambil
memegang kaki dengan kedua tangan atau memegang
balok di lantai.
13.Supta Virasana
Berdirilah pada lutut yang
dirapatkan satu sama lain.
Buka kedua telapak kaki di
belakang lebih lebar dari
bokong dan letakkan
balok, guling atau bantal. Bertumpulah pada siku dan
rebahkan punggung dan kepala di atas bantal atau
guling sehingga posisi kepala sejajar atau lebih tinggi
dari leher. Kemudian luruskan tangan disamping luar
kaki dengan telapak tangan menghadap ke atas.
14.Supta Baddha Konasana
Dari posisi sukhasana,
tempelkan kedua kelapak
kaki dan turunkan kedua
lutut ke atasa bantal di
lantai. Tarik kelapak kaki
yang menempel satu sama
lain mendekati
selangkangan. Letakkan
telapak tangan di belakang
tubuh, kemudian
mulai turunkan siku ke lantai. Bila sudah siap, rebahkan
punggung ke tumpukan bantal yang di letakkan pada
belakang bokong dan lursukan tangan di samping tubuh
dengan telapak tangan menghadap ke atas.
15. Supta
padangusthasana I
Lakukanlah posisi yoga ini
dengan menggunakan
tali.Berbaringlah
dengan punggung
menyentuh lantai dengan
menyentuh lantai dengan
kedua kaki diluruskan ke
depan. Tekuk kaki
kiri sampai
lutut menyutuh ke
dada dan kaitan tali di
bawah telapak kaki kiri. Dorong kaki kiri tegak lurus ke
atas dan kedua tangan memegang ujung tali.
Kencangkan kaki yang ada di lantai dan letakkan siku
di lantai dan letakkan siku di lantai sambil menekan
bahu ke lantai.
17.Matsyana
Berbaring telentang dengan
bokong masih menempel di
matras dan punggung menempel
di atas bantal atau guling di
lantai. Letakkan mahkota kepala
di lantai, sehingga posisi leher
lebih tinggi dari kepala dan
pandangan mata mengarah ke
belakang. Rilekskan tangan dengan meluruskan tangan
di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke
atas.
C.Evaluasi
1. pastikan responden telah melakukan senam yoga
2. minta responden mengisi kembali FPS - R
SENAM YOGA Pengertian
SAAT MENSTRUASI
PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK Latihan yang terdiri dari
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN gerakan fisik, pernafasan dalam, dan
“INSAN CENDEKIA MEDIKA” meditasi untuk meringankan masalah
JOMBANG ya ng muncul saat menstruasi.
2018
Manfaat
a) Merilek
skan
tubuh,
terutama
bagian
perut,
panggul
dan
Oleh : rahim.
Endah Putri Rahayu b) Menstabilkan dan
172120025 mengembalikan keadaan fisik,
psikologis dan emosi.
c) Menjaga kesehatan organ kaki dan biarkan jari-
reproduksi. jari kaki rileks ke 2. Paschimottanasana
d) Menyeimbangkan sistem belakang. Buka lutut Duduk
hormon. ke samping selebar di
e) Meringankan stress sisi matras
f) Menyembuhkan gangguan tubuh kemudian duduklah diatas tumit dengan
pada organ dalam perut. kaki. Pelan-pelan, turunkan perut, dada posisi
g) Meringankan nyeri menstruasi dan dahi diatas matras. Luruskan tangan kaki
kedepan dan rilekskan kedua tangan. lurus
h) Meningkatkan fungsi organ
bagian dalam perut. ke
depan.
Menstruasi ngkan
dan
1. Balasana
luruska
Berdiri
n kaki.
diatas
Turunk
lutut.
an tubuh dan dahi di atas
Satukan
bantal di atas kaki.
kedua
Palingkan wajah ke satu
jempol
sisi. Letakkan tangan betis. Kemudian, atas paha
disamping kaki dan duduk di atas guling kanan dan
panjangkan ke depan Tarik telapak kaki
3. Virasana tulang punggung lurus ke atas kanan di atas
Berdiri sehingga tubuh tegak lurus. paha kiri
pada lutut Letakkan telapak tangan di atas secara
yang paha atau lutut. menyilang.
dirapatkan 4. Adho Mukha Luruskan
satu sama Virasana Dari tulang
lain. Buka posisi virasana, punggung,
kedua turunkan perut, dada dan dahi di atas letakkan tangan di atas
telapak bantal tambahan paha atau lutut dan
kaki di yang ada di atas paha. pejamkan mata.
belakang Palingkan
lebih lebar wajah ke salah satu sisi.
daripada Panjangkan tangan ke depan.
bokong. 5. Padmasana
Letakkan Duduk dalam posisi
guling sukhasana. Tarik
diantara telapak kaki kiri ke
6. Adho Mukha Padmasana lurus wajah ke
ke salah satu sisi. Panjangkan 8. Parsva Upavistha Konasana Duduk di atas bangku dengan
tangan ke depan. Duduk dengan posisi kaki lurus ke sandaran bangku terletak di
7. Adho Mukha Baddha depan. Buka kedua kaki ke samping sebelah kiri tubuh. Buka
posisi Janu Kencangkan dan luruskan kaki dengan dan menempel datar di lantai.
Sirsasana, tekuk menarik telapak kaki ke arah tulang Putar tubuh ke arah sandaran
kaki kering. Hadapkan dada ke arah kaki kiri. bangku di sebelah kiri. Pegang
kedua ke depan. Tekuk kaki kiri sampai 15. Setu Bandaha Sarvangasana
lutut ke atasa bantal di lutut menyutuh ke dada dan Siapkan beberapa bantal
lantai. Tarik kelapak kaitan tali di bawah telapak kaki di matras. Berbaring
kaki yang menempel kiri. Dorong kaki kiri tegak lurus telentang dengan
satu sama lain ke atas dan kedua tangan meletakkan bahu, tulang
mendekati memegang ujung tali. punggung, dan pinggul
selangkangan. Kencangkan kaki di
Letakkan telapak yang ada di lantai atas.
Biarka
n
kepala
rileks.
Biraka
n kaki
lurus
ke
depan
di atas
lantai
dengan
rileks.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK
Oleh:
Dengan Hormat,
Dalam rangka pelaksanaan tugas akhir yang merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma IV Bidan
Pendidik STIKes ICMe Jombang, saya selaku mahasiswa bermaksud untuk
melakukan penelitian tentang pengaruh Senam Yoga terhadap Nyeri Haid
pada Remaja Putri Kelas X di MAN 2 Kota Probolinggo. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Senam Yoga
terhadap nyeri haid yang dialami oleh remaja.
Untuk keperluan tersebut, saya mohon kesediaan adik-adik siswi kelas X
untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Demikian permohonan saya, atas bantuan dan partisipasinya saya ucapkan
terima kasih.
Jo
m
b
a
n
g
,
J
u
n
i
2
0
1
8
H
o
r
m
a
t
s
a
y
a
,
Data Data
No. Responde Umum Khusus
Umu Menarc Lama Waktu Tingkat Tingk
n
r he Menstruasi Timbulnya Nyeri Nyer
Nyeri Sebelum Sesud
1. 1 2 2 2 1 3 1
2. 2 2 2 2 1 3 1
3. 3 2 2 2 1 3 2
4. 4 2 2 2 1 2 0
5. 5 1 2 2 1 3 1
6. 6 2 1 2 2 4 1
7. 7 2 2 2 2 3 1
8. 8 2 2 3 1 4 2
9. 9 3 1 2 1 4 3
10 10 2 1 2 1 2 0
.
11 11 2 2 2 1 3 0
.
12 12 1 2 2 2 2 0
.
13 13 2 2 2 1 4 3
.
14 14 2 2 3 2 4 2
.
15 15 2 3 3 1 3 1
.
16 16 2 2 2 1 3 1
.
17 17 2 2 2 1 3 0
.
18 18 2 2 2 1 4 2
.
19 19 1 1 2 2 3 1
.
20 20 2 1 2 2 3 1
.
21 21 2 2 2 2 4 1
.
22 22 2 2 3 1 2 0
.
23 23 2 1 2 1 3 1
.
24 24 2 2 2 1 5 3
.
25 25 3 2 2 2 3 1
.
26 26 1 2 2 1 4 3
.
27 27 2 1 2 1 3 2
.
28 28 2 2 2 1 2 0
.
29 29 2 2 2 2 4 2
.
30 30 2 1 3 1 4 3
.
31 31 2 3 2 1 4 3
.
32 32 1 2 2 1 2 0
.
33 33 2 2 3 1 4 2
.
34 34 2 1 2 1 3 2
.
35 35 2 2 2 1 3 2
.
Lampiran 9
Lampiran 10
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
Lampiran 11
Lampiran 12