977 2237 1 SM
977 2237 1 SM
1, Juni 2002: 45 - 48
vidence based medicine (EBM) ialah suatu cara perasat psikologi, penyuluhan kesehatan, dan
45
Sari Pediatri, Vol. 4, No. 1, Juni 2002
46
Sari Pediatri, Vol. 4, No. 1, Juni 2002
efek samping menimbulkan batuk ringan. Hasil uji • Relative risk increase (RRI) menunjukkan berapa
klinis ini dimasukkan ke dalam tabel seperti di bawah persen obat E meningkatkan risiko memperoleh
ini: efek samping, dihitung dengan rumus RRI =
( CER-EER ) / CER = ( 0,2-0,7 ) / 0,2 = 250%,
Terjadinya stroke dianggap sebagai kegagalan obat. berarti dengan menggunakan obat E selama
• Kejadian stroke pada kelompok kontrol (control setahun meningkatkan risiko mendapat efek
event rate,CER) = 20/50 =0,4 samping obat 25 kali
• Kejadian stroke pada kelompok eksperimen • Absolute risk increase (ARI) menunjukkan perbedaan
(experimental event rate,EER) = 10/50 = 0,2 aktual antara obat E dan obat C dalam menim-
• Relative risk reduction (RRR) menunjukkan berapa bulkan efek samping, dihitung dengan rumus ARI
persen obat E dapat menurunkan kegagalan terapi, = ( CER-EER ) = ( 0,2-0,7 ) = 0,5 (50%)
dihitung dengan rumus RRR=(CER-EER)/CER, • NNH = 1/ARI = 1/0,5 = 2, artinya diperlukan
maka RRR = (0,4-0,2)/0,4 = 50%, artinya obat E mengobati 2 pasien dengan obat E selama 1 tahun
dapat menurunkan kegagalan sebanyak 50% untuk menambah 1 orang memperoleh efek
dibandingkan dengan obat C. Kelemahan dari samping (dalam contoh ini efek samping batuk)
RRR ialah angka ini menunjukkan suatu rasio, Dari contoh di atas jelaslah bahwa NNT dan NNH
sehingga meskipun perbedaan kejadian antara memberikan pengertian berapa besar usaha yang
kelompok dan eksperimen sangat kecil, yang secara dilakukan untuk mencegah atau menyebabkan
klinis tidak bermakna, dapat memberikan ARR tambahan 1 hasil yang tidak diinginkan, yang juga
yang besar. Sebagai contoh: bila CER = 0,0004. memberikan nuansa perbandingan antara usaha yang
dan EER= 0,0002, maka ARR = 50% juga, dilakukan dengan hasil yang diperoleh. Hal ini
padahal perbedaan kejadian yang 2 per 10.000 merupakan kelebihan dari cara pandang ini diban-
kasus tersebut secara klinis tak bermakna. dingkan dengan hanya melihat nilai p saja. Nilai p
• Absolute risk reduction (ARR) menunjukkan hanya menunjukkan kemaknaan secara statistik saja,
perbedaan kegagalan aktual antara obat E dan namun seringkali secara klinis perbedaan tersebut tidak
obat C. ARR dihitung dengan menggunakan bermakna.
rumus ARR = CER-EER, maka ARR = 0,4 - 0,2=
0,2 (20%), berarti selisih kegagalan obat E Applicability
dibandingkan obat C sebesar 20%. Tampak
bahwa ARR lebih informatif dari pada RRR. Setelah menyimpulkan bahwa suatu uji klinis telah
valid dan hasilnya cukup penting, maka pertanyaan
Nama Kejadian efek Jumlah selanjutnya ialah apakah hasil uji klinis ini dapat
obat samping batuk diterapkan pada pasien yang kita hadapi di klinik
Tidak Ya tempat kita bekerja. Untuk dapat menjawab
E 15 35 50 pertanyaan tersebut, maka pertama kali kita harus
C 40 10 50 menentukan apakah pasien di klinik kita mem-
punyai kemiripan dengan subyek yang diteliti di
makalah tersebut. Kemiripan yang dimaksud di sini
• NNT dihitung dengan menggunakan rumus ialah dalam faktor yang mempengaruhi prognosis.
NNT=1/ARR, sehingga didapatkan NNT= 1/0,2 Untuk dapat menerapkan NNT hasil uji klinis ke
= 5, artinya hanya diperlukan 5 orang yang diberi pasien di klinik kita, terlebih dahulu ditentukan nilai
obat E selama 1 tahun, untuk dapat menghindarkan estimasi f, yaitu faktor yang menunjukkan berapa
1 orang dari kejadian stroke. berat pasien kita dibandingkan dengan pasien pada
Bila dilihat dari efek samping obat, maka hasil uji klinik uji klinis. Bila pasien di klinik kita mirip dengan
ini dapat dimasukkan ke dalam table di bawah ini: rerata pasien uji klinis maka f = 1. Bila lebih berat,
• Kejadian efek samping pada kelompok kontrol berarti lebih sulit sembuh, maka f <1; dan apabila
(CER) = 10/50 = 0,2 pasien di klinik kita kurang berat sakitnya di-
• Kejadian efek samping pada kelompok terapi bandingkan dengan pasien uji klinis, maka nilai f>1.
(EER) = 35/50 = 0,7 Nilai NNT untuk pasien kita = NNT uji klinis / f.
47
Sari Pediatri, Vol. 4, No. 1, Juni 2002
Selanjutnya, dijelaskan kepada pasien kita tentang pasien kita setelah disesuaikan dengan keadaan pasien
manfaat dan konsekuensi dari pengobatan tersebut, dan yang kita hadapi, dan mendapat persetujuan pasien.
apabila pasien memahami dan menyetujuinya barulah
hasil uji klinis tersebut dapat diterapkan kepada pasien.
Daftar Pustaka
48