a. Kelompok Perlakuan
Kelompok yang dikenai intervensi yang diselidiki efektivitasnya.
Intervensi bisa tunggal atau kombinasi.
b. Kelompok Pembanding
Tidak dikenai intervensi yang diselidiki efektivitasnya bukan
berarti tanpa perlakuan
5. Klasifikasi Studi Eksperimental dalam Epidemiologi
a. Pre-eksmerimental
Pada rancangan penelitian ini banyak variabel luar dan sumber
invaliditas yang tidak terkendali, sehingga baik validitas internal
maupun eksternal tidak dapat dipenuhi. Dikenal 3 bentuk
rancangan pra eksperimental, yaitu:
a) One Group Post Test Design (Short Case Study)
Rancangan ini adalah rancangan yang paling sederhana,
hanya melihat hasil perlakuan pada suatu kelompok obyek
tanpa ada kelompok pembanding dan kelompok control.
Pada rancangan ini tidak ada proses randomisasi. Studi ini
cenderung bersifat deskriptif. Kesimpulan yang didapat
biasanya berbunyi: “ dari … kasus …% berhasil dan …%
gagal”.
2) Manipulasi, dimana peneliti menjadikan salah satu dari sekian variabel bebas
untuk menjadi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti, sehingga
variabel lain dipakai sebagai pembanding yang bisa membedakan antara yang
memperoleh perlakuan dengan yang tidak memperoleh perlakuan/manipulasi.
3) Pengendalian, dimana peneliti menginginkan variabel yang diukur itu
mengalami kesamaan sesuai dengan keinginan peneliti dengan menambahkan
faktor lain ke dalam variabel atau membuang faktor lain yang tidak diinginkan
peneliti dari variabel.
4) Pengamatan, dimana peneliti melakukan suatu kegiatan mengamati untuk
mengetahui apakah ada pengaruh manipulasi variabel (bebas) yang telah
dilakukannya terhadap variabel lain (terikat) dalam penelitian eksperimental
yang dilakukannya. elitian eksperimental.
Basuki. B. 2000. Aplikasi Metode Kasus Kontrol. Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas,
Kemenkes.
Eliana, Sumarti S. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan: Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: Kemenkes RI
Murti B. 2017. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.