Anda di halaman 1dari 4

1.

Istilah-istilah bagan jenis penelitian epidemiologi

JENIS PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

Desain Penelitian Medis

Deksriptif

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan


menginterpretasikan sesuatu, misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang
berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang
kecendrungan yang tengah berlangsung.

 Case Report

Case report merupakan pelaporan dari suatu kasus sehingga peneliti tidak
memberi perlakuan, melainkan peneliti melihat dari rekam medik pasien kemudian
diikuti perkembangan kondisi kliniknya. Atau Adalah Studi kasus yang menggambarkan
pengalaman kasus / pasien, Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu
permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal.

Unit tunggal disini dapat berarti satu orang, sekelompok penduduk yang terkena
suatu masalah, misalnya keracunan, atau sekelompok masyarakat di suatu daerah.

 Case Series (juga dikenal sebagai Clinical series)

Adalah Suatu rancangan penelitian yang menggambarkan sekelompok kasus


dengan diagnosa yang sama.

Eksperimental

Penelitian eksperimental atau disebut juga dengan intervensi Adalah penelitian yang
dikakukan melalui pengamatan atau perlakuan sering juga disebut dengan penelitian treatment
terhadap factor (variable bebas) kemudian dilihat akibatnya (variable terikat)

 Controlled Trial

-Randomised Controlled Trial (RCT)

Eksperimen dengan desain RCT umumnya dilakukan untuk intervensi secara


individu seperti percobaan obat baru, efektivitas vaksin atau Randomized control trial
(atau randomized clinical trial) adalah sebuah eksperimen eoidemiologi yang
mempelajari sebuah pencegahan atau cara hidup yang dapat mengobati.
- Cluster Randomised Controlled Trial (Cluster RCT)

Kluster RCT dilakukan untuk intervensi secara kelompok (cluster) seperti untuk
melihat efektivitas promosi dan pelayanan kesehatan.

 Clinical Trial

Uji klinis ialah suatu penelitian eksperimental yang dilakukan di klinik, artinya si
peneliti menentukan kelompok mana yang mendapat perlakuan yang diujikan dan
kelompok mana yang mendapat plasebo atau perlakuan pembanding, dan kemudian si
peneliti melakukan analisis terhadap hasil intervensi tersebut. Perlakuan atau intervensi
dalam uji klinis dapat berupa obat, perasat bedah, nutrisi, perasat psikologi, penyuluhan
kesehatan, dan sebagainya.

 Health Care Trial


Penelitian yang dilakukan dengan cara pemeliharaan atau peningkatan kesehatan melalui
pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit, penyakit, cedera, dan gangguan fisik
dan mental lainnya pada manusia.

 Community Trial / Intervensi Komunitas


Intervensi komunitas adalah studi di mana intervensi dialokasikan kepada
komunitas, bukan kepada individu-individu. Intervensi komunitas dipilih karena alokasi
intervensi tidak mungkin atau tidak praktis dilakukan kepada individu.

Explanatory

Penelitian Eksplanatori adalah penelitian bertujuan untuk menguji suatu teori atau
hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah
ada sebelumnya.

Observasional

Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan (observasi) dan mencatat ciri-
ciri/fenomena alam.

 Case Control

Kasus Kontrol/case control adalah studi analitik yang menganalisis hubungan


kausal dengan menggunakan logika terbalik, yaitu menentukan penyakit (outcome)
terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi penyebab (faktor risiko).

- Retrospektif

Adalah suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor


risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Dengan kata lain efek
(penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko
diidentifikasi adanya atau terjadinya pada waktu yang lalu.

- Case Referent (Sistem Rujukan)

Merupakan pelimpahan tanggungjawab timbale balik atas kasus atau masalah


penyakit yang timbul baik secara vertical maupun horizontal (Mochtar, 1998).

- Case Compare (Perbandingan Kasus)

Merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yang menelaah


hubungan antara efek (penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu dengan factor-faktor
risiko tertentu).

 Cohort

Studi kohor adalah studi observasional yang mempelajari hubungan antara


paparan dan penyakit dengan memilih dua atau lebih kelompok studi berdasarkan status
paparan kemudian diikuti (di- follow up) hingga periode tertentu sehingga dapat
diidentifikasi dan dihitung besarnya kejadian penyakit.

 Prospektif

Adalah penelitian yang dilakukan berupa pengamatan terhadap peristiwa yang


belum dan yang akan terjadi (Follow Up Research) dilakukan satu kali atau lebih.

 Longitudinal

Penelitian Longitudinal (Longitudinal Research) adalah salah satu jenis peneltian


sosial yang membandingkan perubahan subjek penelitian setelah periode waktu tertentu.
Penelitian jenis ini sengaja digunakan untuk penelitian jangka panjang, karena memakan
waktu yang lama.

 Incident
Kasus lebih banyak yang terpapar dibandingkan yang terkontrol. Incident pada
kelompok terpapar lebih besar disbanding incident pada kelompok tak terpapar.

 Cross Sectional

Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan
satu kali, tidak ada follow up, untuk mencari hubungan antara variabel independen
(faktor resiko) dengan variabel dependen (efek).
- Prevalensi

Prevalensi adalah bagian dari studi epidemiologi yang membawa pengertian


jumlah orang dalam populasi yang mengalami penyakit, gangguan atau kondisi tertentu
pada suatu tempoh waktu dihubungkan dengan besar populasi dari mana kasus itu
berasal.

Anda mungkin juga menyukai