Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM JALAN RAYA

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
BAB III
PENGUJIAN PENETRASI ASPAL

A. MAKSUD DAN TUJUAN


Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan penetrasi aspal dengan
memasukkan jarum penetrasi ukuran tertentu, beban dan waktu tertentu ke dalam
bitumen pada suhu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui batas perkerasan aspal
dengan menggunakan satu set alat penetrasi yaitu penetrometer.

B. PERALATAN
1. Satu set alat penetrasi manual yaitu penetrometer
2. Dua buah cawan
3. Timbangan digital
4. Pemberat 100gr dan 50gr ( dengan toleransi 5 gr )
5. Penjepit
6. Termometer dengan suhu maksimal 300°C
7. Kompor gas
8. Panci
9. Water bath dengan suhu 25°C
10. Nampan alumunium
11. Stopwatch
12. Centong

C. BENDA UJI
Aspal

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Masukkan aspal ke dalam panci lalu panaskan diatas sampai dengan suhu
minimal 700C dengan bantuan termometer, selama 15 – 30 menit.
2) Setelah mencapai suhu yang diinginkan, ambil aspal dan masukkan ke dalam
cawan sampai batas 5 mm dibawah bibir cawan.

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
3) Rendam cawan di dalam water bath. Tunggu hingga 1 jam – 2 jam.
4) Angkat cawan dari dalam water bath lalu keringkan sedikit aspalnya.
5) Lakukan pengujian penetrasi :
a. Letakan benda uji didalam cawan gelas
b. Pasang jarum penetrasi
c. Tambahakan beban 50 gr
d. Dekatkan jarum penetrasi kearah permukaan aspal dengan jarak antara 1
– 5 mm
e. Tarik arloji sampai titik nol dengan menyentuh pegangan jarum
f. Tekan tombol untuk melepaskan jarum
g. Hitung 5 detik dari pelepasan jarum menggunakan stopwatch
h. Setelah 5 detik, tekan dial kembali sampai menyentuh pegangan jarum,
lihat berapa jatuhnya
6) Lakukan prosedur pengujian penetrasi sebanyak 4 kali pada kedua benda uji
dengan beban masing – masing 50gr dan 100gr

E. PERHITUNGAN

Menghitung nilai range penetrasi aspal sebanyak 4 kali percobaan dan diambil
nilai rata-rata.

F. TABEL PEMERIKSAAN PENETRASI ASPAL

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

-
-

Mengetahui,

(Dimas Febriansyah)

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
G. HASIL PENGAMATAN

 Sample I = Pengamat I = 140 gram


Pengamat II = 170 gram
Pengamat III = 135 gram
Pengamat IV = 125 gram
 Sample II = Pengamat I = 140 gram
Pengamat II = 145 gram
Pengamat III = 134 gram
Pengamat IV = 125 gram

I + II + III + IV
 Rata−rata=
4

140 gr +170 gr+ 135 gr +125 gr


Sample I =
4
= 142,25 gram

140 gr +145 gr+ 134 gr+ 125 gr


Sample II =
4
= 136 gram

Sample I +Sample II
 RI =
2

142,5 gr +136 gr
=
2
= 139,25 gram

H. GAMBAR ALAT BAHAN PERCOBAAN

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

I. GAMBAR PROSEDUR PERCOBAAN

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
1 2

3 4

Lakukan pengujian penetrasi

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
1 2

3 4

5 6

M. ALVIN ALIM
11 2018 116
LABORATORIUM JALAN RAYA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Nilai penetrasi aspal rata-rata:


Sampel I = 142,5 gram
Sampel II = 136 gram
Rata – Rata kedua Sampel = 139,5 gram
b. Setelah 4 kali pengamatan pada benda uji didapatkan Rata- rata Dilihat dari
golongan kekentalan/kekerasan aspal benda uji di golongkan kedalam aspal
120/150.

J. Saran
Lakukan pengujian dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.

M. ALVIN ALIM
11 2018 116

Anda mungkin juga menyukai