N
JALAN RAYA
Meet Our Extended
Team
Air
Sabun Waterbath
Mesin Daktilitas
I 122 cm I
Pengamatan Pengamatan
II 122 cm II
.
Prosedur pengujian mengikuti SNI 06-2489-
1991, atau AASHTO T 245-90, atau ASTM D1559-76 .
Alat dan Bahan
Prosedur Pengujian
• Ambil agregat lolos saringan yang telah
ditentukan
• Keringkan agregat dengan menggunakan
kompor
• Timbang agregat sebanyak jumlah yang telah
ditentukan lalu dicampurkan dengan bahan
lainnya
• Masukan agregat yang telah dicampurkan
kedalam plastic
• Siapkan mould / cetakan benda uji
• Panaskan agregat yang telah dimasukan
kedalam plastik dengan suhu 165o dan
aspal dengan suhu 160o\
Prosedur Pengujian
• Campurkan agregat dan aspal dengan takaran yang telah ditentukan
• Masukan benda uji yang telah dicampur kedalam mould yang telah disiapkan kemudian tutup atas benda uji
dengan kertas kalender
• Masukan benda uji kedalam automatic compaction lakukan pemukulan sebanyak 75 kali pada 1 sisi. Lakukan
pemukulan pada kedua sisi
• Keluarkan benda uji dari mould dengan menggunakan dongkrak
• Hitung berat kering benda uji
• Masukkan benda uji ke dalam air bersuhu 25ºC selama 3 sampai 5 menit dan kemudian ditimbang untuk
mendapatkan berat benda uji dalam air
• Rendam lagi benda uji dalam water bath dengan suhu 600 selama 30 menit
• Keluarkan benda uji dari waterbath
• Masukkan kedalam mesin marshall test kemudian jalankan mesinnya
• Hitung kecepatan pembebanan dan nilai pelelehan pada arloji
Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil analisis data dan analisis grafik yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
nilai kadar aspal optimum sebesar 5,10%. Nilai kadar aspal optimum yang didapatkan dari perhitungan
manual sebesar 5,1%.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai rongga dalam (VMA) sebesar 18,361%.
Syarat nilai VMA minimum adalah 14%. Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai rongga dalam (VMA) yang
didapatkan sudah memenuhi persyaratan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai rongga udara (VIM) sebesar 11,321%-
16,862%. Syarat nilai VIM adalah 3,5% sampai 5,5%. Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai rongga udara
(VIM) yang didapatkan tidak memenuhi persyaratan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai ruang terisi aspal (VFB) sebesar 9,97%-
16,44%. Syarat nilai VFB adalah minimal 63%. Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai ruang terisi aspal
(VFB) yang didapatkan tidak memenuhi persyaratan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa nilai marshall quotient sebesar 248,7-
401,94. Syarat nilai marshall quotient minimum adalah sebesar 250. Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai
marshall quotient yang didapatkan telah memenuhi persyaratan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa nilai stabilitas sebesar 945,54-1207,17.
Syarat besar nilai stabilitas minimal adalah 800 kg. Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai stabilitas yang
didapatkan sudah memenuhi persyaratan
Ekstraksi
Ekstraksi adalah pemeriksaan sampel
(benda uji) aspal yang bertujuan untuk
mengetahui kandungan aspal yang
ada apakah sudah sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan
menurut SKBI-24.26.1987 yaitu
tentang kadar aspal yang diizinkan
berkisar antara 4% sampai 7%.
Alat dan Bahan
80
60
40
20
0
1" 3/4" 1/2" 3/8" 4 8 16 30 50 100 200
No. saringan