Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

Perkerasan Kaku atau Jalan Beton

Perkerasan kaku dapat dikelompokkan


menjadi tiga jenis menurut ada tidaknya sambungan
dan tulangan plat beton di dalamnya, antara lain :

1. Perkerasan kaku dengan sambungan tanpa tulangan


untuk kendali retak.

2. Perkerasan kaku dengan sambungan dan tulangan


untuk kendali retak.

3. Perkerasan kaku dengan tulangan tanpa sambungan.


Faktor yang paling penting untuk
diperhatikan dalam membuat
perencanaan perkerasan kaku ialah
kekuatan beton sehingga kita dapat
mengetahui kapasitas struktur yang akan
menanggung beban nantinya. Berbeda
dengan perkerasan lentur yang
kekuatannya didapat dari tingkat
ketebalan antara lapis pondasi bawah,
lapis pondasi, serta lapis permukaan.
Beberapa persyaratan umum yang wajib
untuk diperhatikan dalam merencanakan
perkerasan kaku, di antaranya :
Point Penting
Tanah
Dasar
Beton
Semen

Lalu Lintas

Bahu Jalan

Sambungan
Jenis Alat Berat

Motor Grader Vibro Roller


T1 : = = 0,75 menit
T2 : 10 menit
Motor Grader Ts : T1 + T2 = 0,75 + 10 = 10,75 menit
Rumus :Q =
Kapasitas berat operasi : 16.100 kg =
Lebar overlap (b0) : 0,30 m = 309,77 m2
Panjang pisau (b) :3m Koefisien alat/m2 : = = = 0,003 jam
Tenaga mesin (Pw) : 130 hp
n (banyak lintasan) : 4 lintasan
v (kecepatan) : 4 km/jam
N : 2 kali
Fa : 0,80
Panjang 1x lintasan : 50 m
Rumus :

Vibro Roller Q =

=
be : 2,45 m
= 433,81 m2
b : 2,75 m
b0 : 0,30 m Koefisien alat/m2 : = = = 0,002 jam
tebal pemadatan : 40 cm
: 0,4 m
kecepatan (v) : 3,2
km/jam
n :6
lintasan
Fa : 0,83
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai