JENIS METODE
PENGUJIAN PENGUJIAN
Pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. SNI 03-2417-1991
Pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No. 200 SNI 03-4142-1996
(0,075 mm).
Pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar. SNI 03-1968-1990
Pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis SNI 03-4428-1997
dengan cara setara pasir.
Langkah pengujian
Contoh direndam dalam pan selama semalam
Tiriskan air yang berlebih (Filler jangan terbuang), kemudian diangin-
angin sampai kondisi kering permukaan jenuh, cek kondisi tersebut
dengan kerucut SSD
Bila sudah pada kondisi SSD, timbang contoh tersebut seberat 500 gram
untuk setiap pengujian
Masukkan contoh kedalam picknometer yang telah ditera sebelumnya dan
tambahkan air hingga contoh terendam
Keluarkan udara yang terperangkap dengan alat Vacuum Pump, llihat
skala manometer harus menunjukkan angka 730 mm Hg
Biarkan selama 15 menit sambil sesekali diguncang-guncang
Matikan vacuum pump kemudian tambahkan air sampai batas tera pada
leher tutup picknometer dan timbang
Tuangkan contoh dan air dari picknometer kedalam pan yang terbuat dari
logam, oven pada temperatur 110 ° ± 5 ° C sampai berat konstan
Dinginkan hingga mencapai temperatur ruang kemudian ditimbang
Material yang akan diuji adalah agregat yang tertahan
saringan No. 8 (2,38 mm)
Langkah pengujian
Contoh direndam dalam pan selama semalam
Timbang contoh dalam air (pada waktu penimbangan
contoh harus selalu terendam)
Keluarkan contoh dari keranjang timbang kemudian dilap
hingga mencapai kondisi kering permukaan jenuh (SSD),
kemudian dioven pada suhu 110 ± 5 ° C sampai beratnya
konstan
Dinginkan hingga mencapai suhu ruang, kemudian
timbang
Persiapkan agregat yang lolos saringan No. 4 (4,76 mm)
Agregat harus dalam keadaan kering
Langkah pengujian
Tuangkan larutan calsium Chloride kedalam silinder plastik sampai
skala 5 (101,6 ± 2,5 ml)
Masukkan contoh uji kedalam silinder plastik yang sudah diisi larutan
calsium chloride
Diamkan selama 10 menit
Silinder plastic yang berisi contoh dan larutan setelah 10 menit,
dikocok secara mendatar sebanyak 90 kali selama 30 detik
Setelah dikocok tambahkan larutan calsium chloride sampai skala 15
(381 ml)
Diamkan selama 20 menit ± 15 detik
Setelah 20 menit, terjadi pengendapan, baca skala lumpur
Masukkan beban dan baca skala beban
Hitung nilai Sand Equivalent (SE)
a. Tabung berskala b. Penuangan c. Pembilasan d. Pembacaan
dan pembilas contoh pasir
Cuci agregat hingga bersih kemudian oven pada suhu 110 ° ± 5
° C selama semalam/sampai berat konstan
Dinginkan hingga mencapai suhu ruang, kemudian timbang
sebanyak yang diperlukan/ sesuai grading yang digunakan
Langkah pengujian
Masukkan benda uji kedalam tabung uji/silinder abrasi
Tambahkan bola-bola baja sesuai grading yang digunakan
Pasang tutup silinder dan kencangkan, jangan sampai ada
benda uji yang keluar pada saat pengujian berlangsung
Setel/atur counter sesuai jumlah putaran yang diinginkan
Setelah selesai, keluarkan benda uji dari dalam
tabung/silinder uji, kemudian saring dengan saringan No.
12
Cuci benda uji yang tertahan saringan No. 12 kemudian
oven pada suhu 110 ± 5 ° C sampai berat konstan
Dinginkan hingga mencapai suhu ruang kemudian timbang
Langkah Pengujian
Pengujian dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
Berdasarkan berat, benda uji sebelumnya dikeringkan dalam oven
pada temperatur (110 ± 5)oC sampai beratnya tetap
Kerangka
Silinder dng.Volume
yang telah diukur
Gambar 1e.
Alas Cetakan 152,1 mm Gambar 1a.
166,1 mm Alat Pemadat
Getar Listrik
Gambar 1d.
Cetakan
Gambar 1b.
Telapak Pemadat Gambar 1c.
diameter 100 mm Telapak Pemadat
diameter 150 mm
2
9 7
1 4 5 10
6 8
Pemadatan dengan telapak
3
Pemadatan dengan
150 mm Pemadatan dengan telapak
telapak 150 mm
100 mm, sebanyak 5 putaran
1
8 6
3 4 9
5 7
2
Pemadatan dengan telapak 100 Pemadatan dengan
mm, sebanyak 5 putaran telapak 150 mm