RINGKASAN MATERI

TENTANG

RENTE

OLEH :

NAMA : CAMELIA APRIA SAPUTRI

NIM : E1R019034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2021
 RENTE

1. PENGERTIAN RENTE
Rente adalah deretan modal sama besar yang dibayarkan dengan priode tetap, misalnya setiap
bulan, setiap kuartal, setiap semester atau setiap tahun. Deret modal masing-masing disebut
angsuran. Andaikan anda menyimpan sejumlah uang setiap awal bulan di bank dengan
jumlah yang sama, dan bank memberikan bunga terhadap simpanan anda. Setelah sekian
bulan anda akan menghitung jumlah tabungan yang telah tersimpan. Andaikan bank tidak
membebani biaya administrasi, dapatkah anda menghitung jumlah keseluruhan simpanan
uang anda? Untuk menghitung jumlah tabungan dari ilustrasi di atas. Maka dibutuhkan ilmu
tentang Rente.
2. MACAM-MACAM RENTE
a) Berdasarkan banyaknya angsuran, rente terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut:
1. Rente Terbatas, yaitu rente dengan banyaknya angsuran terbatas.
2. Rente kekal (rente abadi), yaitu rente yang dibayar selama jangka waktu tak
terbatas (selamanya).
b) Berdasarkan waktu pembayarannya, rente terbagi menjadi dua macam:
1. Rente Prenumerando, adalah rente yang pembayaran angsurannya dilakukan pada
setiap awal priode. Misalnya setiap tanggal 1 januari dan tanggal 1 juni untuk
priode semester.
2. Rente Postnumerando, adalah rente yang pembayaran angsurannya dilakukan pada
setiap akhir periode. Misalnya setiap tanggal 31 desember untuk priode 1 tahun.
c) Rente berdasarkan langsung tidaknya pembayaran pertama terdiri dari:
1. Rente Langsung, adalah rente yang pembayaran pertamanya langsung sesuai
perjanjian.
2. Rente yang ditangguhkan, adalah rente yang pembayaran pertamanya
ditangguhkan beberapa priode.

3. NILAI AKHIR RENTE

Nilai akhir rente adalah nilai akhir dari semua angsuran yang diperhitungkan ke akhir
priode terakhir.
a. Nilai Akhir Rente Prenumerando
Nilai akhir rente pranumerando adalah nilai akhir dari semua angsuran (berupa tabungan)
yang dihitung pada akhir periode terakhir. Nilai akhir setiap angsuran dapat dihitung dengan
rumus bunga majemuk.

𝑵𝒂 = 𝑴 ( 𝟏 + 𝒊)𝒏

Keterangan:

𝑵𝒂 = Nilai akhir setiap angsuran

𝑴 = Angsuran

𝒊 = Persen bunga

Untuk menghitung nilai akhir dari angsuran tersebut, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
sebagai berikut:

1) Notasi Sigma

𝑵𝒂 = 𝑴 ∑(𝟏 + 𝒊)𝒌
𝒌=𝟏

2) Deret Geometri
Misalkan modal yang dibayarkan adalah M dengan bunga i%/periode selama n periode,
maka proses pembungannya perhatikan skema di bawah ini:
 Nilai akhir rente pranumerando dilambangkan dengan 𝑵𝒂 , dari skema di atas diperoleh
deret geometri, yaitu :
𝑵𝒂 = 𝑴(𝟏 + 𝒊) + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏
𝑴 (𝟏+𝒊)𝟐
Dengan suku pertama a =M (1 + i) ; r = = (1 + i) Sehingga :
𝑴 (𝟏+𝒊)
𝒓𝒏 − 𝟏
𝑵𝒂 = 𝒂 × 𝒓 –𝟏
𝑴(𝟏+𝒊) (𝟏+𝒊)𝒏 − 𝟏 𝑴(𝟏+𝒊) (𝟏+𝒊)𝒏 − 𝟏
= =
(𝟏+𝒊) –𝟏 𝒊

Nilai akhir rente Pranumerando dengan angsuran M dan suku bunga i% selama n priode
adalah

Jadi rumus nilai akhir rente prenumerando adalah

𝑴(𝟏 + 𝒊) (𝟏 + 𝒊)𝒏 − 𝟏
𝑵𝒂 =
𝒊

b. Nilai Akhir Postnumerando

Nilai akhir postnumerando adalah nilai akhir dari semua angsuran (berupa tabungan) yang
diperhitungkan pada akhir angsuran terakhir. Rumus nilai akhir rente postnumerando,
misalkan besar angsuran M, suatu bunga adalah i, dan banyaknya angsuran adalah n, maka
nilai akhir rente postnumerando dirumuskan sebagai berikut;
𝑵𝒂 = 𝑴 + 𝑴(𝟏 + 𝒊) + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏 …..(2)
Rumus diatas diselesaikan dengan cara berikut
1. Notasi Sigma

𝒏−𝟏

𝑵𝒂 = 𝑴 + 𝑴 ∑(𝟏 + 𝒊)𝒌
𝒌=𝟏

2. Deret Geometri
Dari persamaan (2) yang berada dalam tanda kurung kurawal merupakan deret geometri.
misalkan modal yang dibayarkan adalah M dengan Bunga i% per periode selama n
periode maka proses pembungaannya seperti skema berikut.
 Jika nilai akhir rente post numerando dilambangkan dengan Na perhatikan skema
dibawah ini.
𝑵𝒂 = 𝑴 + 𝑴 (𝟏 + 𝒊) + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟑 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏
Deret diatas adalah deret geometri dengan
𝑴(𝟏+𝒊)
a = M dan r = = (1 + i)
𝑴

𝒓𝒏 − 𝟏
𝑵𝒂 = 𝒂 ×
𝒓 –𝟏
(𝟏 + 𝒊 )𝒏 − 𝟏 ((𝟏 + 𝒊)𝒏 − 𝟏)
=𝑴 × { }=𝑴
(𝟏 + 𝒊 ) − 𝟏 𝒊
(𝟏 + 𝒊 )𝒏 − 𝟏
𝑵𝒂 = 𝑴 × { }
𝒊
Atau

𝑴((𝟏 + 𝒊)𝒏 − 𝟏)
𝑵𝒂 =
𝒊

Keterangan : M = Angsuran

i = Persen bunga

n = Banyaknya angsuran

4. NILAI TUNAI RENTE

Nilai tunai rente adalah jumlah nilai tunai dari semua angsuran yang diperhitungkan pada awal
transaksi.
1. Nilai Tunai Rente Pranumerando
Nilai tunai rente pranumerando adalah jumlah semua nilai tunai angsuran yang dihitung pada
awal masa bunga yang pertama. Nilai tunai angsuran pertama adalah nilai angsuran itu
sendiri, yaitu M.
Misalkan, besar angsuran adalah M, persentase bunga adalah i, dan banyaknya angsuran
adalah n, maka jumlah nilai tunai untuk semua angsuran, perhatika skema dibawah ini
Jumlah semua nilai tunai angsuran yang dihitung pada awal masa bunga yang pertama

Jika nilai tunai rente pranumerando dilambangkan dengan Nt, dari skema di atas diperoleh
suatu deret, yaitu
𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏
Deret di atas adalah deret geometri dengan suku pertama
𝑴(𝟏+𝒊)−𝟏
a = M dan rasio r = = (𝟏 + 𝒊)−𝟏 < 1, sehingga
𝑴
𝒂( 𝟏− 𝒓 𝒏 )
Nt = 𝟏−𝒓
𝑴 ( 𝟏−( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 ) ( 𝟏+𝒊 )
= ×
𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝟏 ( 𝟏+𝒊 )

𝑴 ( 𝟏+𝒊 )(𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 ) 𝑴 ( 𝟏 + 𝒊 )( 𝟏−( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 )

= ( 𝟏 + 𝒊 )− 𝟏
= 𝒊

Nilai tunai rente Pranumerando dengan angsuran M dan suku bunga i% selama n periode
adalah
𝑴 ( 𝟏 + 𝒊 )( 𝟏 − ( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 )
𝑵𝒕 =
𝒊

Dengan menggunakan daftar:

𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏

 𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴[(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + (𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + (𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + (𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏 ]
𝒏−𝟏

𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴 ∑(𝟏 + 𝒊)−𝒌
𝒌=𝟏

Nt = M + M × Daftar Nilai Tunai Rente

2. Nilai Tunai Rente Postnumerando

Nilai tunai rente postnumerando adalah jumlah nilai tunai dari semua angsuran (sampai lunas)
yang dihitung pada awal transaksi dan angsuran tersebut dilakukan pada setiap akhir priode.
Misalkan, besar angsuran adalah M, presentasi bunga adalah i, dan banyaknya angsuran
adalah n. Perhatikan skema jumlah semua nilai tunai total dibawah ini

Jika nilai tunai Rente Postnumerando dilambangkan dengan Nt, dari skema di atas diperoleh
suatu deret, yaitu:

𝑵𝒕 = 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏

Deret diatas adalah deret geometri dengan suku pertama a = 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 dan rasio

𝑴(𝟏+𝒊)−𝟐
r = 𝑴(𝟏+𝒊)−𝟏 = (𝟏 + 𝒊)−𝟏 < 1, sehingga:
 𝒂( 𝟏− 𝒓 𝒏 )
Nt = 𝟏−𝒓

𝑴 ( 𝟏 + 𝒊 )−𝟏[ 𝟏−( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 ] ( 𝟏+𝒊 )

= ×
𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝟏 ( 𝟏+𝒊 )

𝑴 (𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 ) 𝑴 ( 𝟏−( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 )

= ( 𝟏 + 𝒊 )− 𝟏
= 𝒊

Nilai unai rente postnumerando dengan angsuran M dan suku bunga i% selama n priode
adalah:
𝑴 ( 𝟏 − ( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 )
𝑵𝒕 =
𝒊

Dengan menggunakan daftar:

𝑵𝒕 = 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏

𝑵𝒕 = 𝑴[(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + (𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + (𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + (𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏 + (𝟏 + 𝒊)𝒏 ]

𝒏−𝟏

𝑵𝒕 = 𝑴 ∑(𝟏 + 𝒊)−𝒌
𝒌=𝟏

Nt = M × Daftar Nilai Tunai Rente

5. NILAI TUNAI RENTE KEKAL

Rente kekal adalah rente yang jumlah angsurannya tidak terbatas. Nilai akhir rente merupakan
deret geometri naik. Oleh karena itu rente kekal tidak ada nilai akhirnya. Nilai tunai rente
merupakan deret geometri turun, sehingga nilai tunai rente kekal memiliki nilai.

a) Nilai Tunai Rente Kekal Pra numerando

Deret nilai tunai modal rente Pra numerando yang sudah dipelajari adalah:

𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏

Jika jumlah angsurannya tidak terbatas, maka deret di atas menjadi deret geometri tak
berhingga, yaitu: 𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 … …

𝑴(𝟏+𝒊)−𝟏
Dengan suku pertama a = M dan rasio r = = (𝟏 + 𝒊)−𝟏 < 1, sehingga
𝑴
 𝒂( 𝟏− 𝒓 𝒏 )
Nt = 𝟏−𝒓
𝑴 ( 𝟏+𝒊 )
= 𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝟏 × ( 𝟏+𝒊 )
𝑴(𝟏+ 𝒊 ) 𝑴(𝟏+ 𝒊 )
= (𝟏+ =
𝒊 )− 𝟏 𝒊

Nilai tunai rente Pra numerando dengan angsuran M dan suku bunga i%:

𝑴(𝟏+ 𝒊 ) 𝑴
Nt = atau Nt = + 𝑴
𝒊 𝒊

b) Nilai Tunai Rente Kekal Post Numerando

Deret nilai tunai modal rente Post numerando yang sudah dipelajari adalah:

𝑵𝒕 = 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + ⋯ + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟑 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)𝒏−𝟏

Jika jumlah angsurannya tidak terbatas, maka deret di atas menjadi deret geometri tak
berhingga, yaitu: 𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟐 + 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟑 … …

𝑴(𝟏+𝒊)−𝟏
Dengan suku pertama a = 𝑴(𝟏 + 𝒊)−𝟏 dan rasio r = = (𝟏 + 𝒊)−𝟏 < 1, sehingga
𝑴

𝒂( 𝟏− 𝒓 𝒏 )
Nt = 𝟏−𝒓
𝑴(𝟏+𝒊)−𝟏 ( 𝟏+𝒊 )
= 𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝟏 × ( 𝟏+𝒊 )
𝑴 𝑴
= (𝟏+ =
𝒊 )− 𝟏 𝒊

Nilai tunai rente post numerando dengan angsuran M dan suku bunga i%:
𝑴
Nt =
𝒊
6. MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN RENTE

1. Setiap awal tahun Nisa menyimpan uang di Bank ABC sebesar Rp1.000.000,00. Jika
bank memberikan bunga 6% pertahun, tentukan uang Nisa setelah menabung 20 tahun!

Jawab

M = Rp1.000.000.00
i = 6% per tahun = 0.06 pertahun
n = 20 tahun
𝑴( 𝟏 + 𝒊 )[ ( 𝟏 + 𝒊 )𝒏 −𝟏 ]
𝑵𝒂 =
𝒊
𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎( 𝟏 + 𝟎,𝟎𝟔 )[ ( 𝟏 + 𝟎,𝟎𝟔 )𝟐𝟎 −𝟏 ]
= 𝟎,𝟎𝟔
𝟏.𝟎𝟔𝟎.𝟎𝟎𝟎( 𝟏,𝟎𝟔𝟐𝟎 −𝟏) 𝟏.𝟎𝟔𝟎.𝟎𝟎𝟎 × 𝟐,𝟐𝟎𝟕𝟏𝟑𝟓𝟒𝟕𝟐
= = = 𝑹𝒑𝟑𝟖. 𝟗𝟗𝟐. 𝟕𝟐𝟔, 𝟔𝟖
𝟎,𝟎𝟔 𝟎,𝟎𝟔

Jadi uang Nisa setelah menabung 20 tahun adalah sebesar 𝑹𝒑𝟑𝟖. 𝟗𝟗𝟐. 𝟕𝟐𝟔, 𝟔𝟖

2. Seorang karyawan setiap awal bulan menyimpan uang di bank sebesar Rp500.000,00. Bank
memberikan bunga 1,5% perbulan selama 2 tahun. Tentukan simpanan karyawan selama 2
tahun!

Jawab:
M = Rp 500.000,00
i =1,5%perbulan = 0,015perbulan

n = 2 tahun = 24 bulan
𝑴( 𝟏 + 𝒊 )[ ( 𝟏 + 𝒊 )𝒏 −𝟏 ]
𝑵𝒂 =
𝒊
𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 ( 𝟏 + 𝟎,𝟎𝟏𝟓 )[ ( 𝟏 + 𝟎,𝟎𝟏𝟓 )𝟐𝟒−𝟏 ]
= 𝟎,𝟎𝟏𝟓

𝟓𝟎𝟕.𝟓𝟎𝟎( 𝟏,𝟎𝟏𝟓𝟐𝟒 −𝟏) 𝟓𝟎𝟕.𝟓𝟎𝟎 × 𝟎,𝟒𝟐𝟗𝟓𝟎𝟐𝟖𝟏𝟏

= = = 𝑹𝒑𝟏𝟒. 𝟓𝟑𝟏. 𝟓𝟏𝟏, 𝟖𝟎
𝟎,𝟎𝟏𝟓 𝟎,𝟎𝟏𝟓

Jadi banyak uang simpanan karyawan tersebut selama 2 tahun adalah sebesar
𝑹𝒑𝟏𝟒. 𝟓𝟑𝟏. 𝟓𝟏𝟏, 𝟖𝟎
3. Setiap akhir tahun Ayah menyimpan uangnya di bank ABC sebesar Rp800.000,00 selama
25 tahun. Jika bank memberikan bunga 5%/tahun, tentukan jumlah simpanan total Ayah!

Jawab:

M = Rp800.000,00

i = 5%/tahun = 0,05/tahun

n = 25 tahun

𝑴( 𝟏 + 𝒊 )𝒏 −𝟏
𝑵𝒂 =
𝒊
𝟖𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 ( 𝟏 + 𝟎,𝟎5 )𝟐5−𝟏 𝟖𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 ( 𝟏,𝟎5𝟐5 −𝟏)
= =
𝟎,𝟎5 𝟎,𝟎5
𝟖𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 × 𝟐,𝟑𝟖𝟔𝟑54941
= = 𝑹𝒑𝟑𝟖. 𝟏𝟖𝟏. 𝟔𝟕𝟖, 𝟎5
𝟎,𝟎5
Jadi jumlah uang simpanan total Ayah sebesar 𝑹𝒑𝟑𝟖. 𝟏𝟖𝟏. 𝟔𝟕𝟖, 𝟎5

4. Seorang siswa akan mendapat beasiswa pada setiap awal bulan dari PT UNILEVER sebesar
Rp250.000,00 selama 3 tahun. Jika pemberian itu akan diberikan sekaligus di awal bulan
pertama dengan dikenai bunga 2%/bulan, tentukan besarnya beasiswa total yang diterima
siswa!

Jawab:

M = Rp250.000,00

i = 2%/bulan = 0,02/bulan

n = 3 tahun = 36 bulan
𝑴( 𝟏 + 𝒊 )[ 𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 ]
𝑵𝒕 =
𝒊
𝟐𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎 ( 𝟏 + 𝟎,𝟎𝟐)[ ( 𝟏−(𝟏 + 𝟎,𝟎𝟐 )−𝟑𝟔 ] 𝟐𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎( 𝟏,𝟎𝟐) [ 𝟏−(𝟏,𝟎𝟐)−𝟑𝟔 ]
= =
𝟎,𝟎𝟐 𝟎,𝟎𝟐

𝟐𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏,𝟎𝟐)[𝟏−𝟎,𝟒𝟗𝟎𝟐𝟐𝟑𝟏𝟓 ] 𝟐𝟓𝟓.𝟎𝟎𝟎 × 𝟎,𝟓𝟎𝟗𝟕𝟕𝟔𝟖𝟓

= =
𝟎,𝟎𝟐 𝟎,𝟎𝟐

= 𝑹𝒑𝟔. 𝟒𝟗𝟗. 𝟔𝟓𝟒, 𝟖𝟑

Jadi besarnya beasiswa total yang diterima siswa adalah 𝑹𝒑𝟔. 𝟒𝟗𝟗. 𝟔𝟓𝟒, 𝟖𝟑
𝟓. Tentukan nilai tunai rente Post Numerando dari suatu modal Rp300.000/bulan selama 2.5
tahun dengan suku bunga 1.75%/bulan!

Jawab:

M = Rp300.000.00

i = 1.75%/bulan = 0.0175/bulan

n = 2 tahun 6 bulan = 30 bulan

𝑴[ 𝟏− ( 𝟏 + 𝒊 )−𝒏 ]
𝑵𝒕 =
𝒊
𝟑𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 [ ( 𝟏−( 𝟏 + 𝟎,𝟏𝟕𝟓 )−𝟑𝟎 ] 𝟑𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 × 𝟎,𝟒𝟎𝟓𝟕𝟓𝟐𝟑𝟔𝟑
= =
𝟎,𝟎𝟏𝟕𝟓 𝟎,𝟎𝟏𝟕𝟓

= 𝑹𝒑𝟔. 𝟗𝟓𝟓. 𝟕𝟓𝟒, 𝟕𝟗

6. Tentukan nilai tunai Rente kekal Pra numerando dari suatu modal Rp500.000,00/bulan
dengan suku bunga 2.5%/bulan!

Jawab:

M = Rp500.000,00

i = 2.5%/bulan = 0.025/bulan

𝑴
𝑵𝒕 = 𝑴 + 𝒊
𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎
= 500.000,00 + 𝟎,𝟎𝟐𝟓

= 500.000,00 + 20.000.000,00
= 𝑹𝒑𝟐𝟎. 𝟓𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎, 𝟎𝟎

7. Nilai tunai dari rente kekal Pra numerando adalah Rp15.300.000,00. Jika suku bunga
2%/bulan, tentukan besarnya angsuran!
Jawab:
Nt = Rp15.300.000,00
i = 2%/bulan = 0,02/bulan
 𝑴( 𝟏+𝒊 )
𝑵𝒕 = 𝒊
𝑴( 𝟏+𝟎,𝟎𝟐)
15.300.000,00 = 𝟎,𝟎𝟐

15.300.000,00 x 0,02 = M x 1,02

306.000,00 = M x 1,02
𝟑𝟎𝟔.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎
M = = Rp300.000,00
𝟏,𝟎𝟐

Jadi, besarnya angsuran adalah Rp300.000,00

8. Tentukan nilai tunai rente post numerando dari suatu modal Rp40.000.00 dengan suku
bunga 0.75% / bulan!
Jawab:
M = Rp40.000,00
i = 0.75% / bulan = 0,075 / bulan
𝑴
𝑵𝒕 = 𝒊

40.000,00
= = 𝑹𝒑𝟓𝟑𝟑. 𝟑𝟑𝟑, 𝟑𝟑
0,075

9. Nilai tunai dari rente kekal post numerando adalah Rp5.000.000,00. Jika besar angsurannya
Rp200.000.00 tiap bulan, tentukan suku bunganya!
Jawab:
Nt = Rp5.000.000,00
M = Rp200.000,00
𝑴
𝑵𝒕 = 𝒊
𝟐𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎
5.000.000,00 = 𝒊
𝟐𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎
i= × 𝟏𝟎𝟎% = 4%
5.000.000,00

jadi, suku bungnya 4% perbulan

 DAFTAR PUSTAKA

Pratikno.,dkk. 2008. Mahir Matematika Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan

Akuntasi. Jakarta : PT Galaxy Puspa Mega.

To’ali. 2008. Matematika Kelompok Penjualan dan Akuntansi. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

https://faridanursyahidah.files.wordpress.com