Edv 85420200515143541
Edv 85420200515143541
A. INFORMASI UMUM
FORM Kerangka Acuan (Form KA)
A.1. Nama Kegiatan : Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) Terpadu
A.2. Pelaku Usaha : Nama Perusahaan: PT. Multi Persada Servis
Alamat Perusahaan: Jalan Parit Indah No. 8L,
Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya,
Kota Pekanbaru
Nama Penanggung Jawab: Salmi Chandra
Alamat Penanggung Jawab: Dusun Dharma Sakti, RT
001 RW 001, Kelurahan Buatan II, Kecamatan Koto
Gasib, Kabupaten Siak
A.3. Penyusun:
a. Ketua Tim : Dr. Jhon Armedi Pinem, S.T., M.T
- Pendidikan: S3 Ilmu Lingkungan
S2 Teknik Kimia
S1 Teknik Kimia
- Sertifikat Kompetensi (KTPA)
- No. Sertifikat: 74909 2133 8 0000573 2017
- Bidang Keahlian: Proses Kimia & Fisika-Kimia
b. Anggota Tim : 1. Ir. Zulham Rizanur
- Pendidikan: S1 Teknik Kimia
- Sertifikat Kompetensi (KTPA)
- No. Sertifikat: 74909 2133 7 0000352 2018
- Bidang Keahlian: Proses Kimia & Fisika-Kimia
2. Murjani, S.P., M.S
- Pendidikan: S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam
dan Lingkungan
S1 Pertanian
- Sertifikat Kompetensi (KTPA)
- No. Sertifikat: 74909 2133 7 0000349 2018
- Bidang Keahlian: Pengelolaan Lingkungan
c. Tenaga Ahli : 1. Ir. Gde Karya Rizanur (Tenaga Ahli Kualitas Udara
& Pemodelan)
2. Yesi, S.Sos., M.Soc, Sc (Tenaga Ahli Sosial)
1
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
2
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
3
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
660/DPMPTSP/IL/04.
13. Surat Arahan Dokumen Lingkungan dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK).
14. Izin Lingkungan Komitmen dari Lembaga OSS
Pemerintah Republik Indonesia.
4
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
5
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
6
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
7
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
8
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
9
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
10
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
11
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
12
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
13
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
14
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
15
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
16
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
B. PELINGKUPAN
Pengelolaan Pelingkupan Batas Waktu
Rencana Lingkungan
Kajian
Kegiatan yang yang Sudah Komponen
Dampak (sampaikan
Berpotensi Direncanakan Lingkungan Wilayah
No Dampak Penting pula
Menimbulkan Sejak Awal Terkena Evaluasi Dampak Potensial Studi
Potensial Hipotetik justifikasi
Dampak Sebagai Bagian Dampak
(DPH) penentuanny
Lingkungan dari Rencana
a)
Kegiatan
B.1. Tahap Prakonstruksi
1 Pengurusan Akan menenuhi Sikap dan Timbulnya Pihak perusahaan akan DTPH - -
Perizinan izin-izin yang persepsi sikap dan memenuhi izin-izin yang tetapi akan
berlaku di masyarakat persepsi berlaku di Kabupaten Siak, dikelola
Kabupaten Siak, masyarakat Provinsi Riau dan Pusat. Pada
Provinsi Riau kegiatan ini, masyarakat yakin
dan Pusat bahwa perusahaan akan mampu
memenuhi surat perizinan yang
diperlukan sehingga tidak
menimbulkan kekhawatiran
masyarakat.
2 Sosialisasi Berkoordinasi Sikap dan Timbulnya Pihak perusahaan melakukan DPH Kelurahan Selama 1
Kegiatan dengan aparat Persepsi sikap dan konsultasi dengan masyarakat Minas tahun
desa dan Masyarakat persepsi terkait dengan rencana kegiatan Jaya
kecamatan, serta masyarakat dan dampak-dampak yang
tokoh-tokoh ditimbulkannya. Kegiatan
masyarakat masyarakat sekitar merasa
khawatir terhadap dampak yang
mungkin ditimbulkan dari
rencana kegiatan khususnya
dampak penurunan kualitas
udara dan air yang dapat
17
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
mengganggu kesehatan
masyarakat.
B.2. Tahap Konstruksi
1 Penerimaan - Mengacu UU Kesempatan Terbukanya Tenaga kerja yang dibutuhkan DPH Kelurahan Selama masa
Tenaga Kerja No. 13 Tahun kerja kesempatan pada tahap konstruksi sebanyak Minas konstruksi
Konstruksi 2003 tentang kerja 42 orang. Dari hasil konsultasi Jaya berlangsung
Ketenagakerja publik, masyarakat
an mengharapkan dapat diterima
- Permenaker bekerja di perusahaan dan
No. 39 Tahun mengingat diperlukan
2016 tentang kerjasama dengan masyarakat
Penempatan sekitar untuk keberlangsungan
Tenaga Kerja kegiatan ini, maka kegiatan ini
- Berkoordinasi menjadi dampak penting
dengan aparat hipotetik (DPH).
kelurahan
2 Penerimaan Mengacu Pendapatan Peningkatan Terbukanya kesempatan kerja DPH Kelurahan Selama masa
Tenaga Kerja standar upah masyarakat pendapatan dan peluang berusaha selama Minas konstruksi
Konstruksi minimum tahap konstruksi, maka Jaya berlangsung
Pemerintah pendapatan masyarakat di
Daerah sekitar lokasi kegiatan juga
akan meningkat seperti jasa
konstruksi, kontraktor, supplier,
dan pedagang kecil.
3 Penerimaan Tidak ada Persepsi Timbulnya Timbulnya kesempatan kerja DTPH - -
Tenaga Kerja masyarakat persepsi dan peluang berusaha terhadap tetapi akan
Konstruksi masyarakat masyarakat sekitar sehingga dikelola
(harapan menimbulkan harapan untuk
masyarakat) diterima sebagai pekerja.
4 Mobilisasi Menggunakan Kualitas Penurunan Dampak terhadap kualitas udara DPH Pemukim Selama 1
Peralatan dan kendaraan yang udara kualitas udara dari kegiatan mobilisasi an pada tahun masa
Material layak dan telah peralatan dan material bersifat sisi kiri konstruksi
18
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
19
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
berpengaruh terhadap di
peningkatan kebisingan di Kelurahan
pemukiman penduduk pada sisi Minas
kiri kanan Jalan Raya Lintas Jaya
Sumatera yang dilalui oleh
mobilisasi peralatan dan
material.
6 Pembersihan Menggunakan Kebisingan Peningkatan Dampak terhadap kebisingan DTPH - -
dan peralatan yang kebisingan akan meningkat akibat tetapi akan
Pematangan tingkat pengoperasian alat berat dikelola
Lahan kebisingan (bulldozer, dan lain-lain).
rendah Kegiatan ini tidak menjadi DPH
karena pembersihan dan
pematangan lahan dilakukan
pada siang hari dan alat berat
yang digunakan hanya sedikit
serta jarak dengan pemukiman
±1,5 Km. Dengan demikian,
diperkirakan kebisingan tidak
mengganggu kegiatan
masyarakat.
7 Pembersihan Menggunakan Kualitas Penurunan Penurunan kualitas udara DTPH - -
dan peralatan yang udara kualitas udara (terutama debu) akibat tetapi akan
Pematangan telah lulus uji pengeporasian alat berat dikelola
Lahan emisi (bulldozer dan lain-lain).
Kegiatan ini tidak menjadi DPH
karena pembersihan dan
pematangan lahan dilakukan
pada siang hari dan alat berat
yang digunakan hanya sedikit
serta jarak dengan pemukiman
±1,5 Km. Dengan demikian,
20
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
21
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
22
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
23
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
24
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
25
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
26
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
27
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
28
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
29
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
30
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
31
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
32
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
33
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
16 Pemanfaatan Pit dan Kualitas air Penurunan Proses pembuatan bahan bakar DPH Sekitar Selama masa
Limbah B3 pengendapan tanah kualitas air dan turunannya melalui proses lokasi operasi
untuk Bahan minyak dibuat tanah pengendapan di IPAL yang kegiatan berlangsung
Bakar dan dengan coran berada di bawah permukaan
Turunannya beton dan tanah. Konstruksi tersebut
dilapisi dengan dibuat dengan coran beton dan
polimer. dilapisi dengan polimer
sehingga diperkirakan tidak
akan mengalami
kebocoran/keretakan untuk
menghindari adanya rembesan
yang akan mencemari tanah.
Namun demikian, kegiatan ini
akan tetap menjadi DPH,
karena diprakirakan adanya
yang ceceran/merembes ke
tanah, meskipun hanya sedikit.
17 Pemanfaatan Mengoperasikan Kualitas air Penurunan Proses pengolahan limbah B3 DPH Sekitar Selama masa
Limbah B3 sarana prasarana permukaan kualitas air menjadi bahan bakar dan lokasi operasi
untuk Bahan sesuai dengan permukaan turunannya akan menghasilkan kegiatan berlangsung
Bakar dan SOP limbah minyak dan air. Air
Turunannya tersebut mengandung minyak.
Limbah cair yang dihasilkan
akan dikelola di IPAL dengan
closed system, dimana hasil
olahannya akan dimanfaatkan
kembali, sehingga tidak ada
limbah cair hasil olahan yang
dialirkan ke badan
perairan/sungai. Namun
demikian, kegiatan ini akan
tetap menjadi DPH.
34
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
18 Pemanfaatan Bak Kuantitas air Penurunan Proses pembuatan bahan bakar DPH Sekitar Selama masa
Limbah B3 penampungan tanah kuantitas air dan turunannya melalui proses lokasi operasi
untuk Bahan dan tanah pengendapan di kolam kegiatan berlangsung
Bakar dan pengendapan penampungan. Konstruksi
Turunannya minyak dibuat tersebut dibuat dengan coran
dengan coran beton dan dilapisi dengan
beton dan polimer sehingga diperkirakan
dilapisi dengan tidak akan mengalami
polimer. kebocoran/keretakan untuk
menghindari adanya rembesan
yang akan mencemari tanah.
Namun demikian, kegiatan ini
akan tetap menjadi DPH,
karena diprakirakan adanya
yang ceceran/merembes ke
tanah, meskipun hanya sedikit.
19 Pemanfaatan Mengacu Kesehatan Tergangguny Pemanfaatan limbah B3 untuk DTPH - -
Limbah B3 kepada masyarakat a kesehatan bahan bakar dan turunannya tetapi akan
untuk Bahan Peraturan masyarakat yang tidak dikelola dengan baik dikelola
Bakar dan Pemerintah RI akan berdampak terhadap dan
Turunannya No. 101 Tahun kualitas air permukaan yang dipantau
2014 Tentang selanjutnya akan berdampak
Pengelolaan pada kesehatan masyarakat.
Limbah Bahan Pengelolaan lingkungan telah
Berbahaya dan direncanakan dari awal seperti
Beracu (B3). mengacu kepada Peraturan
Pemerintah RI tentang
pengelolaan limbah B3.
20 Pemanfaatan Mengoperasikan Persepsi Timbulnya Beberapa masyarakat sekitar DTPH - -
Limbah B3 sarana prasarana masyarakat persepsi masih ada yang menggunakan tetapi akan
untuk Bahan sesuai dengan masyarakat air sungai untuk mencuci dikelola
Bakar dan SOP (kekhawatira pakaian, sehingga menimbulkan dan
35
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
36
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
37
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
38
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
kegiatan ke pemukiman
berjarak sekitar ±1,5 Km. Oleh
karena itu, masyarakat tidak
perlu khawatir terhadap
pembuatan kertas low grade.
27 Pemanfaatan Mengoperasikan Kualitas Penurunan Proses pengolahan limbah B3 DPH Sekitar Selama masa
Limbah B3 sarana prasarana udara kualitas udara menjadi base oil melalui Lokasi operasi
untuk sesuai dengan tahapan proses pembakaran. Kegiatan berlangsung
pembuatan SOP Residu/sludge dari proses
base oil pembuatan base oil akan
menimbulkan emisi dan
selanjutnya akan berdampak
pada penurunan kualitas udara
di sekitar lokasi kegiatan.
28 Pemanfaatan Mengoperasikan Kualitas Air Penurunan Bangunan dan peralatan untuk DTPH - -
Limbah B3 sarana prasarana Tanah kualitas air pembuatan base oil tetapi tetap
untuk sesuai dengan tanah direncanakan akan kokoh dan dipantau
pembuatan SOP anti bocor karena telah dilapisi dan
base oil dengan beton, sehingga dikelola
diperkirakan tidak akan
mencemari air tanah.
29 Pemanfaatan Mengoperasikan Persepsi Timbulnya Timbulnya persepsi masyarakat DTPH - -
Limbah B3 sarana prasarana masyarakat kekhawatiran yaitu kekhawatiran masyarakat tetapi tetap
untuk sesuai dengan masyarakat terhadap penurunan kualitas air dipantau
pembuatan SOP dan kebisingan. Kebisingan dan
base oil merupakan bukan dampak dikelola
penting hipotetik dan lokasi
kegiatan ke pemukiman
berjarak sekitar ±1,5 Km.
Pembuatan base oil
menggunakan IPAL closed
system, sehingga perusahaan
39
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
40
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
41
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
42
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
43
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
44
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
45
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
C. METODE STUDI
Data dan Informasi Metode Analisis Data
Metode Perkiraan Metode Pengumpulan Metode
No DPH yang Relevan dan untuk Prakiraan
Dampak Data untuk Prakiraan Evaluasi
Dibutuhkan Metode Evaluasi
C.1. Penurunan Kualitas Lingkungan
1 Penurunan Prakiraan sebaran emisi Parameter yang akan Pengambilan contoh udara Data yang terkumpul Menggunakan
Kualitas udara menggunakan persamaan ditelaah debu (TSP), untuk analisis debu (TSP), kemudian dibandingkan metode bagan
(dari emisi Gaussian sumber garis gas NO, SO2, CO, gas NO, SO2, CO dan O3 dengan baku mutu udara alir.
kendaraan terbatas tidak kontinyu: dan O3. dilakukan dengan metode ambien berdasarkan
mobilisasi tidak langsung, yaitu peraturan pemerintah No.
material dan penangkapan udara di 41 tahun 1999.
peralatan; lapangan dengan bantuan
pengangkutan pereaksi kimia. Kandungan
limbah B3); serta gas-gas yang akan dianalisis
pengangkutan akan bereaksi dan akan
material terikat dengan pereaksi yang
bongkaran) ditempatkan pada tabung
impinger tersebut.
Pengambilan contoh udara
untuk pengukuran kadar
C = konsentrasi emisi debu menggunakan filter
(g/m3) debu dan pompa isap.
Pompa udara yang
q = laju emisi dari
sumbernya per unit digunakan untuk debu
panjang jalan adalah jenis high volome
(g/det.m) = polutan supler (HVS).
Lokasi pengukuran yaitu:
yang diemisikan per
- Pengukuran kualitas udara
satuan waktu
u = kecepatan angin ambien dilakukan di lokasi
dalam arah x atau kegiatan.
tegak lurus sumbu - Pemukiman masyarakat
46
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
47
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
(mile/jam)
Weight = rata-rata berat
kendaraan (tons/unit)
Wheels = rata-rata
jumlah roda kendaraan
3 Penurunan Prakiraan sebaran emisi Arah angin, Data primer kualitas udara Hasil pemodelan Secara holistik
Kualitas udara cerobong incinerator kecepatan angin, ambien diukur di lapangan merupakan besaran dengan
(dari emisi menggunakan Model ketinggian cerobong, pada lokasi kegiatan, penambahan polutan menggunakan
cerobong Gaussian (Stockie, kualitas udara pemukiman terdekat, dan emisi (SO2, NO2, bagan alir
incinerator) 2011): ambien, analisa laboratorium. partikel) pada udara dampak.
referensi emisi ambien.
cerobong incinerator.
C(x,y,z) : konsentrasi
emisi (g/m3)
Q : laju emisi dari
sumbernya (g/det)
U : kecepatan angin
zonal (m/det) (1 knot =
0,51 m/det)
σy,z : koefisien dispersi
κ : koefisien dispersi
dalam arah zonal.
H : ketinggian awal
emisi
(x,y,z) : koordinat dalam
arah zonal, meridional
dan vertikal.
48
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
4 Penurunan Prakiraan penyebaran Arah angin, Data primer kualitas udara Hasil perhitungan Secara holistik
kualitas udara dari emisi cerobong peralatan kecepatan angin, ambien diukur di lapangan merupakan besaran dengan
kegiatan dihitung dengan ketinggian cerobong, pada lokasi kegiatan, penambahan polutan menggunakan
Pemanfaatan persamaan Gaussian kualitas udara pemukiman terdekat, dan emisi (SO2, NO2, bagan alir
Limbah B3 untuk sumber titik: ambien, analisa laboratorium. partikel) pada udara dampak.
Batako, Bata referensi emisi ambien.
Merah, Paving cerobong peralatan.
Block, Low Grade
Paper, dan Base
Jalan
∆C = Konsentrasi emisi
(g/m³)
q = Laju emisi dari
sumbernya (g/det) =
polutan yang diemisikan
per satuan waktu
u = Kecepatan angin
(m/det)
σ Koefisien dispersi
H = tinggi sumber emisi
(cerobong).
X = jarak sumber emisi
terhadap obyek terkena
dampak (sumbu X
meter).
Z = tinggi penerima
49
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
dampak (sumbu Z
meter).
Y = lebar sebaran
dampak (sumbu Y
meter).
5 Gangguan Prakiraan sebaran Data sekunder hasil Data primer kebauan diukur Hasil prakiraan sebaran Secara holistik
Kebauan dari kebauan dari kegiatan pemantauan kegiatan di lapangan pada lokasi bau dari kegiatan dengan
kegiatan pengangkutan limbah B3 sejenis di tempat lain. kegiatan, pemukiman pengangkutan limbah B3 menggunakan
pengangkutan menggunakan referensi terdekat, dan analisa kegiatan sejenis di tempat bagan alir
limbah B3 hasil pemantauan laboratorium. lain dianalisis dampak.
kegiatan sejenis di keterkaitannya dengan
tempat lain. pengelolaan yang telah
dilakukan oleh kegiatan
lain tersebut dan kondisi
lingkungannya.
6 Gangguan Prakiraan sebaran Data emisi cerobong Data primer kebauan diukur Hasil pemodelan Secara holistik
Kebauan dari kebauan dari kegiatan (referensi kegiatan di lapangan pada lokasi merupakan besaran dengan
kegiatan pengelolaan limbah B3 sejenis) kegiatan, pemukiman penambahan kebauan menggunakan
pengolahan menggunakan Model terdekat, dan analisa (H2S, metil merkaptan) bagan alir
limbah B3 dengan Gaussian (Stockie, laboratorium. pada udara ambien. dampak.
incinerator 2011) sebagaimana
dicantumkan pada
nomor 3 di atas.
7 Penurunan Beban pencemaran Parameter air Data kualitas air Hasil pengukuran Menggunakan
Kualitas Air air sungai dihitung permukaan yang dikumpulkan melalui dibandingkan dengan bagan alir
Permukaan dengan menggunakan diukur sesuai dengan pengukuran in situ dan buku mutu kualitas air
rumus (Mitsch & PP no 82 tahun 2001. analisis laboratorium. berdasarkan PP No. 82
Geosselink, 1993): Pengukuran in situ memakai tahun 2001 tentang
BPS = (Cs)j x Qs x f alat Water Cekker (DO, pH, Pengeloaan Kualitas Air
dimana: Suhu, TDS). Sampel air dan Pengendalian
BPS = beban untuk analisis di Pencemaran Air.
pencemaran sungai laboratorium menggunakan
50
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
51
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
Keterangan:
- Leq : tingkat tekanan
bunyi sinambung setara
dalam waktu 10 menit
- LTM5 : Leq dengan waktu
sampling tiap 5 detik.
52
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
53
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
54
KA - Pembangunan Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu Oleh PT. Multi Persada Servis di Kecamatan Minas
55