PT. Siarplan Utama Consultan adalah salah satu konsultan nasional yang didirikan pada
tahun 1989 berkantor di Manggarai, propinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam upaya
memperluas jangkauan pelayanan di seluruh NTT, sejak tahun 1997 PT. Siarplan Utama
telah membuka kantor perwakilan di tiap kabupten di propinsi NTT. Namun dengan
meningkatnya kebutuhan/permintaan akan jasa layanan konsultan untuk berbagai
bidang pekerjaan, maka pada tahun 1999 PT. Siarplan Utama telah membuka kantor
cabang tetap di kabupaten Lembata, yang akan diikuti dengan kabupaten lain di seluruh
NTT dan tidak tertutup kemungkinan di Timor Leste sebagai Negara tetangga terdekat.
PT. Siarplan Utama telah melaksanakan berbagai jasa konsultasi dan memperluas
bidang jasa konsultasinya dengan ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan pengawasan
dan perencanaan teknik jalan dan jembatan serta analisa mengenai dampak lingkungan
(Amdal), perencanaan dan pengawasan pekerjaan embung, bangunan irigasi dan
jaringan irigasi di propinsi NTT serta pekerjaan tata ruang kawasan permukiman,
termasuk pekerjaan seperti sekarang ini.
1
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
1. Umum
:
Nama PT. Siarplan Utama Konsultan
Perusahaan
Alamat : Jl. Dr. Samratulangi V / 11 Kupang – NTT
Telp. (0380) 832771
2. Pengurus Perusahaan
:
Direktur Utama Ir. Rani Hendrikus, MS
Direktur : Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng
Direktur : Ir. Aleksius Richardson
Komisaris : Ir. M. Sriwahyuni Mulyati
3. Akte Perusahaan
:
Nomor dan 039, tanggal 13 September 1989
Tanggal Akte
Notaris : Silvester J. Mambaitfeto, SH
8. Bank
Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
Bank Rakyat Indonesia Cabang Kupang
9. Keanggotaan Profesi
Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)
2
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
PT. Siarplan Utama sampai saat ini memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 48 (empat
puluh delapan) orang tenaga tetap yang terdiri dari :
33 orang tenaga ahli
7 orang staf asisten
8 orang tenaga teknik dan administrasi
Sedangkan peralatan yang dimiliki antara lain :
Peralatan penyelidikan tanah sederhana
Peralatan survey topografi dan pemetaan
Peralatan hidrologi
Peralatan gambar dan studio
Peralatan kantor.
Jumlah dan Kondisi peraltan disajikan pada table terlampir.
Untuk pekerjaan-pekerjaan khusus, PT. Siar Plan mengadakan kerja sama dengan
laboratorium yang berpengalaman, seperti Laboratorium Tanah Universitas Nusa Cendana
Kupang dan Laboratorium Kelautan ITS Surabaya.
3
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
4
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Adapun Instansi Pemerintah dan Konsultan Nasional yang pernah bekerja sama
dengan PT. Siarplan Utama adalah sebagai berikut:
A. INSTANSI PEMERINTAH:
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DEPARTEMEN KELAUTAN & PERIKANAN
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
DEPARTEMEN PERTANIAN
DEPARTEMEN TRANSMIGRASI Dit, Jen Bina Program
DEPARTEMEN TENAGA KERJA
BAPPEDA DAERAH
DINAS PERMUKIMAN & PRASARANA WILAYAH
DINAS KEHUTANAN
BAPPEDAL DAERAH
DINAS PARIWISATA DAERAH
DINAS PETERNAKAN DAERAH
DINAS PERTAMINA & TANAMAN PANGAN DAERAH
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
DINAS PERTAMBANGAN & ENERGI
DINAS KESEHATAN DAERAH
PEMDA DATI II TIMOR TENGAH SELATAN
PEMDA DATI II BELU
PEMDA DATI II SUMBA TIMUR
PEMDA DATI II NGADA
PEMDA DATI II TIMOR TENGAH UTARA
PEMDA DATI II PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BAPPENAS
B. KONSULTAN :
PT. BINA KARYA, (BUMN)
PT. WIRANTA BUANA,
PT. TATA GUNA PATRIA,
PT. INDRA KARYA, (BUMN)
PT. BHUANA ARCHICON,
PT. DELTA TAMA WAJA Corp,
PT. VIRAMA KARYA, (BUMN)
PT. QUALITEC GRAHA,
1.4. Pengalaman
5
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
6
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
PT. Siarplan Utama Konsultan telah mengerjakan berbagai macam pekerjaan Perencanaan,
Pengawasan dan Pembuatan Dokumen Tender dari berbagai Departemen/instansi baik
pemerintah maupun swasta, baik yang ditangani sendiri maupun dalam bentuk kerja sama
(Associated). Untuk bidang-bidang Tata Lingkungan, pekerjaan yang telah dikerjakan oleh
PT. Siarplan Utama Konsultan selam sepuluh tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
7
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Uraian mengenai pengalaman pekerjaan sejenis yang telah dilaksanakan oleh PT Siarplan
Utama Consultan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
8
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
D.1Isu-isu Strategis
P
ertanyaan utama yang perlu dijawab melalui Perencanaan Master Plan
Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kabupaten Malaka di Malka
ini adalah bagaimana menemukenali masalah, potensi dan peluang
pengembangan bangunan dan tata ruang kawasan pusat pemerintahan
sedemikian rupa sehingga dapat dirumuskan suatu strategi penataan yang
tepat sesuai dengan kemampuan, keterbatasan dan kesempatan ekonomi
ruang serta arah pembangunan yang dituju. Sehubungan dengan pertanyaan
tersebut, berikut ini disajikan beberapa isu penting dan strategis yang perlu
di sikapi labih lanjut:
9
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
10
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
11
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Tabel 3.1
Model Pendektan Analisis SWOT
INTERNAL FACTOR
Strength - S Weakness - W
(Kekuatan) (Kelemahan)
EXTERNAL FACTOR
SO - Strategies WO - Strategies
Oportunities - O (Menggunakan Kekuatan Meningkatkan peluang
(Peluang) untuk memperbesar untuk mengatasi
peluang) kelemahan
ST - Strategies WT - Strategies
Threats - T (Memanfaatkan kekuatan Meminimalisir kelemahan
(Ancaman) untuk menghindari dan
ancaman) menghindari ancaman
12
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
sebagai daerah otonomi baru belum memiliki RTRW dan RDTR, maka acauan
sementara yang di gunakan adalah RTRW Kabupaten Belu sedangkan RDTR
karena waktu penyusunanya bersamaan waktu dengan penysusn Maser Plan
ini maka sinkronisasi/penyelarasan ruang menjadi sangat penting.
b. Pendekatan Teknis-Teknologis
Bahwa pada dasarnya Master Plan merupakan rencana teknis kawasan yang
memuat ketentuan teknis sebagai panduan perancangan lingkungan binaan.
Pada sisi lain, sebagai wadah kehidupan, setiap satuan ruang kota/bagian kota
atau kawasan memiliki kemampuan, keterbatasan serta kesempatan
ekonomis, serta daya dukung lingkungan yang tidak sama. Karena itu Master
Plan yang akan disusun harusnya mempertimbangkan katentuan dan
persayaratan teknis bangunan dan lingkungan, persyaratan teknis khusus
yang dikehendaki pemilik, dukungan teknologi, kemampuan dan ketrampilan
tenaga kerja lokal, kemudahan pelaksanaaan dan efieisiensi penggunaan
biaya serta berbagai acuan konstekstual lainnya yang secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan.
c. Pendekatan Estetika
Bahwa Master Plan pada dasarnya merupakan dasar pijakan bagi
pengembangan rancangan arsitektur bangunan dan lingkungan yang
mencakup ketentuan mengenai kerangka materi pokok bagi desain arsitektur
bangunan dan lingkungan binan. Karena itu maka Master Plan yang
direncanakan seharusnya mempertimbangkan aspek estitika keruangan yang
diwujudkan dalam pengaturan pola tata letak dan gubahan massa bangunan,
bentuk dan tampilan bangunan, ketinggian dan pemunduran bangunan, ruang
luar dan tata hijau, serta street scape
d. Pendekatan Ekonomi
Bahwa tapak kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang akan
dikembangkan mengandung dalam dirinya kemampuan, keterbatasan serta
13
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
e. Pendekatan Kontekstual
Bahwa Rencana Master Plan merupakan rencana teknis kawasan yang
bermuara pada tujuan penciptaan ruang/lingkungan binaan untuk mewadahi
aktifitas pelayanan kepemerintahan bagi masyarakat Kabupaten Malaka, yang
memiliki karakteristik tertentu yang khas. Karena itu tatanan fisik keruangan
maupun bangunan yang akan dikembangkan seharusnya mempertimbangkan
konteks lokalitas; baik konteks dalam pengertian fisik-arsitektural maupuan
tata nilai dan perilaku sosial masyarakat Kabupaten Malaka.
f. Pendekatan Ekologi
Bahwa kegiatan pembangunan apapun bentuknya akan memberikan dampak
pada lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu maka tatanan fisik keruangan
maupun bangunan yang direncanakan sedapat mungkin mempertimbangan
keseimbangan ekologis serta hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik
maupun sosial sekitarnya. Panduan rancang bangun lingkungan binaan yang
akan diatur melalui RTBL, karena itu tidak saja diorientasikan pada upaya
penanggulangan jangka pendek terhadap kebutuhan nyata saat ini, tetapi
sekaligus pengendalian konsekuensi jangka panjang dari keputusan yang
diambil sat ini. Artinya Master Plan tidak saja diorientasikan pada upaya
mendorong pemanfaatan ruang secara optimal bagi area yang mempunyai
potensi untuk dikembangkan sebagai build up area tetapi sekaligus
memberikan perlindungan bagi area yang dinilai harus dikonserasi karena
dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
14
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
15
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
16
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
17
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
18
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
19
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
20
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
d. Analisis
Analisis yang dilakukan dalam kegiatan penyusunan Master Plan
Pembangunan Gedung Pemerintahan Kabupate Malaka akan dilakukan
sebagai berikut:
Identifikasi Masalah, Potensi dan Peluang Pengembangan Kawasan
Analisis Aktifitas dan Kebutuhan Faslitas
21
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Analisis Geoteknik
Analisis Tata Bangunan
Analisis Tata Ruang Kawasan
Analisis Dampak laingkungan
Analisis Pembiayaan
22
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
perencanaan. Untuk maksud ini maka data dan informasi yang diperlukan
antara lain:
Struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan kabupaten Kupang
Jumlah pegawai menurut unit kerja dan eselonering
Bentuk dan luas kawasan perencanaan
Standarad kebutuhan ruang per-orang untuk berbagai aktifitas
d. Analisis Geoteknik
Analisis Geoteknik didasari pada hasil survei dan penyeledikan tanah melalui
pengujian laboratoium, untuk selanjutnya di gunakan untuk mengetahui
secara detil karakteristik fisik dan teknis tanah yang diperlukan dalam
perekaysaan pondasi.
Pengujian teknis maupun fisik tanah yang penting untuk perekaysaan pondasi
meliputi;
Nilai kuat geser tanah, parameter () dan (c)
Sifat compresibilitas tanah (Cv, mv, av)
Nilai fisik antara lain; berat satuan tanah (s), berat jenis tanah (g), kadar
air tanah (w), Porisitas tanah (n), Diameter butiran efectiv (D10)
23
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
1 1
Qu 30 NA p N s As N c Ac ; Untuk Lapisan tanah variabel
5 2
1
Qu 30 NA p N s As ; Untuk lapisan tanah Pasir (Nc, Ac = 0)
5
Dengan ketentuan :
Faktor keamanan untuk beban gempa SF > 1,50
Faktor keamanan untuk beban tetap SF > 2,50
Analisis tata ruang kawasan ini akan dilakukan dengan metoda Superimpose
atau Tumpang Tindih Peta.
24
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
25
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
g. Analisis Pembiayaan
Dimaksudkan untuk meperkirakan biaya yang diperlukan dalam kaitan
pengembangan kawasan, termasuk prakiraan mengenai sumber pembiayaan
yang dapat dimobilisasikan untuk pengembangan kawasan Pusat
Pemerintahan kabupaten Malaka.
h. Analisis Lingkungan
Dimaksudkan untuk meperkirakan dampak lingkungan yang akan terjadi pada
tahap pra konstruksi, tahap konstruksi dan pasca konstruksi dan menentukan
26
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
27
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
29
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
30
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
c. Pekerjaan Pengukuran
- Pekerjaan Pengukuran topografi sedapat mungkin dilakukan sepanjang
existing/rencana as jalan (mengikuti koridor as jalan yang ada) dengan
mengadakan pengukuran-pengukuran tambahan pada daerah manfaat jalan
(jembatan, gorong-gorong, saluran samping).
- Awal pengukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenal dan aman. Pada
pengukuran lanjutan harus dimulai dari titik poligon, dan untuk kontrol tinggi dari
patok beton (BM) ,yang masih baik, belum berubah keadaannya dan diketahui
koordinatnya /ketinggiannya.
- Awal dan akhir proyek hendaknya diikatkan pada titik-titik tetap.
31
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
32
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
33
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
34
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Gambar ukur yang berupa gambar situasi harus digambarkan berdasarkan titik-
titik polygon dengan skala 1 : 100 dan interval kontur 1 m. Ketinggian titik-titik
detail harus tercantum dalam gambar ukur, begitu pula semua keterangan-
keterangan yang penting. Penulisan data ketinggian cukup dengan dua desimal
(sampai dengan cm).
b) Persiapan
35
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Pengumpulan dan mempelajari data yang telah ada dalam daerah sekitar calon lokasi
rencana. Data tersebut misalnya : Peta Topografi, Peta Geologi, dan Literatur yang telah
ada.
c) Pemetaan Geologi permukaan
a. Pemetaan Geologi Singkapan.
Pemetaan Geologi singkapan disini terutama ditujukan untuk keperluan Geologi
Teknik, Pemetaan Geologi ini terdiri dari :
1. Pembahasan keadaan geomorfologi.
2. Penyebaran satuan-satuan batuan termasuk tanah pelapukannya.
3. Struktur geologi strike dan dip dari perlapisan sistim joint (kekar), patahan dan
lain - lain.
4. Stratigrafi : urutan-urutan dari satuan batuan secara vertikal berdasarkan
sejarah geologinya.
b. Pendugaan keadaan bawah permukaan.
Dari pemetaan geologi tersebut diatas maka dapat dianalisa keadaan geologi
bawah permukaan secara umum dari daerah rencana .
d) Perencanaan Pondasi
Pondasi, termasuk balok pengikat, harus direncanakan terhadap gaya aksial, gaya geser
dan momen lentur yang yang diperoleh dari perhitungan, dimana beban gravitasi dan
beban gempa ditinjau bekerja dalam kedua arah sumbu utama gedung secara
bersamaan.
Pondasi harus dapat menahan gaya angkat bersih yang terjadi akibat beban-beban
lateral rencana pada taraf itu. Ketahanan ini harus dihasilkan oleh beban mati dari
Pondasi yang dapat
dibantu oleh tahanan gesek dari tiang Pondasi.
36
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Tiga alternatip pembuatan Pondasi ditunjukkan dalam Gambar 14. dan Gambar 15.
Pondasi-Pondasi setempat dari suatu gedung harus saling berhubungan dalam dua
arah yang pada umumnya saling tegak lurus oleh unsur-unsur penghubung yang
direncanakan terhadap gaya aksial tarik dan tekan sebesar 10 prosen dari beban
vertikal maksimum pada pembebanan gempa pada salah satu Pondasi yang
dihubungkan. Apabila beban vertikal pada salah satu Pondasi yang dihubungkan adalah
kurang dari 20 prosen dari beban Pondasi lainnya, maka gaya aksial rencana tersebut
harus diambil sebesar 10 prosen dari nilai rata-rata kedua beban Pondasi tersebut pada
pembebanan gempa.
Pondasi batu kali harus dibuat dari pasangan batu yang bermutu baik, dan tidak mudah
retak atau hancur. Adukan yang dipakai harus terbuat dari paling sedikit 1 bagian
semen dan 6 bagian pasir dan harus mempunyai kekuatan tekan pada umur 28 hari
minimum 30 kg/ cm2, bila diuji dengan menekan benda uji berupa kubus dengan
ukuran sisi 5 cm. Lebar dasar pondasi tidak boleh diambil kurang dari 2 kali tebal
tembok, dan dalam segala hal tidak boleh kurang dari pada yang diperlukan
37
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
sehubungan dengan pemenuhan daya dukung tanah. Kedalaman dasar pondasi tidak
boleh kurang dari 45 cm diukur dari muka tanah yang sudah diselesaikan.
38
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Dari hasil identifikasi dan klasifikasi jenis tanah hasil boring, dapat diketahui tanah
dasar di Lokasi rencana dalam bentuk Soil profil dan Grafik SPTmaupun data empirik
hasil uji tanah di laboratorium). Berdasarkan data grafik hasil analisis data lapangan,
maka daya dukung tanah didekati dengan Persamaan sbb:
L L
Qf p f s L
L 0
3. Qs(Ult) = Qp + Qf
4. Qs(all) = Qs(ult)/Fs
Keterangan:
Qs(Ult) = Daya dukung ultimit tiang individu
Qs(p) = Daya dukung ujung bawah tiang
Qf = Daya dukung keliling tiang (shaft)
Fs = Faktor keamanan daya dukung ( 2,5 – 3,5)
N* = N x CN Harga N-SPT terkoreksi di ujung tiang
N = Harga N-SPT Lapangan
CN = 0,77log10(20/v’) Factor koreksi (Peck et al, 1974)
v ’ = Efectif overburden pressure (t/m2)
Ap = Circular pile section (m2)
P = Perimeter (m)
Fs = Navg/5 (shaft friction ) Untuk tanah pasir t/m2
Navg = Nilai N-SPT rata-rata sepanjang tiang
L = pile length (m)
L = Unit length friction (m)
39
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
ijin (Qs(all) tiang pancang untuk berbagai ukuran serta korelasinya dengan harga N-
SPT pada berbagai kedalaman, seperti contoh grafik dibawah ini:
Grafik korelasi antara nilai N-SPT dan daya dukung ijin (Qs(all) tiang pancang untuk
berbagai kedalaman pemancangan.
(Qs)ult = Qp + Qf
Qp = Ap x qc
LL
Qf p fsL
L0
Dimana:
Qs(ult) = Daya dukung ultimit tiang individu
Qp = Daya dukung ujung tiang
Qf = Daya dukung selimut (Shaft) tiang
Ap = Luas permukaan ujung tiang (cm2)
Qc = Nilai penetrasi conus (kg/cm2)
P = Perimeter/keliling tiang (cm)
fs = hambatan setempat tanah/local friction (kg/cm2)
40
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
5
0
0
0
0
0
1
2
3
4
5
6
K
7
edalam
8
an(m)
9
1
1
10
1
2
Q
s(
all
Q ) 3
s(
1
all 0x
3
) 2 30
Q
5x
s
(a
25
T
ll
)
a
2
1
0
a
x
4
2
nako
F
0
rictio
n
n
1
us
5
Grafik korelasi antara tanahan conus (qc) shaft friction (fs) dan Daya dukung ijin
(Qs(all)
c. Kondisi Beban axial Tarik (Pullout)
Pendekatan analisis kapasitas tiang pancang pada kondisi beban tarik axial (pullout)
mengikuti methode dalam (Foundation and Manual Structures Design Manual DM-
72, 1982). Yang mana daya dukung ultimit tiang sangat tergantung pada shaft
41
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
friction serta berat sendiri tiang, sesuai skematisasi model analisis pada gambar
Pu (Tensile Loads)
= 1,85 t/m3
20B
= 33o
'vl
Pall = Pu/Fs
Dimana :
Pu = Ultimate pullout capacity
Qfp = Ultimate shaft friction in pullout
Wp = Pile weight
P = Keliling tiang
Ks = Coef. Tekanan tanah (tergantung dari type tiang)
Utk jenis tiang yang dipancangan Ks berkisar antara 1,0 – 2,0 (Meyerhof,
1976)
( nilai gesekan antara tiang dgn tanah,)
= Sudut geseka dalam
42
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
L = Panjang pemancangan
’vl = Tekanan efectiv vertikal sepanjang tiang
Fs = factor keamanan (2,5 – 3,5)
Model analisa Gaya tarik untuk tiang mengikuti methode Shamer Prakash dalam ,
(Pile foundation engineering)
(Pg)u Pu (Tensile
Loads)
b y
x Pile
h
cap
c
c
= 1,85 t/m3
b' 20B = 33o
h1
Df 'vl = 20B (Overburden
s s pressure)
s
' '
Shaft friction
soil layered
system
h
75o
'vl
h2
B
Wp (Berat
z Tiang)
Gambar skematis analisis pull out capacity of single and group pile.
43
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Sedangkan cakupan materi pekerjaan ini terutama melingkupi analisis dampak lingkugan
akibat Pembangunan dan rehabilitasi aliran sungai yang intinya diarahkan untuk :
1. Melihat kemungkinan peningkatan interaksi dampak antar komponen fisik dan social
dengan arah dan tahapan pembangunan.
2. Menganalisis dampak penting yang terjadi baik masa pra, konstruksi, dan pasca
konstruksi pembangunan.
3. Rekomendasi cara pemantauan maupun penanganan lingkungan
Metode pengumpulan data biasanya dibedakan atas komponen yang didata yaitu
komponen fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi-budaya, kesehatan masyarakat, dll. Sebagian
besar data bersifat data sekunder. Selanjutnya berdasarkan data-data tersebut dilakukan
identifikasi dampak besar dan penting dengan menggunakan model-model tertentu.
Ketergantungan akan data sekunder seringkali cenderung menjebak karena dinamika
sosial-ekonomi seringkali sangat rentan terhadap pengaruh dari luar lingkungan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, pertimbangan-pertimbangan yang seharusnya
dimasukkan dalam kegiatan penyusunan Studi Dampak Lingungan antara lain :
a. Komponen utama yang diperkirakan akan terkena dampak antara lain : tingkat
pendapatan, kesempatan kerja, tingkat kenyamanan, kesehatan masyarakat dan
pola hubungan sosial
b. Karakteristik sumber data : ciri-ciri responden seperti tingkat pendidikan,
status/strata sosial-ekonomi, jenis pekerjaan (homogen atau heterogen).
Pertimbangan ini mempengaruhi teknik pengumpulan data.
Dengan pertimbangan tersebut, metoda-metoda pengumpulan data yang digunakan
antara lain metoda wawancara 1 arah (kuesioner), wawancara 2 arah (langsung),
observasi, Delphi, Focus Group Disccussion (FGD), ethnography, triangulasi, dll.
c. Metoda Prakiraan Dampak Besar dan Penting
Metoda prakiraan dampak yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan Model
Matematik, dan metoda Analogi dan Proffesional Judgment. Isu kriteria dampak besar
dan penting yang menjadi focus kajian pada survey ini adalah sebagaimana tertera dalam
Tabel
N
Ukuran Dampak Penting Kriteria Dampak Penting
o
44
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
45
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Kompone Sub
Metoda Analisis Keterangan
n Komponen
Kualitas Air
(fisik, kimia, Data Lapangan dibandingkan
Fisik Kimia Komparasi
suhu, warna, Terhadap Standar Baku Mutu
bau, rasa)
Biologi Luas Persebaran terhadap Luas
Vegetasi Komparasi
Tipe Habitat yang ditemui
Deskriptif kuantitatif
tentang kepadatan relatif Pertimbangan akan nilai penting
Fauna Darat
jenis, populasi jenis hewan, suatu spesies (NP)
dll
Biota Kelimpahan Jenis, Indeks
Perairan/Akuati Keanekaragaman Jenis
k (Shanon Diversity Index),
Kemerataan/Ekuitabilias/Kes
eragaman (Wiener), Indeks
Dominasi/Nilai Ekologis dan
Ekonomis
47
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Karakter
Kesehatan
Masyarakat
(insidential,
prevalensi,
layanan
kesehatan,
angka
kematian)
48
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, nantinya dominasi salah satu model pendekatan
terhadap model lainnya sangat ditentukan oleh karakteristik data, bahkan tidak tertutup
kemungkinan untuk dilakukannya pendekatan kombinasi model-model tersebut, sejauh
memungkinkan dan menjamin optimalisasi produk analisis dampak fisik dan lingkungan
yang ditimbulkan adanya pembangunan gedung kantor perkantoran pemerintah Kabupaten
Malaka dimasa datang.
Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disampaikan kepada pihak
konsultan telah memberi gambaran serta arahan yang cukup jelas dan terperinci
mengenai tugas pekerjaan Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung
Perkantoran Pemerintah
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014. Setelah mempelajari secara
mendalam terhadap isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta penjelasan dari
pemberi pekerjaan yang tertuang dalam berita acara penjelasan pekerjaan
(Aanwijzing) kantor, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
Pada prinsipnya pihak pemberi tugas dalam hal ini Pemerintah Daerah
Kabupaten Malakasangat memperhatikan dan memandang penting untuk
49
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
50
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
51
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
52
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
A. Latar Belakang
Untuk itu pemerintah Kabupaten Malaka, melalui RKPD Dinas Pekerjaan Umum
tahun anggaran 2014 ini mengalokasikan dana untuk membiayai pekerjaan
Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka, yang
pelaksanaanya diberikan kepada pihak ke tiga. Untuk mewujudkan pekerjaan
Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang
bermutu maka dianggap penting melakukan proses seleksi yang ketat untuk
memilih kosultan perencana yang profesional, yang mampu mengembangkan
analisis mendalam guna memperoleh produk Masterplan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Malaka yang bermutu.
Uraian berikut ini kiranya dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih
terinci mengenai Masterplan Taman Kota:
Masterplan merupakan pendalaman materi RUTRK agar lebih
operasional dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pembangunan fisik, antara lain meliputi materi dan ketentuan-ketentuan
teknis mengenai struktur tata ruang kawasan dan jenjang pelayanan
fasilitas dan prasarana kawasan.
Masterplan merupakan rencana teknis kawasan yang memuat
ketentuan teknis sebagai panduan perancangan kawasan yang meliputi:
Hierarkhi Konsep Penataan Ruang Kawasan
Bentuk dan Pola Pemanfaatan RuangcKawasan
Tata Hijau
Petanda (signed)
Sistem Utilitas Lingkungan
Kegiatan Pendukung
55
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
56
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
C. Pemberi Tugas
Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Malaka.
D. Biaya Pekerjaan
Untuk menyelesaikan pekerjaan ini Konsultan wajib mengusulkan
perhitungan rencana anggaran biaya yang didasari pada kebutuhan tenaga
dan waktu yang tersedia untuk penyelesaian pekerjaan tersebut
Biaya tersebut pada butir satu bersumber dari APBD Kabupaten Malaka
tahun 2014.
Termasuk di dalam biaya tersebut di atas antara lain:
a.Biaya layanan keahlian
b.Biaya penyelenggaraan Workshop/seminar dan penggandaan produk
Alokasi waktu untuk setiap tahapan proses dapat dilihat pada table di bawah ini.
57
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
58
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
59
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
60
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
61
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
2. Tenaga Ahli :
1 Ahli Planalogi
2 Ahli Arsitektur
3 Ahli Teknik Sipil (Struktur)
4 Ahli Geodesi/Pemetaan
5 Ahli Geologi
6 Ahli Lingkungan
3. Tenaga Pendukung :
1 Drafter/juru gambar
2 Surveyor/juru ukur
3 Administrasi
62
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Tabel
Kebutuhan Tenaga Ahli Menurut Spesifikasi Keahlian
B Tenaga Ahli
1 Ahli Planalogi S2 8 tahun 1
2 Ahli Arsitektur S1 8 tahun 1
3 Ahli Teknik Sipil (Struktur) S1 8 tahun 1
4 Ahli Geodesi/Pemetaan S1 8 tahun 1
5 Ahli Geologi S1 8 tahun 1
6 Ahli Lingkungan S1 8 tahun 1
D Tenaga Pendukung
1 Drafter/juru gambar D3 7 tahun 1
2 Surveyor/juru ukur D3 7 tahun 1
3 Administrasi D3 7 tahun 1
63
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
65
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
66
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
Tabel
Tabel
67
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Usulan
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Teknis
68
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah
Usulan Teknis
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014
3. Tenaga :
Pendukung
1 Drafter/juru gambar
2 Surveyor/juru ukur
Administrasi
.
Secara diagramatis susunan organisasi pelaksana pekerjaan ini disajikan pada
bagan terlampir.
69
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah
Usulan Teknis
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014
70
Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah
Usulan Teknis
Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014
71