Anda di halaman 1dari 42

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TIDAR
Alamat : Jalan Kapten Suparman 39 Magelang 56116
Telp. (0293) 364113 Fax. (0293) 362438
Laman : www.untidar.ac.id Surel : admin@undidar.ac.id

DOKUMEN EVALUASI LINGKUNGAN


HIDUP (DELH)
UNIVERSITAS TIDAR

Kelurahan Potrobangsan,
Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang

Tahun 2019
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kegiatan

Menurut Permen LH No.


Berdasarkan UU No. 32 Tahun
P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 tentang
2009 tentang Perlindungan dan
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
“Setiap Usaha dan/atau Kegiatan
Lingkungan Hidup, pembangunan gedung
yang berdampak penting terhadap
dengan skala/besaran luas lahan > 5 Ha atau
lingkungan hidup wajib memiliki
luas lantai bangunan > 10.000 m2 wajib
Analisis Mengenai Dampak
memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL)”
Lingkungan Hidup (AMDAL)

Universitas Tidar dengan luas lahan 23.831 m2 < 5 Ha dan luas lantai bangunan
25.615,49 m2 > 10.000 m2 wajib memiliki dokumen AMDAL
Latar Belakang Kegiatan

Berdasarkan Permen LHK No.


P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau
Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha
dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki
Dokumen Lingkungan Hidup Kondisi saat ini
Luas lahan : 23.831 m2
Luas lantai bangunan : 25.615,49 m2

1. telah melaksanakan usaha


dan/atau kegiatan
2. tidak memiliki dokumen
lingkungan hidup atau
memiliki dokumen
Universitas Tidar wajib menyusun
lingkungan hidup tetapi
Dokumen Evaluasi Lingkungan
dokumen lingkungan hidup
Hidup (DELH)
tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
Identitas Instansi
Nama Instansi : Universitas Tidar
Penanggung Jawab : Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA, Akt
(Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan)
Alamat Instansi : Jl. Kapten Suparman 39 Potrobangsan, Magelang
Utara, Jawa Tengah 56116
Nomor Telepon/Fax. : (0293) 364113 / (0293) 362438
Email : humas@untidar.ac.id
Susunan Tim Penyusun DELH
Jabatan
No Nama Lengkap Bidang Keahlian
dalam Tim
1 Muhamad Nur Sigit Wibawa, Ketua Tim  S1 Teknik Lingkungan
S.T.  Sertifikat ATPA Nomor LHM 786 00020 2017 dari Lembaga
Sertifikasi Profesi Lingkungan Hidup berlaku hingga 24 Agustus
2020
 Sertifikat Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
 Sertifikat Pelatihan Fasilitator Kab/Kota Memorandum
Program Sanitasi (MPS) Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman
 Sertifikat Pelatihan Fasilitator Provinsi dan Fasilitator Kota
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
 Sertifikat Program Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat
dalam Bidang : Auditing Pencemaran Udara, Auditing
Pencemaran Air, Pengadaan Air Minum dan Pengolahan Air
Buangan
2 Sukmawati Teguh Rahayu, Ahli Fisik-  DIV Teknokimia Nuklir
S.ST. Kimia  Sertifikat Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
 Sertifikat Pelatihan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan
3 Silvia Nirmala Puspitasari, S.T. Ahli Fisik-  S1 Teknik Kimia
Kimia
4 Arinto Kurniawan S.N., M.Si. Ahli Biologi  S1 Biologi
 S2 Ilmu Lingkungan
 Sertifikat Workshop Nasional Surili Jawa
Perizinan yang Telah Dimiliki
Masa Berlaku Izin
No. Jenis Izin Nomor Izin Pemberi Izin Tanggal Keluar Tanggal Selesai
Izin Izin
1. Pendirian Peraturan Presiden RI No. 23 Presiden 1 April 2014 -
Universitas Tidar Tahun 2014 tentang Republik
Pendirian Universitas Tidar Indonesia
2. Surat Keterangan 640/453/210 Walikota 5 November 2019 -
Rencana Kota Magelang

Rekapitulasi Sertifikat Tanah


No. No. Sertifikat Luas Lahan (m2)
1. 067257 1.335
2. 067258 3.288
3. 067259 623
4. 067260 18.585
Total Luas 23.831
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
YANG TELAH BERJALAN
Peta Lokasi

Luas lahan : 23.831 m2


Lokasi: Jl. Kapten Suparman 39 Kelurahan
Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota
Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Batas-Batas Lokasi:
 Sebelah Utara : Jl. Kapten Suparman
 Sebelah Selatan : Rumah warga dan tanah bengkok
 Sebelah Barat : Rumah warga dan selokan
 Sebelah Timur : Selokan dan Kali Bening
Peta Tapak Proyek
Keterangan Rencana Kota
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 04 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Magelang Tahun 2011-2031 dan berdasarkan Surat Keterangan Rencana
Kota Nomor 640/453/210 yang dikeluarkan oleh Walikota Magelang pada tanggal 5
November 2019, peruntukan lahan di lokasi kegiatan adalah dominasi kawasan pendidikan.
Rincian Penggunaan Lahan
Jumlah Luas Tapak Luas Lantai
No. Nama Gedung
Lantai Bangunan Bangunan
1. Gedung Rektorat 2 426,04 852,08
2. Gedung Kuliah Umum 2 1.178,59 2.357,18
Gedung Digital library, Kantin
3. 4 511,42 2.045,68
dan Kantor
4. Gedung Fakultas Ekonomi 4 1.114,87 4.459,48
5. Gedung Fakultas Pertanian 4 525,10 2.100,40
6. Gedung FKIP 2 1.035,66 2.071,32
7. Gedung Lab Fakultas Teknik 4 594,53 2.378,12
8. Gedung Fakultas Teknik 4 633,05 2.532,20
9. Gedung Fakultas Teknik 4 611,64 2.446,56
10. Gedung Parkir dan UKM 4 581,03 2.324,12
11. Gedung Masjid 1 161,85 161,85
12. Gedung Kuliah Fakultas FISPOL 2 292,85 585,70
13. Gedung Pertemuan 2 115,18 230,36
14. Gedung Lab Fakultas Teknik 2 237,83 475,66
15. Gedung Kuliah Fakultas FISPOL 2 292,89 585,78
16. Pos Jaga 1 9,00 9,00
Total Luas 8.321,53 25.615,49
Rincian Penggunaan Lahan
Luas Bangunan
No. Penggunaan Lahan Luas (m2) %
(m2)
1 Luas Lahan 23.831,00
2 Luas Lantai Bangunan
a. Luas Lantai 1 8.321,53
a. Luas Lantai 2 8.150,68
a. Luas Lantai 3 4.571,64
a. Luas Lantai 4 4571,64
3 Luas Seluruh Lantai Bangunan 25.615,49
4 Luas Lantai Tertutup Bangunan 8.321,53
5 Luas Ruang Terbuka Hijau 2.527,45
6 Luas Ruang Terbuka Non Hijau 12.982,02
a. Ground Tank 102,00
a. Area Parkir 996,74
a. Jalan dan Sirkulasi 11.883,28
Prosentase KDB 34,92
Prosentase KLB 107,49
Prosentase KDH 10,61
Foto-Foto Kondisi Eksisting
Jumlah Mahasiswa dan Karyawan
Penggunaan Air
Kebutuhan air bersih di Universitas Tidar dipenuhi dari air PDAM. Air dari PDAM ini dialirkan
ke dua buah ground tank dengan kapasitas masing-masing 72 m3 dan 30 m3. Air ini kemudian
di pompa ke tandon air yang terletak di beberapa lokasi. Selama bulan Juni hingga Agustus
2019, penggunaan air bersih di Universitas Tidar rata-rata sebesar 678 m3/bulan atau 22,60
m3/hari.
Penggunaan Listrik
Kebutuhan listrik di Universitas Tidar untuk penerangan dan operasional kampus berasal dari
PLN dengan kapasitas total daya terpasang sebesar 900 kVA yang terbagi menjadi dua trafo
berkapasitas 550 kVA dan 345 kVA.

Sebagai cadangan listrik, digunakan dua buah genset dengan kapasitas masing-masing 250
kVA.
Pengelolaan Limbah Padat Domestik
Pengelolaan limbah padat domestik di lingkungan Universitas Tidar pada saat ini yaitu dengan
sistem pembuangan terpusat di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang terletak di
sebelah utara Gedung Kuliah Umum. Sebelum di buang ke TPS, limbah padat domestik
dikumpulkan di tempat-tempah sampah yang tersebar di area Universitas Tidar. Limbah padat
domestik yang dihasilkan antara lain plastik, kertas, kemasan makanan/minuman, sisa-sisa
bahan makanan, serta serasah daun.

Prakiraan Timbulan Limbah Padat Domestik di Unversitas Tidar


Sistem Proteksi Kebakaran
Sistem proteksi kebakaran di Universitas Tidar
menggunakan dua sistem, yaitu sistem mekanis dan
sistem manual. Sistem mekanis dengan menggunakan
fire alarm. Sistem fire alarm (sistem pengindra api)
adalah suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk
mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian
memberi peringatan (warning) dalam bentuk bunyi
sirine. Gedung yang sudah dilengkapi dengan fire alarm
adalah gedung Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian,
dan Fakultas Teknik. Sedangkan untuk sistem manual
yaitu dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan
(APAR).

Terdapat 42 buah APAR yang terletak di berbagai lokasi


di Universitas Tidar.
Kualitas Udara Ambien dan Kebisingan
Lokasi pengujian: Universitas Tidar

Semua parameter memenuhi baku mutu


Kualitas Udara Ambien dan Kebisingan
Lokasi pengujian: Permukiman sekitar Universitas Tidar

Tingkat kebisingan di atas baku mutu


Transportasi

Cakupan Dampak Adanya Universitas Tidar

0.50
11.26

88.24

LV HV MC

Komposisi Kendaraan pada Jaringan Jalan Terdampak


Transportasi
Analisis Kinerja Ruas Jalan Terdampak di Hari Kerja

A : Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi, pengemudi dapat memilih kecepatan yang
diinginkan tanpa hambatan
B : Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalulintas. Pengemudi
memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan.
C : Arus stabil tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. Pengemudi mulai dibatasi
dalam memilih kecepatan
Biologi
Beberapa jenis tumbuhan
yang terdapat di lokasi
Univesitas Tidar ditanam
dengan tujuan utama
sebagai tanaman peneduh
dan tanaman hias pada
taman atau ruang terbuka.
Dengan demikian tanaman
tersebut lebih berfungsi
sebagai estetika selain fungsi
ekologis yang dimilikinya.
Sosial Demografi
Kegiatan Universitas Tidar secara administratif terletak di Jl. Kapten Suparman
Nomor 39 Kelurahan Potrobangsan, Kecamata Magelang Utara, Kota Magelang,
Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data Kecamatan Magelang Utara Dalam Angka
tahun 2019 untuk wilayah Kelurahan Potrobangsan terdapat 7 RW dan 64 RT.
Hasil Kuesioner
Jumlah Responden: 40 orang
Pegawai Swasta Buruh
Tamat PT Tamat SD 12% Bangunan
10% 7% 10%
Ibu Rumah
Tangga
Tamat SMP/MI 25%
20%

Pedagang/Wira
Tamat swasta
SMA/SMK 53%
63%

Tingkat Pendidikan Responden Jenis Pekerjaan Responden

Pendapatan Total Keluarga Responden Pengeluaran Rerata Keluarga Responden


Hasil Kuesioner
Sumber Air Responden Fsilitas Buang Air Besar Responden

Kondisi Bangunan Rumah Responden


Matriks Identifikasi Dampak Kegiatan Operasional
Universitas Tidar

TAHAP OPERASIONAL
1. Kegiatan Pelayanan Pendidikan
2. Kegiatan Pembuangan Air
Limbah
3. Kegiatan Pembuangan Limbah
Padat Domestik
4. Kegiatan Pembuangan Limbah
B3
5. Pengoperasian Genset
6. Mobilisasi Kendaraan
7. Perubahan Fungsi Lahan
EVALUASI DAMPAK
Keterkaitan Komponen Kegiatan Operasional
Universitas Tidar
Hasil Kajian Evaluasi
Efektivitas Usulan
Jenis Sumber Kesimpulan Atas Pemantauan
No. Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak yang Terjadi Pengelolaan yang Telah Dilakukan yang Telah
Lingkungan Lingkungan
Dilakukan
A. Kegiatan Pelayanan Pendidikan
A.1. Bahaya Kegiatan Bahaya kebakaran  Memasang APAR di tiap gedung Pemantauan - -
Kebakaran pelayanan diakibatkan dari sebanyak 42 buah yang ditempatkan di Bahaya
pendidikan kegiatan pelayanan setiap ruangan dipelihara dan diperiksa Kebakaran
berasal dari pendidikan berasal secara periodik oleh petugas Bagian dilakukan 1
instalasi dari instalasi listrik. Rumah Tangga. tahun sekali.
listrik.  Alat, bahan, dan tempat yang
berpotensi terjadinya kebakaran diberi
tanda dan label untuk menghindari hal
yang tidak diinginkan yang dipantau
oleh Bagian Rumah Tangga.
A.2. Kesempatan Kegiatan Kesempatan kerja Memprioritaskan tenaga lokal Belum - Pemantauan
Kerja pelayanan diakibatkan (masyarakat di kelurahan sekitar dilakukan tenaga kerja
pendidikan kebutuhan tenaga universitas) untuk menjadi tenaga atau upaya dilakukan 1
membutuhka kerja operasional karyawan tidak terdidik dan tidak terlatih pemantauan. tahun sekali.
n tenaga sebanyak 453 orang. seperti cleaning service, satpam,
kerja pramutaman dan sopir.
sebanyak 453
orang.
A.3. Sikap dan Kegiatan Sikap dan persepsi Universitas Tidar mengadakan program Belum - Pemantauan
Persepsi operasional masyarakat kepada masyarakat sebagai tanggung dilakukan sikap dan
Masyarakat Universitas diakibatkan dari jawab sosial. Salah satunya adalah bina upaya persepsi
Tidar kegiatan operasional lingkungan pada masyarakat sekitar pemantauan. masyarakat
khususnya Universitas Tidar universitas (melalui karyawan dan dilakukan 1
pelayanan khususnya pelayanan mahasiswa untuk mengadakan kerja tahun sekali
pendidikan. pendidikan. bakti dan pembersihan sungai). dengan
wawancara
kepada
masyarakat.
Efektivitas Usulan
Jenis Sumber Kesimpulan Atas Pemantauan
No. Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak yang Terjadi Pengelolaan yang Telah Dilakukan yang Telah
Lingkungan Lingkungan
Dilakukan
B. Kegiatan Pembuangan Air Limbah
B.1. Peningkata Kegiatan Peningkatan Pengolahan air limbah menggunakan Belum Penggantian Pemantauan
n Timbulan Pembuanga timbulan air limbah septic tank rembesan. dilakukan pengolahan inlet dan
Air Limbah n Air diakibatkan dari upaya air limbah dari outlet IPAL
Limbah. kegiatan pemantauan. septic tank menggunaka
pembuangan air rembesan n baku mutu
limbah karyawan menjadi IPAL menurut
dan mahasiswa dengan cara Peraturan
sebanyak 18,08 air limbah dari Menteri
3
m /hari. septic Lingkungan
kemudian Hidup dan
dialirkan ke Kehutanan
IPAL. No.
P.68/Menlhk
/Setjen/Kum
.1/8/2016
tentang
Baku Mutu
Air Limbah
Domestik.
B.2. Sanitasi Kegiatan Sanitasi lingkungan 1. Menyediakan sarana air bersih yang Pemantauan Penggantian -
Lingkungan Pembuanga diakibatkan dari memenuhi syarat kesehatan untuk dilakukan pengolahan
n Air kegiatan kebutuhan universitas yang berasal setiap tahun air limbah dari
Limbah. pembuangan air dari PDAM. septic tank
limbah karyawan 2. Menjaga kebersihan lingkungan rembesan
dan mahasiswa. universitas dengan pembersihan menjadi IPAL
ruangan, kamar mandi/toilet dan dengan cara
halaman secara rutin. air limbah dari
3. Menyediakan fasilitas sanitasi yang septic
mencukupi untuk kegiatan MCK. kemudian
4. Pengolahan air limbah menggunakan dialirkan ke
septic tank rembesan. IPAL.
Efektivitas Usulan
Kesimpulan Atas
Jenis Sumber Pemantauan
No. Dampak yang Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Pengelolaan yang Telah Dilakukan yang Telah
Terjadi Lingkungan Lingkungan
Dilakukan
C. Kegiatan Pembuangan Limbah Padat Domestik
C.1. Peningkata Kegiatan Peningkatan  Menyediakan bak/wadah tempat Belum  Pemilahan sampah Pencatatan
n Timbulan Pembuanga timbulan limbah penampungan sampah di masing- dilakukan organik dan tentang
Limbah n Limbah padat domestik masing gedung dan menyediakan upaya anorganik belum. timbulan
Padat Padat diakibatkan dari tempat Penampungan Sampah pemantauan  Bangunan TPS limbah padat
domestik Domestik kegiatan Sementara (TPS). . domestik domestik.
pembuangan  Melakukan koordinasi/kerjasama Universitas Tidar
limbah padat dengan Dinas Lingkungan Hidup tidak layak dan
domestik oleh Kota Magelang untuk pengelolaan perlu ada
karyawan dan sampah di TPS agar bisa diangkut perbaikan, seperti
mahasiswa. menuju TPA secara rutin. pemberian atap di
TPS domestik dan
pembagian antara
limbah padat
organik maupun
anorganik agar
mengurangi volume
sampah yang
dibuang ke TPA.
C.2. Sanitasi Kegiatan Sanitasi 1. Melakukan pembersihan tempah Pemantauan Kondisi TPS -
Lingkungan Pembuanga lingkungan sampah secara rutin apabila dilakukan Universitas Tidar yang
n Limbah diakibatkan sudah terlihat kotor. setiap tahun terbuka berpotensi
Padat karena kegiatan 2. Pembersihan lokasi sekitar TPS. terhadap timbulnya
Domestik pembuangan 3. Pengangkutan limbah padat vektor penyakit yang
limbah padat domestik dilakukan setiap hari berupa keberadaan
domestik. dari ruangan atau halaman ke jentik nyamuk, sarang
TPS. tikus dan kucing serta
4. Pengangkutan limbah padat lalat dan kecoa di
domestik dilakukan setiap hari sekitar TPS untuk itu
dari TPS ke TPA. sebaiknya TPS diberi
5. Menjaga kebersihan lingkungan atap.
universitas dengan pembersihan
ruangan, kamar mandi/toilet dan
halaman secara rutin.
Efektivitas Usulan
Jenis Sumber Kesimpulan Atas Pemantauan
No. Pengelolaan yang Telah Pemantauan
Dampak Dampak Dampak yang Terjadi yang Telah Pengelolaan Lingkungan
Dilakukan Lingkungan
Dilakukan
D Kegiatan Pembuangan Limbah B3
D.1. Peningkata Kegiatan Peningkatan Menampung oli bekas di Belum  Penyediaan TPS B3. Pencatatan
n Timbulan Pembuanga timbulan limbah B3 derigen setelah itu dilakukan Bekerjasama dengan timbulan
Limbah B3 n Limbah B3 diakibatkan dari diletakkan di ruang genset. upaya pihak ketiga yang limbah B3.
berasal dari kegiatan pemantauan. mempunyai izin
lampu pembuangan pengangkutan dan
bekas, limbah B3 berasal pengolahan limbah B3
baterai dari lampu bekas, dari KLHK .
bekas dan baterai bekas dan Pengelolaan limbah B3
oli bekas oli bekas. sesuai dengan PP No.
101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan
Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
serta Permen LHK No.
56 Tahun 2015 tentang
Tata Cara dan
Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan
Beracun.
D.2. Sanitasi Kegiatan Sanitasi lingkungan Menampung oli bekas di Belum  Penyediaan TPS B3. Pemantauan
Lingkungan Pembuanga diakibatkan dari derigen setelah itu dilakukan  Menjaga kebersihan TPS dilakukan
n Limbah B3 kegiatan diletakkan di ruang genset. upaya B3. setiap hari.
berasal dari pembuangan pemantauan.
lampu limbah B3 berasal
bekas, dari lampu bekas,
baterai baterai bekas dan
bekas dan oli bekas.
oli bekas
Efektivitas Usulan
Kesimpulan Atas
Jenis Sumber Pemantauan
No. Dampak yang Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Pengelolaan yang Telah Dilakukan yang Telah
Terjadi Lingkungan Lingkungan
Dilakukan
F Mobilisasi Kendaraan
F.2. Peningkata Kegiatan Peningkatan  Membangun taman yang ditumbuhi Belum - Pengecekan
n mobilisasi kebisingan dengan pohon perindang yang terletak di dilakukan tingkat
Kebisingan kendaraan diakibatkan dari sekeliling universitas. upaya kebisingan
mahasiswa kegiatan  Pohon perindang yang di tanam pemantauan. setiap 6 bulan
dan mobilisasi Universitas Tidar antara lain andong, sekali
karyawan kendaraan palem raja, palem putri, palem kipas, dibandingkan
mahasiswa dan beringin, kersen, pucuk merah, cemara dengan baku
karyawan norfolk, cemara pensil, cemara udang, mutu
mangga, rambutan, jambu air, nangka, berdasarkan
bougenville, mengkudu, ketapang, kakao, Kep.48/MenLH/
bungur, kamboja,asoka, glodokan tiang, II/96 tentang
kepel, euphorbia milii, kiara payung dan Baku Tingkat
lain-lain. Kebisingan
 Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dimiliki adalah 70
universitas adalah seluas 2.527,45 m2. dB(A).
 Hasil pengujian tingkat kebisingan di
lokasi Universitas Tidar adalah 55 dB(A).
F.3. Gangguan Mobilisasi Gangguan  Menempatkan petugas yang mengatur Tidak terjadi - -
Kelancaran Kendaraan kelancaran lalu arus keluar masuk kendaraan di gerbang kemacetan
Lalu Lintas lintas diakibatkan Universitas Tidar. selama
dari kegiatan  Rasio V/C tertinggi yang didapat adalah observasi
mobilisasi 0,58 masuk dalam kategori C, yaitu: Arus dilakukan.
kendaraan. stabil tetapi kecepatan dan gerak
kendaraan dikendalikan. Pengemudi
mulai dibatasi dalam memilih kecepatan..
F.4. Parkir Mobilisasi Parkir diakibatkan  Adanya petugas parkir. Tidak ada - -
Kendaraan dari kegiatan  Menyediakan luas area parkir 2.739,83 yang parkir di
mobilisasi m2 yang tersebar di setiap gedung sembarang
kendaraan. universitas. tempat.
 Memisahkan area parkir kendaraan roda
2 dan 4.
 Menempatkan petugas khusus parkir
untuk mengatur lalu lintas kendaraan di
area parkir.
Efektivitas Usulan
Kesimpulan Atas
Jenis Sumber Pemantauan
No. Dampak yang Pengelolaan Pemantauan
Dampak Dampak Pengelolaan yang Telah Dilakukan yang Telah
Terjadi Lingkungan Lingkungan
Dilakukan
G Perubahan Fungsi Lahan
G.1. Peningkata Perubahan Peningkatan air  Universitas Tidar menyediakan RTH Belum Pembuata Pengecekan
n Air Larian Fungsi larian diakibatkan seluas 2.527,45 m2 atau sebesar 10,61 % dilakukan n sumur pembuatan
Lahan dari kegiatan dari total luas lahan. upaya resapan sumur resapan
perubahan fungsi  Membuat saluran drainase yang pemantauan. dengan sebanyak 167
lahan yang mengelilingi gedung di Universitas Tidar. kapasitas unit dengan
mengakibatkan Sehingga apabila hujan, air hujan yang 1 m3 kapasitas 1 m3.
berkurangnya jatuh di genting akan mengalir di saluran sebanyak
daerah resapan drainase di dalam area universitas yang 167 unit.
air. selanjutnya mengalir ke Kali Bening.
 Membersihkan sampah yang menyumbat
saluran drainase secara rutin.
RENCANA PENGELOLAAN
LINGUNGAN HIDUP DAN
RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
(RKL-RPL)
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
IZIN PENGELOLAAN DAN
PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP
(PPLH)
IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai