Anda di halaman 1dari 15

MASUKNYA BUDAYA HINDU-

BUDHA DI INDONESIA
SMP YAYASAN PUPUK KALTIM
2021
Jalur Sutera dan Jalur laut
• Sejak awal abad Masehi kegiatan perdagangan sudah terjadi antara
pedagang India dan Cina. Mereka memperdagangkan beberapa komoditi
diantaran kain sutera, porselin, emas, permadani, gading gajah.
• Perdagangan antara Cina dan India semula dilakukan melalui jalur darat
yang disebut sebagai jalan sutera. Akibat adanya gangguan keamanan dari
para perampok, jalan sutera ini ditinggalkan dan dialihkan melalui laut.
• Jalur laut yang terdekat antara India ke Cina adalah jalur melalui Selat
Malaka. Peralihan rute perdagangan ini membawa keuntungan bagi
masyarakat di kepulauan Indonesia. Indonesia menjadi daerah transit
(pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang
India.
Bukti yang menunjukkan hubungan Cina-India dan Indonesia :
• Sumber luar negeri
• Sumber India
Menurut Van Leur dan Wolters, Bukti adanya hubungan dagang antara India dengan penduduk Indonesia
dapat diketahui dari kitab Jataka dan kitab Ramayana. Kitab Jataka menyebut nama Swarnabhumi sebuah
negeri emas, Swarnabhumi yang dimaksud ialah Pulau Sumatra. Sementara itu dalam Kitab Ramayana
disebut nama Yawadwipa dan Swarnadwipa. Menurut para ahli, Yawadwipa (pulau padi) diduga sebutan
untuk Pulau Jawa, sedangkan Swarnadwipa (pulau emas dan perak) adalah Pulau Sumatra.

• Sumber Cina Pada sekitar tahun 413 M, Fa Hien melakukan perjalanan dari India menuju wilayah yang
bernama Ye-po-ti (Tarumanegara) dan kembali ke Cina melalui jalur laut. Selanjutnya, Kaisar Cina, Wen Ti
mengirim utusan ke She-po (Pulau Jawa). Tarumanegara merupakan nama kerajaan yang pada masa itu
berdiri di Jawa Barat

• Sumber dalam negeri


• Prasasati-prasasti awal yang diketemukan di Indonesia kebanyakan menggunakan huruf Pallawa dan
berbahasa Sansekerta (India). Huruf Pallawa dan Sansekerta dari India selanjutnya mempengaruhi
pembuatan bahasa Jawa kuno. Pengaruh Hindu dan Buddha juga mempengaruhi pembangunan
bangunan-bangunan Candi di Indonesia baik yang bercorak Hindu maupun Budha.
a. Teori Brahmana
Menurut para ahli sejarah, cara masuk dan proses Teori ini diungkapkan oleh Jc.Van Leur. Ia mengatakan bahwa
penyebaran agama Hindu-Budha di Indonesia terbagi golongan Brahmanalah yang menyebarkan agama dan
menjadi 2, yaitu: kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.
•Masyarakat Nusantara berperan pasif
Maksudnya adalah masyarakat Nusantara mempelajari b. Teori Ksatria
agama Hindu dan Buddha melalui masyarakat India dan Terdapat tiga ahli yang mengemukakan proses penyebaran
China yang datang ke Nusantara. kebudayaan HinduBuddha oleh golongan ksatria, tokohnya
Masyarakat Nusantara berperan aktif antara lain : C.C. Berg , Mookerji, J.L. Moens.
Masyarakat Nusantara belajar langsung ke India dan China
untuk mempelajari agama tersebut secara mendalam c. Teori Waisya
kemudian kembali ke Nusantara sebagai penyebar agama Dikemukan oleh NJ.Krom. Ia menyebutkan bahwa proses
tersebut. masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia merupakan
hasil dari penyebaran kebudayaan dan agama para pedagang
India yang datang ke Indonesia.

d. Teori Arus Balik


Diungkap oleh F.D.K Bosch. Ia menjelaskan bahwa kebudayaan
Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia karena banyak pemuda
Indonesia yang belajar agama HinduBuddha ke India. Setelah
memperoleh ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia
untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di
Indonesia.
Pengaruh Hindu Budha terhadap masyarakat
Indonesia
• Bidang pemerintahan
• Bidang social
• Bidang ekonomi
• Bidang agama
• Bidang budaya terjadi akulturasi
Misalnya : seni bangunan, seni rupa dan ukir, sastra dan aksara
Kerajaan Kutai Penjelasan
sumber Tujuh prasasti Yupa atau tugu batu yang berfungsi sebagai tugu
peringatan. Yupa yang bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa
Sansekerta mengisahkan tentang silsilah raja-raja Kutai. Melalui Yupa
diketahui bahwa raja pertama kerajaan Kutai adalah Kudungga, yang
kemudian digantikan oleh Aswawarman sebagai Wangsakarta
(pembentuk keluarga raja), dan selanjutnya digantikan oleh
Mulawarman, yang menjadi raja terbesar Kerajaan Kutai.

lokasi Kerajaan Kutai merupakan kerajaan yang tumbuh dan berkembang di


tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur pada sekitar abad ke 4 atau ke-
5 Masehi. Lokasi kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan
Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam.

agama Hindu
Peninggalan Yupa
Raja-raja Kudungga , Aswawarwan, Mulawarman
Kerajaan Tarumanegara
Penjelasan
sumber 7 buah prasasti, yaitu: prasasti Kebon Kopi, prasati Ciaruteun, prasasti PasirAwi,
Prasasti Jambu, prasati Muara Cianten, dan prasasti Tugu. Prasasti-prasasti
tersebut ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.
Catatan seorang musafir Cina bernama Fa-Hien. Fa-Hien mengisahkan kisah
perjalanannya bahwa ketika ia melakukan perjalanan menuju India, ia terlebih
dahulu singgah ke Ye-Po-Ti
lokasi Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua yang berdiri di Pulau
Jawa. Kerajaan Tarumanegara diperkirakan muncul dan berkembang sekitar abad
ke-5 Masehi di Jawa Barat, tepatnya di Muara Sungai Citarum, Bogor.
Peninggalan 7 buah prasasti, candi Batu Jaya, candi Cibuaya

agama Hindu

Raja-raja Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman. Melalui
prasasti Tugu dituliskan bahwa untuk memajukan bidang pertanian, raja
Purnawarman memerintahkan pembangunan saluran irigasi sepanjang 6112
tumbak (±11km). Saluran ini disebut dengan saluran Gomati yang selain berfungsi
sebagai sarana irigasi atau pengairan juga untuk keperluan mencegah bahaya
banjir. Untuk dapat pemahaman lebih mengenai Kerajaan Tarumanegara silahkan
Ananda
Bacalah informasi tentang kerajaan Sriwijaya dan lengkapi table berikut ini

Kerajaan Sriwijaya Penjelasan

Sumber

lokasi

Peninggalan

Raja-raja

Agama
Bacalah informasi tentang kerajaan Mataram Kuno dan lengkapi table berikut ini

Kerajaan Mataram Kuno Penjelasan

Sumber

lokasi

Peninggalan

Raja-raja

agama
Bacalah informasi tentang kerajaan Medang dan lengkapi table berikut ini

Kerajaan Medang Penjelasan


Sumber

lokasi

Peninggalan

Raja-raja

agama
Bacalah informasi tentang kerajaan Singasari dan lengkapi table berikut ini

Kerajaan Singasari Penjelasan


Sumber

lokasi

Peninggalan

Raja-raja

agama
Bacalah informasi tentang kerajaan Majapahit dan lengkapi table berikut ini

Kerajaan Majapahit Penjelasan

Sumber

lokasi

Peninggalan

Raja-raja

agama
Candi bercorak Hindu Candi bercorak Budha

Peninggalan candi Hindu: candi Prambanan, Peneinggalan candi Budha: Candi


candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo Borobudur, mendut, Sewu, dan Plaosan
Peninggalan lainnya
• Candi dan stupa sebagai makam dan pemujaan
• Gapura : pintu gerbang
• Petirtaan: tempat pemandian suci
• Patung atau arca
• Relief : seni pahat pada dinding candi yang melukiskan suatu cerita
• Prasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat informasi sejarah
• Kitab : merupakan karangan berupa kisah. Contoh: Kakawin
Bharatayuda karya Mpu Sedah dan Panuluh, Negara Kertagama karya
Mpu Prapanca, Sotasoma karya Mpu Prapanca

Anda mungkin juga menyukai