Anda di halaman 1dari 1

Deskripsi:

Kematian seorang mucikari di kediaman Barkumkum, membuat orang-orang Ulakkungkung, sebuah


kampung di utara Lubuklinggau, dengan riang-gembira menabalkan sebuah kutukan yang
mengerikan bergeliat dalam kehidupan laki-laki itu.

Tanjungluka, sang anak, mati-matian mencari upaya untuk membebaskan diri dari kutukan,
termasuk melepaskan ayahnya dari tuduhan sebagai pembunuh.

Pencarian itu membawanya ke Palembang dan Musi Rawas, sekaligus mempertemukannya dengan
pengacara tampan, gadis perawat di RSJ yang menaruh hati padanya, bekas kepala puak yang terlalu
gampang percaya pada orang asing, seorang perempuan renta yang hidup dalam trauma tanpa
ujung, dan bekas narapidana yang membenci pengidap disorientasi-seksual setengah mati!—mereka
semua takluk di tangannya dalam drama yang menegangkan—Hingga… perjalanan berkelok itu
menjerembapkan Tanjungluka ke dalam kegeraman dan kehampaan yang brutal dan membunuh
orang-orang tak bersalah.

Tanjungluka baru menyadari kalau ia sudah diseret arus kesia-siaan terlampau jauh dan harus
bangkit lalu memulai segalanya dari awal, justru ketika kebrutalan itu menghendaki nyawanya.

Anda mungkin juga menyukai