X IPS 2
Pada suatu hari Çantanu jatuh cinta pada seorang anak raja nelayan
bernama Setyawati. Namun ayahanda Setyawati hanya mau memberikan
putrinya jika Çantanu kelak mau menobatkan anaknya dari Setyawati sebagai
putra mahkota pewaris takhta dan bukannya Bisma. Karena syarat yang berat
ini Çantanu terus bersedih. Melihat hal ini, Bisma yang tahu mengapa
ayahnya demikian, merelakan haknya atas takhta di Barata diserahkan
kepada putra yang kelak lahir dari Setyawati. Bahkan Bisma berjanji tidak
akan menuntut itu kapan pun dan berjanji tidak akan menikah agar kelak tidak
mendapat anak untuk mewarisi takhta Çantanu.
Destarasta lalu menikah dengan Gandari dan melahirkan seratus orang anak,
sedangkan Pandu menikahi Kunti dan Madrim tapi tidak mendapat anak.
Nanti ketika Kunti dan Madrim kawin dengan dewa-dewa, Kunti melahirkan 3
orang anak masing dengan dewa Darma lahirlah Yudistira, dengan dewa
Bayu lahir Werkodara atau Bima dan dengan dewa Indra lahirlah Arjuna.
Sedangkan Madri yang menikah dengan dewa kembar Aҫwin, lahir anak
kembar bernama Nakula dan Sadewa.