1
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
kesempatan khusus E. Dana seadanya
untuk acara
5 Beberapa penunjang atau promosi acara dan hari-hari khusus, yaitu ; Sedang B 1
perkawinan A. Daftar harga menu
3.22.6 Mengkritisi pembuatan B. Booklet atau lembaran promosi dan poster
hidangan kesempatan C. Sedekah atau infak
D. Deklamasi atau puasi
khusus untuk acara E. Konser musik
perkawinan
6 Persiapan pada acara khusus, harus dilakukan tidak meliputi hal berikut Sedang D 1
ini :
A. Hemat biaya
B. Lokasi
C. Peralatan
D. Promosi
E. Menu
7 Dalam sebuah pernikahan adat istiadat aceh ada yang di namakan Sulit A 1
proses Meugatip, maksudnya adalah :
A. Awal prosesi pernikahan dengan penjemputan pengantin pria ke
pihak wanita kemudian menikah secara agama.
B. Perpaduan budaya, mulai dari campuran budaya Arab, Eropa,
Tionghoa serta Hindia
C. Prosesi awal sebelum pernikahan yang bertujuan untuk meminang
dan mendapat kesepakatan kedua pihak keluarga
D. Dimulainya ketika pihak mempelai pria mengatakan maksudnya ke
kediaman mempelai wanita dengan membawa seserahan berupa
sirih, kue.
E. Kelanjutan pinangan yang ditandai dengan pihak mempelai pria
berkunjung lagi ke rumah calon pengantin wanita untuk membahas
pernikahan.
8 Adat perkawinan dalam adat istiadat batak mandailing, ada satu Sulit B 1
tahapan yang merupakan tahapan dimana orang tua mempelai pria
akan mencari tahu seluk beluk sang wanita idaman anaknya tersebut.
Menghindari agar tidak salah pilih, jelas bibit bebet bobotnya. Merasa
cocok, barulah orang tua sang pria mendatangi kediaman wanita untuk
menanyakan kesediaannya. Jawaban tidak diberikan pada saat itu juga,
tapi di lain kesempatan pada prosesi selanjutnya. Adat ini di sebut :
A. Manyapai Boru
B. Mangairirit Boru
C. Padamos Hata
D. Manulak Sere
E. Mangalehen Mangan Pamunan
2
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
9 Tahapan adat perkawinan dalam tradisi budaya minang ini dilakukan Sulit C 1
oleh pihak keluarga perempuan untuk meminang calon laki-laki. Apabila
diterima sebagai pengikat perjanjian dan tidak bisa diputuskan secara
sepihak. Biasanya yang ditukarkan adalah benda pusaka seperti keris,
kain adat, atau benda lainnya yang memiliki nilai sejarah bagi keluarga.
Adat ini dikenal dengan nama :
A. Maresek
B. Mahanta Siriah
C. Manimang dan Batimbang Tando
D. Babako – Babaki
E. Malam Bainai
10 Pernikahan adat jambi ini merupakan tahapan di mana pihak laki-laki Sulit B 1
memastikan bahwa pihak perempuan belum memiliki ikatan dengan
laki-laki lain. Setelah terjadi kesepakatan, maka akan diletakkan tando
sesuai dengan adat setempat (pertimbang tando). Kemudian, pihak
perempuam akan menyerahkan tempat sirih dalam keadaan kosong
sebagai simbol diterimanya lamaran tersebut. Selanjutnya, pihak laki-
laki dan perempuan bermusyawarah tentang adat yang akan diisi dan
lembago yang akan dituang agar tidak menyimpang dan menjadi bahan
gunjingan masyarakat sekampung, dikenal dengan istillah :
A. Berusik sirih begurau pinang
B. Tegak Batuik Duduk Bertanyo
C. Pertimbang tando
D. Janji semayo
E. Hari labuh lek
3
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
pernikahan berlangsung. Setelah melewati malam ini, upacara
pernikahan dilangsungkan menurut agama atau kepercayaan yang
dianut kedua pengantin sesuai hukum yang berlaku, yaitu :
A. Tarub, bleketepe, dan tuwuhan
B. Nyantri
C. Siraman
D. Midodareni
E. Panggih atau dhaup
13 Dalam tradisi budaya adat pernikahan suku madura Jawa timur, pihak Sedang D 1
laki-laki mengantarkan alat-alat pinangannya (teket petton). Alat-alat
yang diantarkan antara lain : Kocor (cucur), Polot (Ketan) yang sudah
dimasak, Sirih dan pinang, Pakaian lengkap seorang wanita, seperti
sarung, kerudung, baju, alat-alat perhiasan (Make Up), adalah :
A. Ngangene
B. Araba Pagar
C. Alamar Nyabe’ Jajan
D. Ater Tolo atau Teket Petton
E. Nyedek Temo
14 Acara adat suku tidung Kalimantan utara dalam perkawianan di adakan Sedang E 1
arak- arakan dari keluarga pria menuju rumah keluarga wanita. Dalam
acara arak-arakan akan diringi dengan kesenian hadra yang kemudian
diacara tersebut juga akan dibawah beberapa perlengkapan yang
diantaranya busak dia yang berarti bunga lilin, sedulang berupa cindra
mata yang berbentuk piring, gelas, dan sendok, dan nasi pengantin.
Setelah rombongan arak-arakan tiba di halaman rumah maka kesenian
hadra yang menjadi pengiring berhenti, yang kemudian keluarga wanita
mengutus salah satu dari pihak keluarga untuk menjemput rombongan
pihak mempelai pria dengan membacakan selawat nabi dan
melemparkan beras kuning yang kemudian barulah keluarga pria
memasuki rumah wanita, yaitu :
A. Beseruan
B. Ngatod De Pulut
C. Kawin Suruk
D. Bepupur
E. Bebantang atau Besanding
4
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
keluarganya datang untuk menjemput. Upacara Ngekeb ini bertujuan
selain untuk mempersiapkan mental calon pengantin dan berdoa
kepada kepada Ida Sang Hyang Widi agar dianugrahkan kebahagiaan
lahir dan batin. Adalah :
A. Ngekeb
B. Mungkah Lawang
C. Mesegeh Agung
D. Medengen-dengenan (mekala-kalaan)
E. Mewidhi Widana
18 Prosesi ini dilakukan sebelum upacara pernikahan. Calon mempelai laki- Sedang B 1
laki akan mendatangi orangtua mempelai perempuan dan meminta izin
untuk mempersunting gadis pujaannya. Momen ini juga dimanfaatkan
untuk membahas besaran nilai uang panai dan mahar, jika memang
keluarga mempelai perempuan menerima pinangan sang laki-laki.
5
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
Yaitu :
A. Mappetuada
B. Mammanu'-manu'
C. Mappasau Botting & Cemme Passih
D. Mappanre Temme
E. Mappacci / Tudammpenni
22 Kedua pihak keluarga telah saling mengenal dan didahului pertunangan. Sedang B 1
Pernikahan diawali prosesi adat dengan keluarga pihak laki-laki
mendatangi pihak perempuan dengan membawa kelengkapan adat
6
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
(kanago) tertentu. Adat istiadat lampung dalam perkawinan :
A. Mesukum
B. Ngibal serbou
C. Bumbang aji
D. ngakuk majau
E. ngarakbetamat
23 Setelah selesai upacara siraman, dalam adat istiadat perkawinan Jawa Sedang A 1
Tengah maka segera dilakukan penjualan dawet. Yang menjadi penjual
adalah ibu dari calon pengantin peermpuan yang dipayungi oleh ayah
calon pengantin perempuan. Kemudian yang menjadi pembeli adalah
para tamu yang hadir, dengan menggunakan pecahan genting sebagai
uangnya, yaitu :
A. Adol dhawet
B. Paes
C. Pasang tuwuhan atau pasren
D. Kembar mayang
E. Pasang bleketepe dan tarub
24 Untuk bisa menjumpai mempelai wanita dan membuka gala (pagar Sedang B 1
rumah) maka mempelai pria harus memenuhi beberapa persyaratan
antara lain memberikan tebusan uang dengan sesumbang sirih. Setelah
diperbolehkan masuk, pengantin pria disambut ibu mertua dengan
siraman beras kuning dan percikan air kembang yang dilanjutkan
dengan pengasapan kemenyan dari ujung kepala hingga ujung kaki
sebanyak tiga kali. Prosesi ini bermakna memohon keselamatan pada
kedua mempelai. Adat istiadat perkawinan dari Bengkulu ini adalah :
A. Kemanten Besanding
B. Kadang Gala
C. Kadang Selendang
D. Induk Inang
E. Sesubang sirih.
25 Pihak keluarga laki-laki membawa tujuh tenong berisi gula pasir, tepung Sedang A 1
terigu, telur itik, emping, pisang, dan buah-buahan. Beberapa
perlengkapan lain yang perlu dibawa adalah persyaratan secara adat
yang perlu dipenuhi. Saat menjelang pulang, tenong dikembalikan
dalam keadaan terisi aneka jajanan khas Palembang, adalah :
A. Mutuske Kato
B. Nganterke Belanjo
C. Berasan
D. Menyengguk
E. Madik
7
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
Jumlah Score 25
Rumus pengolahan nilai adalah : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 4 = 100
8
NAMA : ________________________________________
KELAS : ________________________________________
HARI/TANGGAL : ________________________________________
MATA PELAJARAN : Pengolahan dan Penyajian Makanan
KOMPETENSI DASAR : Mengevaluasi Hidangan Kesempatan Khusus Untuk Acara Perkawinan
GURU : RINA AGUSTINI, S.Pd.
9
C. Prosesi awal sebelum pernikahan keluarga. Adat ini dikenal dengan
yang bertujuan untuk meminang nama :
dan mendapat kesepakatan kedua A. Maresek
pihak keluarga B. Mahanta Siriah
D. Dimulainya ketika pihak mempelai C. Manimang dan Batimbang Tando
pria mengatakan maksudnya ke D. Babako – Babaki
kediaman mempelai wanita dengan E. Malam Bainai
membawa seserahan berupa sirih,
kue. 10. Pernikahan adat jambi ini merupakan
E. Kelanjutan pinangan yang ditandai tahapan di mana pihak laki-laki
dengan pihak mempelai pria memastikan bahwa pihak perempuan
berkunjung lagi ke rumah calon belum memiliki ikatan dengan laki-laki
pengantin wanita untuk membahas lain. Setelah terjadi kesepakatan, maka
pernikahan. akan diletakkan tando sesuai dengan
adat setempat (pertimbang tando).
8. Adat perkawinan dalam adat istiadat Kemudian, pihak perempuam akan
batak mandailing, ada satu tahapan menyerahkan tempat sirih dalam
yang merupakan tahapan dimana orang keadaan kosong sebagai simbol
tua mempelai pria akan mencari tahu diterimanya lamaran tersebut.
seluk beluk sang wanita idaman Selanjutnya, pihak laki-laki dan
anaknya tersebut. Menghindari agar perempuan bermusyawarah tentang
tidak salah pilih, jelas bibit bebet adat yang akan diisi dan lembago yang
bobotnya. Merasa cocok, barulah orang akan dituang agar tidak menyimpang
tua sang pria mendatangi kediaman dan menjadi bahan gunjingan
wanita untuk menanyakan masyarakat sekampung, dikenal dengan
kesediaannya. Jawaban tidak diberikan istillah :
pada saat itu juga, tapi di lain A. Berusik sirih begurau pinang
kesempatan pada prosesi selanjutnya. B. Tegak Batuik Duduk Bertanyo
Adat ini di sebut : C. Pertimbang tando
A. Manyapai Boru D. Janji semayo
B. Mangairirit Boru E. Hari labuh lek
C. Padamos Hata
D. Manulak Sere 11. Banten memiliki adat istiadat dalam
E. Mangalehen Mangan Pamunan perkawinan, merupakan prosesi
penjemputan jawadah atau makanan
9. Tahapan adat perkawinan dalam tradisi kecil yang dibawa dari rumah keluarga
budaya minang ini dilakukan oleh pihak pengantin laki-laki oleh keluarga
keluarga perempuan untuk meminang pengantin perempuan. Makanan kecil
calon laki-laki. Apabila diterima sebagai yang disiapkan antara lain kue lapis,
pengikat perjanjian dan tidak bisa pisang setandan, tebu wulung, tumpeng
diputuskan secara sepihak. Biasanya kecil dari beras ketan, dan sebagainya.
yang ditukarkan adalah benda pusaka Perjalanan selama adat selalu diiringi
seperti keris, kain adat, atau benda dengan shalawat, yaitu :
lainnya yang memiliki nilai sejarah bagi A. Nakeni
10
B. Mastetaken rumah keluarga wanita. Dalam acara
C. Mapag Pengantin arak-arakan akan diringi dengan
D. Mapag Jawadah kesenian hadra yang kemudian diacara
E. Buka Pintu (Yalil) tersebut juga akan dibawah beberapa
perlengkapan yang diantaranya busak
12. Yogyakarta memiliki adat perkawinan dia yang berarti bunga lilin, sedulang
dimana calon pengantin wanita hanya berupa cindra mata yang berbentuk
duduk tenang di kamar ditemani ibu dan piring, gelas, dan sendok, dan nasi
kerabat dekat hingga tengah malam. pengantin. Setelah rombongan arak-
Pada prosesi adat Jawa Jogjakarta arakan tiba di halaman rumah maka
dikaitkan dengan legenda Dewi kesenian hadra yang menjadi pengiring
Nawangwulan, bidadari yang berjanji berhenti, yang kemudian keluarga
turun ke bumi untuk mengunjungi dan wanita mengutus salah satu dari pihak
mewariskan kecantikan pada putrinya keluarga untuk menjemput rombongan
sebelum pernikahan berlangsung. pihak mempelai pria dengan
Setelah melewati malam ini, upacara membacakan selawat nabi dan
pernikahan dilangsungkan menurut melemparkan beras kuning yang
agama atau kepercayaan yang dianut kemudian barulah keluarga pria
kedua pengantin sesuai hukum yang memasuki rumah wanita, yaitu :
berlaku, yaitu : A. Beseruan
A. Tarub, bleketepe, dan tuwuhan B. Ngatod De Pulut
B. Nyantri C. Kawin Suruk
C. Siraman D. Bepupur
D. Midodareni E. Bebantang atau Besanding
E. Panggih atau dhaup
15. Dalam pernikahan tradisional adat Bali,
13. Dalam tradisi budaya adat pernikahan untuk mempersiapkan calon pengantin
suku madura Jawa timur, pihak laki-laki wanita, seperti melakukan luluran pada
mengantarkan alat-alat pinangannya tubuh dari bahan-bahan seperti kunyit
(teket petton). Alat-alat yang diantarkan beras, kenangan dan daun merak yang
antara lain : Kocor (cucur), Polot (Ketan) sudah ditumbuk halus. Persiapan ini
yang sudah dimasak, Sirih dan pinang, untuk menyambut datangnya calon
Pakaian lengkap seorang wanita, seperti pengantin pria esok harinya. Setelah
sarung, kerudung, baju, alat-alat masuk kamar, calon pengantin wanita
perhiasan (Make Up), adalah : tidak boleh keluar kamar lagi sampai
A. Ngangene calon mempelai pria dan keluarganya
B. Araba Pagar datang untuk menjemput. Upacara
C. Alamar Nyabe’ Jajan Ngekeb ini bertujuan selain untuk
D. Ater Tolo atau Teket Petton mempersiapkan mental calon pengantin
E. Nyedek Temo dan berdoa kepada kepada Ida Sang
Hyang Widi agar dianugrahkan
14. Acara adat suku tidung Kalimantan kebahagiaan lahir dan batin. Adalah :
utara dalam perkawianan di adakan A. Ngekeb
arak- arakan dari keluarga pria menuju B. Mungkah Lawang
11
C. Mesegeh Agung D. Minum dari Mangkuk Kower
D. Medengen-dengenan (mekala- E. Upacara Bunga Putih
kalaan)
E. Mewidhi Widana 18. Prosesi ini dilakukan sebelum upacara
pernikahan. Calon mempelai laki-laki
16. Proses melarikan perempuan dari akan mendatangi orangtua mempelai
rumahnya tanpa sepengetahuan orang perempuan dan meminta izin untuk
tua dan keluarganya dan di bawa mempersunting gadis pujaannya.
kerumah kerabatnya tidak langsung Momen ini juga dimanfaatkan untuk
kerumahnya. Merarik atau memaling membahas besaran nilai uang panai dan
biasanya di pilih waktu malam mulai mahar, jika memang keluarga mempelai
pukul 18:30 ke atas . Karena proses ini perempuan menerima pinangan sang
harus berhati-hati bila dilihat oleh orang laki-laki. Yaitu :
tua atau keluarga perempuan akan jadi A. Mappetuada
masalah pada sorong serah aji kerama B. Mammanu'-manu'
dan di berikan sanksi berupa denda C. Mappasau Botting & Cemme Passih
uang dengan jumlah yang sudah D. Mappanre Temme
ditentukan oleh adat setempat. E. Mappacci / Tudammpenni
Perempuan yang sudah di larikan oleh
pria masih bisa di bawa pulang oleh 19. Mengantarkan konsumsi pesta
pihak perempuan bila pihak perempuan pernikahan dalam adat istiadat budaya
menemukanya malam itu juga jika dia Gorontalo, dikenal dengan istilah :
tidak di restui oleh keluarganya , apapun A. Moduulohupa
alasanya restu tidak restu atau setuju B. Baalanga
tidak setuju bila sudah lewat satu C. Tolobalango
malam maka perempuan tidak bisa di D. Dutu
bawa pulang oleh keluarganya. Karena E. Dilonggato
hal itu sudah mempunyai aturan dari
daerah setempat. Proses perkawinan 20. Saling dihadapkan dua lembar sirih
adat suku sasak di Lombok ini adalah : bertangkai, kemudian digulung menjadi
A. Midang satu memanjang. Diikat dengan benang
B. Melakok kanteh, dan diikuti kedua orang tua dan
C. Merarik para tamu yang hadir. Maknanya supaya
D. Mesejati kelak rejeki yang didapatkan jika
E. Selabar menyelabar berlebihan bisa dibagikan kepada sanak
saudara dan handai taulan. Dalam
17. Menyimbolkan harapan agar dalam perkawinan adat sunda Jawa Barat,
mengarungi bahtera rumah tangga yaitu :
mempelai dapat hidup sejahtera dan A. Neundeun Omong
tercukupi secara ekonomi, adalah tradisi B. Narosan atau Nyeureuhan
perkawinan di Sulawesi Utara, adalah : C. Nyandakeun
A. Belah kayu bakar D. Ngeuyeuk Seureuh
B. Tawa’ang E. Ngabageakeun
C. Lumelek
12
21. Mengontrol kegiatan, kesehatan, dan A. Adol dhawet
memelihara kecantikan calon mempelai B. Paes
perempuan dalam menghadapi hari C. Pasang tuwuhan atau pasren
pernikahan nanti. Selain perawatan fisik, D. Kembar mayang
juga dilengkapi program diet dengan E. Pasang bleketepe dan tarub
pantang makanan tertentu untuk
menjaga berat tubuh ideal. Disertai 24. Untuk bisa menjumpai mempelai wanita
minum jamu godok dan jamu air akar dan membuka gala (pagar rumah) maka
secang. Sekarang ini sulit sekali untuk mempelai pria harus memenuhi
memelihara calon mempelai beberapa persyaratan antara lain
perempuan selama satu bulan, sehingga memberikan tebusan uang dengan
kegiatan ini hanya dilakukan dalam satu sesumbang sirih. Setelah diperbolehkan
sampai dua hari menjelang pernikahan. masuk, pengantin pria disambut ibu
Perkawinan adat Betawi, ialah : mertua dengan siraman beras kuning
A. Ngedelengin dan percikan air kembang yang
B. Ngelamar dilanjutkan dengan pengasapan
C. Bawa Tande Putus kemenyan dari ujung kepala hingga
D. Masa Dipiare ujung kaki sebanyak tiga kali. Prosesi ini
E. Siraman bermakna memohon keselamatan pada
kedua mempelai. Adat istiadat
22. Kedua pihak keluarga telah saling perkawinan dari Bengkulu ini adalah :
mengenal dan didahului pertunangan. A. Kemanten Besanding
Pernikahan diawali prosesi adat dengan B. Kadang Gala
keluarga pihak laki-laki mendatangi C. Kadang Selendang
pihak perempuan dengan membawa D. Induk Inang
kelengkapan adat (kanago) tertentu. E. Sesubang sirih.
Adat istiadat lampung dalam
perkawinan : 25. Pihak keluarga laki-laki membawa tujuh
A. Mesukum tenong berisi gula pasir, tepung terigu,
B. Ngibal serbou telur itik, emping, pisang, dan buah-
C. Bumbang aji buahan. Beberapa perlengkapan lain
D. Ngakuk majau yang perlu dibawa adalah persyaratan
E. Ngarakbetamat secara adat yang perlu dipenuhi. Saat
menjelang pulang, tenong dikembalikan
23. Setelah selesai upacara siraman, dalam dalam keadaan terisi aneka jajanan khas
adat istiadat perkawinan Jawa Tengah Palembang, adalah :
maka segera dilakukan penjualan A. Mutuske Kato
dawet. Yang menjadi penjual adalah ibu B. Nganterke Belanjo
dari calon pengantin peermpuan yang C. Berasan
dipayungi oleh ayah calon pengantin D. Menyengguk
perempuan. Kemudian yang menjadi E. Madik
pembeli adalah para tamu yang hadir,
dengan menggunakan pecahan genting
sebagai uangnya, yaitu :
13
KUNCI JAWABAN PERKAWINAN ADAT ISTIADAT
1 B 11 D 21 D
2 E 12 D 22 B
3 E 13 D 23 A
4 C 14 E 24 B
5 B 15 A 25 A
6 D 16 C
7 A 17 A
8 B 18 B
9 C 19 E
10 B 20 D
14
Penilaian keterampilan
THB
STANDAR KOMPETENSI / NO KUNCI BOBOT
NO INDIKATOR BUTIR SOAL (TAKSONOMI TK
KOMPETENSI DASAR SOAL JAWABAN SOAL
BLOOM)
4.2 1 Buatlah 1 acara perkawinan adat istiadat Indonesia dengan ketentuan C4 Sedang Terlampir 100
1 perencanaan sebagai berikut ?
a. Menu
b. Daftar penggunaan alat
c. Harga pokok produksi
1) Daftar kebutuhan bahan makanan
2) Perhitungan alat
3) Biaya operasional
4) Biaya kemasan
5) HPP dan margin
6) Resep
d. Sistematika kerja
e. Evaluasi
JUMLAH 100
15
NAMA : ________________________________________
KELAS : ________________________________________
HARI/TANGGAL : ________________________________________
MATA PELAJARAN : Pengolahan dan Penyajian Makanan
KOMPETENSI DASAR :
GURU : RINA AGUSTINI, S.Pd.
Selamat mengerjakan
16