Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 7th MEKANIKA FLUIDA

Dosen Pengampu : Dr.Eng. Adi Novriansyah, MT.

Ahyatul Fikri (173210676)


Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau
Email : ahyatulfikri@student.uir.ac.id

Soal :
1. Suatu zat dalam fase cair atau gas disebut sebagai fluida. Perbedaan antara zat padat dan
fluida dibuat berdasarkan kemampuan zat untuk menahan tegangan geser yang diterapkan
yang cenderung berubah bentuk. Suatu benda padat dapat menahan gaya geser yang
diterapkan dengan mendeformasi bentuknya sedangkan fluida terus menerus mengalami
deformasi di bawah pengaruh tegangan, tidak peduli seberapa kecil bentuknya. Dalam
padatan, tegangan sebanding dengan regangan, tetapi dalam fluida, tegangan sebanding
dengan laju regangan. Fluida adalah kumpulan molekul; berjarak lebar untuk gas dan jarak
dekat untuk cairan. Jarak antar molekul sangat besar dibandingkan dengan diameter
molekul. Jumlah molekul yang terlibat sangat banyak dan pemisahan di antara mereka
biasanya diabaikan. Dalam kondisi ini, fluida dapat diperlakukan sebagai kontinum dan
properti di titik mana pun dapat diperlakukan sebagai perilaku massal fluida.
Sifat fisik fluida (fluid properties) sebagai berikut :
a. Kelarutan gas dalam minyak merupakan banyaknya volume gas yang terlarut dalam
minyak pada tekanan dan temperature reservoir
b.Densitas, merupakan perbandingan masa per satuan volume.
c. Faktor Volume Formasi, merupakan perbandingan relative antara volume awal minyak
terhadap volume minyak akhir (tank) pada keaadan standart
d. Viscosity, merupakan kekentalan suatu fluida untuk megalir
e. Koefisien kompresibilitas / modulus Massal (EV), merupakan Sifat fluida yang
diwakili adalah variasi densitas dengan tekanan pada temperatur konstan.

2. Diketahui : SG = 0.85 Ditanya : P = ? h = 55 cm P = 96 kPa

Jawab : ρ = SG (ρH2O) = (0.85)(1000 kg/m3) = 850 kg/m3


Kemudian
P = Patm + ρgh
= 96 kPa + (850 kg/m3) (9.81 m/s2)(0.55 m)( 1 𝑁 ) ( 1 𝑘𝑃𝑎 ) 1 kg.m/s2 1000 𝑁/m2

= 100.6 kPa

3. Diketahui : P = 740 mmHg Ditanya : Patm = ? g = 9.81 m/s2 T = 10oC (Asumsi) ρ = 13.570
kg/m3
Jawab : Patm = ρgh
= (13,570 kg/m3)(9.81 m/s2)(0.74 m)( 1 𝑁 ) ( 1 𝑘𝑃𝑎 ) 1 kg.m/s2 1000 𝑁/m2

= 98.5 kPa

4. Diketahui : V = 40 cm x 40 cm x 300 cm Ditanya : (a) FT.Air dan (b) FT.Water ρconcrete =


1025 kg/m3 ρf = 2300 kg/m3

Jawab : (a) V = (0.4 m)(0.4 m)(3 m) = 0.48 m3


B)f
FT, air = W = ρconcretegV

= (2300kg/m3)(9.81 m/s2)(0.48 m3) ( 1 kN ) = 10.8 kN 1000 kg .m/s2


(b) F = ρ g V = (1025 kg/m3)(9.81 m/s2)(0.48 m3) ( 1 kN = 4.8 kN 1000 kg .m/s2

FT, water = W — FB = 10.8 — 4.8 = 6.0 kN

5. Diketahui : V1 = 3 ft/s Ditanya : V2 = ?


d1 = 2 ft
d2 = 3 ft

Jawab:
𝑄 = 𝑉1 𝐴1 = 3.0𝜋 = 9.42 𝑓𝑡3/𝑠

dan

𝑄
𝑉1 = 𝐴

9.42 = = 1.33𝑓𝑡 ∕ 𝑠 2.25

6. Distribusi kecepatan untuk aliran 2 dimensi sebuah fluida incompressimble digambarkan


sebagai berikut.

𝑥𝑦
𝑢 = − 𝑥2 + 𝑦2 𝑣 = − 𝑥2 + 𝑦2

Buktikan aliran ini memiliki keadaan kontinuitas


Jawab: 𝜕𝑢

𝜕𝑥
𝜕𝑣 + = 0 𝜕𝑦

kemudian

𝜕𝑢 1 2𝑥2 𝜕𝑣 1 2𝑥2 𝜕𝑥 = − 𝑥2 + 𝑦2 + (𝑥2 + 𝑦2)2 𝜕𝑦 = − 𝑥2 + 𝑦2 +

(𝑥2 + 𝑦2)2

Dan jumlahnya sama dengan nol, memuaskan kontinuitas.


1
7. Diketahui : V1 = 8.02 ft/s Ditanya : y = ? V2 = 40.1 ft/s h1 = 4 ft h2 = 2 ft
Jawab: 𝑉12 + 𝑝1 + 𝑧 = 𝑉22 + 𝑝2 + 𝑧 2𝑔 𝛾 1 2𝑔 𝛾 2

V1 dan V2 adalah kecepatan rata-rata. Dengan tekanan pengukur nol sebagai datum dan lantai
Dari saluran bawah sebagai datum elevasi, lalu z1 = y + 4, z2 = 2, V1 = 8.02, V2 = 40.2, p1 = p2
= 0,

8.022 / 64.4 + 0 + 𝑦 + 4 = 40.12 / 64.4 + 0 + 2

Dan y = 22 ft

Anda mungkin juga menyukai