Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai
Pengertian kemampuan untuk melindungi seseorang dari potensi bahaya/risiko
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggunaan Alat
Tujuan Pelindung Diri (APD) dalam rangka pencegahan terjadinya transmisi/penularan COVID-19 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nom Kebijakan HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Nov Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai Jenis Penyakit Yan Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya.
Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID
19) Kementerian Kesehatan RI Juli 2020 A. PERSIAPAN 1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang mudah dijangkau dan dilihat 2. Menyediakan akses sarana cuci tangan berupa air mengalir da sabun atau hand sanitizer B. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Alat pelindung diri disesuaikan dengan area (fasyankes/lua fasyankes) C. PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1. Lepaskan apron Prosedur 2. Lepaskan penutup kepala dan leher 3. Lepaskan sarung tangan luar 4. Lepaskan gown/cover all 5. Lepaskan goggle/face shield 6. Lepaskan masker 7. Lepaskan sepatu boot 8. Lepaskan sarung tangan dalam 9. Terapkan kebersihan tangan/hand hygiene di setiap tahapan 10. Semua tahapan dilaksanakan sesuai dengan prinsi pelepasan yang benar dan buang ke tempat sampah infeksius. Menyiapkan APD
PERSIAPAN
Menyediakan akses cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir/hand sanitizer
Fasyankes (Rawat Inap &
Non Rawat Inap)
Bagan Alir PENGGUNAAN
APD
Luar Fasyankes
Melepaskan APD
PELEPASAN APD
Menyediakan akses cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir/hand sanitizer dan tempat sampah infeksius