Anda di halaman 1dari 6

Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Gambaran kadar hemoglobin pada pekerja bangunan

1
Valerie I. R. Gunadi
2
Yanti M. Mewo
2
Murniati Tiho

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
2
Manado Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado Email: gunadivalerie@gmail.com

Abstract: Hemoglobin is a red blood cells protein that has an important role to transport the
oxygen, carbon dioxide and proton in human body. Physical activity can affect hemoglobin
level. Physical activity with moderate to vigorous intensity can cause the change of
hemoglobin level in human body. One of the jobs with moderate to vigorous physical
activity is labor. The purpose of this study was to find out the description of hemoglobin
level in labor. The study used was descriptive cross sectional study. The respondents of this
study were 30 men that worked as a labor that agreed to be a respondent and in inclusion and
exclusion criteria. The total sampling method was used to chose the samples. The result
showed 28 subjects (93,4%) with normal hemoglobin level (13,2 – 17,3 g/dL), 1 subject
(3,3%) with low hemoglobin levels, and 1 subject (3,3%) with high hemoglobin level.
Conclusion: Based on the result, it can be concluded that hemoglobin level in labor is
mostly (93,4%) in normal level.
Keywords: hemoglobin level, labor.

Abstrak: Hemoglobin merupakan protein sel darah merah yang memiliki peranan penting
dalam proses transport oksigen, karbondioksida serta proton dalam tubuh. Aktivitas fisik
yang dilakukan seseorang dapat berpengaruh terhadap kadar hemoglobin dalam tubuh.
Aktivitas fisik dengan intensitas sedang sampai berat dapat menyebabkan kadar hemoglobin
dalam tubuh berubah. Salah satu pekerjaan dengan aktivitas fisik sedang sampai berat ialah
pekerja bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar
hemoglobin pada pekerja bangunan. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pekerja
bangunan yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dan bersedia menjadi responden. Metode
pemilihan sampel menggunakan cara total sampling. Hasil penelitian didapatkan respoden
yang memiliki kadar hemoglobin normal (13,2 – 17,3 g/dL) sebanyak 28 orang (93,4%), 1
orang (3,3%) memiliki kadar hemoglobin yang kurang dari nilai normal, dan 1 orang (3,3%)
memiliki kadar hemoglobin yang lebih dari nilai normal. Simpulan: Dari hasil penelitian,
dapat disimpulkan bahwa gambaran kadar hemoglobin pada pekerja bangunan sebagian
besar (93,4%) memiliki kadar hemoglobin normal. Kata kunci: kadar hemoglobin, pekerja
bangunan.

Darah terdiri dari dua komponen, yakni penting dalam tubuh manusia. Fungsi
komponen cair yang disebut plasma dan terpenting eritrosit ialah transport O2 dan
komponen padat yaitu sel-sel darah.1 Sel CO2 antara paru-paru dan jaringan. Suatu
darah terdiri atas tiga jenis yaitu eritrosit, protein eritrosit yaitu hemoglobin (Hb)
leukosit dan trombosit.2 memainkan peranan penting pada kedua
Eritrosit memiliki fungsi yang sangat proses transport tersebut.2
Gunadi, Mewo, Tihol: Gambaran kadar hemoglobin...

Hemoglobin merupakan suatu protein membutuhkan oksigen lebih banyak, untuk


tetramerik eritrosit yang mengikat molekul mengkompensasi kebutuhan oksigen, tubuh
bukan protein, yaitu senyawa porfirin besi akan melakukan eritropoiesis yang juga
yang disebut heme. Hemoglobin 8
akan membuat kadar Hb meningkat.
mempunyai dua fungsi pengangkutan Latihan fisik berat yang dilakukan secara
penting dalam tubuh manusia, yakni terus-menerus dan dengan durasi yang lama
pengangkutan oksigen ke jaringan dan dapat menyebabkan penurunan massa sel
pengangkutan karbondioksida dan proton darah merah dengan cara hemolisis
dari jaringan perifer ke organ respirasi.3 intravaskular, hemolisis intravaskular
Nilai batas normal kadar Hb menurut disebabkan oleh ruptur mekanik dinding sel
World Health Organization 2001 yaitu eritrosit yang terjadi ketika sel darah merah
untuk umur 5-11 tahun < 11,5 g/dL, umur melewati kapiler-kapiler darah dari otot –
12-14 tahun ≤ 12,0 g/dL sedangkan diatas otot yang berkontraksi, hal tersebut dapat
15 tahun untuk perempuan > 12,0 g/dL dan berpengaruh terhadap penurunan kadar
laki-laki > 13,0 g/dL.4 Kadar Hb dalam Hb.9
darah dapat dipengaruhi oleh beberapa Penelitian yang dilakukan oleh
faktor, salah satunya aktivitas fisik.5 Moosavizademonir tahun 2011 dengan
Aktivitas fisik yang dilakukan manusia sampel 13 atlet wanita yang melakukan
akan berpengaruh terhadap peningkatan latihan aerobik selama delapan minggu,
atau penurunan kadar hemoglobin dalam didapatkan hasil yakni terjadi penurunan
5
darah. Aktivitas fisik terbagi atas aktivitas kadar Hb.10 Penelitian serupa dilakukan
fisik ringan, aktivitas fisik sedang dan oleh Halim tahun 2014 dengan sampel 20
6
aktivitas fisik berat. Aktivitas fisik yang mahasiswi Program Studi Ilmu
dapat mempengaruhi kadar Hb ialah Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
aktivitas fisik intensitas sedang hingga Manado angkatan 2013, didapatkan hasil
berat.7 Perubahan kadar Hb melalui yakni terjadi penurunan kadar hemoglobin
aktivitas fisik sedang sampai berat, sesudah latihan zumba selama dua minggu.
dihipotesiskan terjadi karena perubahan Walaupun intensitas latihan zumba ini
volume plasma, perubahan pH, dan termasuk dalam intensitas sedang tetapi
hemolisis intravaskular.8,9 pada subjek penelitian yang tidak rutin
Saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dapat dianggap termasuk
berolahraga akan terjadi peningkatan dalam intensitas berat.11
aktivitas metabolik yang tinggi, asam yang Salah satu pekerjaan dengan aktivitas
diproduksi berupa ion hidrogen dan asam fisik intensitas sedang sampai berat adalah
laktat akan semakin banyak, hal ini akan pekerja bangunan. Pekerja bangunan
menyebabkan terjadinya penurunan pH. merupakan sekumpulan pekerja yang
Afinitas antara oksigen dan hemoglobin memiliki keterampilan untuk membangun
akan menurun apabila pH darah rendah. suatu bangunan. Dalam pelaksanaan
Apabila afinitas tarik antara oksigen dan pekerjaan, tenaga kerja dibagi beberapa
hemoglobin menurun, maka hemoglobin bagian seperti: tenaga kerja ahli, mandor,
akan melepaskan lebih banyak oksigen tenaga tukang (tukang besi, tukang batu,
sehingga meningkatkan pengiriman tukang kayu, tukang las dan tukang listrik),
5
oksigen ke otot. tenaga kasar, dan tenaga keamanan.12
Sebagai bentuk dari adaptasi tubuh Berdasarkan uraian di atas, penulis
terhadap aktivitas intensitas sedang – berat tertarik untuk melakukan penelitian
yang dilakukan, dapat terjadi perubahan mengenai gambaran kadar hemoglobin
pada volume plasma darah dimana volume pada pekerja bangunan di area
plasma akan menurun dan akan membuat pembangunan gedung kuliah Fakultas
kadar hemoglobin dalam darah terlihat Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
meningkat, selain itu saat melakukan
aktivitas intensitas sedang – berat, tubuh
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

METODE PENELITIAN memiliki kadar hemoglobin yang berada


Penelitian ini bersifat deskriptif dengan dalam batas normal, satu orang responden
pendekatan cross sectional. Penelitian ini memiliki kadar hemoglobin yang lebih
dilaksanakan mulai bulan Agustus 2016 rendah daripada nilai rujukan normal, dan
hingga Desember 2016 di area satu orang responden memiliki kadar
pembangunan gedung kuliah Fakultas hemoglobin yang lebih tinggi daripada nilai
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. rujukan normal.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 Penelitian yang dilakukan serupa
orang yang sesuai kriteria inklusi yaitu dengan penelitian yang dilakukan Kosasi
pekerja bangunan dengan aktivitas fisik tahun 2013 pada mahasiswa anggota UKM
intensitas berat di Fakultas Kedokteran pendekar Universitas Andalas yang
Universitas Sam Ratulangi, Bersedia memiliki indeks massa tubuh normal dan
mengikuti penelitian dengan mengisi dan tidak merokok yang rutin melakukan
menandatangani informed consent dan kegiatan bela diri setiap minggunya
sehat. Metode pemilihan sampel sebanyak 3 kali dengan durasi lebih kurang
menggunakan cara total sampling. 2 – 2,5 jam, dengan jumlah 28 orang dan
Pemeriksaan kadar hemoglobin darah didapatkan hasil kadar hemoglobin
diambil melalui darah vena (fossa cubiti), normal.5
responden tidak puasa. Sampel darah yang Kadar hemoglobin dipengaruhi oleh
diperoleh dibawa ke laboratorium Kanaka beberapa faktor seperti usia dan jenis
dan diperiksa dengan menggunakan alat kelamin, bertempat tinggal di dataran
Sysmex XS-800i. Data diolah dengan tinggi, merokok, aktivitas fisik dan nutrisi.
menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Aktivitas fisik sehari – hari dan latihan
jasmani atau olahraga yang dilakukan
HASIL PENELITIAN seseorang dapat mempengaruhi kadar
Responden berjumlah 30 orang, hemoglobin. Pada individu yang
seluruhnya berjenis kelamin laki – laki melakukan latihan fisik secara rutin kadar
dengan rentang usia 18 tahun – 51 tahun. hemoglobinnya akan sedikit naik,
sedangkan akan didapatkan menurun pada
Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan orang dengan aktivitas fisik intensitas berat
kadar hemoglobin yang dilakukan secara terus-menerus
seperti yang dilakukan oleh pekerja
Kadar Jumlah (%) 9,13
Hemoglobin bangunan.
<13,2 g/dL 1 orang 3,3 % Hasil penelitian didapatkan sebagian
13,2 – 17,3 g/dL 28 orang 93,4 % besar responden yang merupakan pekerja
>17,3 g/dL 1 orang 3,3 % bangunan memiliki kadar hemoglobin yang
Total 30 Orang 100% berada dalam batas normal. Keadaan ini
dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi serta
Hasil pemeriksaan kadar hemoglobin kebiasaan merokok dari responden,
didapatkan nilai maksimum 17,5 g/dL, nilai sehingga walaupun aktivitas fisik yang
minimum 11,8 g/dL, nilai median 15,25 dilakukan pekerja bangunan termasuk
g/dL, dan nilai rata-rata 15,18 g/dL dengan dalam intensitas berat, kadar
standar deviasi 1,105. hemoglobinnya dapat terlihat normal.
Hasil penelitian pada pada pekerja Asupan nutrisi dalam hal ini zat besi
bangunan didapatkan sebagian besar dan protein diperlukan untuk sintesis
responden yaitu 28 orang (93,4%) memiliki hemoglobin.13 Penelitian yang dilakukan
kadar hemoglobin yang normal (Tabel 1). oleh Nurnia tahun 2013 mengenai
hubungan pola konsumsi dengan status
BAHASAN hemoglobin anak sekolah dasar yang
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 141 anak sekolah dasar,
dilakukan, terdapat 28 orang responden didapatkan adanya hubungan yang
Gunadi, Mewo, Tihol: Gambaran kadar hemoglobin...

9
signifikan antara konsumsi makanan Hb. Selain itu aktivitas fisik berat yang
sumber zat besi heme dengan kadar dilakukan secara terus-menerus dapat
hemoglobin, didapatkan sebanyak 62,4% memicu terjadinya ketidakseimbangan
anak memiliki kadar hemoglobin normal.14 antara produksi radikal bebas dan stres
Responden dalam penelitian ini oksidatif, apabila tubuh berada dalam
semuanya merupakan perokok. Perokok kondisi stres oksidatif, radikal bebas akan
dibagi atas tiga kategori, yaitu perokok menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid
ringan (1-10 batang perhari), perokok membrane sel dan akan merusak membran
sedang (11-20 batang perhari) dan perokok 18,19
sel. Peroksidasi lipid membran sel akan
berat (lebih dari 20 batang perhari).15 menyebabkan mudahnya sel eritrosit
Merokok dapat menyebabkan masuknya mengalami hemolisis. Hemolisis yang
zat-zat berbahaya bagi tubuh, salah satunya terjadi pada membran eritrosit akan
adalah karbonmonoksida (CO). Pada menyebabkan hemoglobin terbebas
perokok berat, tingkat karbonmonoksida sehingga dapat menyebabkan penurunan
20
dalam tubuh menjadi meningkat. kadar hemoglobin.
Hemoglobin memiliki afinitas yang tinggi Suatu penelitian yang dilakukan oleh
terhadap karbonmonoksida, keadaan ini Ewangga tahun 2015 dengan sampel
mengakibatkan pengikatan oksigen dengan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas
hemoglobin menjadi berkurang dan oksigen Islam Bandung tahun akademik 2014/2015
tidak dapat ditransport hemoglobin ke yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu
organ dan jaringan yang membutuh-kan.16 pemain futsal dan tidak berolahraga ,
Keadaan tersebut akan direspon tubuh dimana masing-masing kelompok
dengan melakukan mekanisme kompensasi berjumlah 23 orang sampel, didapatkan
yakni proses hematopoiesis sehingga hasil kadar hemoglobin pada pemain futsal
lebih tinggi dibandingkan dengan yang
produksi hemoglobin akan meningkat.17
tidak berolahraga.21 Demikian pula
Penelitian lain yang dilakukan oleh penelitian yang dilakukan oleh Tiopi tahun
Moosavizademonir tahun 2011 dengan 2008 dengan sampel siswi SMA negeri 1
sampel 13 atlet wanita yang melakukan Rengat. Penelitian ini terdiri dari kelompok
latihan aerobik selama delapan minggu, senam high impact dan kelompok senam
didapatkan hasil yakni terjadi penurunan low impact yang masing -masing kelompok
10 terdiri dari 31 subjek. Didapatkan hasil
kadar Hb. Penelitian serupa yang
dilakukan oleh Halim tahun 2014 dengan terdapat perbedaan yang signifikan
sampel 20 mahasiswi Program Studi Ilmu kenaikan Hb antara kelompok senam high
22
Keperawatan Universitas Sam Ratulangi impact dan kelompok senam low impact.
Manado angkatan 2013, didapatkan hasil Peningkatan kadar hemoglobin
yakni terjadi penurunan kadar hemoglobin berhubungan dengan aktivitas fisik
sesudah latihan zumba selama dua minggu. dihipotesiskan terjadi seiring dengan
Walaupun intensitas latihan zumba ini perubahan volume plasma ketika
termasuk dalam intensitas sedang tetapi melakukan latihan fisik. Perubahan volume
pada subjek penelitian yang tidak rutin plasma ketika melakukan aktivitas fisik
berolahraga dapat dianggap termasuk dalam akan menyebabkan terjadinya penurunan
intensitas berat.11 relatif hemoglobin dan konsentrasi oksigen
Penurunan kadar hemoglobin dalam darah arteri, sehingga akan
dihubungkan dengan aktivitas fisik berat merangsang terjadinya eritropoiesis. Selain
yang dilakukan secara terus-menerus dan itu, pada saat melakukan aktivitas fisik,
dengan durasi yang lama, hal ini dapat tubuh akan mengalami kehilangan cairan
menyebabkan hemolisis intravaskular dan tubuh karena keringat, hal ini menyebabkan
dapat menyebabkan terjadinya penurunan terjadinya penurunan volume plasma
massa sel darah merah, hal tersebut dapat sehingga terjadi peningkatan kadar
berpengaruh terhadap penurunan kadar 8,23
hemoglobin secara relatif.
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Limitasi penelitian ini yaitu peneliti DAFTAR PUSTAKA


tidak bisa mengontrol hal-hal yang dapat 1. Physiologi web. Physiologi illustratrion:
memengaruhi data seperti makanan yang whole blood is composed of plasma
dikonsumsi dan kebiasaan merokok. Selain and formed elements. Available
itu jumlah sampel yang diambil tidak From:
http://www.physiologyweb.com/figur
mencukupi sesuai dengan total sampling es/physiology_illustration_whole_blo
yaitu 47 sampel karena hanya 30 sampel od_is_composed_of_plasma_and_for
yang bersedia dijadikan subjek penelitian med_elements.html. 2015. Accesed
sehingga response rate dari penelitian ini th
on: September 14 2016.
ialah sebesar 60%. 2. Koolman J, Rohm KH. Atlas berwarna
dan teks biokimia. Jakarta:
SIMPULAN Hipokrates; 2001. h. 244-54.
Berdasarkan hasil penelitian dapat 3. Kennelly PJ, Rodwell VW. Protein:
disimpulkan bahwa kadar hemoglobin pada mioglobin dan hemoglobin. Dalam:
sebagian besar pekerja bangunan berada Murray RK, Granner DK, Rodwell
dalam batas normal. VW, Editor. Biokimia harper. Edisi
ke 27. Pendit BU, alih bahasa
Indonesia. Wulandari N, editor edisi
SARAN bahasa Indonesia. Jakarta: penerbit
1. Untuk responden yang memiliki hasil buku kedokteran EGC; 2009. p. 44-
kadar hemoglobin yang normal 52.
disarankan untuk mempertahankan 4. Sadikin M. Biokimia darah. Jakarta: Widya
kadar hemoglobinnya dengan Medika; 2002. h. 25-39.
mengonsumsi makanan yang sehat, 5. Kosasi L, Oenzil F, Yanis A. Hubungan
melakukan aktivitas fisik yang tidak aktivitas fisik terhadap kadar
berlebihan serta memulai dan menjaga hemoglobin pada mahasiswa anggota
gaya hidup sehat. UMK pandekar universitas andalas.
2. Untuk responden yang memiliki hasil Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(2).
kadar hemoglobin yang berada dibawah 6. Chan TH. Examples of moderate and
vigorous physical activity.
nilai normal, disarankan untuk https://www.hsph.harvard.edu/besity-
memperhatikan asupan nutrisi, tidak prevention-source/moderate-and-
melakukan aktivitas fisik berat secara vigorous-physical-activity/. Accesed
berlebihan serta menjaga gaya hidup on: September 16th 2016.
sehat. 7. Santoso G. Manajemen keselamatan dan
3. Untuk responden yang memiliki hasil kesehatan kerja. Jakarta: Prestasi
kadar hemoglobin yang berada diatas Pustaka; 2004.
nilai normal, disarankan untuk 8. Dolan LB, Gelmon K, Courneya KS,
melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Mackey JR, Segal RJ, Lane K, et
memperhatikan asupan nutrisi, aktivitas al. Hemoglobin and aerobics fitness
fisik, serta kebiasaan merokok. change with superviced exercise
training in breast cancer patiens
receiving chemotherapy. Cancer
UCAPAN TERIMA KASIH Epidemiol Biomarkers and
Ucapan terima kasih disampaikan Preventive. 2010;19:2826-32.
kepada pekerja bangunan di area 9. Mairbaurl H. Red blood cells in sports:
pembangunan gedung kuliah Fakultas effect of exercise and training on
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi oxygen supply by red blood cells.
Manado, Laboratorium Kanaka, dan semua Frontiers in Physiology. 2013;4:1-2.
pihak yang terlibat langsung maupun tidak 10. Moosavizademonir. Effect of one period
langsung dalam pelaksanaan penelitian, training on hemoglobin, hematocrit
maupun dalam penyusunan artikel sehingga and rbc of athlete girls. Annals of
penulis bisa menyelesaikan artikel ini. Biological Research. 2011;2(6):642-
4.
Gunadi, Mewo, Tihol: Gambaran kadar hemoglobin...

11. Halim EV, Ticoalu SHR, Wongkar D. Dengan Jenis Kelamin Laki-Laki
Pengaruh latihan zumba terhadap Berusia 18-40 Tahun Yang Tinggal
kadar hemoglobin. Jurnal e- Di Bandar Putra Bertam, Kepala
Biomedik. 2014;2(1). Batas, Pulau Pinang, Malaysia.
12. Ahadi. Tenaga kerja proyek bangunan. [skripsi]. Medan: Universitas
Available From: http:// Sumatera Utara; 2010.
www.ilmusipil.com/tenaga-kerja- 18. Sianturi AC. Pengaruh pemberian ekstrak
proyek-bangunan. 2011. Accesed on: air daun bangun – bangun (Coleus
September 16th 2016. ambonicus L) terhadap jumlah sel
13. Juanda M. Perbedaan kadar hemoglobin darah merah dan hemoglobin pada
antara mahasiswa yang rutin tikus putih (Rattus norvegicus) yang
berolahraga futsal pada fakultas diberi aktivitas fisik maksimal
pendidikan olahraga dan kesenian [Skripsi]. Medan: Universitas Negeri
IKIP dengan mahasiswa yang jarang Medan; 2011.
berolahraga pada fakultas keguruan 19. Evans WJ. Vitamin e, vitamin c and
ilmu pengetahuan IKIP periode exercise. Am J Clin Nutr.
Januari 2013 – Oktober 2013 2000;72:647S-52S.
[Skripsi]. Mataram: Universitas Ikip 20. Saputro DA, Junaidi S. Pemberian
Mataram; 2013. vitamin c pada latihan fisik maksimal
14. Nurnia, Hadju V, Kesumasari C. dan perubahan kadar hemoglobin dan
Hubungan pola konsumsi dengan jumlah eritrosit. Journal of Sport
status hemoglobin anak sekolah dasar Sciences and Fitness. 2015;4(3).
di wilayah pesisir Kota Makassar. 21. Ewangga B, Akbar IB, Nilapsari R.
Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Perbedaan kadar hemoglobin yang
Indonesia. 2013. berolahraga dan tidak berolahraga.
15. Bustan MN. Epidemiologi Penyakit Tidak Bandung: Universitas Islam Bandung
Menular. Edisi kedua. Jakarta: Repository. 2015. h. 172.
Rineka Cipta. 2007. 22. Tiopi DI. Pengaruh senam aerobik terhadap
16. Vajpayee N, Graham SS, Bem S. Basic kadar hemoglobin pada siswi SMA
examination of blood and bone Negeri 1 rengat [Thesis]. Padang:
marrow. In : McPherson RA, Pincus Universitas Andalas Padang; 2008.
MR, eds. Henry’s clinical diagnosis 23. Wirnitzer KC, Faulhaber M. Hemoglobin
and mangement by laboratory and hematocrit during an 8 day
nd
methods. 22 ed. Philadelphia, PA : mountain bike race: a field study.
Saunders, an imprint of Elsevier Inc; Journal of Sports Science and
2011. p. 509-35. medicine. 2007;6:265-6
17. Zukefeli AAB. Hubungan Merokok Dengan
Kadar Hemoglobin Pada Warga

Anda mungkin juga menyukai