(IMD)
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Tujuan
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Tujuan
▪ Tujuan pembelajaran khusus
1. Mempelajari tahapan inisiasi menyusu dini (IMD), strategi penunjang keberhasilan IMD
dan pemberian ASI pada bayi baru lahir
2. Menguasai kompetensi memfasilitasi IMD dalam satu jam pertama setelah bayi lahir
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Definisi IMD
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Definisi IMD
Prinsip pemberian ASI adalah Pemberian ASI juga meningkatkan
dimulai sedini mungkin, eksklusif ikatan kasih sayang (asih),
selama 6 bulan diteruskan sampai memberikan nutrisi terbaik (asuh)
2 tahun dengan makanan dan melatih refleks dan motorik
pendamping ASI sejak usia 6 bayi (asah). IMD dilakukan pada
bulan. semua bayi bugar tanpa
memandang jenis persalinan.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Indikator
Menurut kebijakan program, terdapat indikator kesehatan neonatal yang perlu dilaporkan
secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai ke tingkat pusat, yaitu:
1. Jumlah kunjungan neonatal (KN 1, KN lengkap, dan neonatus komplikasi yang ditangani)
2. Jumlah bayi dengan BBLR
3. Jumlah bayi baru lahir mendapat IMD
4. Jumlah cakupan imunisasi HB0
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Standar global
Standar global Rintisan Rumah Sakit Sayang Bayi untuk IMD meliputi 2 indikator:
① Setidaknya 80% ibu dari bayi cukup bulan melaporkan bahwa bayi mereka diberikan
kesempatan kontak kulit-ke-kulit dengan ibu segera atau dalam lima menit setelah lahir,
yang berlangsung satu jam atau lebih, kecuali jika ada alasan penundaan yang
dibenarkan secara medis.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Standar global
② Setidaknya 80% ibu dari bayi cukup bulan melaporkan bahwa bayi mereka disusui dalam
waktu satu jam setelah lahir, kecuali jika ada alasan yang dibenarkan secara medis.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Manfaat menyusui
① ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam enam bulan pertama
kehidupannya.
② Menyusui melindungi dari diare dan penyakit umum masa kanak-kanak seperti
pneumonia, dan mungkin juga memiliki manfaat kesehatan jangka panjang, seperti
mengurangi risiko kelebihan berat badan dan obesitas di masa kanak-kanak dan remaja.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Manfaat IMD
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Asuhan Neonatal Esensial
Perawatan Neonatus pada
30 detik pertama (0- • Resusitasi dan stabilisasi
30 detik)
• Menjaga bayi tetap hangat
• Pemotongan dan Perawatan Tali Pusat
Perawatan Rutin Neonatus • Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
pada 30 detik – 90 menit • Pemberian Identitas
• Pencegahan perdarahan dengan injeksi vitamin K1
• Pencegahan infeksi mata dengan salep/tetes mata antibiotika
• Pemeriksaan fisik ™
Perawatan Rutin Neonatus • Penentuan usia gestasi
pada 90 menit – 6 jam • Pemberian Imunisasi HB 0
• Pemantauan BBL dalam periode 90 menit – 6 jam
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
9 Tahap Perilaku IMD
aktif
menangis rileks bangun
① Bayi menangis tanda paru ② Bayi memasuki tahap Relaksasi ③ Menit 1 s/d 5 : bayi mulai
mulai berfungsi bangun
④ Menit 4 s/d 12: bayi mulai
bergerak, gerakan awal sedikit,
pada lengan, bahu dan kepala
penyesuaian istirahat
tidur mengisap merangkak
⑨ Kemudian bayi akan ⑧ Sekitar menit 49 s/d 90, ⑦ Di menit 29 s/d 62 bayi ⑥ Bayi akan mulai bergerak ⑤ Beberapa kali bayi
untuk pertama kali bayi membiasakan diri dengan merangkak kearah mungkin ingin
tertidur hingga 1,5 s/d payudara
menyusu di payudara payudara (mengendus, beristirahat
2 jam
mencium dan menjilati)
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Teknik Fasilitasi IMD
IMD dilakukan pada semua bayi dan ibu dalam kondisi bugar tanpa
memandang jenis persalinan
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Teknik Fasilitasi IMD
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pengawasan saat IMD
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Langkah-langkah IMD
c) Biarkan persalinan berlangsung sesuai dengan posisi yang diinginkan oleh ibu
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Langkah-langkah IMD
e. Lakukan kontak kulit dengan kulit dengan cara meletakkan bayi di atas
dada ibu, menghadap ibu, dan tutupi keduanya dengan kain atau selimut
hangat
g. Teruskan kontak kulit dengan kulit hingga menyusui pertama kali berhasil
dilselesaikan dan selama bayi menginginkannya.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
..Langkah-langkah IMD
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Strategi pemberian ASI
10 LANGKAH MENUJU
KEBERHASILAN
MENYUSUI
Agar ibu dapat berhasil memberikan ASI
kepada bayinya maka setiap fasilitas
kesehatan yang menolong persalinan wajib
menjalankan
“Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan
Menyusui”.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
ISI 10 LMKM
2. Pastikan bahwa staf memiliki pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan yang cukup
untuk mendukung menyusui.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
ISI 10 LMKM
Praktek klinis utama
1. Diskusikan pentingnya dan manajemen menyusui dengan ibu hamil dan keluarga mereka.
2. Memfasilitasi kontak kulit ke kulit segera dan tidak terputus dan dukung ibu untuk memulai
menyusui sesegera mungkin setelah lahir.
3. Dukung ibu-ibu untuk memulai dan mempertahankan menyusui dan mengatasi kesulitan-kesulitan
umum.
4. Jangan berikan makanan atau cairan selain ASI kepada bayi baru lahir yang disusui, kecuali ada
indikasi medis.
5. Memungkinkan para ibu dan bayinya untuk tetap bersama dalam satu kamar 24 jam sehari.
6. Dukung ibu untuk mengenali dan merespons isyarat bayi mau menyusu.
7. Beri nasihat kepada ibu tentang penggunaan dan risiko pemberian botol susu, dot dan kempeng.
8. Koordinasi keluar dari RS sehingga orang tua dan bayinya memiliki akses tepat waktu ke
dukungan dan perawatan yang berkelanjutan.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 1: KEBIJAKAN
• Semua susu formula, botol susu, dan dot yang digunakan di fasilitas telah dibeli melalui prosedur
pengadaan normal
• Fasilitas tidak memiliki tampilan produk yang tercakup dalam Kode atau barang dengan logo
perusahaan yang menghasilkan pengganti ASI, botol susu dan dot, atau nama produk yang
tercakup dalam Kode.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 1: KEBIJAKAN
• Fasilitas kesehatan memiliki kebijakan tertulis untuk pemberian makan bayi yang membahas
implementasi semua delapan praktik klinis utama dari Sepuluh Langkah, penerapan Kode, dan
penilaian kompetensi.
• Ringkasan kebijakan ini dapat dilihat oleh wanita hamil, ibu dan keluarga mereka.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 2: KOMPETENSI STAF
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 3: PERSIAPAN ANTENATAL
Diskusi antenatal tentang menyusui mencakup setidaknya:
• Pentingnya menyusui;
• Rekomendasi global tentang pemberian ASI eksklusif
selama 6 bulan pertama, risiko pemberian susu formula
atau pengganti ASI lainnya, dan fakta bahwa menyusui
terus menjadi penting setelah 6 bulan ketika makanan lain
diberikan;
• Pentingnya kontak langsung dengan kulit yang
berkelanjutan;
• Pentingnya inisiasi menyusui dini;
• Pentingnya rooming-in;
• Posisi dan pelekatan menyusui
• Mengenal tanda lapar bayi
Setidaknya 80% ibu yang menerima perawatan prenatal di fasilitas melaporkan
telah menerima konseling prenatal tentang menyusui.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 4: FASILITASI KONTAK KULIT KE
KULIT SEGERA
▪ Paling tidak 80% ibu dari bayi cukup bulan ditempatkan dalam kontak
kulit dengan ibunya segera atau dalam waktu 5 menit setelah kelahiran
dan bahwa kontak ini berlangsung 1 jam atau lebih, kecuali jika ada
alasan medis (Immediate SSC)
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 5: Dukung ibu untuk memulai dan
mempertahankan menyusui
Minimal 80% ibu menyusui dari bayi cukup bulan mendapat bantuan
menyusui dalam waktu 6 jam setelah kelahiran.
Setidaknya 80% ibu dari bayi prematur atau sakit melaporkan telah
dibantu untuk memeras ASI dalam 1-2 jam setelah kelahiran.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Posisi
Cradle Hold Cross-cradle Hold
Side-lying Hold
Reclining
Photo © Joan Meek, MD, FAAP
Football Hold
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pelekatan
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pelekatan
Pelekatan yang tepat
Tepat
Tidak tepat
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Tanda bayi menyusu efektif
Tanda-tanda bayi menyusu dengan efektif
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 6: Tidak memberikan makanan atau
cairan apapun kecuali ada indikasi medis
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 6: Tidak memberikan makanan
atau cairan apapun kecuali ada indikasi
medis
Paling tidak 80% bayi cukup bulan yang mendapat ASI tambahan memiliki indikasi
medis terdokumentasi untuk suplemen dalam catatan medis mereka.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 7: Memungkinkan ibu dan bayi tetap
bersama dalam 24 jam sehari (RAWAT GABUNG)
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 7: Memungkinkan ibu dan bayi tetap
bersama dalam 24 jam sehari (RAWAT GABUNG)
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 8: Dukung ibu untuk mengenali
dan merespons isyarat bayi untuk menyusu
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 9:Beri nasihat kepada ibu tentang
penggunaan dan risiko pemberian botol susu, dot dan
kempeng.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
LANGKAH 10: Koordinasikan pemulangan
dari RS
Langkah ini mengenali bahwa ibu dan bayi memerlukan dukungan
lanjutan untuk menyusui setelah mereka meninggalkan fasilitas
persalinan.
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Strategi pemberian ASI
Semua bayi baru lahir yang menyusui harus diperiksa oleh tenaga kesehatan (bidan/
dokter/ dokter anak) pada usia 3 sampai 5 hari, yaitu dalam waktu 48 sampai 72 jam
setelah keluar dari rumah sakit. Hal-hal yang di evaluasi adalah:
■ Evaluasi hidrasi (pola eliminasi yaitu BAB dan BAK)
■ Evaluasi peningkatan berat badan (penurunan berat badan tidak lebih dari 7%
sejak lahir dan tidak ada penurunan berat badan lebih lanjut pada hari ke-5: kaji
pemberian makan dan pertimbangkan tindak lanjut yang lebih sering)
■ Diskusikan masalah ibu / bayi
■ Amati proses menyusui
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Tatalaksana bayi baru lahir dalam kondisi bugar
di RS agar berhasil mendapat ASI eksklusif
IMD
kontak kulit ibu dan bayi minimal
1 jam atau sampai menyusu awal selesai
RAWAT GABUNG
ibu dan bayi bersama 24 jam sehari
1. The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee .ABM Clinical Protocol #7: Model Breastfeeding Policy (Revision 2010). Vol 5(4).2010
2. WHO/UNICEF BFHI Section 3: Breastfeeding promotion and support in a baby-friendly hospital – 20-hour course 2009
Daftar Pustaka
- WHO. Breastfeeding-early initiation: World Health Organization; 2012 [updated 11 February 2019]. Oddy WH. Breastfeeding in the first
hour of life protects against neonatal mortality. J Pediatr. 2013;89(2):109–11.
- Stevens J, Schmied V, Burns E, Dahlen H. Immediate or early skin-to-skin contact after a Caesarean section: a review of the literature.
Maternal Child Nutr. 2014;10:456–73. doi:10.1111/mcn.12128
- Balogun OO, O'Sullivan EJ, McFadden A, Ota E, Gavine A, Garner CD, Renfrew MJ, MacGillivray S. Interventions for promoting the
initiation of breastfeeding. Cochrane Database of Systematic Reviews 2016, Issue 11. Art. No.: CD001688. Moore ER, Bergman N,
Anderson GC, Medley N. Early skin-to-skin contact for mothers and their healthy newborn infants. Cochrane Database of Systematic
Reviews 2016, Issue 11. Art. No.: CD003519.
- McFadden A, Gavine A, Renfrew MJ, Wade A, Buchanan P, Taylor JL, Veitch E, Rennie AM, Crowther SA, Neiman S, MacGillivray S.
Support for healthy breastfeeding mothers with healthy term babies. Cochrane Database of Systematic Reviews 2017, Issue 2. Art.
No.: CD001141WHO recommendations: intrapartum care for a positive childbirth experience. Geneva: World Health Organization; 2018
- Kemenkes RI. Pelayanan kesehatan neonatal esensial pedoman teknis pelayanan kesehatan tingkat pertama. Kementerian Kesehatan
RI; 2018.
- UKK Neonatologi. Buku panduan pelayanan neonatal. PP IDAI; 2018.
- WHO, UNICEF. Baby-Friendly Hospital Initiative. Training Course for Maternity Staff. Geneva: World Health Organization; 2020
▪ WHO, UNICEF. he Baby-friendly Hospital Initiative for small, sick and preterm newborns. Geneva: World Health Organization; 2020
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021
Pelatihan Blended Learning bagi Bidan dalam Rangka Percepatan Penurunan AKI dan AKB tahun 2021