Fundamental of Video Surveillance - Security - ID
Fundamental of Video Surveillance - Security - ID
Penjagaan Perlindungan Perlindungan
Manusia dengan Alat dengan Teknologi
Pengawasan
Sistem
Video
Mobile
Access
Control Sistem
Visual
intercom
Sistem
Sistem Parkir
Alarm
• Pengawasan video:
Sistem elektronik atau sistem jaringan yang menggunakan teknik video untuk mendeteksi & melihat area yang dipilih, secara
serentak menampilkan & merekam gambar hidup, mengambil & memutar ulang data yang direkam.
• Fungsi-fungsi dasar:
• Front-end
Front-end Transmission Back-end
• Relatif jauh dari user, contohnya kamera
dan encoder
• Transmission
• Menghubungkan perangkat front-end dan
perangkat back-end, berbagai macam
kabel, switch, router, gateway, fiber
transceivers, dll.
• Back-end
• Relatif dekat ke user, termasuk hardware
dan software untuk tampilan dan rekaman
video, pengendalian perangkat dan
manajemen sistem.
• Definisi tinggi, menyediakan lebih banyak detil. Mengurangi jumlah kamera.
High-definition Camera
Standard-definition
Camera
PAL(Phase Alternating Line) NTSC(National Television
System Committee:)
QCIF
CIF
2CIF
DCIF
528×384(PAL)
Resolusi definisi tinggi pada CCTV
4CIF
1080p
720P(1MP)
(1920*1080)
1080P(2MP)
UXGA(2MP)
4K/8MP
Video, Frame Rate dan Stream
• Video
• Video terdiri dari rangkaian gambar kontinyu.
• Tiap gambar dalam video disebut bingkai atau Frame.
Frame Rate
Jumlah frame per detik, diukur dengan fps (frame per second).
Stream
• Stream dibangkitkan setelah video dikompresi.
• Bitrate (bps): jumlah bit stream per detik.
• Tipe bitrate: Constant Bitrate(CBR), Variable Bitrate(VBR)
• Tipe stream: video, audio, video & audio complex stream
Frame Rate
25FPS, halus
• I-frame: dikompres secara independen, menghasilkan jumlah paket IP yang lebih banyak daripada frame P atau B, yang hanya
mengkodekan perubahan dari frame sebelumnya.
• P-Frame: Hanya mengkompres perbedaan dari frame I atau P terakhir.
• Intra-Frame Period menentukan waktu antara I-frame.
P-frames I-frames
membutuhkan membutuhkan
sedikit bandwidth banyak bandwidth
……
I B B P B B P I
1 frame
Real
interval Real
image image
(I-frame) (I-frame)
H.264 – I, B & P Frames
Dengan pengkodean H.264, frame I menangkap keseluruhan gambar, frame B dan P hanya menangkap perubahan (gerakan
prediktif berdasarkan frame lain), karena ukuran berkas frame B & P jauh lebih kecil daripada frame I, tetapi mereka membutuhkan
lebih banyak pemrosesan sementara menilai frame lainnya.
Dalam pemutaran, rangkaian perubahan direferensikan di atas gambar referensi asli untuk menunjukkan urutan gambar bergerak.
Standar Kompresi Video
45
44
43
42
41
40
H.262/MPEG-2MP
39
MPEG-4 ASP
38
H.263 CHC
37
H.264/MPEG-4 AVC HP
36 HEVC MP
35 Bitrates(Kbps)
1000 2000 3000 4000 5000
Perbandingan Kompresi pada Encoding 1080P
H.264+
1 Cegah benda padat lebih besar dari 50mm 1 Air menetes (tetesan vertikal) tanpa efek berbahaya.
Air yang menetes secara vertikal tidak akan memiliki efek berbahaya
2 Cegah benda padat lebih besar dari 12mm 2 saat penutup dimiringkan pada sudut hingga 15°dari posisi
normalnya.
Semprotan air pada setiap sudut hingga 60°dari vertikal tidak akan
3 Cegah benda padat lebih besar dari 2.5mm 3
memiliki efek berbahaya.
Guyuran air terhadap penutup dari arah manapun tidak akan
4 Cegah benda padat lebih besar dari 1.0mm 4
memiliki efek bahaya.
Debu masuk tidak sepenuhnya dicegah, namun tidak
boleh masuk dalam jumlah yang cukup untuk Semprotan air dari nozzle (6.3 mm) terhadap penutup dari arah
5 5
mengganggu pengoperasian peralatan; perlindungan manapun tidak akan memiliki efek bahaya.
lengkap terhadap kontak
Tak ada debu masuk; perlindungan menyeluruh terhadap Semprotan air yg kuat (12.5 mm nozzle) terhadap penutup dari arah
6 6
kontak manapun tidak akan memiliki efek bahaya.
Air dalam jumlah berbahaya tidak mungkin masuk ke penutup ketika
7 direndam dalam air dalam kondisi tekanan dan durasi yang
ditentukan (hingga kedalaman 1 m).
Peralatan ini cocok untuk direndam dalam air terus menerus pada
8
kondisi yang ditentukan oleh produsen.
Impact Protection
IK Code Detail
00 Tak terlindung
01 Terlindung dari benturan 0.14 joules. Setara benturan dari beban 0.25 kg dijatuhkan dari ketinggian 56 mm.
02 Terlindung dari benturan 0.2 joules. Setara benturan dari beban 0.25 kg dijatuhkan dari ketinggian 80 mm.
03 Terlindung dari benturan 0.35 joules. Setara benturan dari beban 0.25 kg dijatuhkan dari ketinggian 140 mm.
04 Terlindung dari benturan 0.5 joules. Setara benturan dari beban 0.25 kg dijatuhkan dari ketinggian 200 mm.
05 Terlindung dari benturan 0.7 joules. Setara benturan dari beban 0.25 kg dijatuhkan dari ketinggian 280 mm.
06 Terlindung dari benturan 1 joules. Setara benturan dari beban 0.25 kg dijatuhkan dari ketinggian 400 mm.
07 Terlindung dari benturan 2 joules. Setara benturan dari beban 0.5 kg dijatuhkan dari ketinggian 400 mm.
08 Terlindung dari benturan 5 joules. Setara benturan dari beban 1.7 kg dijatuhkan dari ketinggian 300 mm.
09 Terlindung dari benturan 10 joules. Setara benturan dari beban 5 kg dijatuhkan dari ketinggian 200 mm.
10 Terlindung dari benturan 20 joules. Setara benturan dari beban 5 kg dijatuhkan dari ketinggian 400 mm.
Isi
Kamera Analog
• Analog banyak dipakai karena mudah digunakan dan hemat biaya. Saat ini
kamera analog telah melampaui definisi standar, yang memenuhi kebutuhan pelanggan lebih
banyak.
• Komponen utama kamera analog:
• Lensa Kabel coaxial Kabel ethernet
• Sensor (CCD/CMOS)
• ISP(Image Signal Processor) Kamera analog DVR Klien
• Berbagai macam kamera jaringan tersedia saat ini untuk memenuhi berbagai
kebutuhan dalam hal bentuk, penggunaan, kepekaan cahaya, resolusi dan
pertimbangan lingkungan.
• Komponen kamera jaringan: Kabel ethernet Kabel Ethernet
• Lensa
• Sensor (CCD/CMOS) Kamera IP Switch Klien
• ISP(Image Signal Processor)
• DSP(Digital Signal Processor)
CCD/
Cahaya CMOS ISP DSP NET Video Stream
• Tipe Sensor
• CCD (Charged Coupled Device)
• Sensitivitas Tinggi
• Pemrosesan S/N yang baik
Vertical
Horizontal
Pemilihan Ukuran Sensor Lensa
1/2”lens
1/3"
• Pilih yang tepat!
1/3”lens
FOV adalah perspektif visual yang tampak. Dapat
diukur secara horizontal, vertical dan diagonal.
• Faktor:
• Ukuran sensor
• Panjang focal
f v h
D V H
Anda dapat memilih lensa sesuai dengan pemandangan.
Jika ukuran sensornya tetap, semakin panjang focal maka makin
sempit FOV.
Jika panjang focal nya tetap, semakin besar sensor maka semakin
luas FOV.
• Ukuran sensor kecil FOV sempit • Panjang focal panjang Telephoto
• Ukuran sensor besar FOV luas • Panjang focal pendek Wide
• Untuk kamera berwarna, memastikan tampilan warna yang benar pada kondisi
temperatur warna (CT) yang berbeda.
• Diklasifikasikan jadi manual WB dan auto WB
Manual WB
Auto WB
• Pada malam atau pencahayaan rendah, kamera akan berpindah dari mode warna ke
B/W secara otomatis, hingga secara efektif memperbaiki performa pencahayaan
rendahnya.
Day (color) mode Night (black and white) mode
Too dark to
form a good
color image.
ICR (IR-Cut Filter Removable)
• ICR berada di belakang lensa dan di depan sensor. IR-cut filter berfungsi untuk memfilter cahaya
inramerahsehingga kamera menghasilkan gambar berwarna. Namun, jika dalam kondisi malam atau minim
cahaya filter dibuka, sensor kamera mampu memanfaatkan cahaya inframerah dan memberikan gambar hitam
putih ketika cahaya tampak tak mencukupi.
• AGC (Auto Gain Control) memperbesar sinyal dari sensor agar lebih cerah saat malam hari. Perbesaran ini disebut
gain. Kamera dapat mengatur gain secara otomatis tergantung tingkatan sinyal.
• Keunggulan: menaikkan dynamic range;
• Kekurangan: memperbesar derau juga.
• Melalui fungsi DNR kita bisa mengurangi derau untuk mendapatkan kualitas gambar lebih baik ketika malam.
• Dibandingkan dengan DNR tradisional, 3D-DNR tak hanya proses sinyal Y dan C, tapi juga mengolah sinyal asli dari sensor.
Termasuk level DNR pada ruang dan waktu untuk menambah kualitas gambar.
• Kamera Hikvision mengadopsi 3D-DNR untuk memperoleh gambar dengan derau rendah di kondisi pengawasan bercahaya
rendah dibanding kamera konvensional. 3D DNR dapat digunakan untuk menambah kualitas gambar dan menghemat
bandwidth.
IR Pintar
• Fungsi IR Pintar mengatur kekuatan IR untuk penampakan lebih baik tergantung dari
kebutuhan spesifik. IR Pintar biasanya digunakan untuk memecahkan masalah over-
exposure IR pada pengambilan gambar jarak dekat.
• Mengkompensasi cahaya kuat dalam gambar sehingga area di sekitarnya tidak over-exposure dan dapat terlihat.
• Banyak digunakan pada pemantauan lalu lintas di mana plat nomor harus dikenali.
• Beberapa skenario pengawasan, pengguna mengutamakan hanya bagian tertentu dari gambar. Bagian tersebut disebut Region
of Interest atau ROI. Metode encoding ROI dikembangkan untuk menyediakan tingkat kompresi berbeda anatara ROI dan latar
belakang untuk mendapatkan informasi yang jelas tanpa menaikkan bitrate keseluruhan. Aplikasi encoding ROI membantu
menghemat bandwidth dan mengoptimalkan alokasi sumber daya bitrate sehingga bisa menjamin kualitas gambar pada bagian
ROI.
• Rotasi
• Untuk memanfaatkan aspek rasio 16:9, anda dapat mengaktifkan fungsi rotasi untuk kondisi pemandangan
sempit.
• Pasang kamera di posisi 90⁰ atau putar lensa 3-axis lens ke 90⁰, dan atur mode rotasi, anda akan
mendapatkan pandangan normal dengan aspek rasio 9:16 untuk menghiraukan informasi tak penting seperti
dinding dan mendapatkan informasi berarti.
Rotate
mode on
Three Streams
• Triple streams menyediakan fleksibilitas lebih pada pengguna dengan memungkinkan data streams berbeda dikirim secara
simultan. Tiap stream memiliki tujuan independen:
• Stream pertama dengan resolusi tinggi dan frame rate penuh untuk pemantauan utama.
• Stream kedua dengan resolusi rendah untuk pemantauan mobile dari jarak jauh.
• Stream ketiga dengan resolusi tinggi, rendah, atau dinamis yang menawarkan pilihan yg lebih fleksibel.
• Dengan pemodelan asap, debu, kabut dll, teknologi defog mengembalikan detail dan warna secara efektif
menghasilkan video alami dan akurat. Teknologi defog menjaga kejernihan gambar yang diambil pada kondisi
cuaca buruk seperti kabut asap atau kabut.
• Pada kondisi sedikit bergetar (misal tiang listrik terkena angin kencang), video tampak kabur karena getaran. EIS (Electronic
Image Stabilization) dapat mengurangi efek getaran pada video menggunakan fuzzy logic dan kompensasi pemindahan.
DVR / NVR
• DVR/NVR adalah perangkat manajemen yang berfungsi sebagai penyimpan terpusat, live view lokal,
pencarian, playback dan sebagainya.
Ikhtisar NVR
• Compatibility
Video collection Transmission Storage 价
& Encoding • 格
Outgoing Bandwidth
• Other Functions
DVR vs NVR
Waktu kerja 7×24hours, enterprise application design 5×8hours,business and home design
• Protokol: Untuk melayani banyak kebutuhan pengawasan video dengan berbagai keperluan pemantauan, kita
perlu protokol transmisi yang berbeda, seperti TCP, UDP, VOD, Multicast, SIP, dll.
• Fungsi manajemen jaringan: penampilan informasi perangkat yg online dan statusnya adalah fungsi yg penting
dalam pengawasan jaringan.
• TCP/IP, HTTP, DHCP, DNS, DDNS, RTP/RTSP, PPPoE, SMTP, NTP(SNMP, HTTPS, FTP, SIP, SRTP, 802.1x, IPv6 optional)
Internet
Teknologi Kunci – Integrasi Sistem
ONVIF
Terima Kasih!