Anda di halaman 1dari 4

BAB V

LATERAL LOG
5.1. Tujuan Analisa
Tujuan pengukuran dengan menggunakan kurva lateral adalah
untuk menentukan True Resistivity (Rt).
5.2. Dasar Teori
Lateral device mempunyai tiga elektrode dan direncanakan untuk
mendeteksi resistivity dari uninvaded zone atau formasi yang tidak
terinvasi, Rt. Skema rangkaian dasar lateral device ditunjukkan dalam
gambar 5.

Gambar 5.1. Skema Rangkaian Dasar Dari Lateral Device


(Gatlin, C, 1960)

Arus listrik yang konstan dialirkan melalui elektroda A, sedangkan


perbedaan potensial diukur pada M dan N yang terletak pada dua lingkaran
dari bentuk penyebaran arus listrik dengan pusat lingkaran adalah
elektroda A.
Titik O terletak ditengah-tengah antara M dan N. Secara umum
semakin panjang jarak spacing, penelitian resistivity formasi semakin
dalam pula. Lateral log mempunyai jarak O-M sebesar 18.50”, sedangkan
R16” berjarak 16”. Sehingga laterolog adalah jenis resistivity dengan
penelitian terdalam, sedang “Short Normal” yang terdangkal. Apabila
perbedaan potensial antara M-N dapat diketahui dari galvanometer, maka
resistivitynya ditulis dalam persamaan:
4 π ( AM )( AM +MN ) EMN
R= x
( AN ) i …….……………………(3)
Persamaan (3) diturunkan dengan anggapan bahwa formasinya homogen
dan lapisannya cukup tebal.

5.3. Alat dan Bahan


5.3.1. Alat
 Penggaris
 Pensil
 Penghapus
 Bolpoint
5.3.2. Bahan
 Grafik log
 Kurva log

5.4. Prosedur Analisa


Prosedur menentukan harga Rt:
1. Baca besarnya R16 dari log resistivity pada lapisan yang dianalisa.
2. Tentukan harga Rm formasi tersebut.
3. Cari harga R18,8 /Rm
4. Degan menggunakan R18,8 / Rm dan diameter lubang bor (dh)
ditentukan harga R18,8 / Rm, dengan menggunakan gambar 22.
5. Tentukan harga R18,8 / Rm yang merupakan harga Rt.
6. Buat tabulasi dan kesimpulan.
No Interva
l
Tf Rm R18”8’
R18 '} } over{italRm} }{¿ ¿ ¿ ¿¿¿¿ Rt

Depth
1

n
Σn

4.5. Data Analisa dan Hasil Analisa


4.5.1. Data Analisa
Ts = 88ºF
BHT = 182ºF
D = 2463 ft
Rm =3Ωm
MW = 10 lb/gal
Dh = 12 inch
Interval = 1 ft
Lapisan yang dianalia =
- Zona A = 2162 ft – 2172 ft
- Zona B = 2182 ft – 2192 ft
- Zona C = 2272 ft – 2282 ft
- Zona D = 2296 f – 2308 ft
4.5.2. Hasil Analisa

4.6. Pembahasan
Berdasarkan SP Log diperoleh 4 lapisan (zona) yang
diinterpretasikan, kedalaman yang dianalisa yaitu zona A (2162 ft – 2172
ft), zona B (2182 ft -2192 ft), zona C (2272 ft – 2282 ft), dan zona D (2296
ft – 2308 ft). interpretasi yang dilakukan adalah interpretasi log resistivitas
(lateral) yang bertujuan untuk menentukan porositas humble dan porositas
archie. Dalam menentukan Rt (True Resistivity) dibutuhkan perhitungan
Tf, Rm’, pembacaan log lateral (R18’8’’), lalu perhitungan R18’8”/Rm’
dan terakhir adalah koreksi harga R18’8”/Rm’. Hasil koreksi tersebut
merupakan harga dari Rt. Perbedaan porositas humble dan porositas archie
terletak pada nilai m dan nilai a. Nilai-nilai tersebut merupakan factor
sementasi batuan, dimana batuan sandstone dan shale memiliki factor
sementasi yang berbeda.
Rata-rata porositas humble yang diperoleh adalah 22%, ini
menyatakan jika formasi tersebut nemiliki porositas yang baik, sedangkan
prosoitas archie yang dihasilkan adalah 26%. Porositas yang dihasilkan
juga tergolong baik.
Zona yang dianalisa merupakan zona shallow karena masih
dipengaruhi dengan mud filtrate dan mud cake, yang terlihat pada nilai
rata-rata resstivitas mud filtrate adalah 0,94, sedangkan mud cake adalah
1,006. Nilai rata-rata dari True Resistivity (Rt) untuk semua kedalaman
yaitu 24,53.

4.7. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut.
1. Terdapat 4 zona yang diinterpretasikan yaitu zona A (2162 ft – 2172
ft), zona B (2182 ft -2192 ft), zona C (2272 ft – 2282 ft), dan zona D
(2296 ft – 2308 ft).
2. Interpretasi log resistivitas (lateral) bertujuan untuk menentukan
porositas humble dan porositas archie.
3. Zona yang dianalisa merupakan zona shallow karena masih
dipengaruhi mud filtrate dan mud cake.
4. Nilai rata-rata true resistivity adalah 24,53.

Anda mungkin juga menyukai