Anda di halaman 1dari 4

Albertus Yan Rayen/201710879

Sistem Informasi _B

1) Skema layer Osi dan TCP besrta PDU setiap layernya mempunyai 7layer yang
berbeda:

A. Layer Physical Layer


Yag bekerja dengan media transisi jaringan,metode, dan persinyalan serta
sinkronisasi bit,arsitektur jaringan contohnya seperti enthernet atau yang sering
disebut dengan token ring,topologi jaringan dan pengabelan .hal itu juga
mempengaruhi setiap level Network Interface Card(NIC) yang bisa selalu berinteraksi
dengan media kabel maupun radio.

B. Layer Data Link layer


Yang mempunyai fungsi untuk menetukan bit-bit yang dapat dikelompokan menjadi
suatu format yang bisa disebut juga dengan frame.level layer ini juga selalu terjadi
koreksi kesalahan ,flow control,pegngalamatan perangkat kers contohnya seperti
media access control address (MAC Address),dan menetukan bagaimana perangkat-
perangkat jaringan seprti hub,bridge,repeater,dan switch layer 2 beroperasi
,specifikasi IEEE 802 ,yang sealau mebagi level ini menjadi 2 level anak yaitu
lapisan logical Link Control (LLG) dan lapisan Lapisan Media Access Control
(MAC)

C. Layer Network Layer


Network yang sealu membuat header bisa untuk menjadi paket yang berisi tentang
informasi IP, baik Ip pengiriman dan IP tujuan data,dan pada saat kondisi tertentu bisa
layer ini akan melakukan routing yang melalui internet networking dengan
menggunakan router dan switch layer ke tiga.

D. Layer Transport
Layer yang memiliki fungsi untuk memcahkan data ke dalam paketan data serta akan
meberikan nomer urut pada paket data sehingg a paket -paket data tersebut sehingga
dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini,
akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan
protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan
bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.

E. Layer Session Layer


Layer session itu adalah bgaimana koneksi dapat dibentuk, dipelihara, atau di
hancurkan . biasa di layer ini mempunyai protocol yaitu seperti NFS,SMB,
Recognication.

F. layer Presentation Layer


Layer ini berkerja untuk mentrasletekan format data yang biasanya hendak untuk di
transmiskan oeh aplikasi melali jaringan , kedalam format yang transmisikan oleh
jaringan .pada layer ini juga data akan di enkripsikan atau di deskripsikan.

G. Layer Application Layer


Layer yang sering terjadi interkasi dengan dua muka end user dengan aplikasi yang
berkerja

2. Menurut saya memakai cross-over untuk perangkat yang sama yaitu karena Kabel
cross yang dilintasi mengarahkan output port RJ-45 ke input port RJ-45 lainnya dan
juga menghubungkan output PC1 ke output PC2 (dengan kabel lurus), itu tidak akan
dilakukan di mana saja. Ini, NIC cukup pintar untuk secara otomatis mengembalikan
pin IO, sehingga dapat mencapai efek yang sama dengan kabel lurus seperti halnya
dengan kabel yang dilintasi, asalkan ditempati oleh NIC baru-baru ini.

3. Perbedaan kabel fiber dengan twisted yaitu


A. Pasangan Twisted (tahap UTP) adalah jenis kabel kabel yang menggunakan bahan
asas tembaga, yang tidak dilengkapi dengan perisai dalaman.
B. Kabel gentian optik diperbuat daripada kaca yang dibungkus oleh bahan pelindung
dan penguat. Serat optik menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeza dari
kabel tembaga menggunakan sinonyelektronik.
4. Yang dimaksud dengan segmentasi adalah tindakan atau praktik pemisahan
jaringan komputer ke subnetwork, yang masing-masing menjadi segmen jaringan.
Keuntungan pemisahan terutama untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan
keamanan

5. Cara Mmebuat kabel LAN/ETRANET yaitu


A. pertama dengan memyiapakan alat seperti:Tang Crimping,Kabel UTP, Konektor
RJ-45,Cable Tester
B. Langkah Pembuatan Kabel LAN:
 .Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
 .Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
 .Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
 Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
dan
 pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
 Orange Putih pada Pin 1
 Orange pada Pin 2
 Hijau Putih pada Pin 3
 Biru pada Pin 4
 Biru Putih pada Pin 5
 Hijau pada Pin 6
 Coklat Putih pada Pin 7
 Coklat pada Pin 8

Keterangan tambahan:
A. Lakukan crimmping dengan menggunaka tools crimping, tekan alat gulir dan
pastikan itu sama baiknya dengan konektor RJ-45 "digigit" ke setiap kabel. Biasanya,
"klik" biasanya terdengar. Setelah selesai pada akhirnya, lakukan lagi di ujung sana.
B. Langkah terakhir adalah memverifikasi kabel yang telah kita buat sebelumnya
menggunakan LAN Tester, bagaimana memasukkan setiap ujung kabel (konektor RJ-
45) ke setiap port yang tersedia di LAN Tester, nyalakan dan pastikan lampu LED
adalah dalam urutan kabel kami untuk.
Protokol Transport Layer TCP
TCP / UDP ?
IP Source 159.138.83.26
IP Destination 192.168.100.1
Source Port C4:b8:b4:53:66:0d
Destination Port 3c:f8:62:68:de:27

Host encho
Connection HTTP
Request Method 202.14.92.90
Request Version 192.168.100.1

Anda mungkin juga menyukai