70043134
70043134
ABSTRAK
Perencanaan bangunan pelimpah Bendungan Budong-Budong merupakan salah satu kajian penting
dari perencanaan Bendungan Budong-Budong. Tahapan awal studi ini adalah merencanakan bangunan
pelimpah yang sesuai dengan pertimbangan topografi, hidrologi, dan hidrolika. Selanjutnya adalah
menganalisa mengenai stabilitas ambang pelimpah dan dinding penahan yang ditinjau dari stabilitas
guling, geser, dan daya dukung tanah. Dalam studi juga akan menganalisa mengenai perencanaan
konstruksi beton bertulang.
Dari hasil studi didapatkan hasil analisa berupa desain pelimpah samping dengan perencanaan
hidrolika pelimpah yang telah memenuhi untuk kondisi Q100th, Q1000th, QPMF. Selanjutnya merencanakan
bentuk dinding penahan yaitu menggunakan dinding penahan tipe gravity wall. Selanjutnya analisa
berupa stabilitas guling dan daya dukung tanah pada ambang pelimpah dan dinding penahan telah
memenuhi persyaratan. Daya dukung tanah pada ambang pelimpah dan dinding penahan dapat menahan
tegangan yang terjadi pada bangunan. Pada konstruksi ambang pelimpah dan dinding penahan
direncanakan menggunakan beton f’c = 25 Mpa dan baja tulangan dengan fy = 400 Mpa.
ABSTRACT
Spillway planning of Budong-Budong Dam is one of the important studies of Budong-Budong Dam
planning. The initial stage of the study is planing the appropriate spillway construction related to
topography, hydrology and hydraulics. The next step is analyzing the stability of spillway and retaining
walls from overturning, shear and bearing capacity. This study will also analyze the planning of
reinforced concrete.
The result of the analysis showed that the side channel spillway which designed through hydraulic
planning has met the condition for Q100th, Q1000th, QPMF. Furthermore, planning of retaining wall using
gravity wall type. Moreover, the analysis of overturning stability and bearing capacity for the spillway
and retaining walls have met the requirements. However, the bearing capacity of spillway and retaining
walls can overcome the stress of the building. The construction of spillway and retaining walls are
planned to use of concrete with f'c = 25 MPa and steel reinforcement with fy = 400 Mpa.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa perhitungan
yang sudah dilakukan dan rumusan
masalah yang ada pada studi ini, dapat
diambil beberapa kesimpulan, sebagai
berikut:
1. Sesuai dengan hasil analisa hidrologi,
hidrolika dan pertimbangan kondisi
topografi pada daerah studi, tipe
Gambar 8. Penulangan dinding penahan pelimpah yang digunakan yaitu tipe
saluran peluncur pelimpah samping (side channel
spillway) dengan detail perencanaan
Tabel 12. Hasil Analisa Penulangan sebagai berikut:
Dinding Penahan Peredam Energi Debit outflow Q100th : 189,63 m3/dt
Potongan Debit outflow Q1000th : 208,61m3/dt
Debit outflow QPMF : 378,49 m3/dt
Utama D19-240 Ambang pelimpah:
A-A
Bagi D13-250 Elevasi puncak pelimpah : +70,00
Tipe ambang pelimpah : Ogee
Utama D19-80 Tipe I
B-B
Bagi D13-250 Lebar ambang pelimpah : 60 m
Elevasi Qo100th : +71,29
Utama D13-250 Elevasi Qo1000th : +71,37
C-C
Bagi D10-250 Elevasi QoPMF : +72,04
Saluran Samping (side channel):
Panjang saluran : 60 meter
Lebar dasar hulu : 8 meter
Lebar dasar hilir : 11 meter tidak memenuhi persyaratan.
Elevasi dasar hulu : +65,82 Tegangan ijin tanah yang terjadi
Elevasi dasar hilir : +61,50 telah memenuhi persyaratan.
Slope :0,07 Dinding penahan saluran transisi
Kemiringan ambang Z1 : 0,7 aman terhadap gaya guling,
Kemiringan dinding Z2 : 0,5 sedangkan untuk gaya geser pada
Saluran Transisi keadaan banjir Q1000th kondisi
Panjang saluran : 80 meter gempa dan banjir QPMF kondisi
gempa tidak aman terhadap geser.
Slope : 0
Eksentrisitas pada keadaan banjir
Lebar dasar saluran : 11 meter
QPMF kondisi normal, keadaan
Elevasi dasar : +61,50 kosong, keadaan banjir Q1000th dan
Saluran Peluncur banjir QPMF kondisi gempa tidak
Panjang saluran : 110 meter memenuhi persyaratan. Tegangan
Slope : 0,29 ijin tanah yang terjadi sudah
Lebar dasar saluran : 11 meter memenuhi persyaratan.
Elevasi dasar hulu : +62,50 Dinding penahan saluran peluncur
Elevasi dasar hilir : +31,00 aman terhadap gaya guling,
Peredam Energi sedangkan untuk gaya geser pada
Tipe : USBR Tipe 2 keadaan banjir Q1000th kondisi
Panjang : 53 meter gempa dan banjir QPMF kondisi
Lebar : 11 meter gempa tidak aman terhadap geser.
Elevasi dasar : +31,00 Eksentrisitas pada keadaan banjir
Tinggi endsill : 1,7 meter Q1000th, dan QPMF kondisi gempa
Tinggi, lebar, dan jarak chute tidak memenuhi persyaratan.
block :0,9m Tegangan ijin tanah yang terjadi
Elevasi hilir :+35,00 sudah memenuhi persyaratan.
2. Dari hasil analisa perhitungan daya Dinding penahan peredam energi
dukung tanah dan stabilitas pada aman terhadap gaya guling,
kondisi kosong, banjir Q1000th, dan sedangkan untuk gaya geser pada
QPMF dengan keadaan normal dan keadaan kosong kondisi gempa
gempa, didapatkan hasil sebagai dan banjir Q1000th kondisi gempa
berikut: tidak aman terhadap geser.
Ambang pelimpah aman terhadap Eksentrisitas yang terjadi pada
daya dukung tanah dan gaya keadaan kosong, dan banjir Q1000th
guling, sedangkan untuk gaya kondisi gempa tidak memenuhi
geser, dan eksentrisitas pada persyaratan. Tegangan ijin tanah
keadaan penuh kondisi gempa dan yang terjadi sudah memenuhi
banjir QPMF kondisi gempa tidak persyaratan.
memenuhi syarat. Tegangan ijin 3. Ambang pelimpah dan dinding
tanah yang terjadi telah memenuhi penahan pada studi ini direncanakan
persyaratan. menggunakan mutu beton f’c = 25
Dinding penahan saluran samping MPa, tebal selimut beton 100 mm,
aman terhadap gaya guling, dan mutu baja digunakan fy = 400
sedangkan untuk gaya geser pada MPa.
keadaan banjir Q1000th kondisi
gempa dan banjir QPMF kondisi DAFTAR PUSTAKA
gempa tidak aman terhadap geser. Anonim. 1973. United States Department
Eksentrisitas pada keadaan banjir of The Interior: Bureau of
Q1000th, dan QPMF kondisi gempa Reclamation Design of Small Dams.
Oxford & IBH Publishing CO. New
Delhi Bombay Calcutta.
Anonim. 1999. Panduan Perencanaan
Bendungan Urugan Volume IV
(Desain Bangunan Pelengkap).
Jakarta: Departemen Pekerjaan
Umum.
Chow, Ven Te. 1997. Open Channel
Hydraulic. Terjemahan E. V. Nensi
Rosalina. Jakarta: Erlangga.
Masrevaniah, Aniek. 2012. Konstruksi
Bendungan Urugan Volume 2
Pelimpah. Malang: C.V. Asrori
Soedibyo. 1993. Teknik Bendungan.
Jakarta: PT Pradnya Paramita
Sosrodarsono, Suyono dan Tekeda,
Kensaku. 1977. Bendungan Type
Urugan. Jakarta: Erlangga.
Sosrodarsono, Suyono dan Tominaga,
Masateru. 1994. Perbaikan dan
Pengaturan Sungai. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.