Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FEB UMK

Nama : Moh Hikam Arosyid


Nim : 201911632
Kelas : 4A
Matkul : MSDM
Dosen Pengampu : Ahmad Sholichin, SE. MM.

SOAL :

Baca dengan seksama kasus di bawah ini :

KONFLIK HUBUNGAN KERJA KARYAWAN DENGAN PT. JIALE INDONESIA TEXTILE


DI KABUPATEN JEPARA

PT. Jiale Indonesia Textile merupakan sebuah Industri Garment berasal dari
Korea Selatan yang terletak di Jl. Pecangaan – Batealit No. 288   Desa Gemulung
Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Para buruh/ karyawan melakukan
tuntutan kepada manajemen perusahaan tentang uang lembur dan jadwal kerja.
Menurut para karyawan perusahaan PT. Jiale Indonesia Textile dalam
memberikan uang lembur kepada karyawan yang melakukan kerja lembur tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu juga jadwal kerja yang dirasakan
memberatkan karyawan, seperti kurangnya waktu istirahat yang digunakan untuk
istirahat, makan dan sholat, sehingga karyawan untuk melaksanakan sholat
terburu-buru.
Untuk itu karyawan PT. Jiale Indonesia Textile menyampaikan aspirasi / aksi
damai di depan perusahaannya untuk menyampaikan tuntutan karyawan kepada
manajemen perusahaan agar memperhatikan dan mempertimbangkan rasa
keadilan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja. Adapun tuntutan dari
karyawan PT. Jiale Indonesia Textile antara lain :
a. Uang lembur karyawan yang belum diberikan
b. Kepastian jam kerja
c. Meminta salinan kontrak kerja dari perusahaan
d. Memohon untuk hak – hak karyawan diperhatikan oleh perusahaan
e. Pemberian waktu untuk sholat
.
Tugas :
Berdasarkan konflik diatas, coba jelaskan dan terangkan permasalahan serta
bagaimana mengatasi permasalahan konflik kerja antara Serikat Pekerja dan
Managemen Perusahaan PT. Jiale Indonesia Textile di Kabupaten Jepara sesuai
dengan Materi Hubungan Kerja (Labor Relations).
JAWABAN

Menurut saya, pihak manajemen perusahaan PT Jiale Indonesia Textile harus konsisten dengan
peraturan yang di buat pihak perusahaan, agar tidak ada tuntutan-tuntutan karyawan yang bisa jadi
merugikan pihak perusahaan dan juga pihak karyawan.
Sesuai dengan tujuan Labor relation dalam manajemen sumber daya manusia salah satu tujuannya
yaitu : dengan menjaga hubungan dan melakukan komunikasi dengan serikat pekerja dapat mencegah
adanya aksi mogok kerja, demonstrasi dan permasalahan lainnya yang berkaitan dengan ketenaga
kerjaan.
Dari konflik tersebut karyawaan merasa tertekan dengan kebijakan yang di buat oleh manajemen
perusahaan, antara lain uang lembur yang belum di berikan, kepastian jam kerja, meminta salinan
kontrak kerja dari perusahaan, memohon untukhak hak karyawan di perhatikan oleh perusahaan dan
pemberiaan waktu untuk sholat.
Menurut saya, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut pihak manajemen perusahaan harus
menepati janji dalam urusan membayara/ menggaji, untuk kepastian jam kerja mungkin yang
memberatkan karyawan adalah waktu istirahat yang minim dan juga waktu beribadah yang di
batasi.dari itu ibadah yang dilakukan 5 waktu dalam sehari. Pihak manajamen perusahaan harus
memperhatikan hal itu dengan cara memberi waktu beribadah yang panjang, jika perusahaan membuat
kebijakan/peraturan yang bisa memberi kenyamanan karyawan, maka karyawan juga bisa bekerja
dengan sungguh sungguh tanpa adanya unsur tekanan yang berakibat demo.

Anda mungkin juga menyukai