MODEL KTSP
PETUNJUK PENGISIAN
1. Perhatikan dokumen kurikulum yang akan ditelaah/divalidasi.
2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan penelaah.
3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan butir-butir
pernyataan.
4. Catatan penelaah diisi dengan temuan, komentar, dan saran berdasarkan hasil penelaahan.
Ditulis dengan singkat namun jelas.
1
NAMA SEKOLAH :
ALAMAT :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
TANGGAL PENELAAHAN :
NAMA PENELAAH :
JABATAN PENELAAH :
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Terdapat logo sekolah dan atau daerah
2. Terdapat judul yg tepat (KURIKULUM SMA/SMK ...)
3. Terdapat tahun pelajaran
4. Menulis alamat sekolah dengan lengkap dan tahun
Penyusunan
LEMBAR PERSETUJUAN
1. Judul ditulis dengan huruf kapital ‘LEMBAR PERSETUJUAN’
2. Ada pernyataan persetujuan
3. Menuliskan kota dan tanggal persetujuan serta tanda tangan
pengawas sekolah
4. Ada halaman persetujuan yang ditulis dengan angka romawi kecil
(i)
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul ditulis dengan huruf kapital ‘LEMBAR PENGESAHAN’
2. Terdapat rumusan kalimat pengesahan yang baik dan benar
3. Ada Kota dan tanggal pengesahan
4. Terdapat tanda tangan kepala sekolah sebagai pihak yang
mengesahkan beserta cap sekolah
5. Terdapat tanda tangan komite sekolah dan cap komite sekolah
6. Terdapat tanda tangan kepala dinas sebagai pihak yang
mengetahui
7. Halaman pengesahan ditulis dengan angka romawi kecil (ii)
KATA PENGANTAR
1. Judul ditulis dengan huruf kapital ‘KATA PENGANTAR’
2. Kata pengantar diisi dengan:
a. Ungkapan puji syukur atas tersusunnya dokumen 1
b. Uraian singkat tentang pentingnya KTSP untuk proses
pembelajaran di sekolah...
c. Uraian tentang pihak-pihak yang terlibat
d. Harapan dan ungkapan terimakasih kepada pihak-pihak
yang terlibat dalam penyusunan dokumen
3. Kata pengantar maksimal satu halaman
4. Nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (iii)
5. Kota dan tanggal serta tanda tangan kepala sekolah
DAFTAR ISI
1. Judul ditulis dengan huruf kapital “DAFTAR ISI’
2. Daftar isi sesuai dengan kerangka KTSP di Masa Pandemi Covid
3. Penulisan daftar isi sesuai dengan aturan penulisan yang benar
(Judul, Bab, Subbab, dst.)
4. Halaman daftar isi menggunakann angka romawi (iv)
2
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
GLOSARIUM
Pengertian-pengertian dalam KTSP yang merujuk pada peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku
I PENDAHULUAN
A Rasional/Latar Belakang
1. Dirumuskan dari UU Sisdiknas No 20 Thn 2003,
2. PP no 32 tahun 2013,
3. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang KTSP pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
4. Keputusan Mendikbud No.719/P/2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kurikulum Satuan Pendidikan dalam ‘kondisi
khusus’,
5. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Perbukuan nomor
018/H/KR/2020 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar
pelajaran pada kurikulum 2013
1. Berisi dasar pemikiran/alasan penyusunan KTSP
2. Dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar
B. Dasar Hukum
1. Mencantumkan dasar hukum yang relevan:
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Stándar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
c. Permendikbud No.36 Tahun 2018 tentang Perubahan
Permendikbud No.59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
Jenjang SMA/MA.
d. PP No. 66 Tahun 2010 perubahan atas PP No. 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan
e. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
f. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Pedoman
Kegiatan Ekstrakurikuler
g. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pedoman
Kepramukaan sbg Ekstrakurikuler Wajib
3
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
Menengah
r. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
s. Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter
t. Permendikbud No 20 tahun 2018 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal.
u. Permendikbud No.20 Tahun 2019 tentang Perubahan
Permendikbud No.51 Tahun 2018 Tentang PPDB.
v. SE Mendikbud No. 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan RPP
w. SKB 4 Menteri RI No. 01/KB/2020; No. 516 Tahun 2020;
No.HK.03.01/Menkes/363/2020 No 440-882 Tahun 2020,
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
2020/2021 Di Masa Pandemi (COVID-19).
x. SKB 4 Menteri No. 03/KB/2020; No. 612 Tahun 2020;
No.HK.01.09/Menkes/502/2020 No 119/4536/SJ, tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun
Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease
(Covid-19).
y. Surat Edaran Kemendikbud No 3 tahun 2020 tentang
Pencegahan Corona Virus Desease (Covid-19) pada
Satuan Pendidikan.
z. Surat Edaran Kemdikbud No. 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Desease (Covid- 1 9).
aa. Surat Edaran Kemendikbud No 15 tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran dari Rumah
dimasa penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
bb. Perdirjen Dikdasmen No.97/D/HK/2020 tentang Pedoman
Teknis PPK pada Satuan Pendidikan.
cc. SK Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan
Bencana Nasional Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19) sebagai Bencana Nasional.
5
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
3. Menjadi dasar program pokok satuan pendidikan
Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu
4.
lulusan yang diharapkan oleh satuan pendidikan
Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
5.
program satuan pendidikan
Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan
6.
kegiatan satuan-satuan unit satuan pendidikan yang terlibat
Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang
7. berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh
rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah
Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan
8.
segenap pihak yang berkepentingan
Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
9.
dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat
10. Menjadi dasar untuk mewujudkan kecakapan abad ke-21
1. Konsep Kurikulum
2. Konsep Pembelajaran
A MUATAN KURIKULER
Memuat muatan nasional dan muatan lokal. Muatan nasional (1)
struktur kurikulum (2) kelompok mata pelajaran (3) muatan lokal, (4)
bimbingan dan konseling, (5) ekstrakuler , (6) gerakan literasi
sekolah, dan (7) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), (8).
6
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
Kompetensi Abad 21, dan (9) HOTS.
1. Struktur Kurikulum
a.Pola dan susunan Struktur Kurikulum SMA (Kelompok mata
pelajaran A,B, C di satuan Pendidikan) yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, termasuk
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri. (Keputusan
Kepala Badan Penelitian dan Perbukuan nomor 018/H/KR/2020
tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada
kurikulum 2013 dan Permendikbud No. 58 Tahun 2014)
b. Disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan sekolah terkait
dengan upaya pencapaian SKL, mengacu pada stuktur kurikulum
yang tercantum dalam SI. Mengatur alokasi waktu pembelajaran
tatap muka seluruh mata pelajaran. (Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Perbukuan nomor 018/H/KR/2020 tentang
kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum
2013 dan Permendikbud, dan No. 61 Tahun 2014)
c. Menyusun beban belajar, jenis mata pelajaran (dengan
mempertimbangan hasil analisis SI, dan pemetaan KI- KD).
(Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Perbukuan nomor
018/H/KR/2020 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar
pelajaran pada kurikulum 2013 )
2. Kelompok Mata Pelajaran
a. Terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam
satuan/jenjang pendidikan.
b. Pengorganisasian kelas-kelas pada satuan/jenjang pendidikan
tertentu
c. Jumlah mata pelajaran setiap kelas pada satuan/jenjang
pendidikan tertentu
(Permendikbud No. 58 Tahun 2014)
3. Muatan Lokal
Berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan muatan lokal yang
diselenggarakan oleh sekolah, dengan memperhatikan rambu
-rambu/panduan pengembangan muatan lokal
(Permendikbud 79 Tahun 2014, Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota
tentang Muatan Lokal)
4. Bimbingan dan Konseling
Berisi tentang penjelasan Layanan Bimbingan dan Konseling yang
dilaksanakan di sekolah sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh Konselor atau
Guru BK/Guru Kelas/Guru Pendidikan Khusus untuk memfasilitasi
perkembangan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus untuk mencapai
kemandirian dalam kehidupannya.
(Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah)
5. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Terintegrasi dengan
Kecakapan Abad Ke-21
Berisi tentang penjelasan program:
a. Ekstrakurikuler Wajib/ Kepramukaan (Permendikbud No 63
Tahun 2014)
b. Ektrakurikuler pilihan (Permendikbud No. 63 Tahun 2014)
6. Gerakan Literasi Sekolah
Berisi tentang upaya sekolah dalam meningkatkan keterampilan
berpikir peserta didik dengan menggunakan sumber-sumber
pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
(Pedoman Literasi Sekolah di SMA)
7. Penguatan Pendidikan Karakter
Berisi tentang upaya sekolah dalam menerapkan model penguatan
pendidikan karakter sehingga mampu mendorong keseimbangan
7
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
antara olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah hati (literasi), dan olah
raga (kinestik) dalam proses pembelajaran.
(Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 dan Pedoman Penguatan
Pendidikan Karakter)
8. Kompetensi/Skill Abad 21 Critical Thinking, Creative,
Comunicative, Colaboration (4Cs)/Kemampuan Kritis, Kreatif,
Kolaborasi, dan Komunikasi (4K)
Perkembangan dunia abad 21 ditandai dengan pemanfaatan
teknologi informasi &komunikasi dalam segala segi kehidupan,
termasuk dalam proses pembelajaran. Dunia kerja menuntut
perubahan kompetensi. Kemampuan berpikir kritis, memecahkan
masalah, dan berkolaborasi menjadi kompetensi penting dalam
memasuki kehidupan abad 21. Sekolah dituntut mampu menyiapkan
peserta didik didik berkebutuhan khusus memasuki abad
21.Pembelajaran pada abad 21 disesuaikan dengan kemajuan dan
tuntutan zaman. Untuk itulah maka Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus yang dikembangkan dituntut untuk merubah pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning)
menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
(student-centered learning). Hal ini sesuai dengan tuntutan dunia
masa depan peserta didik yang harus memiliki kecakapan berpikir
dan belajar (thinking and learning skills)
9. Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Didefinisikan didalamnya termasuk berpikir kritis, logis,reflektif,metak
ognisi dan kreatif (King, 2011). Semua keterampilan tersebut aktif ke
tika seseorang berhadapan dengan masalah yang tidak
biasa, ketidakpastian, pertanyaan dan pilihan.
Penerapan yang sukses dari keterampilan ini terdapat dalam
penjelasan, keputusan, penampilan,dan produk yang valid sesuai
dengan konteks dari pengetahuan dan pengalaman yang ada serta
lanjutan perkembangan keterampilan ini atau keterampilan
intelektual lainnya
PENGATURAN BEBAN BELAJAR (Permendikbud No. 61 Tahun
B.
2014 dan Permendikbud No. 58 Tahun 2014)
1. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam
tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu
efektif per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun
2. Uraian penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan
3. Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi siswa yang
memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (Kelas
Akselerasi bila ada)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (Permendikbud No. 53 Tahun
C.
2015 dan Permendikbud No. 23 Tahun 2016)
1. Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM
2. Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk
mencapai KKM ideal (100%)
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan ketuntasan
belajar.
4. Uraian tentang pelaksanaan program remidial dan pengayaan.
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN
D.
PENDIDIKAN
Memuat tentang tujuan, bentuk, prinsip, mekanisme dan prosedur
penilaian yang dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan
(Permendikbud No. 53 Tahun 2015 dan No.23 Tahun 2016 dan
Panduan Penilaian SMA 2017 Revisi)
E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Memuat tentang aturan kenaikan kelas dan kelulusan
8
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
berdasarkan peraturan yang berlaku (kognitif, apektif, dan
pisikomotorik). (Permendikbud No. 53 Tahun 2015 ,
Permendikbud No.23 Tahun 2016, dan Pedoman Penilaian Hasil
Belajar)
2. Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah
3. Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan
kualitas lulusan.
F. MUTASI PESERTA DIDIK
Memuat uraian atau ketentuan yang mengatur mekanisme, prosedur
mutasi masuk dan/keluar bagi peserta didik
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DAN PENDIDIKAN
G.
BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
1. Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup
2. Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan
lokal
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam menuju pendidikan
berwawasan global
KALENDER PENDIDIKAN (Permendikbud No. 61 Tahun 2014,
H. Keputusan Kepala Disdikbud Kab/Kota tentang Kalender Pendidikan
untuk Setiap Tahun Ajaran)
1. Berisi Kalender Disdikbud Provinsi
2. Kalender akademik dan kegiatan sekolah, meliputi:
a. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.
b. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran
c. Kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir
Semester (PAS), Penilaian Akhir Tahun, dan Ujian Sekolah (US)
d. Kegiatan khusus sekolah
e. Jadwal waktu libur (libur antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur
khusus)
I Pembagian Tugas Guru dan Tenaga Administrasi
J Tata Tertib Sekolah
K Kode Etik Sekolah
IV. PENUTUP
Memuat kata-kata penutup yang berkenaan dengan penyusunan
Buku I KTSP
LAMPIRAN
a. SK Tim Pengembang Kurikulum/SK TPMPS
b. Daftar Hadir Kegiatan Pengembangan Kurikulum & Narasumber
c. Berita Acara Penetapan Kurikulum
d. Analisis Konteks (Analisis Kebutuhan Siswa, Satuan Pendidikan,
dan Lingkungan).
e. Contoh silabus salah satu mata pelajaran, dengan KI dan KD
mengacu pada Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Perbukuan nomor 018/H/KR/2020 tentang kompetensi inti dan
kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013
f. Contoh satu RPP sesuai dengan silabus (Seni Budaya, Prakarya
dan Kewirausahaan).
g. Rapor Mutu Sekolah tahun sebelumnya/EDS
h. Contoh 1 program kegiatan ekstrakurikuler (kepramukaan,
olahraga, kesenian, dll.)
9
Hasil
No Aspek yang Ditelaah/Deskripsi Analisis Catatan
Ada Tdk
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
...............................................
NIP. .......................................
10
11