PENDIDIKAN SMA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PETUNJUK PENGISIAN
1. Perhatikan dokumen yang akan divalidasi.
2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan petugas
validasi.
3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan butir-butir
pernyataan.
4. Catatan petugas validasi/verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran
berdasarkan hasil validasi/verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.
SEKOLAH : ………………………….
ALAMAT : …………………………
KOTA PONTIANAK
KEPALA SEKOLAH : ………………………..
TANGGAL VALIDASI/VERIFIKASI : AGUSTUS 2020
PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : SITI KHAERIYAH, S.Pd, M.PD
JABATAN PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : PENGAWAS SEKOLAH
Identifikasi Catatan untuk tahun
No Komponen KTSP/Indikator
berikutnya
Ya Tdk
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah dan atau daerah
2. Judul: Kurikulum SMA ............
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
Sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan
tempel/cap Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat
dinas
5. pendidikan provinsi
KATA PENGANTAR
RANGKUMAN HASIL REVISI :
hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1. Latar belakang memuat:
berisi rasional tentang pengembangan/revisi
kurikulum sekolah, antara lain perubahan
kurikulum yang berlaku (kondisi ideal dan kondisi
riil).
2. Mencantumkan dasar hukum yang relevan
Ya Tdk
Perda provensi kalimantan barat no .7 tahun 2018
tentang pengelolaan pendidikan menengah dan
pendidikan khusus
Pergubkalbar no. 153 tahun 2016 tentang Bahasa
Kanayatn sebagai matapelajaran muatan lokal di
sekolah/Madrasah
Catatan untuk
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Tahun berikutnya
Ya Tdk
4. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM
a. Sekolah dapat menentukan Kriteria ketuntasan
belajar sesuai karakteristiknya ( Permendikbud No.
53 Tahun 2015 , Panduan Penilaian untuk SMA
tahun 2017).
b. Daftar KKM setiap mata pelajaran, per
tingkatan kelas, dan satuan pendidikan.
5. Kegiatan Ekstrakurikuler yang terintegrasi
kecakapan abad ke- 21
6. Kegiatan Kepramukaan terintegrasi kecakapan
abad ke- 21
7. Pembiasaan terintegrasi kecakapan abad ke- 21
8. Peminatan (Permendikbud No. 64 Tahun 2014)
9. Kelulusan dan Kenaikan Kelas
a. Kelulusan
Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru sesuai
dengan kriteria minimal sebagai berikut.
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3) Lulus ujian sekolah dan ujian sekolah
bersatndar nasional.
(Permendikbud No 23 Tahun 2016, dan Panduan
Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan SMA
2017)
b. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan
hasil belajar pada setiap mata pelajaran baik
sikap, pengetahuan maupun keterampilan.
Ketuntasan belajar pada kenaikan kelas adalah
ketuntasan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Jika terdapat aspek pengetahuna dan
keterampilan mata pelajaran yang tidak mencapai
KKM pada semester ganjil atau genap maka:
1) Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata
pelajaran semester ganjil dan genap.
2) Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan
KKM pada mata pelajaran tersebut. Jika hasil
pada nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka aspek
mata pelajaran tersebut dinyatakan TUNTAS, dan
sebaliknya jika nilai rerata kurang dari nilai KKM,
maka aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
BELUM TUNTAS
Selanjutnya jika rerata kedua aspek tuntas dan
nilai sikap baik maka mata pelajaran tersebut
dikatakan TUNTAS, dan sebaliknya minimal 1
(satu) aspek tidak tuntas maka mata pelajaran
tersebut dikatakan BELUM TUNTAS
Berikut kriteria kenaikan kelas pada satuan
pendidikan yang menggunakan Sistem Paket.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Catatan untuk
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Tahun berikutnya
Ya Tdk
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dalam 2 (dua) semester pada tahun pelajaran yang
diikuti.
2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi
indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran
yang masing-masing capaian pengetahuan
dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada
semester ganjil dan/atau semester genap, maka
ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester
ganjil dan genap.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
(Permendikbud No 23 tahun 2016, Panduan
Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan SMA
2017)
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada
setiap satuan pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah
jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan
kondisi daerah
3. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari
libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.(Permendikbud
No 61 /2014)
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
1. SK tim TPK sekolah atau TPMPS
2. Hasil Validasi dokumen KTSP
Ditetapkan di
Pontianak, 1 Agustus 2021
Mengetahui :
Kasi Kurikulum dan Penilaian SMA
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
Vivi Nurvijah
Pembina
NIP.19691127 199702 2 006