Anda di halaman 1dari 5

Pendahuluan

Sapi Madura adalah bangsa sapi potong local asli Indonesia yang
terbentukdaripersilanganantarabantengdenganBosindicusatausapizebu,yangsecara genetic
memilikisifattoleranterhadapiklimpanasdanlingkungan marginal
sertatahanterhadapserangancaplak. Karakteristiksapi Madura sudahsangatseragam,
yaitubentuktubuhnyakecil, kaki pendekdankuat,
buluberwarnamerahbataagakkekuningantetapibagianperutdanpahasebelahdalamberwarnaputihde
nganperalihan yang kurangjelas , bertandukhasdanjantannyabergumba. Kontribusisapi Madura
sebagaisapipotongberkembangbiak di jawatimurkhususnyapulau Madura.
Kontribusisapidimaduracukupbesarsampai 24% darikebutuhansapipotong yang
berasaldarijawatimur. Badanpusatstatistikajawatimurmencatatpopulasisapi di
empatkabupatenpulau Madura itusetiaptahunterusbertambah. Hasilpendataan yang
dilakukanlembagaitumenunjukkan, populasisapi di pulau Madura mencapai 806.608 ekor.
Angkainimengalamipeningkatan disbanding 2012 yang hanyamencapai 787.424
ekordenganjumlahterbanyak di wilayahkabupatensumenepyaknimencapai 360.000 ekorlebih.
Selainsebagaisapipotong, sapi Madura jugadigunakansebagaialattransportasimasyarakat di
pedalaman Madura yang disebutsapipajikaran. Sapi Madura
berjeniskelaminjantandigunakansebagaisapikarapandalamtradisimasyarakat Madura.
Pembahasan
Asal usul sapi madura
Sapi Madura merupakan salah satu bangsa sapi yang dipertahankan kemurniannya dan
dilindungi oleh undang undang veterineir : Peraturan Pemerintah stbl.1934 No.57.c.q.Stbl.1937
No.115. Oleh karena itu hingga saat ini dilarang sapi jenis lain masuk ke madura, akan tetapi
sapi Madura boleh disebarkan ke daerah lain.

Sapi Madura telah disebarkan ke daerah lain diluar pulau Madura, akan tetapi perkembangannya
kurang baik. Cara pemeliharaan yang khas pada sapi Madura di pulau Madura diperkirakan
merupakan salah satu kendala yang menyebabkan kegagalan penyebaran dengan baik.

Populasi sapi Madura masih berpusat di pulau Madura, dari jumlah 2,279.000 ekor sapi Madura
diindonesia tahun 2009 sebanyak 54% berada dipulau Madura. Sapi Madura diduga hasil
persilangan sapi bali (Bos sondaicus) dengan sapi Zebu ( Bos indicus). Kemungkinan juga
mengendung darah Bos Taurus , karena sapi Madura diduga dari hasil persilangan antara sapi
jawa dengan sapi bali ; padahal sapi jawa merupakan hasil persilangan dari Bos Taurus dan Bos
indicus .

Payne dan Rollingson (1974) menduga bahwa sapi Madura merupakan hasil persilangan antara
sapi jawa dengan sapi bali. Payne (1970) mengatakan bahwa sapi Madura persilangan antara sapi
Zebu dengan sapi bali. Supriyono dkk. (1978) bahkan menyimpulkan bahwa sapi Madura
memiliki darah Bos indicus, Bos Sondaicus, dan Bos Taurus.

Penelitian “Blood type” yang pernah dilakukan oleh Team Peneliti dari Jepang bekerjasama
dengan fakultas Peternakan IPB menyimpulkan bahwa dari faktor anti gen darah, sapi Madura
merupakan pertengahan antara sapi Bali dan sapi Jawa, sedangkan dari “blood group” sapi
Madura lebih dekat dengan sapi bali.

Nilai strategis sapi madura

Aspek Senibudaya:
Meskimemeliharasapibelumtermasukpenghasilanutamabagimasyarakat Madura,
tetapikegemaranmasyarakatmemeliharasapidipulauinimampumenumbuhkankreasidayacipta,
karsadan rasa. Dan darikegemaranini, senibudayatradisionaldanunikkdari para penggemarsapi di
Madura timbul. Sapitidakhanyasebatashewanpiaraan,
akantetapijugamenjadibagiantakterpisahkandarisenibudaya Madura.
Sapibukanhanyasebatasalatuntukmembajaksawah, akantetapijugamenjadi media
dalammengekspresikankaryasenitersendiridarimasyarakat Madura. Karapansapi,
yakniadukecepatanlaripasangansapimerupakansalahsatujenissenibudaya Madura yang
memanfaatkansapisebagaiinstrumendan media dalammengekpresidenhasilkarsa, rasa
danciptamereka. Bahkanbudayaasal Madura tersebut, kinisudahdikenalluasdiberbagaidaerah di
Indonesia hinggamanca Negara. Perlombaan yang memperagakankecepatanlaripasangansapi
Madura tersebutsejakpuluhantahunsudahmenjadi agenda
wisatabudayanasionaldanmenjadikegiatanrutintahunansetelahmasapanenmusimkemarauberlangs
ung.
Aspek Ekonomi
MenurutbupatiPamekasanBaddrutTamam,
budidayasapimerupakansalahsatupotensiekonomi yang
harusdikembangkanlebihseriusuntukmenompangpeningkatanekonomimasyarakat Madura.
Namun, yang perludiperhatikandandikembangkankedepanadalahindustrialisasipeternakansapi.
Inipentingdilakukan agar
sapibisamenjadipenghasilanutamadanbukanhanyasebatasusahasambilan.
Kebutuhandagingnasionalkitaitusekitar 686.270 ton ataukurangsekitar 256.280 ton
danjikadilakukanintensifikasisapi Madura secaramaksimal,
sayayakinswasembadadagingnasionalkitaakanterpenuhi,
sehinggatidakperlulagimelakukanimpordaging.
Karakteristik sapi madura

Ciri-ciri sapi Madura


Berikutiniadalahgambaranciri-cirifisiksapi Madura:
1. Baikjantanmaupunbetinaberwarnacoklatterang
2. Bagian kaki berwarnaputih
3. Tandukpendekberagam. Padabetinakecildanpendekberukurankuranglebih 10cm.
padajantanberukuran 15 sampai 20cm.
4. Panjangbadanmiripsapibalitetapimemilikipunukwalaupunberukurankecil
Beberapa keunggulan sapi Madura
1. Mudahdipelihara
2. Mudahdikembangbiakan
3. Tahanterhadapberbagaipenyakit
Warnadagingsapi Madura merahcerah,empuk, berserathalusdanrendahlemak.
Keunggulanlainnya, karkas (beratdagingsapitanpakepala, kaki, jerowan, dankulit)dagingsapi
Madura mencapai 48% dariberatbadansapi.
Dengankelebihan-kelebihantersebut, sapi Madura banyak di minatioleh para
peternakbahkan para penelitidari Negara lain. Sudahbanyaksapi Madura dikitimkedaerah lain,
apabilatidakdiperhitungkandenganbaikbisajadipopulasisapi Madura dipulau Madura
akanterkurassertamengancamkemurnianrasnya.
MenurutKarnaendanArifin (2007), Sapi Madura secarafisiologisdanbiologimemilikiciri-
ciri:
1. Usia pubertassapi Madura berkisarantara 510-640 hari.
2. Rata-rata
panjangsiklusbirahipadamusimkemaraulebihpanjangdibandingkandengansiklusbirahipada
musimhujan, sebaliknya rata-rata lama
periodebirahipadamusimhujanlebihpendekdibandingkandengan lama
periodebirahipadamusimkemarau.
3. Beberapasifatreproduksidanproduksisapi Madura
padamusimhujandanmusimkemarautidaksama.
Penutup

Anda mungkin juga menyukai