Anda di halaman 1dari 1

Contoh Analytical Exposition Text Singkat 1 (tentang “cramming”)

Cramming is Bad

How do you study when the test is coming? Do you start preparing for the test weeks or months before the test or leave
things to the last hour? If you start studying weeks or months before the test, it is great. However, if you study all the
material in the last hour or minute, it is not good for you and it is called cramming.

Cramming is the situation when students stay up until morning to study before their test. This habit can lead to negative
impacts for some reason. The first reason is that disruptions in the regular sleep cycle can cause temporary intellectual
lapses. For most students, less sleep can make them could not focus in the class. Additionally, cramming can leave us
with “something that I have seen before” in our memory. However, being able to recognize something is not the same as
being able to recall it. Besides that, each person has their different sleeping time, so some of them often use a stimulant
for cramming. Furthermore, that stimulant gives bad effect to its consumers.

The example stimulant is coffee. It causes many problems such as Caffeine Intoxiation Syndrome, anxiety, panic,
headaches, and so on. To sum up, cramming is bad because it disturbs our regular sleep cycle which cause temporary
intellectualn lapses and using stimulant for cramming gives bad effect to our health.

Cramming itu Buruk

Bagaimana kamu belajar ketika ujian akan datang? Apakah kamu mulai bersiap-siap pada minggu atau bulan sebelum
ujian atau mempelajari semuanya pada jam-jam terakhir? Jika kamu mulai belajar beberapa minggu atau bulan sebelum
ujian, itu bagus. Namun, jika kamu mempelajari semua materi dalam satu jam atau menit terakhir, itu tidak baik
untukmu dan itu disebut dengan Cramming.

Cramming adalah situasi ketika pelajar terjaga hingga pagi untuk belajar sebelum ujian mereka. Kebiasaan ini dapat
menyebabkan dampak negatif karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah bahwa gangguan dalam siklus tidur yang
teratur dapat menyebabkan penyimpangan intelektual sementara. Bagi kebanyakan pelajar, kurang tidur dapat membuat
mereka tidak bisa fokus di kelas. Selain itu, menjejalkan dapat meninggalkan kita dengan “sesuatu yang telah kulihat
sebelumnya” dalam ingatan kita. Namun, bisa mengenali sesuatu tidak sama dengan mampu mengingatnya. Selain itu,
setiap orang memiliki waktu tidur yang berbeda, sehingga beberapa dari mereka sering menggunakan stimulan untuk
melakukan cramming. Lebih jauh lagi, stimulan tersebut memberikan efek buruk bagi konsumennya.

Contoh stimulan adalah kopi. Ini menyebabkan banyak masalah seperti Sindrom Keracunan Kafein, kecemasan, panik,
sakit kepala, dan sebagainya. Kesimpulannya, cramming tidak baik karena mengganggu siklus tidur terartur kita yang
menyebabkan penyimpangan intelektual sementara dan menggunakan stimulan untuk cramming memberi efek buruk
bagi kesehatan kita.

Penjelasan:
Contoh teks di atas adalah Analytical Exposition Text karena teks tersebut memberikan argumen bahwa
Cramming atau yang sering kita sebut dengan cara belajar Sistem Kebut semalam (SKS) tidak baik untuk
pelajar.. Selain itu, teks tersebut mempunyai ciri-ciri dan struktur yang sama dengan ciri-ciri dan struktur
Analytical Exposition Text, yaitu:
Ciri-ciri:
Merupakan teks argumentatif yang disertai alasan-alasan yang mendukung.
Seperti yang kita lihat, teks tersebut disampaikan dengan beberapa alasan yang mendukung argumen.
 Menggunakan Present Tense
Semua kalimat dalam teks tersebut menggunakan Present Tense.
Contoh: Cramming is the situation when students stay up until morning to study before their test.
 Menggunakan kata penghubung.
Kata-kata penghubung yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah, the first reason,
additionally, furthermore, dan thus.
 Menggunakan kata-kata evaluatif.
Kata-kata evaluatif yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah bad, great, good, dan
negatif.
 Menggunakan causal conjunctions contohnya because.

Anda mungkin juga menyukai