Anda di halaman 1dari 3

Analytical Exposition

Pengertian Analytical Exposition


Analytical Exposition adalah jenis teks atau materi lisan dalam Bahasa Inggris yang
digunakan untuk menjelaskan pandangan penulis mengenai suatu isu. Dengan kata lain, teks
ini adalah teks argumentatif. Jenis teks ini sangat populer di kalangan akademika dan dapat
ditemukan dalam buku-buku ilmiah, jurnal, majalah, artikel koran, pidato akademis, dan lain
sebagainya. Tujuan dari teks ini hanya untuk membuat pembaca atau pendengar sadar akan
suatu isu yang diangkat oleh penulis atau pembicara.

Ciri-ciri Analytical Exposition


Terdapat beberapa ciri-ciri dari teks ini, yaitu:

 Merupakan teks argumentatif yang disertai alasan-alasan yang mendukung.


 Menggunakan Simple Present Tense
 Menggunakan kata penghubung seperti first, second, third, next, furthermore,
additionally dan lain sebagainya.
 Menggunakan kata-kata evaluatif seperti important, valuable, trustworthy, dan lain
sebagainya.
 Menggunakan causal conjunctions atau sebab-akibat contohnya, as a result, because,
by, consequently, despite, due to, for that reason, dan lain sebagainya.

Generic Structure of Analytical Exposition


Analytical Exposition mempunyai generic structure tersendiri. Dalam teks ini terdapat tiga
bagian penting yang harus dimiliki, yaitu:

1. Thesis
Berisi pendapat penulis atau pembicara terkait topik yang dipermasalahkan.

2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok. Semakin
banyak pendapat yang dituliskan, maka sebuah Analytical Exposition Text semakin
menarik karena pembaca atau pendengar cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika
terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.

3. Conclusion
Berisi tentang kesimpulan atau pernyataan ulang atas inti dari ide yang disampaikan.

Contoh Analytical Exposition Text


Contoh Analytical Exposition Text Singkat 1 (tentang “cramming”)
Cramming is Bad

How do you study when the test is coming? Do you start preparing for the test weeks or
months before the test or leave things to the last hour? If you start studying weeks or months
before the test, it is great. However, if you study all the material in the last hour or minute, it
is not good for you and it is called cramming.

Cramming is the situation when students stay up until morning to study before their test. This
habit can lead to negative impacts for some reason. The first reason is that disruptions in the
regular sleep cycle can cause temporary intellectual lapses. For most students, less sleep can
make them could not focus in the class. Additionally, cramming can leave us with
“something that I have seen before” in our memory. However, being able to recognize
something is not the same as being able to recall it. Besides that, each person has their
different sleeping time, so some of them often use a stimulant for cramming. Furthermore,
that stimulant gives bad effect to its consumers.The example stimulant is coffee. It causes
many problems such as Caffeine Intoxiation Syndrome, anxiety, panic, headaches, and so on.

To sum up, cramming is bad because it disturbs our regular sleep cycle which cause
temporary intellectual lapses and using stimulant for cramming gives bad effect to our health.

Penjelasan:
Contoh teks di atas adalah Analytical Exposition Text karena teks tersebut memberikan
argumen bahwa Cramming atau yang sering kita sebut dengan cara belajar Sistem Kebut
Semalam (SKS) tidak baik untuk pelajar. Selain itu, teks tersebut mempunyai ciri-ciri dan
struktur yang sama dengan ciri-ciri dan struktur Analytical Exposition Text, yaitu:

Ciri-ciri:

 Merupakan teks argumentatif yang disertai alasan-alasan yang mendukung.


Seperti yang kita lihat, teks tersebut disampaikan dengan beberapa alasan yang
mendukung argumen.

 Menggunakan Present Tense


Semua kalimat dalam teks tersebut menggunakan Present Tense.
Contoh:
“Cramming is the situation when students stay up until morning to study before their
test.”

 Menggunakan kata penghubung.


Kata-kata penghubung yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah, the
first reason, additionally, furthermore, dan thus.

 Menggunakan kata-kata evaluatif.


Kata-kata evaluatif yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah bad,
great, good, dan negatif.

 Menggunakan causal conjunctions contohnya “because”.

Struktur teks:
 Thesis: This habit can lead to negative impacts for some reason.
 Arguments:
- Disruptions in the regular sleep cycle can cause temporary intellectual lapses.
- Not able to focus.
- Just recognize, but not able to remember the material.
- Using stimulant for cramming gives bad effect to its consumers.
 Conclusion:
To sum up, cramming is bad because it disturbs our regular sleep cycle which cause
temporary intellectualn lapses and using stimulant for cramming gives bad effect to our
health.

Anda mungkin juga menyukai