SD NEGERI GELANGAN 1
TAHUN 2018-2019
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang ada sejak jaman dahulu.
Permainan Sepak Takraw ini banyak dimainkan oleh kalangan bangsawan dalam
acara khusus kerajaan yang pada waktu itu disebut sepak raga yaitu permainan
bola yang terbuat dari anyaman rotan dan dimainkan menggunakan kaki. Para
permainan dengan lapangan khusus dan peraturan yang terus diperbaharui seperti
sekarang. Sebagai olahraga asli bangsa Indonesia kita wajib melestarikan dengan
cara terus memainkannya. Hal ini dimaksudkan supaya permainan sepak takraw
B. Tujuan
takraw semakin dikenal luas dikalangan pelajar dan masyarakat sekitar sekolah
Kabupaten Tegal.
kaki, memainkan bola takraw dengan kepala, dada, paha dan bahu. Kemampuan dasar
tersebut antara yang satu dengan lainnya merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan dan harus dilatih secara kontinyu. Materi latihan sepak takraw di bagi
1. SEPAKAN (MENYEPAK)
terbanyak melalui disepak dengan bergai bagian kaki, mulai dari permulaan
permainan sampai dengan membuat poin atau angka dapat dikatakan dilakukan
1) Sepak Sila
Kaki tumpu agak ditekuk sedikit, dan badan agak dibungkukkan sedikit.
Mata melihat pada bola.
Kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku sebagai penjaga keseimbangan.
b. Bola dilambungkan dan disepak dengan kaki bagian dalam (sepak sila) lurus ke
bagian dalam (sepak sila) arahkan ke A dan A menangkap bola. Latihan ini
dilakukan bergantian.
bagian dalam (sepak sila ) lurus ke atas setinggi kepala atau lebih kemudian
dilakukan bergantian.
d. Seperti latihan B dan C, tetapi B menimang bola dua kali kemudian berikan
dilakukan lagi.
g. Seperti latihan F setiap pemain menimang bola dua kali sebelum diserahkan
kepada lawannya.
2) Sepak Kuda
kaki atau menyepak dengan menggunakan punggung kaki. Sepak kuda atau sepak
lawan
Lutut kaki sepak dibengkokkan sedikit sambil ujung jari mengarah ketanah/lantai,
Bola disentuh pada bagian bawahnya dengan bagian atas kaki (punggung kaki).
Kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.
b. Bola dilambungkan sendiri dan disepak dengan kaki bagian atas atau punggung
kaki atau kura kaki. Bola disepak setinggi kepala lalu ditangkap.
dan 5). Barisan B menyepak bola dengan punggung kakinya setinggi kepala
dan penyepak. Bola selalu ditendang setinggi kepala dan disepak dengan
punggung kaki.
3) Sepak Cungkil
kaki sepak diluruskan sehingga ujung kaki lurus dengan lutut digerakkan ke
Bola disentuh dengan bagian atas ujung kaki sepak pada bagian bawah dari
bola, sedangkan kaki tumpu ditekuk sedikit pada lutut dan badan
Kedua tangan dibuka lebar dan dibengkokkan pada siku sebagai penjaga
keseimbangan.
Bola disepak lurus ke atas setinggi bahu atau kepala untuk tindak lanjut.
Bentuk Latihan Sepak Cungkil
Latihan Sendiri
4) Menapak
Kaki sepak diangkat tinggi dengan lutut agak dibengkokkan, telapak kaki
Kaki tumpu dibengkokkan sedikit kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada
a. Pemain berdiri bersyaf di depan net dengan jarak 2 atau 3 meter dari net
(jaring).
a. Pemain berdiri bersyaf di depan net dengan jarak 2 atau 3 meter dari net
kepala. Bola dipukul dengan bagian kepala misalnya: dengan dahi, samping kanan
kepala, samping kiri kepala dan bagian belakang kepala. Main kepala gunannya
adalah:
Dahi
Dengan Dahi
a. Berdiri dengan kedua kaki di tanah/lantai dengan jarak selebar bahu, satu
kaki agak ke depan dan satu kaki di belakangnya agak ditekuk. Berat badan
d. Bola disentuh dengan dahi pada bagian depan bola untuk smash dan pada
e. Untuk menjaga keseimbangan kedua kaki agak ditekuk, kedua tangan agak
f. Pada waktu memukul bola, berat badan dipindahkan dari kaki belakang ke
kaki depan.
d. Bola disentuh dengan bagian samping kanan kepala pada bagian depan bola
yang datang.
f. Waktu memukul bola badan dilentikkan kearah berlawanan dengan arah bola,
smash.
g. Bola ditujukan ke lapangan lawan pada bagian yang kosong atau kearah yang
lemah.
6) Mendada
1. Berdiri denga kedua kaki di tanah/lantai, salah satu kaki agak ke belakang. Jarak
4. Bola disentuh denganbagian tengah dada pada bagian depan bola yang datang
6. Bola yang datang diterima dengan dada diarahkan ke atas agar mudah
7) Memaha
Teknik Memaha
6. Kaki tumpu ditekuk sedikit badan condong ke depan agar berat badan di atas
kaki tumpu
dan latihan yang terbukti berhasil dalam beberapa masa. Karena pos-pos dari
program latihan di susun dalam suatu putaran, metode ini disebut latihan sirkuit.
untuk menghindari pembrian latihan latihan pada bagian yang sama secara
1. Sirkuit pendek terdiri dari 6 latihan, normal terdiri 9 latihan dan panjang
terdiri 12 latihan. Total lama latihan antara 10-30 menit, biasanya dilakukan
tiga putaran.
3. Karena satu set terdiri dari pos-pos, maka disusun latihan yang penting,
5. Keperluan latihan perlu diatur secara teliti dengan memperhatikan waktu atau
dikurangi tanpa mengubah jumlah ulangan atau beban, atau menambah beban
7. Interval istirahat diantara sirkuit kira-kira dua menit tetapi dapat berubah
sesuai dengan kebutuhan atlet. Metode denyut nadi dapat digunakan untuk
menghitung interval istirahat. Jika jumlah nadi di bawah 120 kali, sirkuit
kekuatan menggunakan tahanan yang diberikan oleh beban seperti barbell dan
dumbbell.
4. Prinsip pengkhususan
Isotonik
Kontraksi isotonik menurut kent (1994) adalah kontraksi otot yang mana
tegangan otot tetap, tetapi panjang otot berubahuntuk mengatasi tahanan yang
tetap.
Isometrik
Kontraksi isometrik oleh Kent (1994) disebut juga kontraksi statis, secara
Isokinetik
Kontraksi isokinetik didifinisikan oleh Bompa (1994) adalah kontraksi
gerakan maksimal yang tetap dengan ruang gerak sendi yang luas.
kerja) dengan periode kegiatan dengan intensitas rendah (periode sela) dalam
yang lain
peralatan khusus
Lima prinsip yang dilakukan untuk latihan interval dijelaskan oleh Fox,
Materi taktik dan strategi diberikan setelah atlet menguasai teknik dasar
dan memiliki kemampuan fisik dalam melakukan permaianan sepak takraw. Taktik
dan strategi berupa pola-pola serangan dan cara bertahan dalam permainan.
D. Materi Psykis (Mental Bertanding
sikap menta dalam pertandingan. Untuk melatih mental bertanding bagi para atlet
dengan melakukan try out dan uji coba dengan sekolah lain maupun mengikuti
Daya tahan, Kekuatan umum, Kekuatan max, Daya tahan aerobik, Daya tahan
Kelentukan, Teknik.
Kelentukan, Teknik.
Daya tahan khusus, Daya tahan otot, Power, Dasar dasar kecepatan,
Kelentukan, Teknik.
Kelentukan,Teknik.
Teknik.
Minggu III : Kekuatan umum, Daya tahan umum, Daya tahan aerobik,
Kelentukan, Teknik.
Minggu : Istirahat
Bagian I : Pemanasan
bench press, squat, shoulder press, leg curl, arm curl, leg
extention, back extention, vertical chest press, sit up, leg pull
down.
Set : 3 set
Repetisi : 10 kali
Recovery : 2 menit
Irama : Lambat
Straching statis.
Minggu I, II dan III, perlu perhatian, prinsip beban latihan overload dan
bulanan/makro.
IV. PENUTUP
faktor-faktor yang ada seperti kondisi atlet berkaitan dengan minat dan bakat, usia,
dukungan orang tua, sarana dan prasarana serta sasaran, alokasi waktu yang tersedia
semoga dapat dilaksanakan dan mendapat dukungan dari semua pihak sehingga tujuan